Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

STRUKTUR ALJABAR

Tentang

Sifat-sifat Grup

Disusun Oleh:

Oktavia Sari 1914040046

Mawaddah 1914040055

Fitri Alfika 1914040072

Dosen Pengampu:

Fitria Mardika, M. Pd

TADRIS MATEMATIKA-B

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

IMAM BONJOL PADANG

1443 H/ 2022 M
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini. Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang Sifat-sifat Grup yang
mana makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat pembelajaran Struktur
Aljabar di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

Di sini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen bidang studi yang telah
memberikan kesempatan. Dengan harapan dapat menambah wawasan serta
pengetahuan, sehingga dapat bermanfaat untuk hidup kita sebagai bangsa Indonesia.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih terdapat


kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca guna perbaikan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Akhirnya, kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Padang, Maret 2022

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... i

DAFTAR ISI .........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ........................................................................... 1


2. Rumusan Masalah ...................................................................... 1
3. Tujuan ........................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

1. Sifat-Sifat Grup .......................................................................... 2


2. Sifat-Sifat Sederhana dalam Grup ............................................. 10
3. Latihan...................................................................................... 11

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan ............................................................................... 12
2. Saran .......................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Suatu cabang matematika yang mempelajari struktur aljabar
dinamakan aljabar abstrak (abstract algebra). Sistem aljabar terdiri dari suatu
himpunan obyek, satu atau lebih operasi pada himpunan bersama dengan
hukum tertentu yang dipenuhi oleh operasi dalam hal ini adalah grup bersama
dengan operasi binier. Salah satu alasan yang paling penting untuk
mempelajari system tersebut adalah untuk menyatukan sifat-sifat pada topik-
topik yang berbeda.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja definisi dan teorema sifat-sifat grup?
2. Bagaimana penyelesaian soal sifat-sifat grup?
3. Apa saja sifat sederhana dalam grup?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa saja definisi dan teorema sifat-sifat grup.
2. Mengetahui bagaimana penyelesaian soal sifat-sifat grup.
3. Mengetahui apa saja sifat sederhana dalam grup?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sifat-sifat grup
Defenisi 3.1 :
Suatu monoid (G,*) dikatakan suatu grup jika setiap anggotanya
memiliki unsur balikan atau invers, yaitu :

Dengan kata lain, dari defenisi tersebut dapat kita ketahui syarat-syarat
dari suatu grup yaitu memenuhi sifat monoid dan setiap anggotanya memiliki
unsur balikan atau invers. Adapun untuk lebih jelasnya mengenai syarat-
syarat suatu grup akan dijabarkan dalam defenisi berikut ini:

Defenisi 3.2:
Grupoid (G,*) dikatakan suatu grup jika memenuhi syarat-syarat :
1. Tertutup
Misalkan a dan b adalah anggota adalah anggota G,
maka a dan b tertutup bila a*b G.
2. Asosiatif
Misalkan a,b,c G
maka (a*b)*c = a*(b*c)
3. Adanya unsur satuan atau identitas
Misalkan a G
Maka a*e = e*a = a
4. Adanya unsur balikan atau invers
Misalkan a * = *a = e

2
Contoh 3.1 :
Misalkan G = {-1,1} adalah suatu himpunan.
Tunjukkan bahwa G adalah suatu grup terhadap perkalian (G,.).
Penyelesaiaan :
Table 3.1
Daftar Cayley G = {-1,1}terhadap (G,.).
. -1 1
-1 1 -1
1 -1 1

Dari table 3.1 akan ditunjukkan bahwa G ={-1,1} merupakan suatu


grup terhadap perkalian (G,.) , yaitu :
a. Tertutup
Ambil sembarang nilai dari G
Misalkan -1 dan 1 G
-1.1 = -1
Karena hasilnya -1 G, mka tertutup terhadap G.
b. Asosiatif
Ambil sembarang nilai G
Misalkan a = -1, b = -1, c = 1 G
(a.b).c = (-1,-1).1 = 1.1= 1
a.(b.c) = 1.(-1,-1) = 1.1 = 1
maka G asosiatif
c. Adanya unsur satuan atau identitas
Ambil sembarang nilai dari G
 Misalkan -1 G
-1.e = e. (-1) =-1
 Misalkan 1 G

3
1.e = e.1 = 1
Maka G adalah unsur satuan atau identitas
d. Adanya unsur balikan atau invers
 Ambil sembarang nilai dari G, misalkan -1 G, pilih -1 G,
seehingga -1.(-1)=1=e, maka ( ) =1
 Ambil sembarang nilai dari G, misalkan 1 G, pilih 1 G, sehingga
1.(1)=1=e, maka ( ) =1
Maka G ada unsur balikan atau invers
Jadi, G = {-1,1} merupakan grup terhadap perkalian (G,.)

Contoh 3.2:
Misalkan G = {-1,1} adalah suatu himpunan. Apakah G merupakan suatu
grup terhadap penjumlahan (G,+).
Penyelesaiaan:
Table 3.2
Daftar Cayley G={-1,1} terhadap (G,+)
+ -1 1
-1 -2 0
1 0 2

Berdasarkan daftar Cayley dari table 3.2:


Operasi penjumlahan himpunan G = {-1,1} menghasilkan {-2,0,2}.
Dikarenakan {-2,0,2} adalah bukan merupakan anggota dari himpunan G = {-
1,1}, maka operasi penjumlahan * +, tidak tertutup terhadap
himpunannya.
Sehingga G = {-1,1} adalah bukan suatu grup terhadap penjumlahan (G,+).

Contoh 3,3:

4
Misalkan G ={0,1,2,3,4,5} adalah himpunan dari .
Tunjukkan bahwa G, adalah suatu grup terhadap penjumlahan (G,+)
Penyelesaian :
Table 3.3
Daftar Cayley G = {0,1,2,3,4,5} terahadap (G,+)
+ 0 1 2 3 4 5
0 0 1 2 3 4 5
1 1 2 3 4 5 0
2 2 3 4 5 0 1
3 3 4 5 0 1 2
4 4 5 0 1 2 3
5 5 0 1 2 3 4

Dari tabel 3.3 akan ditunjukkan bahwa G = {0,1,2,3,4,5} merupakan


suatu grup terhadap penjumlahan (G.+), yaitu :
a. Tertutup
Ambil sembarang nilai dari G
Misalkan 0,1,2,3,4,5 G
1+2=3
1+ 3 = 4
1+ 4 = 5
1+5=0
Karena hasilnya 0,3,4,5 G , maka tertutup terhadap G
b. Asosiatif
Ambil sembarang nilai dari G
Misalkan a = 2, b = 4, c = 5 G
(a + b) + c = ( 2 + 4) + 5 = 0 + 5 = 5
a + ( b + c) = 2 + ( 4 + 5) = 2 + 3 = 5

5
sehingga :
(a + b) + c = a + (b + c) = 5
Maka G asosiatif.
c. Adanya unsur satuan atau identitas (e + 0, terhadap penjumlahan)
Ambil sembarang nilai dari G
 Misalkan 0 G
0+e=e+0=0
 Misalkan 1 G
1+e=e+1=1
 Misalkan 2 G
2+e=e+2=2
 Misalkan 3 G
3+e=e+3=3
 Misalkan 4 G
4 + e = e + 4 =4
 Misalkan 5 G
5+e=e+5=5
Maka G ada unsur satuan atau identitas
d. Adanya unsur balikan atau invers
 Ambil sekarang nilai dari G, misalkan 0 G, pilih 0 G, sehingga
0+0 = 0=e, maka ( ) =0
 Ambil sekarang nilai dari G, misalkan 1 G, pilih 5 G, sehingga
1+5 = 0=e, maka ( ) =5
 Ambil sekarang nilai dari G, misalkan 2 G, pilih 4 G, sehingga
2+4 =0=e, maka ( ) =4
 Ambil sekarang nilai dari G, misalkan 3 G, pilih 3 G, sehingga
3+3 ==0=e, maka ( ) =3

6
 Ambil sekarang nilai dari G, misalkan 4 G, pilih 2 G, sehingga
4+4 =0=e, maka ( ) =2
 Ambil sekarang nilai dari G, misalkan 5 G, pilih 1 G, sehingga
5+1=0=e, maka ( ) =1
Maka G ada unsur balikan atau invers
Jadi, G= {0,1,2,3,4,5} merupakan grup terhadap penjumlahan {G,+}.
Bila suatu grup memenuhi sifat komutatif, dimana a*b=b*a, maka
grup tersebut dinamakan grup komutatif atu grup abelian.

Defenisi 3.3:
Suatu grupoid (G,*) dikatakan grup komutatif (grup Abelian), jika
memenuhi syarat-syarat :
1. Tertutup
Misalkan a dan b adalah anggota G, maka a dan b tertutup bila a*b G.
2. Asosiatif
Misalkan a,b,c G
Maka (a*b)*c=a*(b*c)
3. Adanya unsur satuan atau identities
Misalkan a G
Maka a*e = e*a =a
4. Adanya unsur balikan atau invers
Misalkan a G
Maka a* = *a=e
5. Komutatif
Misalkan a,b =G
Maka a*b=b*a

Contoh 3.4

7
Dari contoh 3.1 tunjukkan bahwa G={-1,1} adalah suatu Grup
Komutatif/ Grup Abelian terhadap perkalian (G, .)
Penyelesaian
Dari contoh 3.1, telah ditunjukkan bahwa * + adalah suatu
Grup terhadap perkalian (G, .).
Sekarang akan ditunjukkan sifat komuutatif dari Grup tersebut.
Ambil sebarang nilai dari G:
Misalkan dan (Pada Tabel 3.1)

Sehingga
Karena Grup tersebut memenuhi sifat komutatif, maka Grup tersebut
adalah Grup Komutatif atau Grup Abelian terhadap perkalian (G, .)

Contoh 3.5:
Dari contoh 3.3, tunjukkan bahwa * + adalah Grup
Komutatif/ grup Abelian terhadap penjumlahan +
Penyelesaian
Dari contoh 3.3, tunjukkan bahwa * + adalah Grup
Komutatif/ grup Abelian terhadap penjumlahan +
Sekarang akan ditunjukkan sifat komutatif dari Grup tersebut.
Ambil sebarang nilai G, misalkan 1 dan 5 G (pada tabel 3.3)

Sehingga
Karena grup tersebut memenuhi sifat komutatif, maka grup tersebut
adalah grup komutatif/grup abelian terhadap penjumlahan (G, +).

8
Ada beberapa sifat dari suatu grup, yang akan dijelaskan dalam teorema
berikut ini:
Teorema 3.1
Misalkan (G, .) adalah suatu Grup, maka:
a. Jika , maka ( )
b. Jika maka ( )
Bukti
a. Dari sifat unsur satuan atau identitas, diketahui , maka
dapat dikatakan bahwa a unsur balikan dari
Dengan sifat ketunggalan balikan, didapat ( ) .
b. ( )( ) (( ) ) ( ( )) ( )

Dengan cara sama yang didapat:


( )( ) ( ( )) (( ) ) ( )

Sehingga sengan sifat ketunggalan balikan didapat ( )

Teorema 3.2
Misalkan (G, +) adalah suatu Grup, maka:
a. Jika , maka ( )
b. Jika , maka ( ) ( ) ( )

Teorema 3.3. Hukum Penghapusan


Misalkan (G, .) adalah suatu Grup dan maka:
a. Jika maka (penghapusan kiri)
b. Jika , maka (penghapusan kanan)
Bukti
a. Misalkan

9
Maka:
( ) ( )
( ) ( )

Sehingga:
( )
b. Misalkan
Maka:
( ) ( )
( ) ( )

Sehingga:
(penghapusan kanan)

Teorema 3.4; Hukum Penghapusan


Misalkan (G, +) adalah suatu Grup dan maka:
1. Jiks maka (penghapusan kiri)
2. Jika maka (penghapusan kanan).1

B. Sifat-sifat Sederhana dalam Grup


Teorema 3.1
Dalam sebarang grup berlaku sifat berikut:
1. Hukum kanselasi kiri, jika
2. Hukum kanselasi kanan, jika
3. Identitas grup adalah tunggal
4. Invers dari sebarang anggota grup adalah tunggal
5. ( )

1
Fadli Mas’oed, Struktur Aljabar, (Jakarta Barat: Akademia, 2013), h. 36-44.

10
6. Bila , maka ada dengan tunggal
Sehingga dan .2

C. Latihan
1. Buktikan bahwa terhadap operasi penjumlahan bukan grup!
2. Misalkan adalah himpunan matriks berordo tunjukkan bahwa
M terhadap operasi penjumlahan merupakan grup!
3. Operasi * pada R didefinisikan sebagai berikut:
buktikan bahwa ( ) merupakan grup!
4. Z dengan operasi yang didefinisikan dengan
merupakan grup abelian. Tunjukkan!
5. Misalkan menyatakan himpunan semua bilangan real kecuali -1.
Operasi * didefinisikan dengan aturan .
Buktikan bahwa adalah grup di bawah operasi tersebut!

2
Sri Suryanti, Teori Grup Struktur Aljabar 1, (Gresik: UMG Press, 2017), h. 76-77.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Suatu grup (G,x) terdiri dari himpunan anggota G bersama dengan operasi
biner (x) yang didefinisikan pada G dan memenuhi: hukum tertutup,
hukum asosiatif, hukum identitas, dan hukum invers
 Dalam sebarang grup berlaku sifat-sifat
a) Hukum konselasi kiri:
b) Sifat konselasi kanan:
c) Elemen identitas tunggal yaitu: e dan e’ elemen G yang memenuhi
hukum identitas maka e=e’
d) Setiap elemen di G memiliki invers tunggal
e) ( ) adalah grup, maka untuk setiap berlaku ( )
3
.

B. Saran
Melalui makalah ini, pemakalah memberikan saran kepada pembaca
agar memahami tentang Sifat-sifat Grup. Mungkin masih terdapat kekurangan
dalam makalah ini karena keterbatasan pengetahuan yang kami dapatkan.
Oleh karena itu, kami sangat berharap kepada pembaca agar memperbanyak
bacaanya dengan sumber lain sehingga ilmu yang didapat lebih banyak lagi.

3
https://www.academia.edu/8821797/makalah_struktur_Aljabar, diakses pada 28 Maret 2022.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/8821797/makalah_struktur_Aljabar, diakses pada 28

Maret 2022.

Mas’oed, Fadli. 2013. Struktur Aljabar. Jakarta Barat: Akademia.

Suryanti, Sri. 2017. Teori Grup Struktur Aljabar 1. Gresik: UMG Press.

Anda mungkin juga menyukai