Anda di halaman 1dari 4

Budidaya Kucing Persia

1. Tips Perawatan
Kucing persia memiliki sifat pemalas, karena itu butuh kesabaran dan perawatan yang
ekstra. Walaupun suka bermalas-malasan, tapi kucing ini adalah jenis kucing yang lebih
pintar dibanding kucing kampung. Ditambah lagi warna bulunya dan bentuk mukanya yang
artistik membuatnya memiliki nilai jual yang tinggi. Maka dari itu perlu diberikan perawatan
yang baik, sebagai berikut perawatannya :
Mandikan kucing minimal 1 kali seminggu, gunakan shampo kramas khusus kucing
untuk 1 bulan sekali.
 Berikan pakan khusus kucing dan asupan nutrisi lainnya. Tempatkan makanan dan
minuman dalam kandang yang mudah dijangkau oleh kucing
 Jangan memberi makan ikan asin karena bisa menyebabkan bulu kucing anda rontok.
 Sering-seringlah memeriksakan kucing anda ke dokter hewan minimal 1 bulan sekali
dan melakukan vaksin satu tahun sekali.
 Berilah kebebasan bermain. Jangan dikandangkan terus, kucing juga perlu dilepas.
 Rawatlah bulu kucing anda dengan cara seperti menyisir bulunya menggunakan sisir
kucing.
 Jagalah kebersihan kandang, tempat makan, minum serta pasir tempat kotoran kucing.
Bersihkan tempat makan dan minumnya setiap hari. Juga, jangan lupa mencuci pasir dengan
cairan disinfektan lalu jemurlah di terik matahari. Kemudian isi wadah lagi dengan pasir yang
bersih.
 Jika keadaan memungkinkan, taruhlah kucing dalam ruang ber-AC. Dan
perdengarkanlah musik klasik sewaktu ia berada dalam kandangnya karena cara ini bisa
membuatnya menjadi lebih tenang.
 Jemur kucing setiap pagi hari.

2. Memilih Indukan yang Berkualitas


Sebelum kita membeli atau memelihara kucing persia, banyak hal yang harus
dipikirkan sebelum mulai untuk membiakan kucing persia. Keputusan untuk mengawinkan
kucing ini harus benar benar dipertimbangkan dengan matang. Tujuan pembiak harus jelas,
apakah ingin mendapatkan persia juara (show quality) atau sekedar kualitas biasa (pet
quality). Ada tiga standar kualitas kucing yang dikategorikan oleh organisasi penggemar
kucing. Ketiga standar kualitas ini bisa dijadikan acuan atau panduan dalam memilih dan
membeli kucing Persia. Standar kualitas ini didasarkan pada tujuan pemeliharaan kucing itu
sendiri, sebagai berikut:

 Pet quality
Adalah kucing yang tidak seluruhnya memenuhi standar, baik kesempurnaan genetic, warna,
maupun bentuk tubuhnya. Umumnya kucing seperti ini dipelihara hanya sebagai kesenangan.

 Breed Quality
Berbeda dengan pet quality yang hanya dipelihara untuk kesenangan, kucing breed quality
merupakan kucing berkualitas yang bisa dijadikan induk. Kucing breed quality ini
kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan pet quality, tetapi lebih rendah daripada show
quality.

 Show Quality
Kucing standar show quality adalah kucing yang sejak kecil telah menunjukkan kualitas
terbaik dibandingkan dengan kucing lain, sehingga breeder (cattery) mengkategorikan
sebagai sebagai kucing kontes dan menjualnya dengan harga paling mahal.

Untuk mendapatkan indukan baik kita harus jeli dalam memilih indukan yang baik seperti :
• Badan atau Body Sebaiknya memilih tipe Cobby, yaitu berkaki pendek dan besar, pundak
lebar dan kepala melingkar. Dada kucing persia lebar dan dalam. Punggung rata dan lebar
dengan tulang yang pendek dan besar. Bahu dan pinggulnya lebarnya sama. Perut berukuran
kecil. Otot-ototnya keras dan berkembang dengan baik.

• Mata Kucing harus memiliki sepasang mata yang bulat dan besar, terbuka lebar, berwarna
cerah dan penglihatannya tajam.

• Hidung Hidungnya harus pesek atau pendek, berukuran kecil melebar, dan mendongak ke
atas. Di bagian pangkal hidung tampak ada belahan.

• Telinga Telinga kucing harus kecil dengan ujung membulat. Jarak antar telinga relatif jauh.
Pangkal telinga tidak terlalu terbuka, sedangkan ujungnya melengkung dan menghadap ke
bawah.
• Kepala Kucing persia memiliki kepala yang berukuran relatif besar atau padat dan
melingkar. Struktur tulang wajah atau tengkorak besar, kokoh, dan melingkar. Sementara itu,
dagunya bulat, kuat, dan tidak terlalu rendah. Rahangnya besar dan kuat yang ditopang oleh
leher yang kuat, pendek, tebal, gigi rapi dan bersih dan under bite tidak lebih dari 2 mmf.
Ekor Kucing persia memiliki ekor yang pendek, tebal, dan lurus. Ekor yang proposianal atau
ideal adalah jika dilipat ke depan dari pangkalnya, ujungnya akan tepat di tengah tengah
perutnya. Disamping itu pangkal ekor tidak kaku dan membentuk sudut yang lebih rendah
daripada punggungnya.

• Pilihlah warna kucing persia yang bagus dari segi corak warnanya, hitam, putih, red tabby,
bicolor, 3 warna. Dengan catatan coraknya beraturan atau simetris

Jenis Kelamin

Sebenarnya pemilihan kucing berdasarkan jenis kelamin sangat tergantung dari keinginan
atau minat kita. Perbedaan jenis kelamin kucing mudah diketahui. Jika jarak antara anus dan
lubang kelamin agak jauh dan lubang kelamin berbentuk bulat, bisa dipastikan kucing
tersebut adalah jantan. Pada betina lubang kelamin tersebut berbentuk memanjang atau
membentuk celah.

Umur Kucing

Disarankan membeli dan memelihara kucing yang masih anakan. Umumnya, anak kucing
lebih cepat beradaptasi dibandingkan dengan kucing dewasa. Disamping itu tingkah laku
lebih lucu dan menggemaskan, sehingga lebih menyenangkan pemiliknya dalam memahami
karakter kucing Persia. Idealnya anak kucing yang dibeli berumur 10-12 minggu, yaitu telah
disapih dari induknya dan sudah mandiri.

Mencermati kondisi

Sebaiknya menanyakan kondisi kucing pada pembiak tentang kesehatan atau penyakit
bawaan. Tanyakan pula kartu vaksinasi. Di cek pula kondisi berat badannya serta
kelengkapan organ-organnya.

3. Siapkan Kandang

Kandang adalah sarana yang sangat penting,buat kandang kucing Persia, buatlah kandang
senyaman mungkin dan pastikan tidak ada pengganggu dan bersuhu tidak terlalu panas. Dan
sediakan pasir didalam kandang akan tetapi pasir harus disaring dulu agar bersih.

4. Proses Perkawinan

Mengawinkan kucing persia ini gampang-gampang susah, tetapi tidak masalah jika sudah
berpengalaman, karena hal itu menjadikan seseorang menguasai dengan baik teknik beternak
kucing persia. Dalam proses perkawinan ini anda harus selalu memperhatikan tingkah laku si
kucing kalau mereka sudah keserasian, kucing akan mengalami proses perkawinan atau anda
juga bisa mengawinkan kucing ditempat dokter hewan.

Anda mungkin juga menyukai