LAPORAN

DAMPAK URBANISASI

DI LINGKUNGAN TALUMUNG, KELURAHAN TANDE TIMUR

Oleh :

NUR HILMI KHAIRUNNISA YUNUS

XII MIPA 1
TAHUN AJARAN 2022/2023
SMA NEGERI 1 MAJENE
 KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
berkat dan rahmat hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan
menyusun laporan ini dengan baik.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan laporan ini. Baik itu teman-teman, guru, dan
semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun
senantiasa penulis harapkan. Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat,
Aamiin.
Wassalamu Alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Majene, 17 November 2022

Nur Hilmi Khairunnisa

Yunus

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan masalah ...................................................................................2
C. Tujuan .....................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Perubahan penggunaan lahan atau alih fungsi lahan ............................ 4
B. Perubahan sosial..................................................................................... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................... 11
C. Lampiran ..............................................................................................12

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari luar kota/desa ke kota.

Biasanya orang yang melakukan urbanisasi bertujuan untuk meningkatkan
taraf hidupnya. Urbanisasi merupakan salah satu jenis interaksi wilayah yang
paling sering dijumpai. Interaksi wilayah sendiri merupakan hubungan timbal
balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih.
Interaksi wilayah dapat memicu gejala, kenampakan, atau permasalahan
baru. Interaksi tidak hanya terbatas pada pergerakan manusia tetapi juga
menyangkut pada barang dan informasi yang menyertai tingkah laku manusia.
Lingkungan Talumung merupakan salah satu wilayah permukiman yang
berada di Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten
Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Daerah ini berada di sekitar daerah kampus
Universitas Sulawesi Barat. Lingkungan Talumung merupakan suatu daerah
yang sebagian wilayahnya merupakan tempat bermukim, sementara sebagian
lainnya berupa rawa-rawa, empang dan juga perkebunan. Karena daerahnya
yang dekat dengan Unsulbar, maka daerah ini banyak dilirik oleh mahasiswa
Unsulbar sebagai tempat bermukim. Hal ini menyebabkan terjadinya
urbanisasi di lingkungan Talumung.
Faktor penyebab terjadinya urbanisasi adalah terbagi menjadi dua
yaitu faktor penarik dan faktor pendorong. Berikut adalah penjelasannya yang
dikutip dari buku Pocket Shortcut SMA Soshum yang ditulis Tim Solusi
Cerdas:

Faktor Penarik (Pull Factors)

iv
 1. Penduduk desa yang menganggap bahwa di kota memiliki banyak
pekerjaan dan mudah mendapatkan penghasilan.
2. Kota memiliki fasilitas yang lengkap terutama pada bidang
pendidikan,rekreasi, dan kesehatan.
3. Kota dianggap memiliki tingkat kebudayaan yang lebih tinggi.
4. Kota dianggap sebagai tempat untuk menggantungkan keahlian.
5. Kota memiliki tingkat upah yang lebih tinggi.
B. Faktor Pendorong (Push Factors)
1. Kemiskinan yang terjadi di desa. Hal ini diakibatkan dari
pembagian tanah warisan yang makin menyempit.
2. Lapangan pekerjaan yang terbatas. Orang desa terkenal memiliki
sifat yang ulet, sabar, dan suka bekerja keras, tetapi memiliki
jumlah penduduk yang tinggi sehingga lapangan pekerjaan kurang.
3. Desa memiliki upah buruh yang lebih rendah daripada di kota.
4. Desa memiliki adat istiadat yang ketat bagi yang mereka
berpendidikan. Hal ini menghambat kemajuannya terhambat.
Sehingga memunculkan pemikiran lebih baik mencari pekerjaan di
kota.
5. Di desa fasilitas pendidikan yang tersedia minim, hal ini
mengakibatkan banyak penduduk desa yang pindah ke kota.
C. Rumusan masalah
1. Apa saja perubahan yang terjadi di Lingkungan Talumung akibat adanya
urbanisasi?
2. Apa saja dampak positif dan negatif yang timbul di Lingkungan Talumung
akibat urbanisasi?

