Anda di halaman 1dari 4

Konsep Ecological Model

Social ecological model (MSE) Pertama


kali diperkenalkan pada tahun 1970-an
oleh Urie Bronfenbrenner .
MSE dikembangkan berdasarkan Teori
atau pendekatan yang telah ada di
beberapa disiplin keilmuan, seperti
ilmu politik, sosiologi, psikologi dan
komunikasi.
MSE adalah suatu pendekatan komprehensif di
bidang kesehatan masyarakat, yang tidak hanya
ditujukan untuk melihat faktor risiko pada individu,
tetapi juga aspek norma, kepercayaan dan sistem
sosial ekonomi
MSE adalah kerangka kerja berbasis teori untuk
memahami efek yang beragam dan interaktif dari
faktor-faktor yang memepengaruhi perilaku seperti
interaksi antara karakteristik individu, komunitas,
dan lingkungan yang mencakup komponen fisik,
sosial, dan politik atau kebijakan (Adeyi, Caulfield,
& Y, 2016)
Adeyi, N. G., Caulfield, L. E., & Y, B. (2016). Theory and Practice: Applying The Ecological Model to Formative Research For
WIC Training Program in New York State . Health Education Research, 284.
Sumarmi, S. (2017). Model Sosio Ekologi Perilaku Kesehatan dan Pendekatan. The Indonesian Journal Publih Health, 135.
MSE Terdiri atas 2 Konsep:
1. perilaku memengaruhi dan dipengaruhi oleh
kondisi yang bersifat multi level
2. membentuk perilaku dan perilaku yang
dibentuk oleh lingkungan sosial yang
menunjukkan hubungan kausal bersifat
timbal balik (reciprocal causation).
MSE terdiri atas 5 Level atau Tingkatan:

Policy/Enabling Environment (national,


state, local laws)

Organizational (organizations and social


institutions

Community (relationships between


organizations)

Interpersonal (families,
friends, social networks)

Individual (knowledge,
attitudes, behaviors)

Unicef. (2016). Dipetik Oktober Minggu, 2019, dari Socio Ecological Model: https://www.unicef.org/cbsc/files/Module_1_SEM-C4D.docx

Anda mungkin juga menyukai