MANAJEMEN STRATEJIK
“ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT BANK MANDIRI SYARIAH
TAHUN 2017”
Dosen Pembimbing :
Lucky Nugroho, SE, MM, M.Ak
Disusun Oleh :
Ahmad Fuadi (43219110142)
Bunga Asia (43219110174)
Maria Theresia Hana U. (43219110203)
Natasya Audrey (43219110272)
Rudi Dharmawan (43219110309)
Tiara Maylia (43219110231)
Vibria Rezki Ananda (43219110149)
Yoan Arsiani (43219110202)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2021/2022
JAKARTA
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis, kegiatan usaha yang semakin kompleks dan
peningkatan aktivitas operasional, manajemen bank perlu meningkatkan pengelolaan risiko
yang efektif melalui penerapan manajemen risiko yang terintegrasi. Penerapan manajemen
risiko menjadi salah satu pondasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat dan
berkelanjutan dengan return yang optimal. 4 aspek yang diterapkan oleh bank yaitu:
Dalam rangka mewujudkan industri perbankan syariah yang sehat, prudent, dan tangguh,
manajemen BSM menerapkan beberapa strategi, seperti:
Sesuai Corplan 2016-2020, untuk mencapai visi dan misi BSM memiliki lima fokus strategi
utama yaitu:
1. Business Refocusing
BSM fokus kepada segmen Konsumer (Griya, Pensiun, Payroll & Oto), Mikro &
Gadai sebagai core business. Sedangkan pada second core, BSM fokus kepada
segmen Korporasi melalui Integrated With Bank Mandiri (joint financing dengan
Bank Mandiir) dan produk diferensiasi.
2. Fixing The Fundamental
BSM fokus untuk melakukan penajaman struktur organisasi baik di kantor pusat
maupun distribusi dan penyesuaian KPI sesuai fokus bisnis. Selain itu, BSM juga
akan melakukan simplifikasi dan otomasi bisnis proses operasional dan pembiayaan,
collateral dan recovery serta perbaikan bisnis model mocro, business banking dan
commercial. BSM juga akan melakukan efisiensi dan peningkatan produktivitas SDM
secara berkelanjutan.
3. Stengthen Enabler
BSM fokus pada IT Strategy, Digital Banking dan Operational Excellent. Dari sisi
Human Capital, BSM akan fokus pada peningkatan People Productivity
Enchancement. Dari segi pengembangan pegawai, BSM melakukan peningkatan
kompetensi dan Return on Training Investment & Training Coverage.
Inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan performance Bank dalam rangka
mencapai corporate plan yang telah menjadi komitmen bersama dilakukan melalui strategi
utama di tahun 2017, yakni:
BSM meyakini bahwa SDM yang andal dan mampu memberikan konstribusi penting
bagi kinerja dan kesinambungan kinerja perusahaan. Kehadiran SDM yang baik akan memuat
BSM mampu mewujudkan visi dan misi serta rencana kerja berkelanjutan yang telah
ditetapkan.
Pada tahun 2017 ini BSM tercatat memiliki jumlah pegawai sebanyak 15.659 orang.
Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun 2016 sebanyak 300 pegawai. Hal itu
dikarenakan BSM melakukan penyesuaian jumlah pegawai dengan kebutuhan Bank dalam
meningkatkan produktifitas pegawai.
Berikut grafik pertumbuhan jumlah pegawai BSM dari tahun 1999 – 2017 :
1. Rekrutmen
Dalam rangka mendukung pengembangan bisnis dan peningkatan kualitas layanan, BSM
membutuhkan pegawai-pegawai berkualitas dan memiliki kompetensi yang baik. Untuk
memenuhi kebuthan tersebut BSM telah melakukan proses rekrutmen secara regular untuk
pemenuhan pegawai level Staff maupun program rekrutmen khusus untuk pemenuhan
pegawai level officer, serta mengikuti kegiatan joint recruitment dengan Perusahaan Induk
dan Mandiri Group.
