Sistem Reproduksi Pada Tumbuhan
Sistem Reproduksi Pada Tumbuhan
õ Gametofit
à
membentuk
gamet
melalui
mitosis
à
fase
seksual
õ Sporofit
à
membentuk
spora
melalui
meiosis
à
fase
aseksual
Reproduksi
seksual
ô Keturunan
lebih
mudah
berespons
dan
beradaptasi
terhadap
perubahan
lingkungan
Reproduksi
Asexual
ô keturunan
seragam
secara
cepat,
2
3
1
12/9/14
Reproduksi
aseksual
õ Reproduksi
tanpa
melalui
penggabungan
gamet
jantan
dan
gamet
betina
à
seringkali
dinamakan
dengan
propagasi
vegetatif
à
tidak
ada
biji
yang
terbentuk
saat
pembentukan
individu
baru.
õ Menghasilkan
anakan
yang
dinamakan
klon
à
dapat
terbentuk
dari
organ
vegetatif
õ Menghasilkan
individu
baru
yang
identik
secara
genetik
dengan
induknya
à
hanya
melibatkan
pembelahan
mitotik
õ Dapat
berlangsung
lebih
cepat
dibandingkan
dengan
reproduksi
secara
seksual
4
5
2
12/9/14
õ Okulasi
Ø Penempelan
tunas/mata
tunas
dari
satu
tanaman
ke
tanaman
lainnya
õ ‘Grafting’
Ø Penempelan/penggabungan
batang
dari
satu
tanaman
ke
tanam,an
lainnya
õ Kultur
jaringan
Ø Pembentukan
individu
baru
dari
sel,
jaringan,
potongan
organ
hasil
isolasi
dan
ditumbuhkan
dalam
kondisi
aseptik
7
3
12/9/14
11
♂
♀
4
12/9/14
B. Zigomorf,
bunga
yang
hanya
memiliki
satu
bidang
bagi,
bersifat
simetri
bilateral.
13
14
15
5
12/9/14
17
18
6
12/9/14
19
20
21
7
12/9/14
Megasporogenesis - megagametogenesis
22
23
POLINASI
Polinasi/penyerbukan
diawali
dengan
adanya
penempelan
pollen
pada
permukaan
stigma.
è stigma
menghasilkan
suatu
eksudat
untuk
24
8
12/9/14
25
Tipe polinasi
26
27
9
12/9/14
28
29
permukaan air
30
10
12/9/14
31
Mammalia
(terutama
kelelawar)
õ Bunga
mekar
di
malam
hari
32
Polinator
:
Serangga
Tiga
serangga
polinator
utama
1. Kumbang
ô Bunga
tunggal/perbungaan
ô Warna
bunga
umumnya
ungu
atau
kecoklatan
ô Bunga
menghasilkan
bau
yang
menarik
kumbang
untuk
meletakkan
telurnya
ô Bunga
umumnya
memiliki
ovarium
inferus.
33
11
12/9/14
34
Serangga
lain
õ Mis.
Lalat,
semut
35
36
12
12/9/14
seksual?
õ Jelaskan
mengapa
reproduksi
secara
vegeta3f
13