ASURANSI KESEHATAN

Pengertian
Setiap orang berisiko sakit

Yankes mahal

Bencana ekonomi bagi pasien

(catastrophic illness)

Bagaimana solusi???
Contoh ->.........

Kegiatan perusahaan asuransi

- pengumpulan uang
- memelihara uang yang terkumpul
- meningkatkan nilai uang-> investasi
- membayar klaim
Perlukah asuransi??
Sakit merupakan peristiwa yg tdk pasti,
ireguler dan mungkin jarang terjadi
Tetapi apabila terjadi dpt terjadi
pembengkakan biaya yankes
Bencana ekonomi keluarga ->
catastrophic illness
Karena melakukan pembayaran langsung-
> out of pocket
Asuransi kesehatan mnrt Health
Insurance Association of America

Merupakan manajemen risiko yang

mengandung unsur transfer risiko dengan
membayar premi untuk berbagi risiko dan
pembayaran kerugian atau paket
pelayanan oleh asuradur->perusahaan yng
menerima dan mentransfer risiko
Asuransi kesehatan
Mengatasi ririko dan ketidakpastian sakit
serta biaya yang diakibatkannya
Mengubah peristiwa tak pasti dan sulit
diramalkan menjadi peristiwa yang pasti
dan terencana
Mengubah peristiwa yang takdapat
diprediksi menjadi terprediksi
Mengalihkan risiko perorangan ke risiko
kelompok
Fungsi asuransi
 Memberikan perlindungan terhadap
kemungkinan-kemungkinan kerugian yang akan
terjadi;
 Perlindungan dimaksudkan bahwa bahaya-bahaya
di luar perhitungan terjadinya sperti gempa bumi,
kebakaran, perang, pemogokan, huru hara, kapal
tabrakan, dll, maka akibat risiko-risiko tsb tak
perlu menjadikan usaha manusia menjadi terhenti
atau bangkrut.
Memberikan dorongan ke arah perkembangan
kegiatan ekonomi lainnya.
Pengertian Umum Asuransi
 Pasal 246 KUHD, Pertanggungan adalah perjanjian
dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada
tertanggung dengan menerima premi untuk
memberikan penggantian kepadanya karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan yang mungkin dideritanya akibat dari
suatu evenemen.
 Kelima unsur tersebut merupakan unsur dalam
asuransi kerugian yang obyeknya adalah harta
kekayaan. Salah satu unsur penting dalam asuransi
yang terdapat dalam Pasal 246 KUHD adalah ganti
kerugian.
Pengertian (UU No 2 tahun 1992)
Pasal 1 butir 1 UU No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha
Perasuransian, asuransi atau pertanggungan adalah
perjanjian antara 2 (dua) pihak atau lebih, dengan mana
pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung
dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan
atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari
suatu peristiwa tidak pasti, atau untuk memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau
hidupnya seseorang yang dipertanggungka.
Pengertian
Ketentuan Pasal 1 butir 1 UU No. 2 Tahun 1992 mencakup
dua jenis asuransi, yaitu:
Asuransi kerugian (loss insurance), dapat diketahui dari
rumusan “untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum
kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung”.
Asuransi jumlah (sum insurance), yang meliputi asuransi

jiwa dan asuransi sosial, dapat diketahui dari rumusan

“untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas
meninggal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan”.
Kebutuhan mengatasi risiko
Risiko adalah suatu keadaan ketidakpastian,
dimana jika terjadi suatu keadaan yang tidak
dikehendaki dapat menimbulkan suatu
kerugian.
Sifat risiko harus:
1. Tidak sengaja dan tidak dapat diperkirakan
terjadinya;
2. Suatu ketidakpastian yang tidak terduga dan
sekonyong-konyong;
3. Selalu merugikan.
Prinsip dan elemen asuransi kesehatan
Perangkuman risiko
- Terjadi ketika sejumlah individu sepakat
menghimpun risiko kerugian dg tujuan
mengurangi beban masing-masing individu

Contoh???
- Mengurangi biaya risiko -> kerugian finansial
terkait risiko
Hukum jumlah besar
semakin besar jml peserta maka semakin
besar risiko kerugian yang dapat direduksi
Peristiwa independen
perangkuman risiko hanya berlaku pada
peristiwa independen
peristiwa independen->CRF
peristiwa dependen->penyakit menular
Usaha Mengatasi risiko
Menghindari (avoidance)
Mencegah (prevention)
Memperalihkan (transfer)
Menerima (assumption or retention)
Manfaat Asuransi bagi Perusahaan-
perusahaan pada Umumnya
a. Memberikan rasa terjamin atau
perlindungan dalam menjalankan usaha;
b. Menaikkan efisiensi dan kegiatan
perusahaan
c. Menjadi perkiraan atau penilaian biaya
yang layak;
d. Menjadi dasar pertimbangan dari
pemberian suatu kredit;
e. Mengurangi timbulnya suatu kerugian;
f. Merupakan alat untuk untuk membentuk
modal pendapatan (nafkah) untuk masa
depan;
g. Menguntungkan bagi masyarakat pada
umumnya.
Penggolongan Asuransi
Secara umum ruang lingkup asuransi meliputi:
1. Asuransi Kerugian (apabila penanggung
mengikatkan dirinya untuk melakukan prestasi
dalam bentuk mengganti rugi sepanjang ada
kerugian timbul, maka ada Asuransi Kerugian)
2. Asuransi sejumlah uang (apabila penanggung
mengikatkan dirinya untuk melakukan prestasi
memberikan suatu jumlah uang yang telah
ditentukan sebelumnya, maka disitu ada
Asuransi Sejumlah Uang)
3. Asuransi yang berada di antara asuransi
kerugian dan sejumlah uang misal asuransi
sakit dan kecelakaan
->Di dalamnya penanggung akan memberikan
ganti rugi atas sesuatu kerugian yang dapat
dinilai dengan uang, yang berupa :
 Ongkos perawatan, atau
 Biaya pemulihan kembali kesehatan seseorang,
atau
 Kehilangan penghasilan.
Jenis kerugian ini sudah ditentukan sebelumnya
berapa jumlahnya, tanpa menghiraukan berapa
banyaknya pendapatan yang menjadi hilang yang
seharusnya diterima selama ia sakit.
Kewajiban penanggung tidak digantungkan pada
kerugian yang sungguh-sungguh diderita
melainkan pada suatu jumlah tertentu yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Bertujuan memberikan jaminan sosial kepada
rakyat, misal Asuransi Jasa Raharja, Astek dan
Asuransi Kesehatan.