Tim Anatomi 2020

Materi kuliah hari ini

• Alat Penglihatan (ORGANUM VISUS)

1

• Alat Pendengaran dan Keseimbangan

2 (ORGANUM VESTIBULOCOCHLEARE)

• Alat Penciuman (ORGANUM OLFACTUS)

3

• Alat Pengecap (ORGANUM GUSTUS)

4.

2 Free template from www.brainybetty.com

 Definisi Alat Indera
• Ilmu yang mempelajari alat-alat indera adalah Aesthesiologi
• Yaitu alat-alat yang menerima rangsang dari luar lalu diteruskan
ke otak dalam berbagai bentuk:
1) Melihat
2) Mendengar
3) Mengecap
4) Membau
5) Merasa

3
ORGANUM VISUS

Free template from www.brainybetty.com

 1. Organum Visus
Terdiri atas:
1. Bulbus oculi
2. Palpebra dan Cojunctiva
3. Musculi extraocular

1. BULBUS OCULI (Bola Mata)

Dari luar ke dalam dilapisi 3 lapisan (tunica):
a. Tunica externa = tunica fibrosa
b. Tunica media = tunica vasculosa = uvea
c. Tunica interna = tunica nervia = retina
5
Anatomi Mata (tampak depan)

6
Anatomi Mata :
Tunica externa (tunica fibrosa)
Tunica media (tunica vasculosa = uvea)
Tunica interna (tunica nervia = retina)

7
a.Tunica externa
Merupakan lapisan terluar, terdiri dari 2 bagian:
1. Sclera
 Terdapat di posterior bulbus oculi
 Bagian yang terluas 5/6 bagian
 Berwarna putih, tidak tembus cahaya
 Mengandung serabut kolagen, sedikit serabut elastis
 Sclera merupakan tempat pertautan Musculi
extra ocular (otot-otot mata)

2. Cornea
 Terdapat di bagian anterior cornea 1/6 bagian dari
tunica externa
 Cornea tidak berwarna dan sangat transparan
 Cornea avascular, tetapi banyak serabut syaraf sensibel
dari N.ciliaris, sehingga peka terhadap rasa sakit.
8
b. Tunica media = T. vasculosa (uvea)

Tunica media kaya akan pembuluh darah.

Terdiri dari 3 bagian:
1. Choroidea
 Terletak di profundal sclera
 Banyak pembuluh darah
 Mengandung serabut kollagen dan elastis
2. Corpus ciliaris
 Banyak mengandung pigmen
 Corpus ciliaris mempunyai penjuluran-penjuluran disebut
Processus ciliaris
 Sebagai tempat melekatnya Ligamentum zonularis =
Ligamentum suspensorium lentis.
9
• Fungsi ligamentum ini untuk menarik dan mengendurkan lensa
mata sehingga mata dapat berakomodasi.
• Lensa Mata: disebut Lensa crystalina berfungsi memfokuskan
cahaya dengan daya akomodasinya.

3. Iris
 Merupakan bagian depan dari corpus ciliaris
 Ujung iris membentuk pupil
 Iris banyak mengandung pembuluh darah dan pigmen
 Di dalam iris terdapat 2 otot polos:
M. sphincter pupillae  diinervasi N.parasympathis
M. dilatator pupillae  diinervasi N.sympathis

10
Bagian-bagian Mata

11
c.Tunica interna = tunica nervia= retina

• Lapisan dari luar ke dalam dari Retina:

 Lapisan pigmen: tipis
 Lapisan cell photoreceptor: sel rod dan sel cone
 Lapisan cell bipolar
 Lapisan cell ganglion
 Lapisan serabut N. opticus

• Sel rod (bentuk batang) menerima rangsang cahaya terang

• Sel cone (bentuk kerucut) menerima rangsang cahaya gelap
• Tempat masuknya N.II pada retina disebut Papilla nervi optici, yang
merupakan titik buta
• Cahaya yang sampai di titik ini tidak dapat diterima oleh N.opticus,
karena di titik ini tidak ada ujung-ujung syaraf

12
Retina dan lapisannya

13
Lapisan Sel-sel Retina (photoreceptor) : sel rod, dan cone

14
 2. PALPEBRA dan CONJUNCTIVA

 Palpebra adalah bagian terluar mata, berfungsi melindungi mata

dengan cara membuka dan menutup mata.
 Palpebra ada 3:
a. Palpebra superior
b. Palpebra inferior
c. Palpebra tertiae (Membrana nictitans)
 Palpebra membentuk sudut mata disebut
Canthus medialis dan Canthus lateralis

15
Conjunctiva:

 Mukosa dalam sebagai lanjutan dari palpebra

 Conjunctiva terbagi atas :
a) Conjuntiva palpebrarum
b) Conjuntiva bulbi
 Keduanya membentuk kantong  Fornix conjunctiva.
 Pembuluh darah: A.ciliaris anterior.
 Didorsal palpebra superior terdapat Glandula lacrimalis,
menghasilkan airmata.
 Di dekat canthus medialis terdapat peninggian berlubang
disebut Punctum lacrimalis, yaitu pangkal saluran yang membawa
air mata.
 Glandula lacrimalis berhubungan dengan cavum nasi melalui
Ductus nasolacrimalis.
16
Palpebra tertiae (Membrana nictitans):
• Terdapat di canthus medialis
• Bergerak ke arah lateral
• Berbentuk setengah bulan.
Fungsi:
melindugi cornea terhadap pucuk-pucuk rumput terutama pada waktu
merumput dan waktu kepala dibenamkan ke dalam air. Membrana
nictitans sangat subur pada ungulata.

Prolapsus membrana nictitans:

• Keadaan dimana mata terus menerus ditutupi
membrana nictitans (M. nictitans tak dapat ditarik
kembali ke canthus medialis)
• Merupakan diagnosa Diarhae pada kucing dan Tetanus pada kuda.

17
Aqueous Humour
• Aqueous humour  dihasilkan oleh corpus ciliaris, bersirkulasi di dalam
cavum anterior, melewati ruang (chamber) posterior menuju ruang anterior
melalui pupil.
• Aqueous humour direabsorbsi melalui saluran Schlemm

18
3. MUSCULI EXTRAOCULAR
Musculi extraocular berfungsi menggerakkan bola mata ke arah benda
yang dilihat. Terdapat 7 Mm. extraocular:

No. Mm. Extraocular Inervasi Syaraf Fungsi

1. M.obliquus oculi dorsalis N. IV memutar bola mata dari lateral

ke dorsal
2. M.obliquus oculi ventralis N. III memutar bola mata dari lateral
ke ventral
3. M. rectus oculi dorsalis N. III Menggerakkan bola mata ke
dorsal
4. M. rectus oculi medialis N. III Menggerakkan bola mata ke
medial
5. M. rectus oculi ventralis N. III Menggerakkan bola mata ke
ventral
6. M. rectus oculi lateralis N. VI Menggerakkan bola mata ke
lateral
7. M. Retractor bulbi oculi N. VI Menggerakkan bola mata ke
caudal
19 Free template from www.brainybetty.com
Detil Musculi Extraocular

1. M. obliquus oculi dorsalis 4. M. rectus oculi medialis

2. M. rectus oculi dorsalis 5. N. opticus
3. M. retractor bulbi 6. M. rectus oculi ventralis
7. M. obliquus oculi ventralis
20
 ORGANUM
VESTIBULOCOCHLEARE
Free template from www.brainybetty.com
Anatomi Alat Pendengaran dan Keseimbangan
Secara anatomi telinga dibagi atas 3 bagian:
Telinga luar  auris externa
Telinga tengah  auris media
Telinga dalam  auris interna

22 Free template from www.brainybetty.com

Secara Fungsional telinga dibagi atas 2 bagian:

1. Alat Pendengaran
(exteroseptif = Cochlea)
Posisi di telinga
bagian dalam
2. Alat Keseimbangan (auris interna)
(interoseptif= Canalis semicircularis
dan vestibulum  vestibular complex)

o Syaraf utama untuk pendengaran keseimbangan

adalah N.vestibulo-cochlearis  N.VIII.

o Syaraf ini berjalan bersama-sama masuk ke telinga dalam melalui

Meatus accusticus internus (lubang telinga dalam)

23 Free template from www.brainybetty.com

 Telinga Luar (Auris Externa)

• Terbagi atas : daun telinga (auricula) dan saluran telinga

(meatus acusticus externus)

• Daun telinga berfungsi untuk melindungi saluran telinga, dan

sebagai bagian yang sensitif dalam menangkap gelombang suara

• Saluran telinga mengandung kelenjar ceruminous  sekresi

seperti lilin yang berfungsi untuk melindungi telinga dari
benda-benda asing.

• Saluran ini berakhir di membrana tympani

24 Free template from www.brainybetty.com

 Telinga Tengah (Auris Media)

o Di dalamnya terdapat suatu ruangan yaitu Cavum tympani,

yang berisi udara yang dipisahkan dengan telinga luar melalui
Membrana tympani (selaput gendang).

o Telinga tengah berhubungan dengan nasopharynx melalui

pharyngeum tubae auditivae (saluran Eustacious)

o Di dalam Cavum tympani terdapat 3 tulang telinga (Ossicula

auditus), yaitu malleus, incus , dan stapes

o Basis stapes bertaut dengan fenestra ovale (jendela oval).

25 Free template from www.brainybetty.com

Gambar Telinga Tengah

a. Struktur telinga
tengah
b. Membrana tympani

26 Free template from www.brainybetty.com

 Telinga Dalam (Auris Interna)
 Rangsangan pendengaran dan keseimbangan diterima oleh reseptor
yang terdapat di telinga dalam

 Pada telinga dalam terdapat :

o Vestibulum yang terdiri atas sepasang saccus membran  sacculus
dan utriculus
o Ductus semicircularis  terbagi atas 3 ductus, yaitu ductus semi-
circularis anterior, posterior, dan lateralis
o Ductus cochlearis yang di dalamnya terdapat cochlea (Rumah siput).

 Di dalam Cochlea terdapat Organ corti (receptor alat pendengaran),

organ yang dibentuk oleh sel-sel rambut  baris luar dan baris dalam.

 Sel-sel rambut bertindak sebagai receptor alat pendengaran dan

keseimbangan yang dihubungkan dengan N. vestibulocochlearis (N. VIII)
yang bercabang 2, yaitu : 1) ramus vestibularis untuk keseimbangan, dan
2) ramus cochlearis untuk pendengaran

27 Free template from www.brainybetty.com

Gambar Telinga Dalam

28 Free template from www.brainybetty.com

Gambar Telinga Dalam: Organ Corti

a) Potongan melintang
cochlea dengan organ
corti

b) Detil posisi sel reseptor

(sel rambut) pada
organ corti untuk
pendengaran

29 Free template from www.brainybetty.com

Mekanisme Pendengaran

Suara merupakan energi mekanis yang menyebabkan

terjadinya getaran di udara.

Getaran suara ini ditangkap oleh auricula (daun telinga)

dan diubah menjadi energi listrik sehingga dapat
ditangkap oleh sel-sel rambut di organ corti,

Oleh karena itu hewan dapat mendengar.

Tahap-tahap penerimaan transduksi energi suara oleh telinga

Langkah pertama
Getaran suara dikumpulkan di dalam saluran telinga melalui meatus
accusticus externus ke membrana tympani (selaput gendang telinga),
sehingga selaput tersebut ikut bergetar dan beresonansi .

Langkah Kedua:
Getaran di membrana tympani akan ditransmisi oleh tulang- tulang
telinga tengah (malleus, incus, dan staples) ke telinga dalam melalui
fenestra ovalis (jendela oval) yang merupakan pintu telinga dalam
menuju ductus cochlearis dan scala vestibuli .
Tahap-tahap penerimaan transduksi energi suara oleh telinga

Getaran yang sampai di ductus cochlearis yang terdapat di telinga

dalam, diubah menjadi tekanan hidrolik oleh perilymph (cairan di
dalam ductus vestibularis) dan endolymph (cairan di dalam ductus
cochlearis).

Tekanan hidrolik ini menyebabkan terbentuknya gelombang pada

membrana basilaris, dimana terletak organ corti.

Gelombang hidrolik di membrana basilaris akan menaikkan dan

menurunkan organ corti yang terikat pada membrana tectorial
melalui stereocillia.

Dengan demikian stereocillia akan membengkok memutar atau

tertarik sesuai dengan getaran gelombang.
Karena tekanan fisik ini, maka sel-sel rambut menghasilkan aliran listrik.

