Anda di halaman 1dari 18

LINGKUNGAN

BISNIS dan
GLOBALISASI
Pendahuluan
 Nickels et.al.(2009:13) lingkungan bisnis terdiri atas faktor-faktor
sekitar yang dapat membantu atau menghambat perkembangan
bisnis.
 Scanning natural environment (sumberdaya fisik, kehidupan alam,
dan iklim)
 Scanning societal environment (STEEP Analysis, Sociocultural,
Technological, Economical, Ecological, Political-legal)
Lingkungan Bisnis

Ada dua lingkungan yang mempengaruhi


suatu bisnis yaitu:
• Lingkungan Eksternal terdiri dari
lingkungan Umum dan Tugas
• Lingkungan Internal terdiri dari budaya,
karayawan, manajemen
 Lingkungan Umum adalah lapis terluar lingkungan
eksternal yang tidak langsung berpengaruh terhadap
organisasi dan manajemen. Termasuk ke dalamnya
Lingkunga 
faktor sosiokultural, ekonomi, sosiokultural, teknologi.
Faktor-faktor tersebut tidak secara langsung
n Umum berpengaruh atas operasi sehari-hari organisasi, tetapi
mereka dapat mempengaruhi seluruh organisasi yang
ada di suatu wilayah (negara). Misalnya, makin tinggi
tingkat pendidikan orang tua, membuat mereka punya
uang lebih untuk anak-anaknya, dan salah satunya
permintaan mainan anak meningkat. Situasi ini
dieksploitasi perusahaan mainan.
• Internasional. Dimensi internasional merepresentasikan peristiwa-
peristiwa yang berasal dari negara lain dan mempengaruhi organisasi
di suatu negara. Di era globalisasi, dimensi internasional dapat
memunculkan kompetitor baru, pelanggan baru, supplier baru, serta
membentuk trend sosial, teknologi, dan ekonomi.

Saat ini, setiap perusahaan dan organisasi harus berkompetisi dalam


skala global. Misalnya, mobil berharga murah dan berkualitas tinggi
dari Jepang dan Korea telah mengubah industri mobil Amerika Serikat
secara permanen. Laptop-laptop murah produk Cina, India, dan
Taiwan membanjiri pasar dunia, membuat produsen-produsen laptop
Internasional Jepang dan Amerika Serikat mengatur ulang strategi mereka. Kebab
Turki muncul sebagai pesaing baru bisnis MacDonald dan KFC di
negara-negara mayoritas Muslim.

Hal yang paling dramatis dari Dimensi Internasional ini adalah gejala
perpindahan kekuatan ekonomi ke tangan India dan Cina. Secara
bersama, kedua negara ini punya populasi, otak manusia, dan
dinamika bisnis kreatif yang mampu mengubah ekonomi global di
abad 21.
• Teknologi. Dimensi teknologi termasuk ilmu pengetahuan dan
kemajuan teknologi di suatu bidang industri atau masyarakat
secara umum. Dimensi ini banyak mempengaruhi perubahan-
perubahan besar atas organisasi aneka industri. Dua puluh tahun
lalu, suatu organisasi paling banter punya 1 PC desktop. Sekarang,
mereka sudah dilengkapi jaringan komputer, akses internet, video
conferencing, telepon seluler, website, dan laptop. Bahkan,
teknologi tersebut kini sudah jadi standar harian.

Misal lainnya adalah perkembangan buku digital. Dengan buku


digital, orang tidak perlu “berat” membawa buku ke mana-mana.
Teknologi Cukup mereka membeli perangkat EbookReader yang sudah
banyak disediakan Sony dan Amazon.com di pasaran, lalu
membeli buku-buku dalam bentuk digital. Bisnis ini merupakan
rival potensial bagi penerbit dan toko-toko buku konvensional.
Selain itu, teknologi POD (Print on Demand) memungkinkan
setiap orang menjadi penerbit sendiri dan mengakibatkan penerbit-
penerbit konvensional – juga – harus memikirkan ulang strategi
pemasaran mereka.
• Revolusi industri 4.0 mempengaruhi cara dan model berbisnis saat
ini.
• Industri 4.0 muncul dari ide revolusi industri ke-empat
dimana teknologi telah menjadi basis dalam kegiatan
bermasyarakat.semua proses diera ini dilakukan
dengan system otomatisasi dalam semua proses
aktivasi, dimana perkembangan teknologi internet

Dampak
semakin berkembang tidak hanya menghubungkan
manusia diseluruh dunia akan tetapi juga menjadi
suatu basis bagi proses transaksi dalam kegiatan bisnis

Revolusi dan terjadi model perubahan bisnis.


• Misalalnya: dengan perkembangan teknologi yang

Industri 4.0 Bagi semakin berkembang banyak sekali munculnya bisnis


transportasi online seperti Go-Jek ,Uber dan Grab
dimana menunjukan integrasi aktivitas manusia
Bisnis dengan teknologi informasi, Di Era revolusi industri 4.0
transportasi yang bersifat konvensional tidak pernah
diprediksi bahwa model ini transportasi konvensional
ini yang dahulu banyak digunakan oleh masyarakat
untuk kepentingan mobilitas manusia, namun pada era
revolusi industri 4.0 model transportasi konvensional
ini sudah sedikit digunakan oleh masyarakat
Tugas Individu : Pelajari
terkait Revolusi Industri
4.0
• Sosiokultural. Ia adalah karakteristik demografi
(kependudukan) seperti norma, kebiasaan, dan nilai umum
yang berlaku di suatu populasi. Karakteristik terpenting
adalah kepadatan populasi, usia, dan tingkat pendidikan.
Karakterik demografi saat ini menentukan tenaga kerja dan
konsumen di masa mendatang.

Negara-negara seperti Zimbabwe, Niger, Uganda, Burundi,


Uni Emirat, Ethiopia, dan Zambia adalah negara-negara
Sosiokultural dengan rasio kelahiran tinggi. Negara-negara tersebut
adalah penyedia potensial tenaga kerja di masa mendatang.
Sementara itu, negara-negara seperti Bulgaria, Russia,
Serbia, Jepang, Jerman, atau Polandia memiliki rasio
pertambahan penduduk yang minus, sehingga terbuka
peluang tenaga kerja dari negara lain untuk masuk ke sana.
Produk baju muslim memiliki peluang lebih besar untuk
terjual di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia,
Pakistan, dan negara-negara Afrika Utara.
• Ekonomi. Dimensi ekonomi mencerminkan kesehatan
ekonomi suatu negara atau wilayah secara umum. Daya beli
masyarakat, tingkat pengangguran, dan tingkat suku bunga,
adalah bagian dari dimensi ekonomi ini. Oleh karena
organisasi bisnis masa kini cenderung beroperasi di lingkup
global, maka dimensi ekonomi semakin membuat rumit dan
banyak menimbulkan ketidakpastian di kalangan pebisnis.
Ekonomi • Misalnya, resesi ekonomi tahun 2000-an dan turunnya daya
beli di Amerika Serikat berakibat pada sektor ekonomi dan
mempengaruhi organisasi-organisasi di seluruh dunia.
Sebaliknya, resesi ekonomi di Asia dan Eropa berefek pada
bursa saham di Amerika Serikat.
• Legal-Politik. Dimensi ini termasuk peraturan pemerintah di
tingkat lokal, provinsi dan pusat. Kegiatan politik kerap pula
didesain untuk mempengaruhi perilaku perusahaan. Indonesia
sudah menerapkan UU No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, yang secara eksplisit telah mengatur hak dan
kewajiban pengusaha dan pekerja. Apapun perusahaan yang
beroperasi di Indonesia terkena ketentuan dalam UU tersebut.

Daft dan Marcic menjelaskan, Amerika Serikat menganut


Legal-Politik sistem kapitalisme sehingga peraturan yang pemerintah mereka
buat sebisa mungkin tidak ikut campur di dunia bisnis. Mereka
hanya membuat aturan main. Namun, negara-negara Uni Eropa
mengadopsi perlindungan konsumen dan lingkungan hidup
yang membuat perusahaan-perusahaan Amerika Serikat
terpaksa membayar denda jutaan dollar bagi pelanggaran yang
mereka buat di sana. Misalnya, Hewlett-Packard, Ford Motor
Company, dan General Electric harus membayar ongkos daur
ulang sampah hasil produksi mereka di Eropa.
• Lingkungan tugas terdiri atas
Lingkungan sektor-sektor yang punya
hubungan langsung atas
Tugas (Task organisasi. Ini termasuk customer,
Environment) kompetitor, supplier, dan pasar
tenaga kerja.
• Customer. Manusia dan organisasi penikmat hasil produksi organisasi
dinamakan customer. Sebagai penikmat (dan pembayar) output
organisasi, customer adalah penting sebab mereka menentukan
keberhasilan organisasi membiayai kehidupan anggotanya. Pasien
adalah customer rumah sakit, siswa adalah customer sekolah, dan
traveller adalah customer perusahaan penerbangan.

Kini banyak perusahaan mengiklankan diri lewat layanan internet


lewat blog-blog gratis seperti www.blogspot.com atau 
www.wordpress.com atau jejaring sosial seperti www.twitter.com atau 

Customer. www.facebook.com. Pengguna umumnya kaum muda, pengakses


internet, dan situs-situs tersebut digunakan para pemasar untuk
menggaet kalangan muda membeli produk atau jasa mereka.

Customer saat ini semakin kuat kedudukannya akibat Internet, yang


bisa memunculkan ancaman ataupun kesempatan bagi manajer
organisasi. Kini customer dapat langsung mempengaruhi reputasi dan
penjualan organisasi, misalnya lewat situs walmartsucks.com, di mana
mereka mengkritis Wal-Mart. Atau, pkswatch.org, situs yang
mengkritisi perilaku politik elit Partai Keadilan Sejahtera.
• Kompetitor. Organisasi lain dalam industri barang atau jasa
yang sama disebut kompetitor. Setiap industri
dikarakteristikkan oleh isu-isu persaingan tertentu. Industri
rekaman berbeda dengan industri baja atau farmasi. Perang
kompetisi kini banyak terjadi di seluruh dunia. Dalam dunia
teknologi informasi, Amazon memiliki rival eBay dalam
Kompetitor bisnis eCommerce, Intel versus AMD dalam teknologi
mikroprosesor, atau Sony versus Microsoft dalam bisnis
piranti games (xbox vs. PlayStation). Di Indonesia,
MetroTV dan TVOne “berperang” dalam bisnis televisi
pemberitaan.
• Supplier. Bahan mentah yang digunakan suatu organisasi
guna memproduksi output disediakan oleh supplier. Pabrik
baja butuh bijih besi dan uang. Perguruan tinggi swasta
Supplier kecil mungkin butuh puluhan rim kertas, spidol, komputer,
dan textbook.
• Pasar Tenaga Kerja. Dimensi ini adalah termasuk mereka-
mereka yang potensial untuk direkrut menjadi tenaga kerja.
Setiap organisasi butuh personil terlatih dan berkualitas.
Serikat kerja dan asosiasi profesi, merupakan dua organisasi
tenaga kerja yang mampu mempengaruhi pasar kerja setiap
organisasi.

Pasar Tenaga Kini pasar tenaga kerja mampu mempengaruhi organisasi


akibat dua hal : (1) meningkatnya permintaan tenaga kerja
Kerja yang menguasai komputer; (2) pandangan penting bahwa
investasi terus-menerus dalam sumber daya manusia lewat
rekrutmen, pendidikan, dan pelatihan untuk memenuhi
tuntutan persaingan di lingkup global; dan (3) dampak
munculnya blok-blok dagang internasional, otomatisasi,
outsourcing, dan perpindahan lokasi pabrik atau produksi,
yang membuat kelangkaan tenaga kerja di satu negara dan
kelebihan di tempat lain.
Lingkungan Internal
• Lingkungan internal adalah lingkungan yang langsung mempengaruhi organisasi
seperti karyawan, budaya organisasi, manajemen (pemasaran, keuangan,
operasional)
Mengapa  Tidak ada negara yang mampu memproduksi semua
Harus produk yang diinginkan dan dibutuhkan rakayatnya
Ada beberapa negara memiliki sumberdaya
Berbisnis melimpah akan tetapi tidak memiliki teknologi dan
dengan sebaliknya ada yang memiliki teknologi tidak
memilki sumberdaya
Negara Perdagangan global memungkinkan sebuah negara
Lain memproduksi apa yang mampu di produksinya dan
membeli apa yang dibutuhkan dari negara lain
dalam hubungan pertukaran saling menguntungkan.
Dan hal ini terjadi melalui proses perdagangan
bebas.
Perdagangan bebas (free trade) adalah perpindahan
barang dan jasa di antara negara-negara tanpa ada
rintangan politik atau ekonomi perdagangan

Anda mungkin juga menyukai