SOALUTS - Komunikasi (Naza 2B Kep, Kamis 12 Nov 2020)
SOALUTS - Komunikasi (Naza 2B Kep, Kamis 12 Nov 2020)
Kelas: 2B Keperawatan
NIM: CKR0190218
Hari Kamis
Tanggal: 11 November 2020
4. Komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk
kesembuhan pasien adalah?
a. Komunikasi terapeutik
b. Komunikasi interpersonal
c. Komunikasi verbal
d. Komunikasi non verbal
10. Jenis komunikasi yang paling lazim digunakan dalam pelayanan keperawatan di rumah
sakit adalah
a. Komunikasi verbal
b. Komunikasi publik
c. Komunikasi interpersonal
d. b dan c benar
11. Perawat mendorong klien untuk memberikan penilaian atas tujuan telah dicapai, kondisi
yang saling menguntungkan dan memuaskan serta memberikan penilaian kepada klien.
Fase ini disebut
a. Orientasi/pra interaksi
b. Kerja (working)
c. Penyelesaian (termination)
d. a dan b benar
12. Jelas dan ringkas, mudah dipahami, memiliki arti denotatif dan konotatif, selaan dan
kesempatan bicara serta humoris adalah ciri-ciri dari:
a. Komunikasi terapeutik
b. Komunikasi verbal
c. Komunikasi non-verbal
d. Komunikasi interpersonal
19. “saya hari ini nampak senang sekali melihat ibu sudah mulai latihan gerak..” kalimat
tersebut merupakan teknik komunikasi terapeutik dalam….
a. Memberikan penguatan
b. Meringkas
c. Empaty
d. Menyampaikan hasil observasi
25. Merumuskan tujuan interaksi dengan klien merupakan tugas perawat pada fase :
a. Prainteraksi
b. Orientasi
c. Terminasi
d. Kerja
26. Tugas perawat yang harus dilaksanakan pada tahap terminasi adalah :
a. Persiapan alat
b. Evaluasi
c. Orientasi
d. Pengumpulan data
27. Kontrak pertemuan selanjutnya dibuat pada tahap komunikasi terapeutik, fase :
a. Kerja
b. Orientasi
c. Perkenalan
d. Terminasi
28. Dalam bertanya dengan klien sesuai teknik terapeutik, hendaknya kita mengajukan
pertanyaan :
a. Tertutup
b. Terbuka
c. Bebas
d. Retoris
29. Memberi salam dan memuji klien merupakan contoh teknik terapeutik :
a. Menawarkan diri
b. Memberikan informasi
c. Memberikan penguatan
d. Menunjukkan penerimaan
30. Kalimat : “Saya sangat ngeri melihat kondisimu. Saya yakin kamu pasti minder
mempunyai bekas luka bakar di wajah.” Kalimat tersebut merupakan contoh sikap :
a. Agresif
b. Empatif
c. Simpati
d. Belas Kasihan
31. Posisi yang menunjukkan keinginan untuk mengatakan atau mendengarkan sesuatu adalah
sikap komunikasi terapeutik :
a. Berhadapan
b. Mempertahankan kontak mata
c. Membungkuk ke arah klien
d. Menganggukkan kepala
32. Jenis komunikasi yang paling lazim digunakan dalam pelayanan keperawatan di rumah
sakit adalah :
a. Mata
b. Pribadi
c. Verbal
d. Non Verbal
34. Merumuskan tujuan interaksi dengan klien merupakan tugas perawat pada fase :
a. Prainteraksi
b. Orientasi
c. Perkenalan
d. Terminasi
35. Tugas perawat yang harus dilaksanakan pada tahap terminasi adalah :
a. Persiapan alat
b. Orientasi
c. Evaluasi hasil kegiatan
d. Implementasi rencana
36. Manakah diantara tahapan komunikasi ini yang merupakan tahapan terpanjang/terlama :
a. Prainteraksi
b. Orientasi
c. feedback
d. Kerja
37. Komunikasi interpersonal adalah ...........
a. Komunikasi yang terjadi pada diri sendiri
b. Komunikasi kelompok besar
c. Komunikasi antara 2 orang atau lebih
d. Komunikasi yang dilakukan saat melamun
38. Seorang perawat yang berbicara pada diri sendiri disebut ........
a. Komunikasi interpersonal
b. Komunikasi massa
c. Komunikasi intrapersonal
d. Komunikasi efektif
39. Komunikasi yang terjadi antara perawat dengan pasien atau anggota tim kesehatan
lainnya, disebut ........
a. Komunikasi verbal
b. Komunikasi non verbal
c. Komunikasi sosial
d. Komunikasi terapeutik
Essay
1. Dalam memberikan pelayanan terhadan klien ada tiga hal mendasar yang memberi cici-
ciri komunikasi terapeutik (Arwani 2003 : 54)
2. Jelaskan 4 langkah dalam komunikasi terapeutik
3. Faktor-faktor penghambat komunikasi terapeutik
4. Komunikasi non-verbal adalah
5. Fungsi komunikasi terapeutik yang paling utama
6. Bagaimana contoh komunikasi terapeutik terhadap klien?
7. Bagaimana hubungan interpersonal antara perawat dengan klien?
8. Apakah maksud dari tujuan komunikasi terpeutik ?
9. Bagaimana seorang perawat melakukan komunikasi terapeutik terhadap klien yang tidak
mau mengikuti aba-aba?
10. Saat kapan komunikasi terapeutik dilakukan ?
11.
JAWABAN:
1. - Ikhlas (Genuiness)
Semua perasaan negatif yang dimiliki oleh pasien barus bisa diterima dan pendekatan
individu dengan verbal maupun non verbal akan memberikan bantuan kepada pasien
untuk mengkomunikasikan kondisinya secara tepat.
- Empati (Empathy)
Merupakan sikap jujur dalam menerima kondisi pasien. Obyektif dalam memberikan
penilaian terhadap kondisi pasien dan tidak berlebihan.
- Hangat (Warmth)
Kehangatan dan sikap permisif yang diberikan diharapkan pasien dapat memberikan
dan mewujudkan ide-idenya tanpa rasa takut, sehingga pasien bisa mengekspresikan
perasaannya lebih mendalam
2. - Prainteraksi
Prainteraksi mulai sebelum kontak pertama dengan pasien. Dijelaskan bahwa seorang
terapis akan mengeksploitasi perasaan dirinya sendiri, fantasi, kecemasan dan
ketakutan dirinya sendiri (terapis) dalam menghadapi pasien, sehingga kesadara n dan
kesiapan diri terapis untuk melakukan hubungan dengan pasien dapat
dipertanggungjawabkan. (Budi, 1996:65).
- Orientasi
Pada tahap perkenalan ini perawat memulai kegiatan yang pertama kali di mana
perawat bertemu pertama kali dengan klien. Kegiatan yang dilakukan adalah
memperkenalkan diri kepada klien dan keluarga bahwa saat ini yang menjadi perawat
adalah dirinya. Dalam hal ini berarti perawat sudah siap sedia untuk memberikan
pelayanan keperawatan pada klien.
- Fase Kerja
Tahap kerja merupakan tahap untuk mengimplementasikan rencana keperawatan yang
telah dibuat pada tahap orientasi. Perawat menolong klien untuk mengatasi cemas,
meningkatkan kemandirian, dan tanggung jawab terhadap diri serta mengembangkan
mekanisme koping konstruktif (Nurjannah, I, 2001).
- Terminasi
Terminasi merupakan fase yang sangat sulit dan penting dari hubungan terapeutik.
Rasa percaya dan hubungan intim yang terapeutik sudah terbina dan berada pada
tingkat optimal. Keduanya, terapis dan pasien akan merasakan kehilangan.
Terminasi dapat terjadi pada saat terapis mengakhiri tugasnya. Dalam membina
hubungan yang tera peutik dengan pasien, seorang terapis perlu mengetahui proses
komunikasi dan ketrampilan berkomunikasi dalam membantu pasien memecahkan
masalahnya.
3. - Perkembangan
- Persepsi
- Gender
- Nilai
- Latar belakang sosial budaya
- Emosi
- Pengetahuan
- Peran dan hubungan
- Lingkungan
- Jarak
- Masa bekerja
6. - Tahap prainteraksi
Mengumpulkan data tentang klien : Ditinjau dari catatan medis/catatan keperawatan
• Kondisi klien adalah Anemia
• Diagnosa Keperawatan mengalami 5L
• Tujuan khusus adalah setelah dilakukan penkes pasien dapat memahami penyakit
anemia yang dialami dan mengerti cara menanganinya
•Tindakan keperawatannya adalah menjelaskan bagaimana kondisi pasien dilihat dari
tekanan darah
• DS : klien mengatakan lemas
• Klien mengatakan pusing
• DO: Klien tampak lemas
• Wajah tampak pucat
• Telapak tangan pucat
• TTV: suhu: 36 oC
• Nadi: 74x/menit
• TD : 100/60 mmHg
Mengeskplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan
Saya siap berinteraksi dengan klien (Ny. N) dengan pendidikan kesehatan pada klien
Membuat rencana pertemuan dengan klien
Saya telah membuat kontrak untuk melakukan penkes hari ini pukul 08.00 WIB
- Tahap Orientasi
Disebuah RS tepatnya diruangan Melati,terdapat seorang pasien perempuan berusia 19
tahun bernama Ny.N beliau sudah dua hari dirawat di rumah sakit itu dengan keluhan
pusing dan cepat lelah.
Tepat pada pukul 08.00 WIB seorang perawat datang ke ruangan tersebut.
Perawat:Assalammualaikum, selamat pagi mbak.
Klien: Waalaikumussalam, pagi sus.
Perawat: Bagaimana tidurnya semalam?
Klien: Alhmdullillah nyenyak sus
Perawat: Wah baik, Alhamdulillah kalau begitu. Perkenalkan mbak nama saya suster
Naza. Apakah benar ini dengan mbak Nita ?
Klien: iya sus, nama saya Nita.
Perawat: Oke baiklah, hari ini saya perawat yang bertugas untuk merawat mbak dari
pukul 08.00-14.00 siang nanti, jadi apabila ada keluhan atau masalah dapat
menginformasikan kepada saya
Klien: siap sus
Perawat: Bagaimana keadaan mbak sekarang? Apakah sudah lebih baik dari
kemarin ?
Klien: Alhmdullillah sus agak sedikit membaik, namun saya masih sering merasakan
pusing.
Perawat: Pusing gimana mbak?
Klien: Begini sus, saya sering cepat lelah, kalau bangun tidur atau kalau sudah mau
berdiri suka pusing.
Perawat: Oh ya, itu merupakan beberapa tanda kalau mbakkekurangan darah.
Klien: oh begitu ya sus.
Perawat: baik mbak, sesuai dengan perjanjian kita kemarin, saya akan memberikan
pendidikan kesehatan mengenai Anemia selama 10 menit. Apakah kita bisa mulai ?
Klien: oh iya silahkan sus
- Tahap Kerja
Perawat : Baiklah, sebelumnya saya akan mengukur tekanan darah mbak, bersedia
kan?
Klien : Iya tentu silahkan sus
Perawat : ( mengukur tekanan darah). Mbak, tekanan darah nya100/60 mmHg,
rendah tekanan darahnya.
Klien: Lalu bagaimana sus?
Perawat : Baiklah saya akan jelaskan kondisi ibu bersamaan dengan pendidikan
kesehatan yang saya janjikan tadi mba kita mulai sekarang ya
Klien: Iya silahkan
Perawat: (perawat menjelaskan mengenai definisi, penyebab, gejala, pencegahan,
serta pengobatan atau penyembuhan terhadap penyakit Anemia)
Klien : (mendengarkan, serta merespon)
- Tahap Terminasi
Perawat: Baik mba, saya rasa pemberian pendidikan kesehatan ini sudah cukup.
sekarang bagaimana perasaan mba setelah diberi pendidikan kesehatan ini ?
Klien: Iya sus, saya sekarang lebih paham apa itu Anemia dan cara penyembuhannya.
Perawat: Baik, jika mba sudah paham dengan apa yang saya jelaskan, coba tolong
jelaskan kembali kepada saya apa saja penyebab, gejala, pencegahan serta
pengobatan pada anemia yang mba ketahui.
Klien : (menjelaskan kembali kepada perawat)
Perawat: Iya betul sekali, mba selain cantik pinter juga yah langsung bisa mengulang
apa yang saya jelaskan tadi.
Klien : Suster bisa aja, terima kasih.
Perawat : Iya sama-sama, apakah ada yang ingin ditanyakan lagi ?
Klien: Tidak sus, saya rasa sudah cukup
Perawat : Baik jika begitu, nanti jam 10.00 saya akan kembali lagi untuk mengganti
influsan, selamat beristirahat, semoga lekas sembuh.
Klien: Oh iya baik sus, terima kasih
Perawat : Mari mba, assalammualaikum.