Anda di halaman 1dari 35

MAKALAH

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Tentang

“SILABUS”

Oleh

Kelompok 8 :

M. Min Ulufi F. M : 1614040107

Nova Devi Yanti : 1814040056

Novia : 1814040070

Vivi Annur : 1814030077

Dosen Pembimbing:

Nita Putri Utami M. Pd

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA-B

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( UIN ) IMAM BONJOL PADANG

T. A 2020/ 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi
limpahan rahmat dan kasih sayang kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
yang diajukan untuk melengkapi tugas. Shalawat dan salam buat nabi junjungan alam yakni
nabi Muhammad saw yang telah membimbing kita menuju zaman yang penuh dengan ilmu
pengetahuan seperti sekarang ini. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis menyusun dan menyelesaikan
makalah ini, terutama kepada pembimbing dan teman-teman Penulis menyadari bahwa
makalah ini jauh dari sempurna, kepada pembimbing dan teman-teman mohon saran-
sarannya apabila menemukan kejanggalan dalam makalah ini, untuk dijadikan pegangan dan
upaya peningkatan selanjutnya lebih baik. Akhirnya, penulis berharap agar makalah ini
bermanfaat bagi semua pihak yang sempat membaca makalah ini pada umumnya dan bagi
penulis sendiri khususnya

Solok, 27 November 2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu upaya untuk mengelola dan meningkatkan sumber daya manusia,
pemerintah harus memiliki keperdulian untuk memperbaiki perencanaan,
pengelolaan, dan penyelenggraan pendidikan di wilayahnya masing-masing. Selain
itu tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan juga perlu dipertimbangkan agar
hasil pendidikan nasional dapat bersaing dengan negara-negara maju.
Hal ini harus diwujudkan dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya
yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi
daerah. Dengan demikian, daerah atau sekolah memiliki kewenangan untuk
merancang dan menentukan hal - hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman
belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan suatu proses belajar dan mengajar.
Seiring dengan adanya upaya untuk memberdayakan peran serta daerah dan
masyarakat dalam pengelolaan pendidikan.
Pemerintah telah memberlakukan otonomi dalam bidang pendidikan yang
diwujudkan dalam PP No. 25 tahun 2000 pasal 2 ayat 2 yang menyatakan bahwa
pemerintah (Pusat) memiliki kewenangan dalam menyusun kurikulum dan penilaian
hasil belajar secara nasional, hal-hal yang berhubungan dengan implementasinya
dikembangkan dan dikelola oleh pelaksana di daerah terutama di daerah tingkat II dan
sekolah.
Hal ini berarti daerah perlu menyusun silabus dengan cara melakukan
penjabaran terhadap stándar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam bentuk
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, yang memuat materi setempat yang
relevan, serta penyusunan kurikulum daerah yang sesuai dengan kondisi, kebutuhan
serta potensi setempat.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan Silabus?
2. Apa saja komponen-komponen yang terdapat dalam silabus?
3. Apa saja prinsip-prinsip Silabus ?
4. Contoh Silabus ?
C. Tujuan
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Silabus?
2. Untuk mengetahui apa saja komponen-komponen yang terdapat dalam silabus?
3. Untuk mengetahui apa saja prinsip-prinsip Silabus ?
4. Untuk mengetahui contoh Silabus ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Silabus

Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan


pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat komponen-
komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.

Silabus dapat juga diartikan sebagai penjabaran kompetensi inti dan


kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Silabus menjadi seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan


pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.

Dengan demikian, silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab


pertanyaan berikut.

1. Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan
pembelajaran.
2. Kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan kompetensi tersebut.
3. Upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah
dimiliki peserta didik.

Fungsi silabus

Silabus dikembangkan berdasarkan standar kompetensi, lulusan dan standar isi


untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada
setiap tahun tertentu.

Berikut ini adalah beberapa fungsi umum dari silabus.

1. Silabus dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan buku siswa. Buku siswa
memuat tentang materi pelajaran, aktivitas peserta didik, dan evaluasi
pembelajaran.
2. Silabus menjadi acuan dalam penyusunan rencana pembelajaran, untuk semua
kajian mata pelajaran, atau pun pengelolaan kegiatan pembelajaran dan
pengembangan penilaian hasil pembelajaran.
3. Hasil pengembangan Silabus dalam bentuk perangkat pembelajaran berfungsi
sebagai alat untuk aktualisasi kurikulum secara operasional pada tingkat satuan
pendidikan, sehingga memudahkan guru melakukan pembelajaran
B. Komponen-Komponen Silabus

