Ciri – ciri Anjing Kintamani

Anjing kintamani merupakan ras anjing yang berasal dari daerah pegunungan Kintamani,
Pulau Bali. Anjing kintamani memiliki sifat pemberani, tangkas, waspada dan curiga yang cukup
tinggi. Anjing ini suka menyerang anjing atau hewan lain yang memasukin wilayah kekuasaannya dan
juga menggaruk – garuk tanah sebagai tempat perlindungan. Pergerakannya lepas, ringan dan lentur.
Wujud kepala anjing kintamani memiliki dahi yang lebar dan pipi datar, moncong
proporsional dan kuat terhadap ukuran wujud kepala, rahang nya kuat dan kompak dengan gigi – gigi
kuat yang gerakan gigi nya seperti menggunting. Bibir Anjing Kintamani berwarna hitam atau coklat
tua. Telinganya tebal, kuat, berdiri dengan wujud “V” terbalik dengan ujung nya lebih kurang
membulat. Jarak selang kedua telinga cukup lebar. Mata anjing kintamani berwujud lonjong seperti
buah almond dengan bola mata berwarna cokelat gelap dan bulu mata berwarna putih. Hidungnya
berwarna hitam atau coklat tua, namun warna hidung nya sering berubah karena penambahan umur
dan musim. Lehernya tampak anggun dengan panjang sedang, kuat dengan perototan yang kuat juga.
Dada dalam nya lebar, punggung datar, Anjing kintamani juga memiliki rambut krah (badong)
panjang berwujud kipas di daerah gumba.
Anjing Kintamani jantan mempunyai tinggi 45 cm sampai 55 cm sedangkan anjing betina 40
cm sampai 45 cm. Dengan warna rambut biasanya putih spesifik (sedikit kemerahan) dengan warna
merah kecoklatan (krem pada ujung telinga, ekor dan rambut di belakang paha. Warna lainnya
merupakan hitam mulus dan coklat dengan moncong berwarna hitam, pigmentasi kulit, hidung, bibir
kelopak mata, skrotum, anus dan telapak kaki berwarna hitam atau cokelat gelap. Badan anjing betina
relatif lebih panjang dari yang jantan. Kaki nya lebih kurang panjang, kuat dan lurus jika dilihat dari
depan maupun belakang. Tumit tanpa tajir dengan gerakan kaki ringan. Ekor nya memiliki rambut
yang bersurai, dengan posisi tegak membentuk sudut 45 derajat atau sedikit melengkung tetapi tidak
jatuh atau melingkar diatas pinggang atau jatuh kesamping. Makin panjang rambut ekor makin adun.