Anda di halaman 1dari 5

ASURANSI KECELAKAAN DIRI

BAGI PENGUNJUNG SARANA OBYEK WISATA

PENDAHULUAN Seiring dengan kemajuan teknologi yang telah kita nikmati selama ini
tanpa disadari telah menghasilkan kehidupan yang semakin komplek.
Tersirat di dalamnya suatu kencenderungan hidup yang semakin
mengandung resiko. Perkembangan zaman mengehendaki manusia untuk
kritis, rasional dan antisipatif.

Penomena tersebut terindikasi berdasarkan data tentang tingkat serta


kualitas kecelakaan yang terjadi selama ini. Kecelakan dapat menimpa
seseorang di jalan, di tempat kerja, di rumah dan resiko tersebut selalu
mengintai tanpa memandang person, tempat dan waktu.
LATAR BELAKANG Beberapa kondisi yang melatar belakangi untuk Asuransi Kecelakaan Diri
Bagi Pengunjung Sarana Objek Wisata antara lain:
1. Kompleksitas kehidupan masyarakat yang merupakan ekses
kemajuan teknologi telah meningkatkan kecenderungan resiko
kecelakaan diluar kuasa manusia, yang pada akhirnya membawa
kerugian finansial dan beban penderitaan, baik bagi korban maupun
keluarganya.
2. Pada dasarnya setiap Warga Negara Indonesia berhak mendapat
perlindungan terhadap kerugian atas resiko kecelakaan yang
sewaktu waktu dialaminya.
3. Upaya mengantisipasi kemungkinan resiko kecelakaan tersebut
memerlukan pembiayaan, sehingga perlu dicari upaya
pemecahannya secara sistimatis, terencana dan teratur.Dalam
kondisi seperti ini pendekatan pemecahan masalah yang bersifat
gotong royong adalah asuransi.
PROGRAM ASURANSI ASURANSI KECELAKAAN DIRI BAGI PENGUNJUNG
SARANA OBJEK WISATA

MAMFAAT ASURANSI Memberikan kepastian jaminan perlindungan kecelakaan diri bagi


wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang datang ke
sarana objek wisata guna dapat membantu meringankan beban terhadap
kerugian finansial yang timbul sebagai akibat resiko kecelakaan yang
mungkin menimpanya.
RUANG LINGKUP Selama berada di dalam lingkungan / kawasan objek wisata atau selama
PERTANGGUNGAN menggunakan fasilitas sarana objek wisata maksimal 12 jam atau berakhir
pada saat meninggalkan kembali sarana objek wisata.

YANG DIMAKSUD Kejadian yang tidak terduga / tiba-tiba datang dari luar, dengan kekerasan
Contact Person :
Budi Lesmana - 081360009777
e-mail : Buddylesmana1@gmail.com
ASURANSI KECELAKAAN DIRI

BAGI PENGUNJUNG SARANA OBYEK WISATA

KECELAKAAN baik secara phisik maupun kimiawi yang tidak disengaja, penyebabnya
harus terlihat dan atau bukan dari penyakit serta akibat langsung dari
obyek yang dipertanggungkan yang mengakibatkan luka badan cacat
tetap atau meninggal dunia yang diderita oleh para tertanggung sesuai
dengan ruang lingkup pertanggungan
.Ha-hal yang dapat dipandang sebagai kecelakaan :
1. Keracunan karena terhirup gas-gas atau uap beracun kecuali
dengan sengaja oleh tertanggung dipakai obat bius atau zat-zat lain
yang dapat dipakaiobat dalam arti seluas-luasnya.
2. Penjangkitan dengan zat yang mengandung hama penyakit sebagai
akibat tertanggung dengan tidak sengaja terjatuh ke dalam air atau
suatu zat lainnya yang cair atau padat.
3. Terjadinya senggal pinggang (lumbago) atau radang kandung urat.
4. Bertambahnya penyakit yang disebabkan suatu kecelakaan karena
perawatan yang diberikan atau diperintahkan oleh dokter.

PREMI DAN SANTUNAN  SISTEM TIKET ; dimana premi dihitung berdasarkan jumlah
pengunjung dikali premi asuransi

I. PREMI & SANTUNAN TIKET MASUK

1. Besarnya premi asuransi adalah Rp 1.000,-


perorang / kunjungan.
2. Besarnya dana santunan :
 Meninggal Dunia …………………. Rp. 15.000.000,-
 Cacat tetap ( maksimum ) …….. Rp. 20.000.000,-
 Biaya Perawatan (maksimum) …. Rp. 5.000.000,- ( * )

II. PREMI & SANTUNAN TIKET WAHANA

1. Besarnya premi asuransi adalah Rp 1.500,-


perorang / kunjungan.

2. Besarnya dana santunan :


 Meninggal Dunia …………………. Rp. 20.000.000,-
 Cacat tetap ( maksimum ) …….. Rp. 20.000.000,-
 Biaya Perawatan (maksimum) …. Rp. 5.000.000,- ( * )
 Biaya Evakuasi Ambulance……….Rp. 500.000,-
Contact Person :
Budi Lesmana - 081360009777
e-mail : Buddylesmana1@gmail.com
ASURANSI KECELAKAAN DIRI

BAGI PENGUNJUNG SARANA OBYEK WISATA

(*) Biaya perawatan / pengobatan yang dimaksud adalah pengobatan


yang bersifat medis/berdasarkan ilmu kedokteran sedangkan pengobatan
yang bersifat non medis (seperti sinse, dukun dll) tidak mendapat
penggantian.

PENGECUALIAN Pertanggungan Asuransi tidak menjamin seadaan sebagai beikut :


 Jika peserta asuransi dengan sengaja melakukan kejahatan atau
dengan sengaja turut serta dalam tindak kejahatan, termasuk
perkelahian.
 Mabuk karena menghisap ganja atau narkotik lainnya yang dilarang
oleh pemerintah dan sebab-sebab lain.
 Kecelakaan langsung dari reaksi atom.
 Bertambah besarnya akibat kecelakaan karena penyakit peserta
asurasi seperti gula, peredaran darah kurang baik, pembuluh darah
 mekar dan sebagainya.

Contact Person :
Budi Lesmana - 081360009777
e-mail : Buddylesmana1@gmail.com
ASURANSI KECELAKAAN DIRI

BAGI PENGUNJUNG SARANA OBYEK WISATA

PROSEDUR PENGAJUAN Apabila Peserta Asuransi / Tertanggung mengalami kecelakaan :


KLAIM  menghubungi Jasaraharja Putera terdekat di setiap Kantor Cabang
dan Perwakilan PT Jasaraharja Putera yang berada di seluruh Ibukota
Propinsi dan kota-kota lain.
 Melampirkan Asli Tiket Tanda Masuk Objek WIsata
 Mengisi Formulir LK1. Yang disediakan secara cuma-cuma oleh
Jasaraharja Putera yang berisi ;
 Keterangan mengenai kecelakaan korban yang disyahkan oleh
Pengelola Objek Wisata serta Rumah Sakit / Dokter yang
merawatnya dan atau keterangan kebsahan ahli waris oleh
kelurahan setempat / pejabat yang berwenang
 Melampirkan surat keterangan kejadian dari Pengelola Sarana
Objek Wisata
Dalam hal kecelakaan yang mengakibatkan luka-luka :
1. Melampirkan asli kwitansi biaya rawat dan pengobatan yang bersifat
medis.
2. Melampirkan identitas korban ( KTP/SIM/Kartu Anggota, dsb.).
Dalam hal kecelakaan yang mengakibatkan Catat Tetap :
1. Melampirkan surat keterangan dar Rumah Sakit/Dokter yang merawat
mengenai jenis cacat tetap yang diderita korban serta keterangan
mengenai prosentase penurunan fungsi anggota tubuh yang
dianggap cacat tetap.
2. Melampirkan foto keadaan cacat
3. Melampirkan Identitas korban ( KTP/SIM/Kartu Anggota, dsb.)

Dalam hal kecelakaan yang mengakibatkan Meninggal Dunia :

1. Melampirkan Berita Acara kepolisian


2. Melampirkan surat keterangan kematian dari RS atau Kelurahan
3. Melampirkan Identitas Ahli Waris yang Syah ( KTP/SIM dsb )
4. Melampirkan Kartu Keluarga / Surat Nikah.

Demikian yang dapat disampaikan. Kami sangat senang sekali apabila diberikan waktu untuk
mempresentasikannya, atas perhatian dan kerjasamanya di ucapkan terima kasih.

PT. Jasaraharja Putera


Contact Person :
Budi Lesmana - 081360009777
e-mail : Buddylesmana1@gmail.com
ASURANSI KECELAKAAN DIRI

BAGI PENGUNJUNG SARANA OBYEK WISATA

Contact Person :
Budi Lesmana - 081360009777
e-mail : Buddylesmana1@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai