Anda di halaman 1dari 4

Kambing PE

Potensi sebagai pnghasil cucu


Ciri ciri
Ciri khas kambing PE antara lain; bentuk muka cembung melengkung dan dagu
berjanggut, terdapat gelambir di bawah leher yang tumbuh berawal dari sudut janggut.

Potensi
Sebagai penghasil susu
Ciri khas
kambing Jawarandu antara lain bentuk muka cembung dan dagu berjanggut, di bawah
leher terdapat gelambir yang tumbuh berawal dari sudut janggut, telinga panjang,
lembek, menggantung dan ujungnya agak berlipat, tanduk berdiri tegak mengarah ke
belakang, panjang 6,5- 24,5 cm, tinggi tubuh (gumba) 70-90 cm, tubuh .
Ciri khas
domba Kisar yaitu warna tubuh dominan: kombinasi warna polos dan belang putih –
hitam; warna kepala didominasi hitam dan belang putih dengan warna sekitar mata
umumnya hitam; telinga mengikuti warna tubuh dominan. Bentuk tanduk jantan
berukuran tanduk sedang dan panjang dengan bentuk melingkar atau mengarah ke
depan dan ke luar, sedangkan betina tidak bertanduk. Telinga terlihat sedang agak
menggantung dengan garis muka cembung dan garis punggung agak cekung. Ekor
berukuran sedang dengan panjang 4-9 cm

Potensi
Domba Batur antara lain adalah a) Dapat dikembangkan sebagai penghasil daging
karena mempunyai pertumbuhan yang cepat, bobot badan jantan pada umur 2 tahun
dapat mencapai 120 kg, sedangkan yang betina 80 kg., b) Mempunyai potensi sebagai
penghasil bulu (wool) berkualitas yang dapat diolah dan dikembangkan
Ciri khas
Domba batur memiliki bobot hingga dua kali lipat domba lokal yaitu antara 60-80 kg
dan bobot maksimal 140 kg, serta memiliki wol yang lebat dan halus
Potensi
kerbau rawa juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai sumber pangan. Daging
dan susu kerbau rawa menjadi sumber protein yang penting bagi masyarakat, terutama
di daerah pedesaan.
Ciri khas
Kerbau rawa (Bubalus bubalis) memiliki ciri spesifik berupa tanduk melingkar
panjang ke belakang, warna abu- abu, bentuk tubuh yang gempal padat dan
berisi yang membuktikan bahwa kerbau ini mampu mengubah pakan yang berkualitas
rendah berupa rumput dan pakan lainnya menjadi daging

Potensi
Sebagai penghasil telur dan daging
Ciri khas
Ayam nunukan mempunyai karakteristik dan kekhasan tersendiri yang dapat
dilestarikan dan dikembangkan. Karakteristik dari ayam nunukan : jantan dan betina
memiliki bulu coklat sebagai warna dasar, pola warna bulu yang polos, kerlip bulu
keemasan, corak bulu polos.
Potensi
Ayam gaok dapat dijadikan sebagai ayam hias terutama untuk ayam jantannya karena
tampilannya yang sangat cantik dan memiliki suara kokok yang khas. Selain itu dapat di
gunakan sebagai ayam pedaging atau ayam potong karena memiliki berat badan dan
lingkar dada yang cukup besar.

Berat badan ayam gaok jantan dapat mencapai hingga 4 kilo dan lingkaran dadanya sekitar
42–45 Cm. Ayam Gaok dapat dijadikan sebagai ayam silangan yaitu ayam jantannya
disilangkan dengan ayam betina lokal umumnya untuk memperoleh produksi telur tinggi
dan jarak genetik yang jauh agar di peroleh efek heterosis positif serta mendapatkan
tampilan dengan highbreed vigor yang tinggi.

Ciri khas
Ayam Gaok merupakan ayam lokal Indonesia yang berasal dari daerah madura yang
memiliki potensi untuk di budidayakan sebagai ayam pedaging atau ayam hias. Keunikan
ayam Gaok terdapat pada kokoknya yang mempunyai suara panjang mirip dengan ayam
pelung yang ada di Cianjur, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai