Anda di halaman 1dari 9

Laporan Hasil Pengamatan

“Identifikasi Dampak Pembangunan terhadap Kehidupan Masyarakat di Desa


dan Kota”
Guna memenuhi salah satu tugas Geografi
Pengajar
RR. Afifah Atsni, S.Si

Disusun oleh:
Khalida Rizki Soraya (0040917426)

SMA NEGERI 2 DEPOK


Jl. Gede No.177, Abadijaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16417
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
kuasa-Nya saya dapat menyelesaikan laporan hasil pengamatan yang berjudul "Identifikasi
Dampak Pembangunan terhadap Kehidupan Masyarakat di Desa dan Kota" dengan baik dan
selesai tepat waktu.

Tak lupa juga saya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Afifah
Atsni, S. Si selaku guru mata pelajaran Geografi yang telah memberikan bimbingan selama
pembuatan laporan ini.

Penulisan laporan ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Geografi.
Disamping itu, saya juga berharap makalah ini dapat menjadi sarana pembelajaran serta dapat
menambah wawasan serta pengetahuan bagi yang membacanya.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa di dalam proses penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi materi maupun cara penulisannya. Maka dari itu saya dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan
datang. Semoga laporan ini dapat dipahami dan memberi manfaat bagi siapapun yang
membacanya.

Depok, 04 Desember 2021


Penyusun,
Khalida Rizki Soraya

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………….………………………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………..…………..ii
BAB I……………………..………………………………………………………………………………………………………………1
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………………….….1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………………………..1-2
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………………………………………….2
BAB II…....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN…………..…………………………………………………………………………………………………………..3
2.1 Foto-foto Wilayah Desa (kebun) Sebelum Terjadi Pembangunan…………………….3
2.2 Foto-foto Wilayah Desa (kebun) Setelah Terjadi Pembangunan……………………3-4
2.3 Pembahasan Hasil Pengamatan……………………………………………………………………4-5
BAB III………………………………………………………………………………………………………………………………..….6
PENUTUPAN………………………………………………………………………………………………………………………....6
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………….….6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Desa dan kota merupakan dua wilayah yang saling berinteraksi dan tidak dapat dipisahkan
pengaruh atas pembangunan dan perkembangan yang terjadi terhadap keduanya, dalam arti
interaksi yang terjadi di antara kota dan desa tentu saja akan saling memberi pengaruh bagi
satu sama lainnya, pengaruh atau dampak tersebut tergantung pada jarak, jumlah penduduk,
dan berbagai faktor pendukung lainnya, seperti sarana transportasi, komunikasi, dan lain
sebagainya.

1. Dampak Pembangunan Desa dan Kota terhadap Masyarakat Desa


• Dampak Positif:
- Meningkatnya pengetahuan penduduk desa karena pembangunan sarana dan
prasarana yang memadai.
- Perluasan jalur jalan antara desa-kota untuk kebutuhan transportasi sehingga
hubungan desa-kota semakin terbuka.
- Kesenjangan ekonomi antara desa-kota berkurang karena fasilitas penunjang desa
yang lebih baik dapat mendorong kegiatan ekonomi dan produktivitas desa makin
meningkat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk desa.
- Kemungkinan munculnya profesi dan spesialisasi baru di desa karena bimbingan
masyarakat kota misalnya seperti kegiatan wiraswasta yang menghasilkan produk
berkualitas misalnya, kerajinan tangan, industri rumah tangga, peternakan, dan
lain-lain.
- Masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dapat membantu kegiatan
perekonomian dan pendidikan di desa.
• Dampak Negatif:
- Terjadinya perubahan tata guna lahan yang mengakibatkan lingkungan di
pedesaan menjadi rusak, hilangnya kesempatan petani, turunnya produksi
pertani, dan masih banyak lagi.
- Berkurangnya tenaga ahli di desa karena banyaknya penduduk desa yang
melakukan urbanisasi yang menjadi salah satu penyebab terhambatnya
pembangunan karena kekurangan SDM.
- Terjadinya penetrasi kebudayaan dari kota ke desa yang tidak sejalan dengan
tradisi di wilayah desa.

1
2. Dampak Pembangunan Desa dan Kota terhadap Masyarakat Kota
• Dampak Positif:
- Tercukupinya kebutuhan bahan baku atau bahan pangan bagi penduduk
perkotaan yang sebagian besar berasal dari daerah perdesaan, seperti sayuran,
buah-buahan, beras, dan lain sebagainya.
- Pernikahan antarsuku yang akan meningkatkan rasa cinta tanah air serta
persatuan dan kesatuan yang kuat.
- Produk-produk yang dihasilkan di daerah perkotaan dapat dipasarkan sampai ke
pelosok desa sehingga keuntungan yang diperoleh akan lebih besar.
- Adanya proses akulturasi karena ragam budaya yang masuk karena datangnya
penduduk desa ke kota.
• Dampak Negatif:
- Banyaknya jumlah penduduk desa yang berpindah ke kota tanpa memiliki keahlian
dapat menimbulkan peningkatan jumlah pengangguran dan penduduk miskin.
- Dengan bertambahnya jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan tersebut,
juga dapat diikuti dengan munculnya tindakan-tindakan yang melanggar hukum,
misalnya melakukan perampokan, pencurian, atau membangun tempat tinggal
liar.
- Munculnya daerah-daerah kumuh (slums area) dan liar di bantaran sungai,
pinggiran rel kereta api, kolong jembatan, dan kuburan.
- Masuknya orang-orang dengan beragam budaya dapat memunculkan konflik
antar-etnis.
- Tingginya jumlah penduduk di kota akibat urbanisasi membuat kinerja pelayanan
umum menjadi kurang optimal.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui dampak pembangunan dan perkembangan terhadap desa dan kota yang
berada di lingkungan sekitar.
2. Untuk mengamati upaya penyelesaian dari masalah yang timbul akibat adanya pembangunan dan
perkembangan tersebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Foto-foto wilayah desa (kebun) sebelum terjadi pembangunan

Foto diatas ini diambil pada tangal 13 bulan September tahun 2016 di salah satu kebun yang
berada didekat rumah saya, Jalan Damai RT04/RW28, Kota Depok. Foto ini menunjukan
warga sekitar memanfaatkan kebun tersebut sebagai tempat untuk melaksanakan qurban.

2.2 Foto-foto wilayah desa (kebun) setelah terjadi pembangunan

3
Foto diatas ini diambil pada tangal 3 bulan Desember tahun 2021 masih di lokasi yang
sama yaitu salah satu kebun yang berada didekat rumah saya, Jalan Damai RT04/RW28,
Kota Depok yang telah mengalami perubahan tata guna lahan.

2.3 Pembahasan Hasil Pengamatan


Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang saya lakukan, saya dapat menyimpulkan
bahwa kebun yang berada di dekat rumah saya itu mengalami perubahan tata guna lahan
yang merupakan salah satu dampak negatif dari pembangunan dan perkembangan yang
terjadi di wilayah tersebut.

Pada awalnya, kebun tersebut dimanfaatkan untuk lahan parkir umum dan tempat
melaksanakan qurban, namun sejak terjadinya pembangunan perumahan pada lokasi
tersebut maka kegiatan-kegiatan yang awalnya dilaksanakan di kebun tersebut terpaksa
harus berhenti dan beralih ke wilayah lain.

Sebenarnya kebun tersebut tidak dimanfaatkan untuk lahan parkir umum dan tempat
melaksanakan qurban saja, tetapi juga banyak warga yang tinggal di sekitar kebun
tersebut yang juga memanfaatkan hasil dari kebun tersebut, sebab kebun itu banyak
sekali menghasilkan bahan-bahan pangan yang dapat dimanfaatkan oleh warga di sekitar,
seperti pisang, pepaya, dan rambutan, tak hanya buahnya saja, tetapi daunnya juga,
seperti daun pisang yang dulunya kerap dimanfaatkan oleh salah satu penjual makanan
tradisional yang berlokasi di sekitar kebun tersebut untuk bahan utama pembungkus
dagangannya, atau daun pepaya yang juga dapat diolah menjadi makanan tradisional lain.

4
Namun sejak adanya pembangunan perumahan itu, mau tidak mau warga sekitar harus
mencari lokasi baru untuk melaksanakan qurban, dan pedagang tradisional yang
mengandalkan hasil dari kebun tersebut juga terpaksa mencari sumber lain untuk
mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkannya.

5
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Dampak pembangunan dan perkembangan terhadap suatu wilayah di desa atau kota itu
merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan, keduanya saling berinteraksi dan
mempengaruhi satu sama lain, saling memberikan dampak positif dan negatif. Khususnya
pada pengamatan yang saya lakukan, dampak yang dirasakan adalah dampak negatif
karena kebun itu mengalami perubahan tata guna lahan akibat pembangunan perumahan
di lokasi tersebut, yang pada akhirnya juga memberikan dampak yang negatif kepada
warga yang bertempat di sekitar kebun tersebut, mereka menjadi kehilangan salah satu
sumber penghasil kebutuhan pangan, dan juga kehilangan tempat untuk melakukan
aktivitas yang biasanya dilakukan disana.

Anda mungkin juga menyukai