D. Tujuan
1. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi di Lingkungan Talumung akibat
adanya urbanisasi
2. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif yang timbul di Lingkungan
Talumung akibat urbanisasi

v
 BAB II
PEMBAHASAN

Urbanisasi berbicara tentang daerah yang di tinggalkan dan daerah yang di

datangi. Pada pembahasan kali ini, penulis meninjau daerah Lingkungan
Talumung sebagai daerah yang di datangi. Dengan mempertimbangkan
Lingkungan Talumung sebagai daerah sekitar Unsulbar.
A. Perubahan akibat urbanisasi.
Urbanisasi tentunya mengakibatkan perubahan yang terjadi tidak hanya
pada satu aspek. Terdapat beberapa aspek yang mengalami perubahan, yakni
penggunaan lahan, sosial, ekonomi, budaya, dan kualitas lingkungan.

1. Perubahan penggunaan lahan atau alih fungsi lahan

Alih fungsi lahan perkebunan, rawa-rawa dan empang di Lingkungan
Talumung sekiar menjadi gedung perkuliahan, tempat permukiman seperti
kos-kosan, serta membangun toko-toko untuk memenuhi kebutuhan para
mahasiswa unsulbar yang menjadi pendatang dari wilayah lain yang
melalukan urbanisasi.
2. Perubahan sosial
Pola pikir juga mempengaruhi adanya perubahan sosial dalam
masyarakat sekitar. Khususnya saat ini masyarakat menjadi lebih kritis
dalam memikirkan suatu hal. Kondisi tersebut bisa terjadi karena mudahnya
akses informasi yang didapatkan. Selain itu, dikarenakan banyaknya
pendatang dari berbagai daerah, hal ini menyebabkan Lingkungan
Talumung
Penduduk kompleks yang tadinya saling bersifat individual, setelah
mahasiswa pendatang menjadi warga sekitar, mereka menjadi jembatan dan
melakukan berbagai kegiatan kegiatan secara gotong royong dan mempererat
hubungan antar warga
E. Perubahan ekonomi

vi
 Ekonomi kota meningkat karena adanya alih fungsi lahan (penjualan lahan).
Selain itu dalam rangka memenuhi kebutuhan pendatang, mulai bermunculan
berbagai jualan , toko-toko atk, elektronik, dll

F. Perubahan budaya
Budaya yang berkaitan dengan seni semakin di lestarikan karena
termasuk tindakan perkenalan kepada para pendatang. Bertambahnya budaya
dari luar daerah yang ikut terbentuk di kota.
Gaya berpakaian : perubahan gaya berpakaian dari daerah yang kecil
mengikuti gaya berpakaian penduduk kota.
Aksen atau logat. Dimana aksen dari daerah yang di tinggalkan dan
daerah yang di datangi saling mempengaruhi. Tergantung bagaimana tiap
individu membiarkan aksen mempengaruhinya
G. Perubahan kualitas lingkungan
Karena terdapat alih fungsi lahan, maka terdapat beberapa titik-titik tertentu
yang mengalami perubahan yang berdampak seperti terjadinya banjir. Selain
itu, tergantung dari pribadi mahasiswa pendatang, suatu lingkungan dapat
menjadi lebih bersih ataupun lebih kotor dari sebelumnya.

a. Dampak positif dan negatif akibat urbanisasi di daerah

tempat tinggal
Dampak positif :
 Terdapat banyak SDM yang sering membantu kegiatan-
kegiatan sosial di lingkungan sekitar.
 Ekonomi masyarakat sekitar terbantu/meningkat karena
mendapat pasar baru/jangkauan baru.
 Meningkatnya budaya seni

Dampak negatif :

vii
  Meningkatnya kepaadatan penduduk di daerah pemukiman
sekitar
 Jalanan bertambah macet dari sebelumnya.
 Memudarnya budaya lokal yang berkaitan dengan moral
akibat tergerus budaya baru.
 Berkurangnya lahan empang dan perkebunan
 Meningkatnya kriminalitas
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Urbanisasi tentunya memiliki berbagai dampak yang menciptakan perubahan
dari berbagai aspek. Majene berperan sebagai daerah yang di datangi, daerah
Majene memperoleh berbagai perubahan. Selain itu, Majene lebih banyak
mendapatkan dampak negatif dibandingkan positif dikarenakan urbanisasi.

B. Saran

viii
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.bola.com/ragam/read/4733374/pengertian-urbanisasi-menurut-para-
ahli-faktor-penyebab-tujuan-dan-dampak-yang-terjadi
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5505768/apa-itu-urbanisasi-ini-faktor-
penarik-faktor-pendorong-dan-dampaknya

ix