Anda di halaman 1dari 10

Nama: Naza Restiandi Putri

Kelas: 2B Keperawatan
NIM: CKR0190218
Hari Kamis
Tanggal: 11 November 2020

SOAL Komunikasi dalam Keperawatan

1. Manfaat komunikasi terapeutik adalah….


1) Mendorong dan menganjurkan kerjasama antara perawat dan pasien
2) Mengidentifikasi, tidak mengungkapkan dan kurang mengkaji masalah serta kurang
mengevaluasi tindakan yang dilakukan perawat
3) Memberikan pengertian tingkah laku pasien dan membantu pasien mengatasi masalah
yang dihadapi
4) Mencegah tindakan yang negative terhadap pertahanan pasien
a. 1, 2, 3
b. 2, dan 4
c. 1 dan 3
d. SALAH SEMUA

2. Unsur komunikasi terapeutik adalah….


1) Ada sumber proses komunikasi
2) Pesan disampaikan dengan verbal dan non verbal
3) Ada penerima
4) Membantu mempengaruhi orang lain
a. 1, 2, 3
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. Salah semua

3. Penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain disebut?


a. Komunikasi
b. Manfaat komunikasi
c. Tujuan komunikasi
d. Komunikasi satu arah

4. Komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk
kesembuhan pasien adalah?
a. Komunikasi terapeutik
b. Komunikasi interpersonal
c. Komunikasi verbal
d. Komunikasi non verbal

5. Penampilan seorang perawat dan bahasa tubuh termasuk dalam komunikasi?


a. Komunikasi tertulis
b. Komunikasi interpersonal
c. Komunikasi non verbal
d. Komunikasi terapeutik

6. Komunikasi pribadi yang hanya diantara perawat dengan klien disebut?


a. Komunikasi verbal
b. Komunikasi interpersonal
c. Komunikasi tertulis
d. Komunikasi terapeutik

7. Dua jenis komunikasi terapeutik adalah


a. Verbal dan tertulis
b. Tertulis dan non verbal
c. Interpersonal dan verbal
d. Verbal dan non verbal

8. Berikut ini adalah faktor-faktor penghambat komunikasi terapeutik, Kecuali


a. Persepsi
b. Jenis kelamin
c. Lingkungan
d. Individu

9. Berikut ini adalah manfaan kemunikasi terapeutik, kecuali


a. Untuk mendorong dan menganjurkan kerja sama perawat-klien
b. Mengidentifikasi, mengungkap perasaan, mengkaji serta mengevaluasi tindakan yang
dilakukan
c. Kejelasan dapat dicapai dengan berbicara secara jelas
d. Mencegah tindakan yang negatif terhadap pertahanan diri klien

10. Jenis komunikasi yang paling lazim digunakan dalam pelayanan keperawatan di rumah
sakit adalah
a. Komunikasi verbal
b. Komunikasi publik
c. Komunikasi interpersonal
d. b dan c benar

11. Perawat mendorong klien untuk memberikan penilaian atas tujuan telah dicapai, kondisi
yang saling menguntungkan dan memuaskan serta memberikan penilaian kepada klien.
Fase ini disebut
a. Orientasi/pra interaksi
b. Kerja (working)
c. Penyelesaian (termination)
d. a dan b benar

12. Jelas dan ringkas, mudah dipahami, memiliki arti denotatif dan konotatif, selaan dan
kesempatan bicara serta humoris adalah ciri-ciri dari:
a. Komunikasi terapeutik
b. Komunikasi verbal
c. Komunikasi non-verbal
d. Komunikasi interpersonal

13. Manfaat dari komunikasi terapeutik adalah….


a. mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya sendiri
b. mengajarkan kerja sama antara pelayananaan kesehatan dengan masyarakat
c. menyembuhkan pasien
d. memberikan informasi

14. Ciri-ciri dari Innapproppriate Quality Question adalah..


a. Pertanyaan tidak terfokus pada masalah
b. meringkas
c. qualitas pertanyaan tidak semestinya
d. pertanyaan tidak memberi ruang paada klien

15. Contoh dari teknik menyampaikan hasil observasi adalah….


a. “anda tampak cemas..”
b. “saya ingin anda merasa tenang dan nyaman”
c. “adakah sesuatu yang ingin anda bicarakan?”
d. “ceritakan kepada saya tentang itu..”

16. Yang ditermasuk dalam evaluasi subjektif adalah….


a. “selamat malam saya bertugas di pagi ini..”
b. “apakah mulut ibu terasa pahit?”
c. “bagaimana perasaan bapak setelah saya kompres?”
d. “bagaimana adik, masih sakit perutnya?”

17. Meringkas adalah….


a. Menyimpulkan pembicaraan
b. Penyampaian hasil pengamatan
c. Menjelaskan kembali idea atau pikiran
d. Mengembalikan ide, pikiran dan pertanyaan pada klien

18. Yang termasuk contoh teknik tindak lanjut adalah….


a. “Setelah saya pasang infuse jadwal ibu adalah rontgen, nanti saya kembali lagi untuk
mendampingi ibu..”
b. “apakah bapak merasa nyaman dengan posisi duduk? Jika belum saya akan bantu
berpindah posisi..”
c. “jika kakak membutuhkan sesuatu bisa panggil saya diruang jaga, terima kasih”
d. “bagaimana perasaan anda setelah saya bersihkan mulutnya..?”

19. “saya hari ini nampak senang sekali melihat ibu sudah mulai latihan gerak..” kalimat
tersebut merupakan teknik komunikasi terapeutik dalam….
a. Memberikan penguatan
b. Meringkas
c. Empaty
d. Menyampaikan hasil observasi

20. Tujuan pertanyaan terbuka (broad opening) adalah….


a. Mendapatkan informasi
b. Memberikan peluang kepada klien untuk mengekspresikan perasaan
c. Untuk mendapatkan informasi yang spesifik mengenai kondisi riil klien
d. Memberikan peluang klien untuk terbuka
21. Manakah diantara tindakan berikut yang boleh kita lakukan dalam komunikasi terapeutik :
a. Memutus pembicaraan klien apabila kita tidak setuju
b. Berdebat dengan klien apabila klien menolak
c. Mengajukan terlalu banyak pertanyaan
d. Mengulang ucapan klien dengan kata-kata sendiri
22. Sikap yang menunjukkan bahwa kita siap melakukan sesuatu untuk klien adalah :
a. Berhadapan
b. Rileks
c. Membungkuk ke arah klien
d. Mempertahankan kontak mata

23. Komunikasi terapeutik termasuk ke dalam komunikasi :


a. Intrapersonal
b. Interpersonal
c. Publik
d. Personal

24. Ada berapakah tahapan komunikasi terapeutik?


a. 4
b. 5
c. 6
d. 7

25. Merumuskan tujuan interaksi dengan klien merupakan tugas perawat pada fase :
a. Prainteraksi
b. Orientasi
c. Terminasi
d. Kerja

26. Tugas perawat yang harus dilaksanakan pada tahap terminasi adalah :
a. Persiapan alat
b. Evaluasi
c. Orientasi
d. Pengumpulan data

27. Kontrak pertemuan selanjutnya dibuat pada tahap komunikasi terapeutik, fase :
a. Kerja
b. Orientasi
c. Perkenalan
d. Terminasi

28. Dalam bertanya dengan klien sesuai teknik terapeutik, hendaknya kita mengajukan
pertanyaan :
a. Tertutup
b. Terbuka
c. Bebas
d. Retoris

29. Memberi salam dan memuji klien merupakan contoh teknik terapeutik :
a. Menawarkan diri
b. Memberikan informasi
c. Memberikan penguatan
d. Menunjukkan penerimaan

30. Kalimat : “Saya sangat ngeri melihat kondisimu. Saya yakin kamu pasti minder
mempunyai bekas luka bakar di wajah.” Kalimat tersebut merupakan contoh sikap :
a. Agresif
b. Empatif
c. Simpati
d. Belas Kasihan

31. Posisi yang menunjukkan keinginan untuk mengatakan atau mendengarkan sesuatu adalah
sikap komunikasi terapeutik :
a. Berhadapan
b. Mempertahankan kontak mata
c. Membungkuk ke arah klien
d. Menganggukkan kepala