Aliran listrik akan dibawa oleh ramus cochlearis (cabang dari N.

vestibulocochlearis) ke Encephalon, yaitu mulai dari :
colliculus posterior corpus geniculatum mediale radiatio accusticus
 lobus temporalis cortex cerebri
INDERA KESEIMBANGAN

Indera keseimbangan bekerja sebagai receptor sensoris

terhadap posisi dan gerakan kepala untuk mempertahankan
keseimbangan tubuh yg dinervasi oleh ramus vestibularis,
yaitu cabang dari N. vestibulocochlearis (N. VIII)

Receptor untuk keseimbangan terletak di telinga dalam,

yaitu di :
o Vestibulum Vestibular complex
o Canalis semicircularis
Di dalam vestibulum terdapat dua ruangan yaitu utriculus dan sacculus

Pada keduanya terdapat Macula, dengan ephitel sensoris yang menebal

karena adanya sel-sel rambut dan sel- sel penunjang

Macula pada vestibulum berfungsi mendeteksi terhadap gerakan linear

(gerakan lurus) misalnya gerak kepala ke anterior-posterior dan dorsal-
ventral.
Dibungkus oleh suatu membran yangg berisi massa gelatin yang
mengandung otolith (ear stone), yaitu kristal-kristal CaCO3.

Otolith berfungsi untuk mendeteksi posisi tubuh yang berhubungan

dengan gravitasi.

Setiap gerakan kepala akan menyebabkan terjadinya aliran pada

perilymph di vestibulum dan endolymph di canalis semicircularis.
Skema alat keseimbangan

Canalis Otolith
semicircularis

Vestibulum

Sel-sel rambut pada

vestibulum (macula)
& canalis semicircularis
(Cupula) merupakan
receptor yang
dihubungkan dengan Sel rambut
R.vestibularis (untuk
keseimbangan)
akhirnya dikirim ke
Cerebellum N.vestibularis
(Encephalon).
Ductus Semicircularis
dan bagian-bagiannya
a) Ductus semicircularis
memperlihatkan utriculus dan
sacculus sebagai lokasi reseptor
sensoris untuk keseimbangan

b) Potongan melintang ampula

ductus semicircularis dengan sel-
sel reseptor sensoris (sel rambut)

c) Pergerakan endolymph di
sepanjang ductus semicircularis
dan merangsang sel-sel rambut

d) Detil sel rambut dari complex

vestibularis dengan stereocillia
dan kinocillium, serta cara
kerjanya dalam merangsang
neuron sensoris
Struktur Sacculus dan Utriculus

a) Lokasi macula
b) Struktur detil dari macula
c) Diagram yang memperlihatkan fungsi maculae ketika:
• kepala berada pada posisi horizontal (step 1)
• kepala ditarik ke belakang (step 2)
ORGANUM OLFACTUS

Free template from www.brainybetty.com

Indera Penciuman
Sistem penciuman atau sistem olfactorius dihubungkan dengan
indera penciuman (organum olfactus) yang diinervasi oleh N.
olfactorius (N.I).

Sel-sel olfactorius menyebar di antara sel-sel penunjang (supporting

sel) pada seluruh membrana mukosa di dorso-caudal cavum nasi.

Axon dari masing-masing sel olfactorius berada dekat dengan sel

basal sedangkan dendrit dengan sel-sel rambut (cilia) menjulur ke ke
lapisan mukosa cavum nasi yang bertindak sebagai receptor.

Penonjolan dari masing-sel sel olfactorius lalu masuk melalui lubang-

lubang di lamina cribrosa dari os ethmoidalis, kemudian ke bulbus
olfactorius.
Lalu disynaps di tractus
olfactorius yang sama
perannya
dengan Rhinencephalon
(lobus olfactoris).

Indera penciuman pada

carnivora lebih berkembang
daripada primata.
Skema Indera Penciuman

a) Organ olfactorius tampak lateral

b) Reseptor olfactorius  merupakan modifikasi neuron dengan banyak cilia
ORGANUM GUSTUS

Free template from www.brainybetty.com

Indera Pengecap

Lingua adalah indera pengecap/perasa yang terdiri dari Taste

bud (putik pengecap), sel-sel gustatory dan sel-sel penunjang.

Serabut-serabut syaraf berada di ujung dari sel-sel gustatory

Sebagai contoh Papilla circumvalatae mempunyai taste bud.

Pada lidah, 2/3 bagian anterior diinervasi oleh chorda tympani

(cabang N.VII) dan N.lingualis (cabang N.V).
Taste bud digolongkan ke dalam chemo-receptor.
 Gambar Indera Pengecap: Reseptor pada Sel Gustatory

a) Lokasi reseptor di lidah

b) Taste reseptor terletak

di taste bud pada
kantong epitel papilla
circumvalatae

a) Taste bud pada papilla

circumvalatae, dengan
sel reseptor
(gustatory) dan sel-sel
pendukung
TERIMA KASIH
Tim Anatomi