Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK BAHASA DAERAH

Kelas X MIPA 4
SOAL
1. Diskusikan arti/makna Pappasang dalam bahasa Makassar !
 Pappasang adalah kata bahasa Makassar yang maknanya sama dengan kata nasihat atau wasiat
dalam bahasa Indonesia. Pappasang menurut masyarakat bahwa didalamnya terkandung ajaran
moral dan terdapat jenis kesastraan klasik. Pappasang ini adalah nasihat dari Makassar yang
selalu diucapkan oleh pemimpin agama dalam memberikan pelayanan agama atau ceramah
keagamaan. Pappasang ini menjiwai seluruh suku bangsa Makassar dalam mengambil suatu
keputusan. Pappasang juga mempunyai makna yaitu menyiratkan mengenai ajaran untuk
menghormati hak orang lain disamping mengetahui hak sendiri. Pappasang merupakan
perwujudan dari nilai kejujuran. Pappasang juga bermanfaat baik suku Makassar maupun suku
lain, karena dengan pappasang ini kita akan lebih jeli dalam memilih pemimpin yang jujur,
berwibawa, dan juga empati

2. Berikan contoh Pappasang dalam bahasa Makassar !


1) Abbulo sibatang paki antu. Mareso tamattapu. Nanampu nia sannang ni pasakai
 Bambu sebatang semua kita bekerja tak putus-putus kemudian senang dimiliki
2) Assambayangko nutambung. Pakajai amalaknu. Iyamiantu bokong taklea ri anja
 Bersembayanglah dan berserah, perbanyak amalmu, itulah bekal menyeberang ke
akhirat
3) Bajikangngangi tallanga na towalia
 Lebih baik tenggelam dari pada kembali
4) Punna teai anunu, teako allei
 Kalau bukan punyamu jangan ambil
5) Batang lambusukaji nipake attumpak ballak
 Batang (kayu) yang lurus hanya dipakai menahan rumah
6) Pemimpinga taena nangarap siagan anjo napimpinga taena todong nangarap
 Pemimpin tidak mengaharap-mengharap. Yang dipimpin juga tidak mengharap-harap
7) Nia rua kupare kalli, bunga rappo cidu siagang belo-belo kanuku.
 Ada dua dibuat pagar, bunga buah nangka dengan penghias kuku
8) Baji maki assamaturu nanin kalliki boritta
 Baiklah kita harus bersatuh menjaga kampong/negeri agar ada yang tinggal ingat
9) Nikanaya katojengang sanrapangi bulo sipappa, nionjoki poko’na ammbumbai cappa’na,
nionjoki cappa’na gioki poko’na
 Yang dikatakan kebenaran ibarat bambu sebatang, diinjak pangkalnya muncullah
pucuknya, diinjak pucuknya goyang pangkalnya.
10) Teako allei punna teai barang-barangnu. Punna teai ikau appatanjeng kayu teako allei..
Teako alleai kayu lebaka ni siksili punna teai ikau anoto.
 Jangan ambil kalau bukan punyamu. Kalau bukan kamu mengandarkan kayu jangan ambil.
Jangan ambil kayu sudah di tetak kalau bukan kamu menebang.
No Jenis Kegiatan Waktu/Kapan Manfaat Kegiatan
Secara keseluruhan,
 15-16 Juni 2018 (Idul Fitri) manfaatnya yakni
Menyajikan hari-hari besar  22 Agusutus 2018 (Idul Adha) menguatkan silaturahmi,
1
keaagamaan  11 September 2018 (Tahun merayakan hari
Baru Islam) kemenangan, serta
mengingat perjuangan Nabi
Setiap hari Agar mendapat pahala
2 Melaksanakan ibadah (Subuh,Dzuhur,Ashar,Maghrib, serta agar selalu dekat
Isya) kepada Allah SWT
Agar Allah selalu
Disaat selesai ibadah, memulai membantu kita, serta
3 Membiasakan diri berdoa
sesuatu menjaga kita dari mara
bahaya
Salam adalah doa, yang
Disaat masuk rumah atau bertemu sangat bermanfaat bagi kita
4 Terbiasa mengucapkan salam
dengan umat agama Islam yg mengucapkannya atau
menjawab
5 Menjadi siswa pemaaf Disaat memiliki masalah dengan Menjaga tali silaturahmi,
orang lain dan walaupun bukan kita
yang salah, tapi untuk
membuat masalah tidak
rumit, lebih baik kita yang
meminta maaf
3. Isilah tabel dibawah ini sesuai dengan jenis kegiatan yang ada !
4.

TUGAS KELOMPOK BAHASA DAERAH


Kelas X MIPA 6
SOAL
5. Diskusikan arti/makna Pappasang dalam bahasa Makassar !
 Pappasang adalah kata bahasa Makassar yang maknanya sama dengan kata nasihat atau wasiat
dalam bahasa Indonesia. Pappasang menurut masyarakat bahwa didalamnya terkandung ajaran
moral dan terdapat jenis kesastraan klasik. Pappasang ini adalah nasihat dari Makassar yang
selalu diucapkan oleh pemimpin agama dalam memberikan pelayanan agama atau ceramah
keagamaan. Pappasang ini menjiwai seluruh suku bangsa Makassar dalam mengambil suatu
keputusan. Pappasang juga mempunyai makna yaitu menyiratkan mengenai ajaran untuk
menghormati hak orang lain disamping mengetahui hak sendiri. Pappasang merupakan
perwujudan dari nilai kejujuran. Pappasang juga bermanfaat baik suku Makassar maupun suku
lain, karena dengan pappasang ini kita akan lebih jeli dalam memilih pemimpin yang jujur,
berwibawa, dan juga empati

6. Berikan contoh Pappasang dalam bahasa Makassar !


11) Abbulo sibatang paki antu. Mareso tamattapu. Nanampu nia sannang ni pasakai
 Bambu sebatang semua kita bekerja tak putus-putus kemudian senang dimiliki
12) Assambayangko nutambung. Pakajai amalaknu. Iyamiantu bokong taklea ri anja
 Bersembayanglah dan berserah, perbanyak amalmu, itulah bekal menyeberang ke
akhirat
13) Bajikangngangi tallanga na towalia
 Lebih baik tenggelam dari pada kembali
14) Punna teai anunu, teako allei
 Kalau bukan punyamu jangan ambil
15) Batang lambusukaji nipake attumpak ballak
 Batang (kayu) yang lurus hanya dipakai menahan rumah
16) Pemimpinga taena nangarap siagan anjo napimpinga taena todong nangarap
 Pemimpin tidak mengaharap-mengharap. Yang dipimpin juga tidak mengharap-harap
17) Nia rua kupare kalli, bunga rappo cidu siagang belo-belo kanuku.
 Ada dua dibuat pagar, bunga buah nangka dengan penghias kuku
18) Baji maki assamaturu nanin kalliki boritta
 Baiklah kita harus bersatuh menjaga kampong/negeri agar ada yang tinggal ingat
19) Nikanaya katojengang sanrapangi bulo sipappa, nionjoki poko’na ammbumbai cappa’na,
nionjoki cappa’na gioki poko’na
 Yang dikatakan kebenaran ibarat bambu sebatang, diinjak pangkalnya muncullah
pucuknya, diinjak pucuknya goyang pangkalnya.
20) Teako allei punna teai barang-barangnu. Punna teai ikau appatanjeng kayu teako allei..
Teako alleai kayu lebaka ni siksili punna teai ikau anoto.
 Jangan ambil kalau bukan punyamu. Kalau bukan kamu mengandarkan kayu jangan ambil.
Jangan ambil kayu sudah di tetak kalau bukan kamu menebang.
No Jenis Kegiatan Waktu/Kapan Manfaat Kegiatan
Secara keseluruhan,
 15-16 Juni 2018 (Idul Fitri) manfaatnya yakni
Menyajikan hari-hari besar  22 Agusutus 2018 (Idul Adha) menguatkan silaturahmi,
1
keaagamaan  11 September 2018 (Tahun merayakan hari
Baru Islam) kemenangan, serta
mengingat perjuangan Nabi
Setiap hari Agar mendapat pahala
2 Melaksanakan ibadah (Subuh,Dzuhur,Ashar,Maghrib, serta agar selalu dekat
Isya) kepada Allah SWT
Agar Allah selalu
Disaat selesai ibadah, memulai membantu kita, serta
3 Membiasakan diri berdoa
sesuatu menjaga kita dari mara
bahaya
Salam adalah doa, yang
Disaat masuk rumah atau bertemu sangat bermanfaat bagi kita
4 Terbiasa mengucapkan salam
dengan umat agama Islam yg mengucapkannya atau
menjawab
5 Menjadi siswa pemaaf Disaat memiliki masalah dengan Menjaga tali silaturahmi,
orang lain dan walaupun bukan kita
yang salah, tapi untuk
membuat masalah tidak
rumit, lebih baik kita yang
meminta maaf

Anda mungkin juga menyukai