32. Jenis komunikasi yang paling lazim digunakan dalam pelayanan keperawatan di rumah
sakit adalah :
a. Mata
b. Pribadi
c. Verbal
d. Non Verbal

33. Tahapan ketiga dari komunikasi terapeutik adalah :


a. Prainteraksi
b. Orientasi
c. Perkenalan
d. Kerja

34. Merumuskan tujuan interaksi dengan klien merupakan tugas perawat pada fase :
a. Prainteraksi
b. Orientasi
c. Perkenalan
d. Terminasi

35. Tugas perawat yang harus dilaksanakan pada tahap terminasi adalah :
a. Persiapan alat
b. Orientasi
c. Evaluasi hasil kegiatan
d. Implementasi rencana

36. Manakah diantara tahapan komunikasi ini yang merupakan tahapan terpanjang/terlama :
a. Prainteraksi
b. Orientasi
c. feedback
d. Kerja
37. Komunikasi interpersonal adalah ...........
a. Komunikasi yang terjadi pada diri sendiri
b. Komunikasi kelompok besar
c. Komunikasi antara 2 orang atau lebih
d. Komunikasi yang dilakukan saat melamun
38. Seorang perawat yang berbicara pada diri sendiri disebut ........
a. Komunikasi interpersonal
b. Komunikasi massa
c. Komunikasi intrapersonal
d. Komunikasi efektif

39. Komunikasi yang terjadi antara perawat dengan pasien atau anggota tim kesehatan
lainnya, disebut ........
a. Komunikasi verbal
b. Komunikasi non verbal
c. Komunikasi sosial
d. Komunikasi terapeutik

40. Berikut ini merupakan sikap komunikasi terapeutik, kecuali .......


a. Mempertahankan kontak mata
b. Membungkuk kearah klien
c. Memperlihatkan sikap tertutup
d. Memperlihatkan sikap terbuka

Essay
1. Dalam memberikan pelayanan terhadan klien ada tiga hal mendasar yang memberi cici-
ciri komunikasi terapeutik (Arwani 2003 : 54)
2. Jelaskan 4 langkah dalam komunikasi terapeutik
3. Faktor-faktor penghambat komunikasi terapeutik
4. Komunikasi non-verbal adalah
5. Fungsi komunikasi terapeutik yang paling utama
6. Bagaimana contoh komunikasi terapeutik terhadap klien?
7. Bagaimana hubungan interpersonal antara perawat dengan klien?
8. Apakah maksud dari tujuan komunikasi terpeutik ?
9. Bagaimana seorang perawat melakukan komunikasi terapeutik terhadap klien yang tidak
mau mengikuti aba-aba?
10. Saat kapan komunikasi terapeutik dilakukan ?
11.

JAWABAN:

1. - Ikhlas (Genuiness)
Semua perasaan negatif yang dimiliki oleh pasien barus bisa diterima dan pendekatan
individu dengan verbal maupun non verbal akan memberikan bantuan kepada pasien
untuk mengkomunikasikan kondisinya secara tepat.
- Empati (Empathy)
Merupakan sikap jujur dalam menerima kondisi pasien. Obyektif dalam memberikan
penilaian terhadap kondisi pasien dan tidak berlebihan.
- Hangat (Warmth)
Kehangatan dan sikap permisif yang diberikan diharapkan pasien dapat memberikan
dan mewujudkan ide-idenya tanpa rasa takut, sehingga pasien bisa mengekspresikan
perasaannya lebih mendalam

2. - Prainteraksi
Prainteraksi mulai sebelum kontak pertama dengan pasien. Dijelaskan bahwa seorang
terapis akan mengeksploitasi perasaan dirinya sendiri, fantasi, kecemasan dan
ketakutan dirinya sendiri (terapis) dalam menghadapi pasien, sehingga kesadara n dan
kesiapan diri terapis untuk melakukan hubungan dengan pasien dapat
dipertanggungjawabkan. (Budi, 1996:65).
- Orientasi
Pada tahap perkenalan ini perawat memulai kegiatan yang pertama kali di mana
perawat bertemu pertama kali dengan klien. Kegiatan yang dilakukan adalah
memperkenalkan diri kepada klien dan keluarga bahwa saat ini yang menjadi perawat
adalah dirinya. Dalam hal ini berarti perawat sudah siap sedia untuk memberikan
pelayanan keperawatan pada klien.
- Fase Kerja
Tahap kerja merupakan tahap untuk mengimplementasikan rencana keperawatan yang
telah dibuat pada tahap orientasi. Perawat menolong klien untuk mengatasi cemas,
meningkatkan kemandirian, dan tanggung jawab terhadap diri serta mengembangkan
mekanisme koping konstruktif (Nurjannah, I, 2001).
- Terminasi
Terminasi merupakan fase yang sangat sulit dan penting dari hubungan terapeutik.
Rasa percaya dan hubungan intim yang terapeutik sudah terbina dan berada pada
tingkat optimal. Keduanya, terapis dan pasien akan merasakan kehilangan.
Terminasi dapat terjadi pada saat terapis mengakhiri tugasnya. Dalam membina
hubungan yang tera peutik dengan pasien, seorang terapis perlu mengetahui proses
komunikasi dan ketrampilan berkomunikasi dalam membantu pasien memecahkan
masalahnya.

3. - Perkembangan
- Persepsi
- Gender
- Nilai
- Latar belakang sosial budaya
- Emosi
- Pengetahuan
- Peran dan hubungan
- Lingkungan
- Jarak
- Masa bekerja

4. Komunikasi non verbal adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan


tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah
menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata,
penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol,
serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya
berbicara.

5. 1. Meningkatkan tingkat kemandirian klien melalui proses realisasi diri, penerimaan


diri dan rasa hormat terhadap diri sendiri. 
2. Identitas diri yang jelas dan rasa integritas yang tinggi
3. Kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang intim dan saling
tergantung dan mencintai. 
4. Meningkatkan kesejahteraan klien dengan peningkatan fungsi dan kemampuan
memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistik.

6. - Tahap prainteraksi
Mengumpulkan data tentang klien : Ditinjau dari catatan medis/catatan keperawatan
• Kondisi klien adalah Anemia
• Diagnosa Keperawatan mengalami 5L
• Tujuan khusus adalah setelah dilakukan penkes pasien dapat memahami   penyakit
anemia yang dialami dan mengerti cara menanganinya
•Tindakan keperawatannya adalah menjelaskan bagaimana kondisi pasien dilihat dari
tekanan darah
• DS : klien mengatakan lemas
• Klien mengatakan pusing
• DO: Klien tampak lemas
• Wajah tampak pucat
• Telapak tangan pucat
• TTV: suhu: 36 oC
• Nadi: 74x/menit
• TD    : 100/60 mmHg
Mengeskplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan
Saya siap berinteraksi dengan klien (Ny. N) dengan pendidikan kesehatan pada klien
Membuat rencana pertemuan dengan klien
Saya telah membuat kontrak untuk melakukan penkes hari ini pukul 08.00 WIB

- Tahap Orientasi
Disebuah RS tepatnya diruangan Melati,terdapat seorang pasien perempuan berusia 19
tahun bernama Ny.N beliau sudah dua hari dirawat di rumah sakit itu dengan keluhan
pusing  dan cepat lelah.
Tepat pada pukul 08.00 WIB seorang perawat datang ke ruangan tersebut.
Perawat:Assalammualaikum, selamat pagi mbak.
Klien: Waalaikumussalam, pagi sus.
Perawat: Bagaimana tidurnya semalam?
Klien: Alhmdullillah nyenyak sus
Perawat: Wah baik, Alhamdulillah kalau begitu. Perkenalkan mbak nama saya suster
Naza. Apakah benar ini dengan mbak Nita ?
Klien: iya sus, nama saya Nita.
Perawat: Oke baiklah, hari ini saya perawat yang bertugas untuk merawat mbak dari
pukul 08.00-14.00 siang nanti, jadi apabila ada keluhan atau masalah dapat
menginformasikan kepada saya
Klien: siap sus
Perawat: Bagaimana keadaan  mbak sekarang? Apakah sudah lebih baik dari
kemarin ?
Klien: Alhmdullillah sus agak sedikit membaik, namun saya masih sering merasakan
pusing.
Perawat:  Pusing gimana mbak?
Klien: Begini sus, saya sering cepat lelah, kalau bangun tidur atau kalau sudah mau
berdiri suka pusing.
Perawat: Oh ya, itu merupakan beberapa tanda kalau  mbakkekurangan darah.
Klien: oh begitu ya sus.
Perawat: baik mbak, sesuai dengan perjanjian kita kemarin, saya akan memberikan
pendidikan kesehatan mengenai Anemia selama 10 menit. Apakah kita bisa mulai ?
Klien: oh iya silahkan sus

- Tahap Kerja
Perawat : Baiklah, sebelumnya saya akan mengukur tekanan darah mbak, bersedia
kan?
Klien : Iya tentu silahkan sus
Perawat : ( mengukur tekanan darah). Mbak, tekanan darah nya100/60 mmHg,
rendah tekanan darahnya.
Klien: Lalu bagaimana sus?
Perawat : Baiklah saya akan jelaskan kondisi ibu bersamaan dengan pendidikan
kesehatan yang saya janjikan tadi mba kita mulai sekarang ya
Klien: Iya silahkan
Perawat:  (perawat menjelaskan mengenai definisi, penyebab, gejala, pencegahan,
serta pengobatan atau penyembuhan terhadap penyakit Anemia)
Klien  : (mendengarkan, serta merespon)

- Tahap Terminasi
Perawat: Baik mba, saya rasa pemberian pendidikan kesehatan ini sudah cukup.
sekarang bagaimana perasaan mba setelah diberi pendidikan kesehatan ini ?
Klien: Iya sus, saya sekarang lebih paham apa itu Anemia dan cara penyembuhannya.
Perawat: Baik, jika mba sudah paham dengan apa yang saya jelaskan, coba tolong
jelaskan kembali kepada saya apa saja penyebab, gejala, pencegahan serta
pengobatan pada anemia yang mba ketahui.
Klien : (menjelaskan kembali kepada perawat)
Perawat: Iya betul sekali, mba  selain cantik pinter juga yah langsung bisa mengulang
apa yang saya jelaskan tadi.
Klien : Suster bisa aja, terima kasih.
Perawat : Iya sama-sama, apakah ada yang ingin ditanyakan lagi ?
Klien: Tidak sus, saya rasa sudah cukup
Perawat : Baik jika begitu, nanti jam 10.00 saya akan kembali lagi untuk mengganti
influsan, selamat beristirahat, semoga lekas sembuh.
Klien: Oh iya baik sus, terima kasih
Perawat : Mari mba, assalammualaikum.

7. 1. Kehangatan dan ketulusan


2. Menjadi pendengar yang baik
3. Membantu dalam segala hal
4. Dapat memahami perasaan
5. Memberikan motivasi
6. Memberika kesempatan untuk berbagi

8. Seperti telah disinggung sebelumnya, komunikasi terapetik bertujuan untuk


mengembangkan pribadi pasien agar mencapai kondisi yang adaptif dan positif.
Komunikasi terapetik diarahkan pada pertumbuhan pasien. Secara lebih rinci, berikut
ini pemaparan tujuan komunikasi terapeutik:
1. Realisasi dan penerimaan diri serta peningkatan penghormatan diri pasien
2. Pasien mampu membina hubungan interpersonal dan saling bergantung dengan
orang lain.
3. Meningkatkan fungsi dan kemampuan pasien untuk memuaskan kebutuhannya serta
mencapai tujuan yang realistis.
4. Pasien memiliki rasa identitas yang jelas dan peningkatan integritas diri
5. Membantu pasien mengurangi beban perasaan dan pikirannya
6. Membantu pasien mencapai tingkat kesembuhan yang diharapkan.

9. Dengan cara memberika Pertanyaan terbuka (Broad Opening)


Memberikan inisiatif kepada klien, mendorong klien untuk menyeleksi topik yang
akan dibicarakan. Kegiatan ini bernilai terapeutik apabila klien menunjukkan
penerimaan dan nilai dari inisiatif klien dan menjadi non terapeutik apabila perawat
mendominasi interaksi dan menolak respon klien.

10. Saat melakukan observasi kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai