Anda di halaman 1dari 38

IKAN LOU HAN

(Cichlasoma sp)
• MENGENAL IKAN LOUHAN
• -Nama lain : flower horn, flower louhan dan
• sungokong.
• -Tidak mengenal musim kawin.
• -Memiliki sifat gembira, cerdas dan cepat
• akrab dengan pemiliknya.
-Tahan banting dan kuat menghadapi berbagai
macam ancaman penyakit.
• -Membawa berkah atau hoki (bercak atau
corak di tubuhnya memiliki pesan atau
ramalan tentang reski dan umur pemiliknya).
• -Bentuk badannya menawan dan berwarna-
• warni.
MEMILIH LOUHAN
-Perbedaan anakan louhan asli dengan palsu :
1.Louhan palsu
-Badan dan mulutnya panjang.
-Sirip punggung rata.
-Jidatnya lurus dengan badannya.
-Tidak nampak semburat kemerahan di
dekat insang dan perutnya.
2.Louhan asli :
-Badan dan mulutnya tidak terlalu panjang
dan tidak monyong.
-Sirip punggung agak menggunung.
-Jidat membentuk lengkungan seperti
lekukan menggunung.
-Sejak kecil sudah nampak semburat
kemerahan di dekat insang atau sekitar perut.
-Memilih anakan louhan sebaiknya yang
berukuran 7 cm karena :
*Kecantikannya sudah nampak.
*Lingkaran metalik putih atau kekuningan yang
melingkungi corak atau bintik hitam di badan
sudah mulai nampak.
*Warna merah di bagian perut sudah mulai
nampak jelas, bahkan ada yang berwarna
merah tua.
- Ciri-ciri anakan louhan yang baik :
• *Bentuk badannya sempurna, tidak bengkok
• atau cacat.
• *Bentuk badannya bisa persegi, bundar atau
• memanjang.
• *Bintik hitam terdapat dari pangkal ekor
• sampai ke insang.
• *Lingkaran warna perak keemasan
• mengelilingi bintik-bintik hitam.
• *Tampak bintik-bintik mutiara walaupun
• masih samar jika disorot dengan senter.
• *Bagian badannnya sudah memiliki warna
• semu kemerahan sampai merah matang.
• *Sirip dan ekor utuh.
• *Lekukan kepala (nongnong) sudah tampak.
-Ciri-ciri louhan dewasa yang baik
• *Sirip atas, bawah dan ekor seimbang.
• *Sirip ekor merekah lebar dan utuh.
• *Corak atau bintik hitam tampak jelas me-
• manjang berjajar dari ujung pangkal ekor
• sampai insang.
• *Kepala nongnong proporsional
• *Mata merah satu lingkaran penuh
• *Warna dasar tubuh merah cerah atau
• kuning cerah.
• *Letak dan bentuk mulut proporsional
• dengan kepala dan badan.
• *Bintik mutiara tampak hampir di seluruh
• badan.
• -Ciri Louhan Berkualitas Kontes :
*Kesan pada pandangan pertama mempunyai
nilai 20% (kecerahan warna badan dan jumlah
bintik mutiara).
*Bentuk badan mempunyai nilai 25%. Semua
sirip harus tumbuh seimbang.
*Bentuk sirip mempunyai nilai 10%. Sirip
dianggap baik jika sirip atas dan siripbawah
mempunyai perbandingan yang proporsional
dengan bentuk utuh dan tidak cacat.
*Penampilan mempunyai nilai 10%. Penilaian
ditentukan oleh keseimbangan antara
panjang dan lebar tubuh (1,5 : 1). Mulut
harus terletak sedekat mungkin dengan
kepala. Bentuk nongnong tidak besar atau
kecil.
*Mata mempunyai nilai 5%. Mata yang
pinggirnya dilingkari warna merah penuh
adalah mata yang baik (mata dewa).
*Corak disisi badan ikan mempunyai nilai 20%.
Corak yang baik adalah bintik hitamnya
berbaris memanjang dari pangkal ekor sampai
tutup insang dan berwarna tegas.
*Gaya berenang mempunyai nilai 7%. Gaya
berenang harus cantik, lincah dan menarik.
*Kriteria penilaian dibagi dua : kategori < 12,5
cm dan kategori > 12,5, karena pada ukuran
ini louhan telah memiliki corak yang baik.
Kualitas Air
• -Ikan louhan tinggi toleransinya terhadap
• kualitas air.
• -Untuk budidaya louhan jangan menggunakan
• air baru (baik ledeng/sumur).
-Air baru memerlukan penanganan khusus, air
ledeng banyak mengandung kaporit dan air yang
baru diambil dari mata air biasanya kandungan
oksigennya rendah
-Air untuk louhan :
* pH 6,5- 7,2
pH terlalu tinggi, louhan kehilangan nafsu makan
pH terlalu rendah, louhan mudah terserang
penyakit
* suhu 26-30 C.
-air terlalu dingin, nafsu makan louhan berkurang
dan pertumbuhannya terganggu.
• Pakan
• -Tergolong ikan karnivora.
• -Pakan untuk anakan louhan : udang renik
(artemia, dahpnia dan moina) dan diberikan
pada umur 4 hari sampai 1 bulan.
-Umur lebih sebulan, louhan diberi cacing
darah, cacing rambut dan pellet.
-Louhan dewasa diberikan ikan kecil, cacing
• tanah, udang dan pellet.
• -Pakan yang bagus untuk menumbuhkan
• nongnong adalah cacing tanah.
Pemijahan
-Perbedaan induk jantan dan betina :
• 1.Induk jantan memiliki sirip yang lebih besar
• atau lebih lebar.
• 2.Warna induk jantan lebih terang, terutama
• dibagian sirip.
3. Untuk menentukan jenis kelaminnya, pencet
sedikit bagian kelaminnya, jika bentuknya
meruncing dan agak panjang berarti jantan,
jika kelaminnya membulat dan pendek
berarti betina.
4. Jika kelamin jantan dipencet mengeluarkan
cairan seperti susu sedangkan betina tidak
mengeluarkan apa-apa.
5. Dahi louhan jantan menonjol keluar
(nongnong) sedangkan dahi betina rata.
6. Sirip punggung jantan didominasi warna
terang,sedangkan betina didominasi warna
hitam kotor dan gelap.
• Ciri-ciri Induk yang baik :
• 1.Calon induk dipelihara sejak kecil (usia 6-7
• bulan dengan panjang 15 cm dan lebar
• 10 cm).Louhan siap dipijahkan setelah ber-
• usia lebih 8 bulan. Umur 1 tahun kualitas
telurnya sangat bagus.
• 2.Bentuk badan simetris, tidak cacat, mata
• cerah dan gerakannya gesit.
3.Louhan jantan warna badannya terang dan
bercahaya, bintik mutiara mengkilat bila ter-
timpa cahaya.
4. Louhan betina warna badannya cemerlang,
sirip punggung yang menghitam tampak
sehat, gerakannya lincah dan gesit serta
makannya bernafsu.
5. Kelamin jantan melancip dan berwarna
merah segar, sedangkan kelamin betina
membulat dan berwarna merah segar.
6. Susunan sisik induk jantan dan betina ter-
atur dan cemerlang.
7.Kualitas genetik sangat menentukan hasil
anakan yang diperoleh. Induk yang gennya
baik akan mengasilkan anakan 40-60%
berkualitas.
Ciri-ciri Induk Siap Memijah
1. Pada induk jantan, kedua belah rusuk di
bagian perut membentuk sudut tumpul.
Pada induk betina, bagian perut dibelakang
sirip dada tampak membuncit karena sudah
matang telur.
2. Tingkah laku jantan sangat agresif, selalu
ingin beriringan dengan betina yang di-
taksirnya. Pada induk betina, sisik-sisiknya
merekah, terutama dibagian perut.
3. Induk dapat dipelihara didua akuarium yang
bersekat kaca. Induk jantan dan betina bisa
saling memandang, bercengkrama dan
selalu ingin dekat.
Proses Pemijahan
- Sepasang louhan yang berjodoh akan ber-
cumbu setiap hari, dalam waktu yang tidak
terlalu lama induk betina sudah matang
telur, pemijahan akan terjadi.
-Bila louhan telah memijah, induk
jantan dipindahkan.
- Bila telur telah menetas (4-5 hari) induk
betina segera dipindahkan.
- Larva umur 3 hari baru diberi pakan berupa
naupli artemia.
- Larva umur 1 bulan diberi pakan yang banyak
mengandung zat kapur supaya warnanya
lebih menyala, dapat juga diberikan cacing
sutera (lemak dan proteinnya tinggi).
• -Louhan umur 6 bulan sudah menjadi louhan
• muda dan diberikan pakan tambahan berupa
• cacing tanah, udang dan pakan pencerah
• warna (tetra bits).
Pigmen Warna
-Pigmen pencerah warna pada louhan ter-
simpan di bawah kulit, kerangka luar dan sisik
-Pigmen yang berperan dalam pewarnaan
louhan adalah karoten (kuning, orange dan
merah) dan melanin (coklat tua sampai
hitam).
-Pigmen merah : cangkang udang, daging
udang, kulit kepiting dan telur udang
Pigmen kuning : bayam, wortel dan ganggang
clorella.

Anda mungkin juga menyukai