Dalam buku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sering disebut


dengan singkatannya yaitu KTSP, dikatakan bahwa format silabus paling tidak
memuat sembilan komponen yaitu :
1. Identifikasi
Pada komponen identifikasi adalah nama sekolah, nama mata pelajaran,
kelas, dan semester.
2. Standar Kompetensi
Pada Komponen standar kompetensi, yang perlu dikaji adalah standar
kompetensi mata pelajaran yang bersangkutan dengan memperhatikan hal-hal
berikut.
 Urutan berdasar hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi
 Keterikatan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran.
 Keterikatan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran
3. Kompetensi Dasar
Pada komponen kompetensi dasar, yang perlu dikaji adalah kompetensi
dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut.
 Urutan berdasar hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi
 Keterikatan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran
 Keterikatan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran
4. Materi Pokok
Pada komponen materi pokok, yang dilakukan adalah mengdidintifikasi
materi pokok dengan mempertimbangkan:
 Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spriritual
peserta didik;
 Kebermanfaatan bagi peserta didik;
 Struktur keilmuan;
 Kedalaman dan keluasan materi
 Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
5. Indikator
Pada komponen indikator, yang perlu diperhatikan adalah rambu-rambu
berikut.
 Indikator merupakan pembelajaran dari KD yang menunjukkan tanda-tanda,
perbuatan dan/atau respons yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta
didik.
 Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,
potensi daerah dan peserta didik.
 Rumusan indikator menggunakan rumusan kerja operasional yang terukur dan
/atau dapat diobservasi.
 Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
6. Jenis Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa
proyek stsu produk, penggunaan portofolio, penilaian diri, dan lain-lain. Jenis
penilaian yang dipilih bergantung pada rumusan indikatornya.
7. Alokasi Waktu
Pada komponen alokasi waktu, hal-hal berikut perlu dipertimbangkan
adalah sebagai berikut.
 Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi waktu waktu mata pelajaran perminggu
dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman,
tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
 Alokasi waktu yang dicantumkandalam silabus merupakan perkiraan waktu
yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar.
8. Sumber belajar
Pada komponen sumber belajar, hal-hal berikut yang perlu
dipertimbangkan adalah.
 Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran.
 Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
 Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi
dasar serta materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi
C. Prinsip-Prinsip Silabus
Dalam pengembangan silabus perlu dipertimbangakan beberapa prinsip.
Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan menjiwai proses pembelajaran.
Terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan dasar dalam pengembangan silabus,
diantaranya ialah:
a. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
b. Relavan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional,
dan spiritual peserta didik.
c. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
d. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajak, taat asas) antara kompetensi dasar,
indicator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian
e. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber
belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar.
f. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber
belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan
seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
g. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
h. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi ( kognitif, afektif,
psikomotor).
D. Contoh Silabus

SILABUS PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Linggo Sari Baganti
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas / Program : XI MIPA - IPS
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran / minggu
Kompetensi Inti
KI.3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Pembelajaran Rencana Alokasi Sumber Belajar
Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Waktu
Model : Discovery 1.Penilaian 12 JP Referensi:
1. Pengantar Induksi Learning dengan
3.1.Menjelaskan 3.1.1 Menentukan Pengetahuan: Kementrian
MatematikaPerum Pendekatan Scientific
metode formula usan Formula Teknik :Tes Pendidikan dan
Stimulasi
pembuktian untuk suatu Untuk Suatu Pola Bentuk :Tes Kebudayaan “
Barisan Bilangan  Peserta didik
pernyataan pola barisan tertulis bentuk Buku guru
mengamati dan
matematis berupa bilangan. mengidentifikasi uraian Matematika SMA
2. Prinsip Induksi
barisan, fakta pada induksi Kelas XI
Matematika
ketidaksamaan, 3.1.2 Menggunaka matematika. 2.Penilaian Kurikulum 2013
Bentuk – bentuk
keterbagian n prinsip  Peserta didik Keterampilan revisi2017”
dengan induksi induksi Penerapan mengamati dan Teknik :
matematika. matematika Induksi membaca Porto Folio
untuk Matematika pembuktian
induksi matematis.
menguji Penilaian
Identifikasi Masalah
kebenaran sikap:
 Peserta didik
formula pola membuat Teknik
barisan pertanyaan tentang observasi
bilangan. 3. Pembuktian apa yang /Pengamatan
formula barisan dimaksud dengan Bentuk Jurnal
3.1.3 Membuktikan bilangan dengan induksi matematis (Lembar
dan pembuktian
formula suatu prinsip induksi Penilaian
apa yang
barisan matematika digunakan. Sikap)
bilangan Pengumpulan data
dengan 4. Pembuktian  Peserta didik
prinsip ketidaksamaan mengumpulkan
induksi bilangan dengan data tentang
matematika. prinsip induksi induksi matematis.
3.1.4 Membuktikan matematika  Peserta didik
mengumpulkan
formula
data tentang
ketidaksamaa 5. Pembuktian
pembuktian
n bilangan keterbagianbilan
jumlah n suku
dengan gan dengan pertama dari suatu
prinsip prinsip induksi barisan,
induksi matematika pembuktian
matematika. ketidaksamaan,
pembuktian
keterbagian pada
3.1.5 Membuktikan induksi matematis.
formula Pengolahan Data
bentuk  Peserta didik
keterbagian mengolah
bilangan informasi dan
dengan menyimpulkan
tentang induksi
prinsip
matematis.
induksi  Peserta didik
matematika. mengolah
informasi dan
4.1.Menggunakan 4.1.1. Menerapkan menyimpulkan
metode prinsip tentang
pembuktian induksi pembuktian
jumlah n suku
induksi matematika
pertama dari suatu
matematika untuk untuk barisan,
menguji membuktikan pembuktian
pernyataan kebenaran ketidaksamaan,
matematis berupa formula suatu pembuktian
barisan, barisan keterbagian pada
induksi matematis.
ketidaksamaan, bilangan.
dan keterbagian. Verifikasi
4.1.2. Menerapkan  Peserta didik
prinsip mempresentasikan
induksi hasil kerja siswa
matematika yang berkaitan
untuk dengan
pembuktian
menyelidiki
induksi matematis.
kebenaran Penarikan
suatu Kesimpulan
formula.  Peserta didik
4.1.3. Menerapkan dibimbing oleh
prinsip pendidik untuk
induksi menarik
kesimpulan dari
matematika
hasil diskusi
untuk mereka tentang
membuktikan formula untuk
ketidaksamaa suatu pola barisan
n bilangan. bilangan.

4.1.4. Menerapkan
prinsip
induksi
matematika
untuk
membuktikan
keterbagian
bilangan.

3.2. Menjelaskan 3.2.1 Memodelkan 1. Program Linear Dua Mengamati Penilaian 12 JP  Buku Matematika
Variabel kelas XI
program linear dua masalah Guru memberikan Pengetahuan
 Buku referensi dan
variabel dan matematika contoh-contoh terkait artikel yang sesuai
metode yang berkaitan konsep, serta Tes
penyelesaiannya dengan 2. Konsep sistem memberikan Tes Tertulis
dengan program linear persamaan dan permasalahan terkait  Kuis
pertidaksamaan linier materi yang dibahas
menggunakan  Tugas
masalah Menanya Mengerjakan
kontekstual 3.2.2 Menentukan Peserta didik menanya latihan soal-soal
daerah berkaitan permasalahan
Penilaian
penyelesaianm yang diberikan
3. Model matematika Keterampilan :
asalah Daerah penyelesaian Teknik
matematika Mengeksplorasikan/ Portofolio
yang berkaitan Mencoba
dengan Peserta didik Penilaian Sikap:
program linear mengumpulkan dan Teknik
4. Nilai maksimum dan mengolah informasi
minimum Observasi
3.2.3 Menentukan untuk menyelesaikan
nilai masalah
maksimum
dan minimum Mengasosiasikan/
dengan Menalar
menggunakan Peserta didik
metode titik menyelesaikan
pojok permasalahan yang
diberikan serta
3.2.4 Menentukan menyimpulkan hasil
nilai kerjanya
maksimum
dan minimum Mengkomunkasikan
dengan Menyajikan hasil kerja
menggunakan
metode garis
selidik

4.2.Menyelesaika 4.2.1 Meyelesaikan


n masalah pemecahan
konstektual yang masalah
berkaitan dengan kontekstual
program linear yang berkaitan
dua variable dengan
program linear
dua variable

3.3. Menjelaskan 3.3.1. Menent 1. Pengertian Matriks DisDiscovery Learning Afektif  Kementrian
matriks dan ukan 2. Jenis-jenis matriks 1. Guru memberikan  Observasi Pendidikan dan
10 JP
kesamaan matriks elemen 3. Transpose dan stimulus dan menyuruh Kebudayaan “Buku
Kognitif
dengan baris Kesamaan dua peserta didik Pegangan Siswa
menggunakan dan matriks mengidentifikasi masalah  Tes tertulis Matematika SMA
masalah kolom 4. Operasi aljabar pada serta mengumpulkan berbentuk uraian Kelas XI Kurikulum
kontekstual dan pada matriks melalui kegiatan: mengenai 2013”.
operasi matriks
melakukan matriks  Sukino.
operasi pada 3.3.2. Menentukan Mengamati dengan 2013.Matematika
matriks yang ordo matriks  Mencermati masalah menggunakan untuk SMA/MA Kelas
meliputi 3.3.3. Menentukan sehari-hari yang sifat-sifatnya X Kelompok Wajib
penjumlahan, jenis-jenis berkaitan dengan  Penugasan Semester 2. Jakarta:
pengurangan, matriks matriks Membaca dan Erlangga.
perkalian skalar, 3.3.4. Menentukan  Mencermati elemen mengamati  Buku lainnya yang
dan perkalian, transpos dari baris dan kolom, serta operasi matriks relevan
serta transpose suatu matriks ordo pada matriks dan sifat-sifatnya
Mengerjakan
matriks 3.3.5. Menentukan  Mencermati dan
kesamaan dua mengamati jenis-jenis latihan soal-soal
matriks dari matriks mengenai
operasi matrikas
3.3.6. Menentukan  Memahami cara
hasil operasi dengan
menuliskan matriks
penjumlahan menggunakan
koefisien variabel dari
bilangan real sifat-sifatnya.
sistem persamaan
dengan matriks linier Keterampilan
3.3.7. Menghitung hasil  Mengamati suatu  Portofolio
operasi transpose dan Menyusun dan
pengurangan dua kesamaan dua matriks membuat
buah matriks  Mencermati cara rangkuman dari
3.3.8. Menghitung hasil penyelesaian tentang tugas-tugas
operasi perkalian matriks yang ada
bilangan real Menanya
dengan matriks  Menanya tentang
3.3.9. Menghitung hasil permasalahan sehari-
operasi perkalian hari yang
dua buah matriks berhubungan dengan
matriks
4.3.1. Menentukan
 Menanya tentang
penyelesaian
operasi aljabar pada
4.3.Menyelesaika masalah
matriks seperti
kontekstual yang
n masalah penjumlahan dan
berkaitan dengan
kontekstual yang pengurangan dua
matriks dan
matriks, perkalian dua
berkaitan dengan operasinya
matriks dan sifat-
matriks dan sifatnya
operasinya  Menanya tentang cara
menentukan
transpose dan
kesamaan dua matriks

Mengeksplorasikan
 Menggali informasi
tentang penerapan
suatu matriks dalam
masalah sehari-hari
 Mendiskusikan
operasi aljabar pada
matriks
 Menggali informasi
tentang transpose dan
kesamaan dua matriks
 Menggali informasi
untuk memecahkan
masalah yang
berkaitan dengan
matriks
2. Peserta didik mengolah
dan memverivikasi data
yang di peroleh melalui
kegiatan:

Mengasosiasikan
 Menganalisis
permasalahan sehari-
hari berkaitan dengan
matriks
 Mengananalisis
operasi aljabar suatu
matriks
3. Peserta didik melakukan
penarikan kesimpulan
atau menggeneralisasi
pelajaran yang mereka
peroleh melalui kegiatan:
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan
matriks

3.4 Menganalisis 3.4.1 Sifat-sifat Discovery Learning, Pengetahuan 12 JP  Buku Paket


Menentukande - Tes tertulis Matematika Kelas XI
sifat-sifat Determinan Pendekatan Saintifik
terminan berbentuk Kurikulum 2013
determinan matriks ordo Matriks 1. Stimulation (Stimulasi/
uraian Tugas Kementrian
a. Determinan matriks Pemberian rangsangan)
dan invers 2x2 - Kuis Pendidikan dan
3.4.2 Menentukan ordo 2 x 2 Siswa mengamati dan
Kebudayaan
matriks determinan b. Determinan matriks memahami materi Keterampilan Republik Indonesia
matriks ordo ordo 3 x 3 tentang determinan dan Revisi 2017
berordo 2×2 Portofolio
3x3 c. Sifat-sifat invers matriks ordo 2x2  Buku PR Matematika
dan 3×3 3.4.3 Menentukan determinan matriks dan 3x3. Mata Pelajaran
invers matriks d. Invers matriks ordo 2. Problem Statement Sikap Wajib Kelas XI
4.4.Menyelesaika ordo 2 2 2x2 (Identifikasi  Terlibat aktif . Semester 1
3.4.4 Menentukan e. Invers matriks ordo masalah/pernyataan  Bekerja sama
n masalah invers matriks 3x3 Siswa mengidentifikasi dalam
yang ordo 3 x 3 f. Sifat-sifat invers masalah mengenai kegiatan
berkaitan 4.4.1 Memecahkan matriks determinan dan invers kelompok.
masalah g. Persamaan matriks matriks dengan  Toleran
dengan persamaan pada SPLDV dan membuat pertanyaan terhadap
determinan matriks pada SPLTV menggunakan dari hasil pengamatan. perbedaan
dan invers SPLDV determinan matriks strategi
menggunakan h. Persamaan matriks berpikir dalam
matriks
determinan pada SPLDV dan 3. Data Collection menyelesaika
berordo 2×2 matriks SPLTV menggunakan (Pengumpulan Data) n masalah.
dan 3×3 4.4.2 Memecahkan invers matriks Guru membantu siswa
masalah mengumpulkan
persamaan informasi mengenai
matriks SPLTV determinan dan invers
menggunakan matriks yang relevan
determinan untuk membuktikan
matriks benar atau tidaknya
4.4.3 Memecahkan hipotesis.
masalah 4. Data Processing
persamaan (Pengolahan Data)
matriks pada Setelah mendapatkan
SPLDV informasi, siswa
menggunakan mendiskusikan
invers matriks beberapa soal tentang
4.4.4 Memecahkan determinan dan invers
masalah matriks ordo 2x2 dan
persamaan 3x3.
matriks SPLTV
menggunakan
invers matriks 5. Verification
(Pembuktian)
Siswa melakukan
pemeriksaan secara
cermat untuk
membuktikan benar
atau tidaknya hasil dari
pengolahan data.
6. Generalisation
(Menarik kesimpulan)
Beberapa siswa
memaparkan
kesimpulan yang
diperoleh dan siswa
lainmenanggapinya,
kemudian guru
membantu siswa dalam
memperoleh
kesimpulan yang
beragam dan guru
memberikan penguatan
materi.

