Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Fuadi

NIM : 43219110142
Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen
Dosen : Sabarudin Muslim, SE. M.Si.

TUGAS Pertemuan 4 :
Cari sebuah perusahaan/organisasi yang didalam nya terdapat Pusat
Pertanggungjwaban : Pusat Pendapatan (Revenue Center) dan Pusat Beban
(Expenses Center). Jelaskan apa saja kegiatan setiap pusat pertanggung-
jawaban tersebut sehingga menjadi jelaskan fokus masing-masing !

PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Unilever merupakan salah satu contoh perusahaan manufaktur terbesar di


Indonesia yang produknya sering dijumpai sehari-hari.
Merk yang sering Anda lihat seperti Lifebouy, Dove, Sunlight, Pond’s,
Pepsodent, Blue Band adalah sebagian dari  total lebih dari 400 merk di seluruh
dunia yang dibuat Unilever.
Unilver memproduksi barang konsumsi berupa makanan dan
minuman, personal care dan perlengkapan rumah tangga.
Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) ini memiliki sembilan pabrik
di area industri Jababeka-Cikarang, Rungkut-Surabaya dan kantor pusat di
Tangerang.
Di PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memiliki Pusat Pendapatan (Revenue
Center) dan juga Pusat Beban (Expenses Center).
- Revenue Center :
Divisi ini bertanggung jawab terhadap pencapaian revenue. Tipe revenue
centers di Perusahaan ini yaitu Divisi Penjualan. Pada divisi ini, manajer divisi
mengelola penjualan dan saluran pemasaran untuk memaksimalkan peraihan
pendapatan yang bertanggungjawab terhadap keberhasilan perusahaan dalam
mencapai penjualan produk-produk yang dihasilkan oleh Perusahaan. Manajer
divisi revenue centers diukur dengan tingkat pencapaian target
pendapatan, market share, akuisi pelanggan, winning rate, loyalty
rate, turnover rate, dan lain-lain.
Berikut Beberapa fungsi divisi marketing di antaranya adalah :
- Menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara menjual produk
perusahaan tersebut.
- Melakukan promosi produk sebagai bagian untuk memperkenalkan
perusahaan kepada masyarakat melalui produk yang dibuat oleh perusahaan
tersebut.
- Melakukan Riset dan Pengembangan untuk menyerap informasi dari
masyarakat dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala sesuatu
yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas dan penjualan
produk.
- Menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta menjadi
jembatan antara perusahaan dan lingkungan eksternal. Hal ini dilakukan
sebagai perwujudan konsep marketing communication.

- Expense Center :
Pusat Beban merupakan suatu unit organisasi atau pusat pertanggungjawaban
yang  diukur berdasarkan pengeluaran atau biaya-biaya. Dalam pusat beban
seorang manajer diberikan wewenang dan tanggungjawab untuk
mengendalikan biaya yang dikeluarkan dan otoritas untuk mengambil
keputusan-keputusan yang mempengaruhi biaya tersebut. Kemampuan dalam
mengendalikan biaya sesuai rencana merupakan ukuran prestasi manajer
pusat biaya. Terdapat dua macam Pusat Beban, yaitu Pusat Beban Teknik dan
Pusat Beban Kebijakan. Hal ini sesuai dengan Beban yang terjadi yaitu Beban
tehnik yang merupakan biaya yang jumlahnya dapat ditaksir secara pasti sesuai
dengan output yang dihasilkan, misalnya biaya tenaga kerja langsung, biaya
bahan baku, dll. Sedangkan Beban kebijakan adalah biaya yang tidak dapat
ditentukan secara pasti karena dikaitkan dengan kebijakan manajemen.
• Pusat Beban Teknik mempunyai beberapa tugas penting lainnya yang tidak
diukur hanya dengan biaya saja, para pengawas bertanggung jawab atas mutu
produksi dan volume produksi serta efisiensi. Oleh karena itu, jenis maupun
volume produksinya ditentukan, dan standar kualitasnya ditetapkan, sehingga
biaya produksi tidak ditekan dengan mengorbankan mutu produk.
• Pusat Beban Kebijakan meliputi unit-unit administrative dan pendukung ,
operasi litbang, dan hampir semua aktivitas pemasaran. Output dari pusat
biaya ini tidak bias diukur secara moneter. Istilah kebijakan tidak berarti bahwa
penilaian manajemen mengenai biaya optimum bersifat mendadak dan
sembarang. Melainkan mencerminkan keputusan pihak manajemen berkaitan
dengan kebijakan-kebijakan tertentu , akankah akan menyamai atau
melampaui upaya-upaya pemasaran yang dilakukan oleh para pesaing, tingkat
pelayanan yang harus diberikan perusahaan kepada para konsumen, dan
jumlah uang yang akan dikeluarkan dalam aktivitas litbang, perencanaan
keuangan, hubungan masyarakat, dan aktivitas-aktivitas lainnya.

Anda mungkin juga menyukai