Disusun Oleh:
Salah satu aspek penting dari lingkungan tugas organisasi adalah relasi antar industri,
masyarakat, dan sosial lingkungan. Relasi ini menunjukkan bagaimana organisasi berhubungan
dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi, distribusi, konsumsi, dan
pengelolaan sumber daya alam. Relasi ini dapat bersifat kooperatif atau kompetitif, harmonis
atau konfliktual, simetris atau asimetris, dan sebagainya. Relasi ini dipengaruhi oleh berbagai
faktor, seperti kepentingan, nilai-nilai, norma-norma, kekuasaan, budaya, dan sebagainya.
Relasi antar industri, masyarakat, dan sosial lingkungan memiliki dampak yang signifikan bagi
organisasi maupun lingkungannya. Dampak ini dapat bersifat positif atau negatif, langsung
atau tidak langsung, jangka pendek atau jangka panjang. Dampak positif dapat berupa
peningkatan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi semua pihak. Dampak negatif
dapat berupa penurunan kualitas hidup dan lingkungan akibat pencemaran, eksploitasi,
marginalisasi, atau konflik. Oleh karena itu, organisasi perlu membangun relasi yang baik
dengan industri lainnya, masyarakat sekitarnya, dan lingkungan alamnya.
PEMBAHASAN
Peran Organisasi dalam Mempengaruhi dan Membentuk Relasi Antara Masyarakat dan
Lingkungan Sosial
a. PT. Unilever Indonesia Tbk: Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan
multinasional yang bergerak di bidang produk konsumen sehari-hari. Perusahaan ini
memiliki visi untuk membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih baik dengan
memberikan produk-produk berkualitas tinggi yang aman bagi kesehatan manusia dan
lingkungan. Perusahaan ini juga memiliki misi untuk menciptakan masa depan yang
lebih cerah dengan mengembangkan model bisnis yang bertanggung jawab secara
sosial dan lingkungan. Perusahaan ini menerapkan prinsip-prinsip stakeholder
engagement dalam menjalin hubungan baik dengan semua pihak yang terkait dengan
operasionalnya. Perusahaan ini juga menerapkan konsep-konsep sistem dalam
mengelola rantai pasokan yang efisien dan ramah lingkungan. Perusahaan ini juga
memiliki kultur organisasi yang kuat yang didasarkan pada nilai-nilai inti seperti
integritas, rasa hormat, tanggung jawab, kesempatan merata, kerjasama tim, inovasi,
dan keterbukaan.
b. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk: Perusahaan ini adalah salah satu
perusahaan perbankan terbesar di Indonesia yang berfokus pada pelayanan kepada
segmen mikro, kecil, dan menengah. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi bank
pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dengan memberikan layanan keuangan yang
mudah, cepat, dan terjangkau. Perusahaan ini juga memiliki misi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan memberikan akses keuangan yang luas dan
inklusif. Perusahaan ini menerapkan prinsip-prinsip stakeholder engagement dalam
menjalin hubungan baik dengan semua pihak yang terkait dengan operasionalnya.
Perusahaan ini juga menerapkan konsep-konsep sistem dalam mengelola sumber daya
manusia, teknologi informasi, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan.
Perusahaan ini juga memiliki kultur organisasi yang kuat yang didasarkan pada nilai-
nilai inti seperti profesionalisme, integritas, sinergi, inovasi, dan kepedulian.
Terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh organisasi dalam upaya mereka untuk
memperkuat relasi antara Industri, masyarakat dan lingkungan sosial, antara lain:
Peran organisasi dalam membangun relasi antara Masyarakat, Industri dan sosial
lingkungan adalah sangat penting dan strategis, karena organisasi dapat menjadi agen
perubahan sosial, mitra kerjasama, dan contoh teladan bagi masyarakat dalam menghadapi
berbagai permasalahan sosial lingkungan yang berdampak terhadap kesehatan dan
kesejahteraan manusia. Organisasi juga dapat memberikan edukasi, advokasi, dan partisipasi
kepada masyarakat terkait isu-isu sosial lingkungan yang relevan dengan tujuan organisasi,
serta mengembangkan solusi-solusi kreatif dan inovatif untuk mengatasi permasalahan sosial
lingkungan yang dihadapi bersama. Organisasi juga dapat menjalankan prinsip-prinsip
tanggung jawab sosial dan lingkungan, seperti mengurangi dampak negatif, meningkatkan
dampak positif, dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan
lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
Anissa L. Kadiyono & Suryana Sumantr. (2011). Identifikasi Hambatan Organisasi Dalam
Memberdayakan Sumber Daya Manusia Serta Hubunganya. Pustaka Unpad.
Erlangga fausa. (2018). Membangun Relasi Organisasi Antar Mahasiswa. Relasi Organisasi.
STMIK AMIKOM : Yogyakarta.
Suparman, S. (2013). Coorporate Social Responsibility : Bentuk Tanggung Jawab Sosial dan
Kepedulian Perusahaan dengan Masyarakat. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2),
172-184
Tamara, R. (2016). Peranan Lingkungan Sosial Terhadap Pembentukan Sikap Peduli
Lingkungan Peserta Didik di SMA Negeri Kabupaten Cianjur. Jurnal Geografi Gea,
16(1), 44-55.