Anda di halaman 1dari 2

1.

Pentingnya asuransi dalam kehidupan


Semua orang tidak terlepas dari menderita sakit dan sakit itu sendiri adalah suatu
ketidakpastian ( uncertainty ) kapan akan terjadi ( waktu) maupun berapa biaya yang
akan diperlukan untuk berobat. Oleh karenanya dibutuhkan suatu upaya untuk
memastikan orang yang menderita sakit akan mendapatkan pelayanan yang
dibutuhkannya tanpa harus mempertimbangkan kondisi keuanganyya. Maka dari itu
asuransi adalah jawaban atas sifat ketidakpastian dari kejadian sakit dan kebutuhaan akan
pelayanan kesehatanuntuk guna memastikan pelayanan kesehatan dapat didanai secara
memadai. Agar yankes dapat didanai maka orang atau kelompok orang perlu untuk
melakukan transfer risiko kepada insurer ( pihak yang menjamin)n atau asuradur ataupun
badan penyelenggara jaminan.
2. Definisi Asuransi “
“perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang
menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan suransi sebagai imbalan untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian,
kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan atau tanggung jawab hokum
kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena
terjadinya peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan pembayaran yang didasarkan
pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya
tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada
hasil dana. (UU No 40 tahun 2014)
3. Macam risiko yang dapat diasuransikan:
a) property damage risk
Risiko kerusakan harta benda mencakup risiko kerugian atas harta
benda yang disebabkan oleh kecelakaan, pencurian, kebakaran atau bencana alam.
Property insurance memberikan manfaat bila harta-benda yang diasuransikan
mengalami kerusakan atau hilang karena risiko tertentu seperti kebakaran, pencurian
atau kecelakaan. Risiko property dapat berupa beberapa jenis kerugian seperti:
(1) kehilangan harta benda,
(2) kehilangan penggunaan properti atau penghasilannya, dan
(3) biaya tambahan yang disebabkan oleh hilangnya harta benda tersebut
b) Liability insurance
Risiko tanggung gugat mencakup risiko kerugian karena harus bertanggung jawab
akibat mencelakakan orang atau harta bendanya. Liability insurance memberikan
manfaat yang dibayarkan atas nama pihak yang diasuransikan yang secara hukum
bertanggung jawab atas kejadian yang tidak disengaja yang dialami oleh pihak lain
atau harta benda mereka.
c) Risiko Pribadi
Risiko pribadi mencakup risiko kerugian yang terkait dengan kematian, kesehatan
yang buruk, dan tabungan untuk orang yang ditinggalkan. Asuransi jiwa dan
asuransi kesehatan memberikan perlindungan finansial dari risiko-risiko pribadi.
Terdapat empat penyebab kerugian (peril) dari risiko ini, yaitu
i. kematian dini
(premature death) didefinisikan sebagai kematian kepala
rumah tangga dengan kewajiban keuangan yang tidak terpenuhi, kewajiban ini bisa
berupa tanggungan untuk nafkah, hipotek yang harus dilunasi, atau biaya
pendidikan untuk anak-anak.
ii. usia lanjut
Risiko usia lanjut atau pensiun (old age) umumnya berupa pendapatan yang tidak
mencukupi setelah memasuki usia tersebut.
iii. sakit atau cedera
Risiko sakit atau cedera (sickness or injury) umumnya menimbulkan beban tagihan
biaya medis dan hilangnya pendapatan akibat disabilitas sehingga tidak bisa
bekerja.
iv. pengangguran.
Risiko pengangguran (unemployment) merupakan risiko akibat terjadinya
pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mengganggu kelangsungan pendapatan
ekonomi keluarga.

4. Prinsip Asuransi
“ segala yang dikorbankan untuk manfaat bersama harus dipikul (kontribusi bersama” ini
adalah dasar prinsip asuransi bukan hanya asuransi kesehatan melainakn semua asuransi
(a common contribution for the common good).

Anda mungkin juga menyukai