Anda di halaman 1dari 1

SELASA 5 OKTOBER 2021

5 OPINION
Editor In Chief : Primus Dorimulu
Editor at Large: John Riady

TAJUK

P
Masyarakat saat ini sangat menikmati berbagai bentuk layanan penyediaan
asar saham domestik mulai men- mentah, yang pada gilirannya turut
emukan momentumnya untuk menstimulasi kenaikan harga mi- barang ataupun jasa yang berbasis teknologi digital. Dengan hadirnya
memasuki fase bullish menje- nyak sawit mentah (crude palm oil/
lang tutup tahun. Geliat pasar CPO), komoditas perkebunan yang teknologi digital tersebut, masyarakat tidak perlu lagi mendatangi tempat di
saham dalam negeri antara lain paling diandalkan Indonesia di pasar
tercermin pada rata-rata nilai transaksi ekspor. Namun, krisis listrik bisa me-
mana penjual barang atau jasa berada, namun cukup melakukannya secara
harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) nekan harga bahan tambang mineral, daring dari tempat mereka tinggal.
yang pekan lalu melonjak 48,2% diban- seper ti nikel, tembaga, dan timah,
ding pekan sebelumnya menjadi Rp karena kegiatan produksi manufaktur
18,9 triliun per hari. terganggu. ka dalam satu telepon genggam harus berdomisili dekat dengan berbasis omnichannel tidak lagi
Gairah bursa saham domestik juga Dari faktor global, pergerakan ataupun perangkat elektronik kantor bank tersebut. Di sinilah dipandang sebagai faktor kom-
ditunjukkan oleh rata-rata volume IHSG bakal terpengaruh kasus Covid lainnya, seperti laptop dan tablet. kita bisa melihat bahwa bank digi- petitif dari suatu bank. Kanal
tran saksi harian saham pekan lalu global, ter utama di AS, Tiongkok, Dengan aplikasi digital terse- tal mampu mendongkrak inklusi di gital lah yang akan menjadi
yang melonjak 17,22% dari pekan se- dan Eropa. Sentimen di pasar saham but, masyarakat dapat melakukan keuangan bagi masyarakat yang faktor kompetitif bagi bank untuk
belumnya menjadi 24,83 miliar saham. global bisa menjalar ke bursa saham berbagai jenis transaksi keuang- selama ini sulit mendapatkan ak- bersiang dengan bank-bank lain
Penambahan volume diikuti kenaikan dalam negeri. Kecuali itu, sedikit atau an yang dulunya dilakukan den- ses terhadap layanan perbankan. dalam melayani nasbah. Data
rata-rata frekuensi transaksi harian banyak, pasar saham domestik turut gan mendatangi kantor fisik me nunjukkan jumlah kantor
sebesar 9,21% menjadi 1,5 juta kali dipengaruhi kasus gagal bayar (de- sebuah bank atau melalui anjun- Manfaat bagi Bank bank di Indonesia mengalami
transaksi. fault) senilai US$ 300 miliar lebih yang gan tunai mandiri (ATM). Za- Bank tentunya telah merespons penurunan dari 32.963 unit pada
Dari sejumlah indikator mingguan membelit raksasa properti Tiongkok, man sudah berubah, konsumen dan mengakomodasi dengan ce- tahun 2015 menjadi 30.733 unit
pasar saham, yang paling menggembi- Evergrande. tidak perlu lagi mencari-cari di pat keinginan masyarakat terkait pada tahun 2020, sebagai bukti
rakan adalah kapitalisasi pasar (market Di luar itu semua, pasar saham In- Oleh Agus Sugiarto *) manakah letak kantor bank yang dengan layanan keuangan yang semakin meningkatnya layanan
terdekat dengan rumah mereka berbasis digital. Buktinya, bank- berbasis digital.
cap). Akhir pekan lalu, market cap donesia, seperti pasar saham lain di
guna melakukan transaksi keuan- bank sudah mulai menawarkan Ketiga, dengan memudarkan
bursa saham domestik naik 1,4% dari seantero dunia, sedang menunggu

D
gan. aplikasi digital kepada nasabah jaringan layanan bank yang ber-
akhir pekan sebelumnya menjadi Rp window dressing, aksi poles portofolio engan dukungan jaring- Sekarang ini yang dicari oleh mereka, tanpa harus menghabis- basis omnichannel tersebut,
7.644,41 triliun. Seiring dengan itu, menjelang tutup tahun yang dilakukan an internet yang sema- konsumen adalah bank apa yang kan waktu dan biaya mendatangi maka bank dapat memperoleh
indeks harga saham gabungan (IHSG) para emiten dan fund manager. “Ritual' kin meluas, semakin ba- bisa memberikan layanan ke- kantor fisik bank ataupun ATM cost saving yang tidak sedikit
menguat 1,37% ke level 6.228. tahunan ini bisa melambungkan IHSG, nyak wilayah Indonesia uangan secara digital yang sesuai terdekat untuk melakukan tran- sehingga dapat mengurangi biaya
Meski pekan lalu mencatatkan jual ter utama jika tidak ada sentimen yang mendapatkan askes dengan kebutuhan keuangan me- saksi keuangan. operasional dan pada akhirnya
bersih (net sell) Rp 10,52 triliun, inves- negatif, baik dari dalam maupun luar inter net, sehingga menambah reka. Lokasi kantor cabang bank Di sisi lain, transformasi layan- akan menekan biaya transaksi
tor asing selama tahun berjalan (year to negeri. jumlah masyarakat yang mampu sekarang tidak lagi berada di an yang dilakukan oleh bank yang harus dibayar oleh nasabah.
date/ytd) masih membukukan beli ber- Sejujur nya, dari sekian banyak mengakses internet. Saat ini di- seberang jalan, melainkan sudah dalam bentuk bank digital juga Bank tidak perlu lagi memba-
sih (net buy) Rp 17,98 triliun. Bahkan, faktor yang dapat memengar uhi perkirakan ada sekitar 202,6 juta ada di dalam rumah kita sendiri. memberikan berbagai manfaat ngun dan mendirikan kantor-
mengawali pekan ini (Senin, 4/10), fluktuasi IHSG, faktor Covid-lah yang penduduk Indonesia yang telah Di saat pandemi Covid-19 yang bagi bank itu kantor fisik yang baru ataupun
saat IHSG ditutup menguat 113,84 poin paling dominan, ter utama kasus mengakses internet di berbagai masih terus berlangsung memasang ATM baru, apabila
(1,83%) ke level 6.342,68, asing melaku- Co vid di dalam negeri. Jika kasus pelosok Tanah Air. Kehadiran sampai sekarang ini, mayoritas nasabah bank sudah
kan aksi borong, utamanya terhadap Covid-19 melonjak, pemerintah mau internet yang semakin meluas tentunya lay- memanfaatkan layanan digital
L
saham-saham bluechip, senilai Rp 1,99 tidak mau harus membatasi kegia- tersebut telah mengubah buda- anan TA
GI NG
yang disediakan oleh bank. Bank
DI NKI bisa belajar banyak dari penga-
triliun. tan masyarakat. Bila ya dan perilaku masyarakat BA

Berpegang pada kegiatan masyarakat secara keseluruhan yang lebih laman kehadiran per usahaan
perkembangan terse- dibatasi, roda ekono- me nginginkan kemudahan financial technology atau fintech
but, para analis per- mi akan sulit ber- dan kenyamanan dalam mel- yang tumbuh dan berkembang
akukan berbagai transaksi. L dengan sangat pesat tanpa harus
caya IHSG yang telah putar, bahkan bisa 00 TA
macet, berhenti total. Dengan demikian, kita bisa 0 0.0 I GIKING memiliki jaringan yang berbasis
menguat 6,08% sejak 1.0 DN
awal tahun (ytd), akan Besarnya Perlambatan eko-
mengatakan bahwa transfor-
Rp BA omnichannel.
masi digital sebenarnya bu- Ketiga, hasil riset dari beberapa
konsisten bertengger kepercayaan pelaku nomi hampir selalu kan hanya terjadi di industri L penelitian menunjukkan bahwa
di atas level 6.300. berbanding lur us
pasar akan menjadi jasa keuangan saja, mel-
G ITA NG
bank digital memiliki kinerja yang
Jika level ini bisa te- dengan ekspek ta- I
D NK I
AR lebih bagus dibandingkan dengan
BAY
ainkan juga terjadi dalam
rus dipertahankan, in- energi tambahan si di pasar saham. perilaku masyarakat. BA L
bank konvensional. Beberapa
deks saham berpoten- Saat ekonomi mela- Kondisi tersebut di- TA
GI NG studi dari Tunay, et al (2015),
si rally untuk menem- bagi IHSG untuk mbat, kinerja bisnis dukung dengan
DI NKI
BA
Wadesango dan Magaya (2020),
bus level psikologis terus mendaki, para emiten, secara fakta bahwa 89% serta Kwateng, et al (2020) mem-
6.500 pada pengujung umum, juga melam- dari pen- perlihatkan bahwa ROA (return on
2021, tentu setelah bahkan ketika bat. Kinerja bisnis duduk TA
L asset), ROE (return on equity), dan
GI NG
mengalami koreksi- faktor-faktor lainnya emiten akan tere- Indone- DI NKI ROI (return on investment) dari
B A
koreksi sehat. fleksi pada har ga sia telah memiliki bank digital lebih baik dari bank
Pasti IHSG tak akan tidak mendukung. sa hamnya sejalan smar tphone. Sehingga konvensional.
begitu saja bebas me- dengan naik tur un penggunaan aplikasi mau- Selanjutnya, studi dari Wirdi-
lenggang. Jalan terjal, ekspektasi investor pun transaksi yang berbasis yanti (2018) juga menunjukkan
mendaki, dan berliku tengah me- di lantai bursa. digital menjadi semakin ber- bahwa bank-bank yang menga-
ngadang, baik di dalam negeri (faktor Lonjakan kasus Covid-19 tak cuma tambah, termasuk di antara- dopsi teknologi digital ternyata
internal) maupun luar negeri (faktor ber tali-temali de ngan perlambatan nya dalam melakukan transaksi bank digital menjadi semakin sendiri. Per tama, bank tidak mempunyai tingkat efisiensi yang
keuangan. Transaksi keuangan pen ting guna mengatasi ter- perlu melakukan investasi besar- lebih baik. Dari indikator tersebut
eksternal). Bila berhasil menghadapi ekonomi, tapi juga kepercayaan inves-
yang berbasis digital bukan batasnya mobilitas dan pergera- besaran membangun infrastruk- menjadi lebih jelas bahwa bank
berbagai faktor negatif internal dan tor dan masyarakat. Saat jumlah kasus
lagi menjadi suatu impian bagi kan manusia. tur kantor cabang fisik maupun yang memiliki layanan berbasis
eksternal, IHSG bisa terus menjauh Covid terus meningkat, tatkala korban Di samping itu, bank digital pemasangan gerai ATM di ber- digital ataupun bank digital me-
masyarakat, namun telah menjadi
dari level 6.300. Sebaliknya, jika gagal, corona terus berjatuhan, para investor sebuah kebutuhan yang diguna- akan memudahkan mereka yang bagai tempat. Miniatur layanan miliki kinerja yang lebih baik
IHSG bisa terperosok kembali ke level akan mempertanyakan kapabilitas dan kan dalam kegiatan sehari-hari. tinggal di daerah-daerah yang bank sudah bisa dilakukan den- dibandingkan dengan bank kon-
di bawah 6.300. kompetensi pemerintah dalam menan- Oleh karena itu, hadirnya bank selama ini belum mendapatkan gan aplikasi digital yang mem- vensional yang belum memiliki
Faktor internal di antaranya kasus gani pandemi. digital yang melayani keuangan layanan perbankan, menjadi lebih berikan layanan yang hampir layanan berbasis digital.
Covid-19 dan kondisi perekonomian Tak berhenti sampai di situ, para yang berbasis digital untuk men-
nasional, dari pertumbuhan produk do- investor akan mempersoalkan pengelo- dukung kebutuhan masyarakat, Dukungan Kebijakan
mestik bruto (PDB), inflasi, nilai tukar laan APBN. Anggaran penanggulangan sudah tidak bisa ditahan-tahan la- Melihat dinamika perubahan
rupiah, cadangan devisa, ekspor-impor, Covid-19 dan pemulihan ekonomi pasti gi. Masyarakat menginginkan in- yang sedang berlangsung terse-
termasuk dampak harga komoditas, membengkak bila kasus Covid terus dustri jasa keuangan, khususnya Bank tidak perlu lagi membangun dan but, Otoritas Jasa Keuangan
hingga suku bunga acuan (BI 7-day meningkat. Dalam situasi demikian, bank, agar mampu memberikan (OJK) sangat mendukung keber-
Reverse Repo Rate/DRRR). Juga defisit apakah APBN cukup hati-hati (pru- layanan keuangan yang sejalan mendirikan kantor-kantor fisik yang adaan bank digital di Indonesia.
transaksi berjalan (current account dent), terkelola dengan baik (manage- dengan keinginan dan ekspektasi baru ataupun memasang ATM baru, Dukungan tersebut antara lain
deficit/CAD), perkembangan indeks able), dan kredibel untuk menyangga mereka saat ini, yaitu layanan diberikan dalam bentuk peng-
manufaktur, kredit perbankan, angka perekonomian? berbasis digital atau bank digital. apabila mayoritas nasabah bank sudah aturan pendirian bank digital
kemiskinan, angka pengangguran, dan Itu sebabnya, kita mendorong pe- memanfaatkan layanan digital yang yang diatur dalam POJK Nomer
variabel-variabel ekonomi domestik merintah agar senantiasa tegas dan Keuntungan Buat Masyarakat 12/POJK.03/2021 tentang Bank
lainnya. konsisten dalam menyikapi perkem- Kehadiran bank digital men- disediakan oleh bank. Bank bisa belajar Umum. Di dalam POJK tersebut
jadi sebuah breaktrough atau te- diperjelas mengenai pengertian
Dari faktor eksternal, IHSG mengha- bangan kasus Covid-19. Jika kasus
robosan bagi masyarakat untuk banyak dari pengalaman kehadiran bank digital, yaitu bank berba-
dapi risiko pembalikan modal (sudden Covid meningkat, pemerintah tak
reversal) akibat kebijakan The Fed perlu ragu untuk memperpanjang atau
mendapatkan layanan perbankan perusahaan financial technology atau dan hukum Indonesia yang me-
yang mudah diakses dari mana nyediakan dan menjalankan
mengurangi pembelian obligasi (taper- meningkatkan level Pemberlakuan saja, cepat dan tanpa adanya fintech yang tumbuh dan berkembang kegiatan usaha terutama melalui
ing), kenaikan Fed funds rate (FFR), Pembatasan Kegiatan Masyarakat ken dala waktu yang terbatas. saluran elektronik tanpa kantor
dan pemulihan ekonomi AS yang ter- (PPKM). Pemerintah tak boleh kendur, Layanan keuangan bank digital
dengan sangat pesat tanpa harus memiliki fisik selain kantor pusat, atau
lampau cepat. Pergerakan IHSG juga abai, terbuai, apalagi jemawa, hanya dapat diakses oleh masyarakat jaringan yang berbasis omnichannel. menggunakan kantor fisik yang
akan terpengaruh progres pemulihan karena kasus Covid menurun. Ingat, melalui aplikasi digital yang bisa terbatas.
