Anda di halaman 1dari 4

Kelompok Anjing Affenpinscher

Anggota kelompok :
Athaya Difia Fitri
Mutiara Cahya Dewanggi
Khairunnisa Retno Salmastuti
Shafira Juanita Ramadhani
Bagus Althafraffi N.
Yunanda Rizki Hermawan
Anjing Affenpinscher Terlihat Menyeramkan, Namun Layak Kamu Jadikan Teman
Anjing Affenpinscher merupakan anjing berwarna hitam atau silver. Namun, beberapa
Affenpinscher berwarna merah, coklat tua, dan krem, memiliki moncong yang tumpul,
tingginya berkisar antara 20-30 cm dan mempunyai berat 3-3,5 kg. Bentuk telinganya
simetris dan berbulu lebat kasar. Anjing jenis ini memiliki karakter independen dan berani,
cenderung riang dan suka melucu serta mudah beradaptasi dengan lainnya [3]

Sumber : satwakita.com
Karakteristik anjing Affenpinscher memiliki jenis rambut medium pendek berwarna
hitam, abu-abu, hitam dan tan, atau silver dengan corak, atau merah pekat. Mereka merupakan
low-shedders. Rambutnya yang kaku, padat, dan bertesktur seperti liat memiliki panjang
sekitar 2,5 cm dan rambut pada telinga dipangkas pendek. Umumnya mereka memiliki umur
yang panjang yaitu sekitar 14 hingga 15 tahun [2]

Pada bagian wajah, anjing jenis ini memiliki mata yang bulat dan gelap dan garis lipatan
mata yang hitam, moncong yang tumpul dan pendek menyempit menjadi hidung yang
berwarna hitam. Bagian lehernya pendek dan lurus, bagian abdomen sedikit terselip, bagian
toraks luas dan dalam, biasanya mereka berdada lebar. Lalu pada bagian kaki, anjing
Affenpinscher memiliki kaki yang kecil dengan bantalan hitam tebal dan kuku. Sedangkan,
ekornya yang tinggi berdiri tegak dan ditutupi dengan rambut-rambut pendek [2]

Anjing Affenpinscher merupakan anjing yang unik, meskipun memiliki tubuh yang
kecil, tetapi anjing jenis ini cukup cerdas, energik, dan pemberani. Penampilannya yang
menyeramkam berbanding terbalik dengan sifatnya yang friendly, penurut dan ramah terhadap
manusia. Maka dari itu, banyak sekali masyarakat yang mengadopsi anjing jenis ini sebagai
hewan peliharaan karena selain tipe anjing yang bisa dijadikan pendamping oleh pemiliknya,
anjing ini juga bisa menjadi teman bagi anak anak [3]
Affenpinscher memiliki kebutuhan grooming yang rendah. Lapisan rambut kasar dan
sedikit keriting di bagian luar dan lapisan bawah memerlukan tindakan rutin untuk disisir dan
disikat secara menyeluruh sekitar sekali atau tiga kali dalam waktu seminggu. Pemotongan
rambut jarang dilakukan dan rambut yang rontok juga sangat sedikit. Lakukan perawatan rutin
minimal seperti potong kuku, membersihkan telinga, membersihkan mata, memotong rambut
di sekitar sudut mata (untuk menghindari iritasi mata). Anjing Affenpinscher relatif mudah
dirawat karena membutuhkan perawatan yang minimal. Untuk menjaga penampilan Shaggy
dari ras ini, sangat dianjurkan untuk melakukan sikat terhadap bulu setiap minggunya dengan
sikat coat. Sikat coat dianjurkan karena bulunya tebal sekitar 1 inchi, gunakan sisir dari bahan
logam guna menghilangkan kekusutan [2]

Untuk kamu yang memiliki ras anjing Affenpinscher sangat disarankan untuk memberi
makanan dengan nutrisi dan kualitas yang tinggi, seperti makanan siap saji dari pabrikan atau
buatan rumah dan sesuaikan asupan kalori dengan berat anjing. Nutrisi yang tinggi diperlukan
karena sifat alaminya yang lincah sehingga dengan nutrisi yang cukup masih tetap bisa aktif
seperti biasanya. Namun, yang harus diperhatikan adalah jumlah kalori dari affens harus
dikontrol dan jangan sampai obesitas karena bisa mengganggu gerak. Jangan lupa juga untuk
selalu menyediakan air minum setiap saat [1]

Sumber : pedigree.com

Namun, seperti kebanyakan breed anjing lainnya, tentu saja si kecil Affenpinscher ini
tidak bisa terlepas dari yang namanya penyakit dan gangguan kesehatan, teman-teman!
Beberapa penyakit ortopedik yang sering ditemukan pada breed anjing Affenpinscher ini
seperti luxating patella, Legg-Calve-Perthes disease, dan hip dysplasia. Selain itu katarak juga
dapat menyerang anjing breed ini, loh, jadi tidak hanya manusia saja yang bisa terkena katarak.
Nah, untuk penyakit kulitnya sendiri yang sudah tentu tidak asing lagi, pastinya ada serangan
kutu yang mengakibatkan gatal, pyoderma, dan juga penyakit non-tumor seperti sebaceous
cysts [5]
Nah, untuk pencegahannya sendiri, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga
anjing tetap sehat, tidak hanya untuk breed Affenpinscher, namun juga bisa untuk kebanyakan
ras anjing, loh! Salah satunya tentu saja dengan vaksinasi. Namun jangan salah, terlalu banyak
melakukan vaksinasi justru mampu untuk melemahkan imunitas dari hewan imut yang satu ini.
Selain itu, pemberian pakan yang baik, rutin check-up ke dokter hewan, juga mampu untuk
mencegah anjing breed Affenpinscher ini, maupun ras lain menjadi lebih sehat, dan tahan
penyakit [6]
DAFTAR PUSTAKA
[1] Altarra. (2019). Affenpinscher. https://infobinatang.com/anjing-affenpinscher/. Diakses
pada 8 April 2021.
[2] Bell, J. S., Cavanagh, K. E., Tilley, L. P., dan Smith, F. W. K. (2012). Veterinary Medical
Guide to Dog and Cat Breeds. East Simpson : Teton Newmedia.
[3] Ihsanuddin, M. (2015). Perancangan Informasi Mengenal Jenis Dan Karakter Anjing Serta
Cara Memeliharanya Bagi Pemula. Tugas Akhir. Fakultas Desain. Universitas Komputer
Indonesia.

[4] Satwakita. (2015). Affenpinscher : Jenis Anjing Ras. http://satwakita.com/anjing/ras-


anjing/affenpinscher-jenis-anjing-ras. Diakses pada 8 April 2021.

[5] Welton, M. (2019). Affenpinscher Health Care & Feeding.


https://www.yourpurebredpuppy.com/health/affenpinschers.html. Diakses pada 8 April 2021.

[6] Welton, M. (2019). 11 Things You Must Do Right To Keep Your Dog Healthy and Happy.
https://www.yourpurebredpuppy.com/books/11T.html. Diakses pada 8 April 2021.

Anda mungkin juga menyukai