Berikut alur rekrutmen di perusahaan BSM :
2. Talent Management
BSM menerapkan program Talent Management sebagai salah satu implementasi misi
perusahaan, yaitu mengembangkan menajemen talent dan lingkungan kerja yang sehat.
Tujuan Talent Management adalah :
Selain apresiasi berupa rewards, BSM juga menerapkan system punishment yang adil
bagi pegawai yang melakukan penyimpangan atau pelanggaran terhadap ketentuan berupa
teguran, peringatam dan sanksi yang disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang
dilakukan.
5. Training
Untuk mendukung pengembangan kompetensi pegawai sesuai target dan fokus bisnis
perusahaan maka manajemen menggelar training kepada pegawai bank di kantor pusat
maupun daerah.
Pada tahun 2017 tercatat sebanyak 9.095 pegawai mengikuti training, angka tersebut
mengalami kenaikan dari tahun 2016 yang berjumlah 5.482 pegawai.
Sertifikasi
Leaderhip
Operation and SUport
Public Trainig
Retail Banking
Wholesale Banking
Sales and Service
Knowledge Sharing
B. Produk dan Layanan Baru
Produk pembiyaan investasi ini untuk memenuhi kebuhan pasar karena selama proses
proyek pembangnan berlangsung, debitur cukup membayar margin. Setelah proyek selesai
dan menghasilkan keuntungan maka pokok pinjaman bisa mulai dicicil. Produk Pembiayaan
Project Financing dapat digunakan untuk pembiayaan proyek infrastruktur atau perkebunan
baru yang membutuhkan waktu sebelum aktif berproduksi.
3. Kartu Visa
Pada tahun 2017 BSM telah mengupgrade kartu ATM dengan tambahan Visa
sehingga memungkinkan nasabah pemegang kartu debit BSM bertransaksi (mengambil uang
tunai dan melakukan pembayaran) di luar negeri.
4. Hedging Syariah
Kegiatan yang dilakukan untuk memitigasi risiko atau melindungi nilai asset atau
kewajiban yang mendasarinya terhadap risiko fluktuasi nilai mata uang di masa yang akan
dating secara syariah.
ANALISA ASPEK KEUANGAN
Analisis arus kas adalah metode untuk memeriksa kondisi keuangan perusahaan. Bisa
dikatakan analisis arus kas adalah semacam studi tentang pergerakan uang tunai yang masuk
dan keluar melalui bisnis, yang disebut anggaran kas (cash budget). Nantinya, anggaran ini
akan menentukan pola bagaimana perusahaan membayar dan menerima uang. Tujuan dari
analisis arus kas adalah mempertahankan uang yang cukup untuk operasional perusahaan dari
bulan ke bulan.
RANGKUMAN MATERI
Perkembangan Laporan Tahunan Bank Syariah Mandiri dinilai Tumbuh Sehat Berkelanjutan,
Mengapa demikian karena Hingga September 2017 Bank Syariah Mandiri telah
mengeluarkan anggaran Program BSM Mengalirkan Berkah sebesar Rp20 miliar disalurkan
oleh lebih dari 412 outlet Bank Syariah Mandiri seluruh Indonesia. Dengan demikian, BSM
hadir sebagai bank syariah yang tumbuh dan mengalirkan keberkahan bagi negeri.
Setelah menganalisa Strategi Manejemen Bank Syariah Mandiri, Maka diketahui , BSM
meyakini perusahaan dapat bertumbuh dan berkembang dengan cara membuktikan bahwa
BSM ialah bank yang etis dan bertanggung jawab , salah satu upaya BSM yang dapat kita
lihat bersama ialah BSM menempatkan kegiatan CSR dalam kerangka upaya perusahaan
untuk mencapai keberlanjutan (sustainability) dalam jangka panjang.