3.5 Menganalisis 3.5.1 Menentukan Transformasi Model PBL 1. Sikap 18 JP 1. Buku Siswa Kelas XI
1. Orientasi Pada Observasi dalam edisi revisi 2017
dan bayangan titik hasil Geometri
Masalah kegiatan 2. LKPD
membandingkan translasi dengan 1. Translasi pembelajaran 3. Internet
- Bayangan titik Membaca dan
transformasi dan menggunakan mengamati langkah – untuk
dengan translasi mengetahui
komposisi matrik - Matrik Translasi langkah pada masalah
transformasi geometri keaktifan, sikap
transformasi 2. Refleksi kritis dan percaya
- Bayangan titik dengan melakukan
dengan 3.5.2 Menentukan pemetaan objek (titik) diri
dengan sumbu- 2. Pengetahuan
menggunakan bayangan titik hasil sumbu refleksi pada bidang kartesius
(mengamati) - Penugasan
matriks refleksi berdasarkan - Matrik refleksi Membaca dan
3. Rotasi
sumbu refleksi - Bayangan titik 2. Mengorganisasikan mengamati
dengan rotasi peserta didik masalah
dengan
- Matrik Rotasi Mendiskusikan dengan mengenai
menggunakan 4. Dilatasi teman sekelompok tranformasi
4.5Menyelesaikan matrik - Bayangan titik yang telah dibagi geometri
masalah yang dengan dilatasi mengenai pemetaan Membuat
- Matrik dilatasi objek dengan berbagai presentasi dari
berkaitan dengan 3.5.3 Menentuka 5. Persamaan transformasi dan kertas karton
matriks bayangan titik hasil bayangan kurva mencatat hal – hal mengenai
transformasi rotasi dengan - Persamaan yang patut ditanyakan pemetaan titik
bayangan kurva (menanya) dengan
geometri menggunakan dengan konsep 3. Membimbing peserta berbagai
(translasi, refleksi, matrik matrik didik transformasi
dilatasi dan rotasi) 6. Komposisi Mengumpulkan
Transformasi informasi mengenai - Tes Tertulis
3.5.4 Menentukan
Geometri bayangan titik hasil berbentuk
bayangan titik hasil - Komposisi transformasi untuk uraian
dilatasi dengan Transformasi membuat kesimpulan mengenai
menggunakan Geometri untuk mengenai pemetaan transformasi
pemetaan titik titik berdasarkan geometri
matrik - Komposisi masing-masing jenis 3. Keterampilan
transformasi transformasi - Portofolio
3.5.5 Menentukan geometri untuk (mengumpulkan Menyusun dan
pemetaan kurva informasi / mencoba) membuat
persamaan rangkuman dari
bayangan kurva 4. Mengembangkan dan tugas yang ada
hasil transformasi menyajikan hasil
Mengembangkan dan
dengan metode
mengasosiasikan
matrik kesimpulan mengenai
pemetaan titik untuk
3.5.6 Menentukan disajikan kedalam
bentuk matrik
bayangan titik dan transformasi
kurva hasil (mengasosiasi /
komposisi mengkomunikasikan)
transformasi tertentu
5. Menganalisis dan
mengevaluasi proses
4.5.1 Menerapkan pemecahan masalah
transformasi Mengevaluasi dan
geometri (translasi, merefleksi hasil diskusi
siswa mengenai
refleksi, rotasi, pemetaan titik dengan
dilatasi) dalam suatu transformasi
menyelesaikan dan matrik
transformasi
masalah nyata (menanya)

3.6.Menggenerali 3.6.1. Menggeneralisa Ba Brisan dan Deret : RRanah  Buku matematika


sasi pola bilangan sikan pola a. Pola Barisan M Model Discovery Pengetahuan: 16 JP kelas XI kurikulum
dan jumlah pada bilangan b. Barisan dan Deret Learning : TTes: 2013 revisi 2017
barisan 3.6.2. Menentukan Aritmetika 1. Stimulasi TtTes tertulis  Internet
Aritmetika dan suku ke-n c. Barisan dan Deret Siswa mengamati berbentuk esai  Buku lain yang
Geometri barisan Geometri ilustrasi mengenai pola mengenai pola relevan
aritmetika d. Aplikasi Barisan dan barisan, barisan barisan, barisan
4.6 Menggunakan 3.6.3. Menentukan Deret aritmetika, dan barisan dan deret
jumlah n suku geometri yang aritmetika, barisan
pola barisan
pertama deret diberikan oleh guru dan deret
aritmetika aritmetika geometri, serta
(mengamati)
atau geometri 3.6.4. Menentukan 2. Pernyataan atau aplikasinya.
untuk suku ke-n Identifikasi Masalah
barisan Siswa membuat R
menyajikan geometri RanahKeterampila
hipotesis (jawaban
dan 3.6.5. Menentukan sementara) terkait pola n:
menyelesaika jumlah n suku barisan, barisan TTes
pertama deret aritmetika, dan barisan Tes tertulis
n masalah geometri berbentuk esai
geometri.(menalar)
kontekstual 3.6.6. Menentukan 3. Pengumpulan Data mengenai aplikasi
(termasuk jumlah deret Siswa diberi barisan
geometri tak kesempatan untuk
pertumbuhan, hingga mengumpulkan P Portofolio
4.6.1. Menerapkan informasi yang relevan Mengumpulka
peluruhan,
pola barisan untuk membuktikan n seluruh LKPD
bunga untuk hipotesis. di akhir
majemuk, menyelesaikan (mengumpulkan pembelajaran
dan anuitas) masalah informasi)
kontekstual 4. Pengolahan Data R Ranah Sikap :
mengenai Dari informasi yang O Observasi
pertumbuhan diperoleh, siswa Mengamati
4.6.2. Menerapkan menafsirkan data
sikap spiritual
pola barisan mengenai pola barisan,
untuk barisan aritmetika serta dansosial siswa
menyelesaikan geometri (menalar, dengan
masalah menanya) menggunakan
kontekstual
mengenai 5. Pembuktian lembar
pertumbuhan Siswa membuktikan observasi.
4.6.3. Menerapkan benar atau tidaknya
barisan untuk hipotesis berdasarkan
menyelesaikan penafsiran data
masalah mengenai pola barisan,
kontekstual barisan aritmetika serta
mengenai geometri (menalar)
peluruhan 6. Menarik Kesimpulan
4.6.4. Menerapkan Siswa memperoleh
pola barisan generalisasi mengenai
untuk pola bilangan dan
menyelesaikan jumlah pada barisan
masalah Aritmetika dan
kontekstual Geometri
mengenai (mengkomunikasika
bunga majemuk
4.6.5. Menerapkan
Model PBL :
pola barisan
untuk 1. Melakukan n)orientasi
menyelesaikan masalah kepada siswa
Siswa diminta guru
masalah untuk mengamati
kontekstual masalah kontekstual
mengenai mengenai
anuitas pertumbuhan,
peluruhan, bunga
majemuk,serta anuitas
pada LKPD.
(mengamati)
2. Mengorganisasikan
siswa untuk belajar
Siswa berdiskusi
berkelompok untuk
menyelesaikan LKPD
(menanya, menalar)
3. Membimbing
penyelidikan individual
maupun kelompok.
Siswa bertanya kepada
guru jika ada sesuatu
yang kurang jelas atau
tidak bisa dipahami
terkait aplikasi barisan
dalam menyelesaikan
masalah kontekstual.
(menanya)
4. Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Setelah berdiskusi
dalam kelompok,
perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya
(mengkomunikasikan)
5. Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Siswa memberikan
tanggapan maupun
pertanyaan mengenai
masalah kontekstual
yang diberikan
sehingga diperoleh
kesepakatan
penyelesaian masalah
tersebut (menanya,
mengkomunikasikan)

