0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman
Ringkasan dokumen review jurnal tersebut adalah:
1. Jurnal tersebut membahas analisis ekonomi digital dan keterbukaan terhadap pertumbuhan GDP negara-negara ASEAN.
2. Menggunakan teori ekonomi digital dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi.
3. Menyimpulkan bahwa peningkatan penggunaan internet dan keterbukaan ekonomi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN.
Ringkasan dokumen review jurnal tersebut adalah:
1. Jurnal tersebut membahas analisis ekonomi digital dan keterbukaan terhadap pertumbuhan GDP negara-negara ASEAN.
2. Menggunakan teori ekonomi digital dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi.
3. Menyimpulkan bahwa peningkatan penggunaan internet dan keterbukaan ekonomi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN.
Ringkasan dokumen review jurnal tersebut adalah:
1. Jurnal tersebut membahas analisis ekonomi digital dan keterbukaan terhadap pertumbuhan GDP negara-negara ASEAN.
2. Menggunakan teori ekonomi digital dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi.
3. Menyimpulkan bahwa peningkatan penggunaan internet dan keterbukaan ekonomi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN.
JUDUL JURNAL : ANALISIS EKONOMI DIGITAL DAN KETERBUKAAN TERHADAP PERTUMBUHAN GDP NEGARA ASEAN
NAMA JURNAL : JURNAL LENTERA BISNIS
AKREDITASI JURNAL : Vol. 7 No. 2, November 2018
No Indikator Penilaian Telaah
1 Judul jurnal sesuai dengan materi yang Jurnal sesuai dengan materi yang dipelajari. Era Digital dan dipelajari atau sesuai dengan RPS Ekonomi Digital Setiawan (2017) menjelaskan Dunia digital tidak hanya menawarkan peluang dan manfaat besar bagi publik dan kepentingan bisnis. Namun juga memberikan tantangan terhadap segala bidang kehidupan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam kehidupan. Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan kehidupan, namun gaya hidup digital pun akan makin bergantung pada penggunaan ponsel dan komputer. 2 Jurnal menggunakan Model atau Teori yang Teori yang sudah dipelajari, “. Pengertian Digital Economy sudah dipelajari lebih menitikberatkan pada transaksi dan pasar yang terjadi di dunia internet. Pengertian yang lebih luas dari sekedar transaksi atau pasar adalah New Economy yang menurut PC Magazine adalah “The impact of information technology on the economy“. Pengertiannya lebih menonjolkan pada penerapan teknologi informasi pada bidang ekonomi. Ekonomi digital adalah sektor ekonomi meliputi barang- barang dan jasa-jasa saat pengembangan, produksi, penjualan atau suplainya tergantung kepada teknologi digital. 3 Jurnal Memberikan solusi/ pemecahan Dalam bidang sosial budaya, era digital juga memiliki masalah pengaruh positif dan dampak negatif yang menjadikan tantangan untuk memperbaikinya. Kemerosotan moral di kalangan masyarakat khususnya remaja dan pelajar menjadi salah satu tantangan sosial budaya yang serius. Pola interaksi antar orang berubah dengan kehadiran teknologi era digital seperti komputer terutama pada masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar tanpa harus bersosial langsung. am melakukan pekerjaan. Era digital harus disikapi dengan serius, menguasai, dan mengendalikan peran teknologi dengan baik agar era digital membawa manfaat bagi kehidupan. Pendidikan harus menjadi media utama untuk memahami, mengusai, dan memperlakukan teknologi dengan baik dan benar. Anak- anak dan remaja harus difahamkan dengan era digital ini baik manfaat maupun madlaratnya. Orang tua harus pula difahamkan agar dapat mengonrol sikap anak-anaknya terhadap teknologi dan memperlakukannya atau menggunakannya dengan baik dan benar. 4 Jurnal menggunakan teori terbaru Sekarang ini tidak relevan lagi mencantumkan nama negara asal dari suatu produk; orang hanya tahu bahwa lampu itu adalah buatan Philips yang pabrik pembuatanya bukan di Belanda, tetapi misalnya di Tangerang. Banyak produk dari Disney bukan buatan AS melainkan dibuat di Cina dengan memakai tenaga kerja, bahan baku dan modal dari negara tersebut. Sekarang ini semakin banyak produk-produk yang komponennya di buat di lebih dari satu negara (seperti komputer, mobil, pesawat terbang, dll.), dan banyak perusahaanperusahaan multinasional mempunyai kantor pusat bukan di negara asal melainkan di pusat-pusat keuangan di negara-negara lain seperti London dan New York. Semakin menipisnya batas-batas kegiatan ekonomi secara nasional maupun regional disebabkan oleh banyak hal, diantaranya menurut Halwani (2002) dalam Zaroni (2015) adalah komunikasi dan transportasi yang semakin canggih dan murah, lalu lintas devisa yang semakin bebas, ekonomi negara yang semakin terbuka, penggunaan secara penuh keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif tiap-tiap negara, metode produksi dan perakitan dengan organisasi manajemen yang semakin efisien, dan semakin pesatnya perkembangan perusahaan multinasional di hampir seantero duni 5 Jurnal menerangkan kasus terkini Pengaruh digital terhadap pertumbuhan GDP negara-negara ASEAN sudah baik sehinga perlu ditingkatkan untuk mengelola pengguna internet. Diharapkan pengguna internet bukan hanya sebagai konsumen tetapi juga membuat peluang usaha membuat star up (enterpreneur) agar pertumbuhan perekonomian dimasing-masing negara dapat ditingkatkan. Sedangkan pengaruh keterbukaan terhadap pertumbuhan GDP negara-negara ASEAN perlu ditingkatkan terutama dalam menghasilkan produk yang dapat di ekspor dan mengurangi impor barang, bea tarif ekspor impor juga agar diatur kembali sehingga menumbuhkan iklim ekspor pada masing-masing negara. Diharapkan jika keterbukaan meningkat maka banyak investasi akan hadir sehingga pada akhirnya tujuan dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN dapat mensehjahterakan masing-masing negara ASEAN.