Sangatlah tepat karena CSR sendiri ialah konsep yang menyatakan bahwa perusahaan
memiliki suatu tanggung jawab sosial terhadap komunitas dan lingkungan dalam segala
aspek operasional perusahaan seperti terhadap masalah-masalah yang berdampak pada
lingkungan. Selain pelaksanaan CSR , BSM juga melakukan pelaksanaan CGC , CGC sendiri
ini merupakan salah satu upaya untuk melindungi kepentingan stakeholders dan
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-
nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan syariah. Pada tahun 2017, BSM juga
menerbitkan produk baru seperti, Produk Pembiayaan Project Financing , Layanan EDC
Zakat , Kartu Visa dan Hedging Syariah.
Lalu setelah menganalisa Strategi Bisnis Bank , Berdasarkan kepada Visi dan Misi BSM itu
sendiri yaitu (Pertumbuhan Bisnis Sehat & Sustain , Kualitas Pembiayaan , Fee Based
Income (FBI) , Produktivitas & Efisiensi dan Contribution Margin.)
- Business Refocusing yang mana menyatakan bahwa BSM fokus kepada segmen Konsumer
(Griya, Pensiun, Payroll & Oto),
- Fixing The Fundamental yang menyatakan bahwa BSM fokus untuk melakukan penajaman
struktur organisasi baik di kantor pusat maupun distribusi dan penyesuaian KPI sesuai fokus
bisnis.
-Stengthen Enabler yaitu BSM fokus pada IT Strategy, Digital Banking dan Operational
Excellent.
Dan setelah melakukan penganalisaan terhadap , Analisa Pertambahan Karyawan dan Outlet,
Bank Mandiri Syariah (BSM) menetapkan kebijakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi.
Yang mana BSM memastikan setiap karyawannya memiliki daya keterampilan, pengetahuan,
sikap dan perilaku yang baik terhadap nasabah.Karena BSM yakin bahwa SDM yang andal
dan berkualitas, mampu memberikan konstribusi penting dan maksimal bagi kinerja dan
kesinambungan kinerja perusahaan. BSM mengalami penurunan jumlah karyawan sebanyak
300 pegawai pada Tahun 2017 apabila dibandingan dengan Tahun 2016 , karena BSM
melakukan penyesuaian jumlah pegawai dengan kebutuhan Bank dalam meningkatkan
produktifitas pegawai.
Mengenai Laporan Keuangan BSM pada Tahun 2017 , setelah dilakukan analisa terhadap
laporan keuangan yang telah diaudit dan diberikan Opini Wajar sesuai dengan Standar
akuntansi Keuangan di Indonesia, maka dapat disimpulkan bahwa Laporan Keuangan Bank
Syariah Mandiri Tahun 2017 mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan Laporan
Keuangan Tahun 2016 , telah ditemukan bahwa Jumlah aset yang dimiliki oleh BSM
mengalami peningkatan sebesar 9.108 dari 78.832 menjadi 87.940, lalu untuk Laba usaha
yang diperoleh juga mengalami peningkatan sebesar 27.219 dari 442.987 menjadi 470.206,
Namun Liabilitasnya juga mengalami peningkatan sebesar 2.298 dari 11.233 menjadi 13.531.
Terdapat Penghargaan yang diraih oleh Bank Syariah Mandiri yaitu sebagai berikut :
Infobank Awards :
https://www.jurnal.id/id/blog/fungsi-utama-annual-report-bagi-perusahaan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Syariah_Mandiri
https://lifepal.co.id/media/4-pilihan-tabungan-bank-syariah-mandiri-gak-pakai-
riba/#:~:text=Keuntungan%20Tabungan%20Mandiri%20Syariah%3A,menggunakan
%20layanan%20e%2Dbanking%20BSM.
https://bsm.direightion.com/tentang-kami/penghargaan?offset=20
https://islamicmarkets.com/publications/bank-syariah-mandiri-annual-report-2017
https://www.legalku.com/fungsi-fungsi-corporate-social-responsibility-csr/