Sikap 10 x  Buku Paket


Matematika kelas
3.7 Menjelaskan 3.7.1 Menghitung Limit Fungsi Aljabar Mengamati :  Lembar 45’
XI
limit fungsi nilai limit 1. Konsep dasar Mengamati dan Observasi  Buku Buku
aljabar (fungsi secara intuitif limit mengidentifikasi Matematika Kelas
polinom dan (C2) 2. Konsep limit fakta pada konsep Pengetahuan XI Intan Pariwara
 Buku referensi dan
fungsi 3.7.2 Menetukan fungsi aljabar dasar limit, konsep  Kuis artikel.
rasional) eksistensi limit dan eksistensinya limit fungsi aljabar  Ulangan  Internet.
secara intuitif (C3) secara intuitif secara intuitif , dan harian
dan sifat- 3.7.3 Menggunakan 3. Sifat-sifat limit sifat-sifat limit Keterampilan
sifatnya, serta sifat-sifat limit fungsi aljabar fungsi aljabar serta  Kuis
menentukan fungsi aljabar 4. Nilai limit strategi menentukan  Ulangan
eksistensinya untuk dengan substitusi nilai limit fungsi harian
menentukan langsung aljabar dan masalah
nilai limit (C3) 5. Nilai limit tak kontekstual yang
3.7.4 Menentukan tentu untuk berkaitan dengan
nilai limit fungsi rasional limit fungsi aljabar.
dengan Masalah kontekstual
Menanya : Berdiskusi
substitusi yang berkaitan
mengenai hal-hal yang
langsung (C3) dengan limit fungsi kurang dipahami
3.7.5 Menentukan aljaba tentang konsep dasar
nilai limit limit, konsep limit
fungsi aljabar secara
bentuk tak intuitif , dan sifat-sifat
tentu (C3) limit fungsi aljabar serta
3.7.6 Memecahkan strategi menentukan
nilai limit fungsi aljabar
masalah dan masalah
kontekstual kontekstual yang
4.7Menyelesaikan yang berkaitan berkaitan dengan limit
masalah yang fungsi aljabar.
berkaitan dengan dengan limit
limit fungsi fungsi aljabar Mengumpulkan
aljabar (P4) Informasi dan
Mengasosiasikan :
Mengumpulkan dan
mengolah informasi
untuk membuat
kesimpulan, serta
menggunakan prosedur
4.7.1.Menyelesaikan untuk menetukan nilai
masalah yang limit fungsi aljabar serta
berkaitan dengan menyelesaikan masalah
kontekstual tentang
menentukan nilai
limit fungsi aljabar
limit secara intuitif.
Mengkomunikasikan :
4.7.2 Menyelesaikan Menyajikan
masalah yang penyelesaian masalah
berkaitan dengan yang berkaitan dengan
menyelediki limit fungsi aljabar.
eksistensi nilai limit
fungsi aljabar.

4.7.3 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan sifat
dengan sifat- limit
fungsi aljabar

4.7.4 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
menentukan nilai
limit fungsi rasional

4.7.5 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
menentukan nilai
limit fungsi rasional
mengandung bentuk
akar.

3.8 Menjelaskan 3.8.1.Menentukan Turunan fungsi - Mengamati  Kognitif 12 JP  Kementrian


sifat-sifat turunan fungsi aljabar Mengamati permasalahan - Tes Pendidikan dan
mengenai turunan fungsi Tes tertulis Kebudayaan . 2017.
turunan aljabar 1. Konsep turunan
aljabar dalam bentuk Buku Pegangan
fungsi aljabar menggunakan fungsi aljabar
uraian Siswa Matematika
 Turunan sebagai
dan konsep limit limit fungsi
- Menanya mengenai Siswa Kelas XI
menentukan 3.8.2. Menentukan Menanyakan kepada turunan fungsi Kurikulum 2013edisi
aljabar revisi 2017. Jakarta:
turunan turunan fungsi siswa mengenai
2. Turunan fungsi - Penugasan kemeterian
fungsi aljabar aljabar aljabar turunan fungsi aljabar Memberikan pendidikan dan
menggunakan menggunakan  Sifat-sifat turunan dari permasalahan tugas kepada kebudayaan
 Aturan rantai yang diberikan siswa  Sumber lain yang
definisi atau sifat-sifat
Turunan kedua dan relevan
sifat-sifat turunan - Menalar
ke n fungsi aljaba  Keterampilan
Membimbing siswa - Portofolio
turunan 3.8.3.Menentukan
untuk menyelesaikan
fungsi turunan fungsi
permasalahan untuk
aljabar
menemukan turunan
menggunakan
fungsi aljabar
aturan rantai
3.8.4.Menentukan
- Mencoba
turunan ke-n
Siswa diminta
4.8.Menyelesaika fungsi aljabar
menentukan turunan
n masalah
fungsi aljabar dari
yang 4.8.1. Menyelesaikan
masalah yang berkaitan sifat-sifat yang
berkaitan
dengan turunan fungsi diperoleh
dengan aljabar menggunakan
turunan sifat-sifat turunan fungsi - Mengkomunikasikan
fungsi aljabar aljabar Meminta siswa
4.8.2. mengkounikasikan
Menyelesaikan kesimpulan yang telah
masalah yang diperolehnya tentang
turunan fungsi aljabar
berkaitan dengan
turunan fungsi
aljabar
menggunakan
aturan rantai

3.9 Menganalisis 3.9.1 Menentukan  Nilai maksimum dan  Mengamati dan Pengetahuan 16 JP  Buku Paket
minimum Matematika kelas XI
keberkaitanan persamaan mengidentifikasi  Tes
 Selang  Buku referensi
turunan garis singgung kemonotonan fungsi fakta pada turunan Testertulis lainnya.
pertama dan persamaan  Kemiringan garis pertama fungsi yang bentuk uraian  Internet.
fungsi dengan garis normal singgung kurva terkait dengan nilai mengenai
 Persamaan garis
nilai pada suatu titik maksimum, nilai nilai
singgung dan garis
maksimum, 3.9.2Menentukan normal kurva minimum, selang maksimum,
nilai selang  Kecepatan dan kemonotonan fungsi, nilai
minimum, dan kemonotonan percepatan kemiringan garis minimum,
 Dalil L’Hopital
selang (fungsi naik singgung kurva, selang
kemonotonan dan turun) persamaan garis kemonotonan
fungsi, serta 3.9.3Menentukan singgung dan garis fungsi,
kemiringan keterkaitan normal kurva, kemiringan
garis turunan dalam kecepatan dan garis
singgungkurv menentukan percepatan, serta singgung
a. titik dan nilai dalil L’hopital kurva,
stasioner  Berdiskusi persamaan
3.9.4Menentukan menentukan garis
bentuk tak langkah-langkah singgung dan
tentu limit menentukan turunan garis normal
fungsi (Dalil pertama fungsi yang kurva,
L’hopital) terkait dengan nilai kecepatan
maksimum, nilai dan
4.9.1 Menggunakan minimum selang percepatan,
4.9.Menggunakan turunan kemonotonan fungsi, serta dalil
turunan pertama pertama fungsi kemiringan garis L’hopital
fungsi untuk untuk singgung kurva,
menentukan titik menyeselaikan persamaan garis Keterampilan
maksimum, titik masalah singgung dan garis  Portofolio.
minimum, dan kontekstual normal kurva,
selang yang berkaitan kecepatan dan Sikap
kemonotonan dengan nilai percepatan, serta  Observasi
fungsi, serta maksimum dan dalil L’hopital
kemiringan garis minimum suatu  Mengumpulkan dan
singgung kurva, fungsi mengolah informasi
persamaan garis 4.9.2 Menggunakan untuk menggunakan
singgung, dan turunan prosedur untuk
garis normal pertama fungsi menyelesaikan
kurva erkaitan untuk masalah kontekstual
bdengan masalah menyeselaikan yang berkaitan
kontekstual masalah dengan nilai
kontekstual maksimum, nilai
yang berkaitan minimum, selang
dengan kemonotonan fungsi,
kecepatan dan kemiringan garis
percepatan singgung kurva,
persamaan garis
singgung dan garis
normal kurva,
kecepatan dan
percepatan, serta
dalil L’hopital
dengan memakai
turunan.
 Menganalisis dan
membuat kategori
dalam menggunakan
prosedur untuk
menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan
dengan nilai
maksimum, nilai
minimum, selang
kemonotonan fungsi,
kemiringan garis
singgung kurva,
persamaan garis
singgung dangaris
normal kurva,
kecepatan dan
percepatan, serta
dalil
L’hopitaldengan
memakai turunan.
 Menyajikan
penyelesaian
masalah dalam
menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan
dengan nilai
maksimum, nilai
minimum, selang
kemonotonan fungsi,
serta kemiringan
garis singgung
kurva, persamaan
garis singgung
dangaris normal
kurva, kecepatan dan
percepatanserta dalil
L’hopital dengan
memakai turunan.