ekonomi Tiongkok sebagai 'mesin jalan masih panjang. Kita tidak tahu diunduh di berbagai instrumen Selanjutnya juga diatur menge-
kedua' ekonomi global setelah AS. kapan pandemi bakal berakhir. elektronik, khususnya di telepon mudah mengakses bank. Absen- sama dengan sebuah kan tor nai pendirian bank digital melalui
Dari faktor ekster nal, IHSG di- K etegasan dan konsistensi peme- genggam. Dengan mengunduh nya kantor bank di beberapa cabang atau ATM. pendirian bank baru yang ber-
untungkan oleh krisis listrik akibat rintah bukan saja diperlukan untuk aplikasi digital milik bank pada daerah terpencil, terluar maupun Kedua, jaringan layanan ke- badan hukum Indonesia dengan
konversi energi fosil ke energi baru meredam Covid agar ekonomi segera telepon genggam, maka sese- pedalaman, bukan lagi menjadi uang an bank yang selama ini modal disetor minimum Rp 10
dan terbar ukan (EBT) yang gagal pulih, tapi juga untuk menerbitkan orang sudah membuka kantor isu bagi masyarakat untuk men- menggunakan basis omnichannel triliun. Namun demikian, bagi
di Tiongkok, Inggris, dan Australia. kepercayaan para pelaku pasar bahwa cabang bank di telepon genggam dapatkan layanan perbankan. yang bersifat brick and mortal, bank berbadan hukum Indonesia
Krisis listrik mendorong ekspor dan pemerintah kini lebih serius mena- mereka. Dengan melakukan pembuka- melalui kantor cabang, kantor yang sudah beroperasi saat ini
mengerek naik harga batu bara, ko- ngani pandemi, dibanding sebelum- Masyarakat bisa memilih ap- an rekening secara daring dari kas, ATM, agen bank, telepon dapat pula bertransformasi men-
moditas andalan Indonesia, karena sebelumnya. Kepercayaan pelaku pasar likasi bank digital apa yang sesuai tempat mereka tinggal, menjadi- dan layanan fisik lainnya tidak jadi bank digital dengan memiliki
negara-negara tersebut kembali meng- sungguh vital. Besarnya kepercayaan dengan keinginan dan kebutuhan kan kebutuhan layanan keuangan lagi menjadi pilihan utama bagi modal minimum Rp 3 triliun.
gunakan batu bara untuk pembangkit pasar akan menjadi energi tambahan mereka. Bahkan masyarakat ti- masyarakat tersebut menjadi ter- nasabah. Aplikasi digital mampu
listriknya. bagi IHSG untuk terus mendaki, bah- dak hanya bisa membuka satu penuhi. Bagi bank sendiri, adopsi melakukan semua transaksi per-
kantor cabang dari sebuah bank, pembukaan rekening secara bankan yang dibutuhkan oleh *) Kepala Departemen di
Konversi energi hijau yang gagal kan ketika faktor-faktor lainnya tidak
namun bisa membuka beberapa daring tanpa harus melalui kan- konsumen dan nasabah, kecuali OJK. (Tulisan ini merupakan
akan mendongkrak harga minyak mendukung. ❐
kantor cabang sekaligus dengan tor fisik bank akan memperluas untuk penarikan uang tunai. opini dan pandangan pribadi
mengunduh aplikasi digital mere- jaringan nasabah mereka tanpa Jaringan layanan bank yang dari penulis.)

Dewan Redaksi: Theo L Sambuaga (Ketua) MANAGEMENT:


Markus Parmadi, Didik J Rachbini, Chief Operating Officer: Anthony Wonsono. Finance Director: Lukman Djaja. News Director: Primus Dorimulu
Samuel Tahir Senior Advisor: Samuel Tahir

Wakil Pemimpin Redaksi: Hari Gunarto Redaktur Pelaksana: Abdul Aziz, Asisten Redaktur Pelaksana: Ester Nuky URS, Nurjoni
Redaktur: Abdul Muslim, Edo Rusyanto, Euis Rita Hartati, Fransiscus Rio Winto, Harso Kurniawan, Iwan Subarkah, Imam Suhartadi, Jauhari Mahardhika, Nasori, Totok Hari Subagyo, Thomas E. Harefa, Tri Murti, Tri Listiyarini, U. Heri Gagarin (Foto), Asisten Redaktur: Aris Cahyadi, Ely Rahmawaty, Eva Fitriani, Happy
Amanda Amalia, Kunradus Aliandu, Mardiana Makmun, Parluhutan Situmorang, Retno Ayuningtyas. Staf Redaksi: Arnoldus Kristianus, Emanuel Kure, Imam Mudzakir, Indah Handayani, Leonard AL Cahyoputra, Novy Lumanauw, Ridho Syukra, Thresa Sandra Desfika, Triyan Pangastuti, Farid Firdaus, Gita Rossiana,
Nabil Syarifudin Al Faruq, Muhammad Ghafur Fadillah, Nida Sahara, Prisma Ardianto, Grace Eldora Sinaga, Rangga Ambar Prakoso. Wartawan Foto: David Gita Roza, Emral Firdiansyah. Riset Foto: Arief Hidayat. Surabaya: Amrozi Amenan. Sekretariat Redaksi: Chandra Wijayanti (Kepala), Fransiscus
Chrisnanto Nugroho, Litbang: Alam Surawijaya. Produksi: Gianto (Kepala), Sukadi, Agustinus W. Triwibowo, R. Thatit Tri Adiwanto. Desain Grafis: Rochadi Kusmabrata.
Advertising: Djemy Piether (General Manager), Arlan Darmawan (Manajer), Benediktus Utoro Wiratsongko (Manager), Jaya Peranginangin (Manager), Enny Wulandari, Hery Suhaery. Marcomm & Event Management: Sari Oetomo (Genera Manager), Herry Wardiyanto (Manager), Circulation: Amson
Nainggolan, Finance: Anna Gertruida. Alamat Redaksi dan Iklan: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950, Redaksi: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983/ 81, Iklan: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983 / 81, Email Iklan: iklan.investordaily@investor.co.id, Alamat Sirkulasi: Hotel Aryaduta
Semanggi, Tower A, Lantai 1, Jl. Garnisun Dalam No. 8, Karet, Semanggi, Telp. (021) 2995 7500, 2995 7555 Fax. (021) 5200976, Surabaya: Jl. Taman Apsari No. 15-17 Kompleks PWI Surabaya Telp. (031) 5479837 Fax. (031) 5479837, Tarif Iklan: Display BW Rp 60.000/mmk, FC Rp 70.000/mmk, Prospektus,
Lap. Keuangan, RUPS/RUPO dsb BW Rp 22.000/mmk, FC Rp 32.000/mmk, Harga belum termasuk ppn 10%. No Rekening: BCA Cab. Kuningan Jakarta AC. 217.30.90111, CIMB Niaga Cab. Gatot Subroto Jakarta AC. 226.0100364007 (Rek. Iklan), CIMB Niaga: 226.0100448005 (Rek. Sirkulasi) Percetakan: PT.
Gramedia Jl. Palmerah Selatan No. 22-28 Jakarta Pusat. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
■ Investor Daily menerima kiriman surat pembaca dan artikel opini minimum 7.500 karakter. Artikel opini dapat dikirim melalui pos ke alamat redaksi atau e-mail: koraninvestor@investor.co.id. Wartawan Investor Daily tidak diperkenankan menerima imbalan dalam bentuk apa pun dari narasumber.

Anda mungkin juga menyukai