3.10 Mendeskripsik 3.10.1 Mendeskripska Integral Mengamati Sikap : 10 Jam 1. KementrianPendidi


an integral n konsep 1. Konsep Integral Tak kandanKebudayaa
:Mengamatidanmengide Beranibertanya,
taktentu (anti integral tak Tentu (anti turunan) n"
turunan) tentu ntifikasifaktapada berpendapat, BukuPeganganSisw
2. Integral Tak Tentu
fungsialjabard (antiturunan) Fungsi Aljabar. integral maumendengark aMatematika SMA
anmenganalisi sebagai taktentusebagaikebalika an orang lain, Kelas XIKurikulum
Sifat-sifat Dasar
ssifat- kebalikan dari 2013 Revisi 2017 ".
sifatnyaberdas turunan fungsi Integral Tak Tentu. ndariturunanfungsiserta bekerjasama.(O
arkansifat- aljabar. notasi integral. bservasi) 2. Alamsekitar
sifatturunanfu 3.10.2 Menganalisis BukuReverensidan
ngsi rumus dasar
Menanya : Berdiskusi Pengetahuan : Artikel
4.10.Menyelesaikan dan sifat-sifat
masalah integral tak mengenai hal-hal yang Pemahaman
yang tentu kurang dipahami terhadap konsep
berkaitan (antiturunan)
tentang fakta pada integral,
dengan berdasarkan
integral tak sifat-sifat integral tak tentu Kebenaran
tentu turunan fungsi sebagai kebalikan dari jawaban akhir
(antiturunan aljabar. turunan fungsi serta soal, Proses
) fungsi 3.10.3 Menentukannil
aljaba ai integral notasi integral. perhitungan
taktentudenga (Tes tulis &
naturansubstit Mengumpulkan penugasan)
usi.
4.10.1 Menyelesaikan
Informasi dan
masalah yang Mengasosiasikan : Keterampilan
berkaitan Mengumpulkan dan Berkomunikasi
dengan konsep
mengolah informasi dengan baik,
integral tak
tentu untuk membuat Penyelesaian
(antiturunan) kesimpulan, serta soal secara
sebagai menggunakan prosedur mandiri (Tes
kebalikan dari
turunan fungsi untuk menyelesaikan tulis
aljabar. masalah dengan itegral &Observasi)
4.10.2 Menyelesaikan tak tentu fungsi aljabar.
masalah yang
berkaitan
dengan rumus Mengkomunikasikan :
dasar dan sifat- Menyajikan
sifat integaral
penyelesaian masalah
tak tentu
(antiturunan) yang berkaitan dengan
berdasarkan integral tak tentu fungsi
sifat-sifat aljabar.
turunan fungsi.
4.10.3 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan nilai
integral
taktentudenga
naturansubstit
usi.

4.10.4.Menyelesaika
n masalah
kontestual
yang
melibatkan
integral tak
tentu
(antiturunan)
fungsi
aljabar.

Mengetahui Air Haji, Juli 2020


Kepala SMAN 1 Linggo Sari Baganti Guru Mata Pelajaran

Drs. MULFI JONI, ME LIZA WATI , S.Pd


NIP. 19660330 199003 1 006
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat komponen-
komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.
Silabus dapat juga diartikan sebagai penjabaran kompetensi inti dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Isi silabus berkenaan dengan komponen-komponen yang terdapat didalam
silabus yaitu identitas silabus, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok,
indikator, pengalaman belajar, alokasi waktu dan sumber belajar serta penilaian
(evaluasi).
Dalam pengembangan silabus perlu dipertimbangakan beberapa prinsip.
Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan menjiwai proses pembelajaran.
Terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan dasar dalam pengembangan silabus,
diantaranya ialah : Ilmiah, Relavan, Sistematis, Konsisten, Memadai, Aktual dan
Kontekstual, Fleksibel, dan Menyeluruh.
B. Saran
Demikianlah tugas penyusunan makalahini kami persembahkan.
Tulisan ini dibuat sebagai wadah untuk menambah wawasan tentang
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Tulisan ini diharapkan menjadi salah
satu yang dapat membantu untuk menanamkan pemahaman tentang Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya
dari dosen mata kuliah yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi
kesempurnaan makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah
ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid, S.Ag.,M.Pd,Juni. 2005. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya

Narwanti, Sri. (2015) Panduan menyusunan SILABUS dan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran. . Yogyakarta: Familia.

Masnur Muslich, 2011. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: PT Bumi
Aksara

Anda mungkin juga menyukai