Kelas X Bab 5 Prosa Lama Dan Baru
Kelas X Bab 5 Prosa Lama Dan Baru
CERDAS BERBAHASA
Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
Bab
Membandingkan dan
Menginterpretasi Prosa Lama
dan Prosa Baru
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
2 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
• Membandingkan prosa lama dengan prosa baru, dan
• Menginterpretasi prosa lama dan prosa baru.
• jujur, yaitu mengerjakan tugas yang diberikan dengan jujur dan merupakan hasil
pekerjaan sendiri.
•Peduli, yaitu menunjukkan kepedulian terhadap sesama melalui karya sastra.
Fabel
Dongeng Mite
Legenda
Saga
Parabel
Cerita Jenaka
Cerita Berbingkai
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
8 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
1. Prosa Lama
d. Dongeng
1) Fabel
Fabel adalah
prosa yang
bertokohkah
binatang.
contoh: Kancil
dengan Buaya
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
9 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
1. Prosa Lama
d. Dongeng
2) Mite (mitos)
Mite (mitos)
adalah prosa yang
berhubungan dengan
kepercayaan terhadap
sesuatu benda atau hal
yang dipercayai
mempunyai kekuatan
gaib.
contoh: Nyai Roro
Kidul, Ki Ageng Selo.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
10 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
1. Prosa Lama
d. Dongeng
3) Legenda
Legenda adalah prosa
yang mengisahkan riwayat
terjadinya suatu tempat atau
wilayah.
contoh: tangkuban perahu,
legenda baru klinting.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
11 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
1. Prosa Lama
d. Dongeng
4) Saga
Saga adalah prosa yang berhubungan dengan sejarah dan
menceritakan keberanian, kepahlawanan, serta kesaktian dan
keajaiban seseorang.
contoh: Calon Arang,
Ciung Wanara.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
12 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
1. Prosa Lama
d. Dongeng
5) Parabel
Parabel adalah prosa yang
menggambarkan sikap moral atau
keagamaan dengan menggunakan
pengibaratan atau perbandingan.
contoh: Kisah Para Nabi, Hikayat Bayan
Budiman.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
13 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
1. Prosa Lama
d. Dongeng
6) Cerita Jenaka
Cerita jenaka adalah prosa tentang tingkah laku orang bodoh,
malas, atau cerdik yang dikisahkan dengan humor.
contoh: Pak Pandir, Lebai Malang.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
14 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
1. Prosa Lama
d. Dongeng
7) Cerita Berbingkai
Cerita berbingkai adalah prosa yang di dalamnya terdapat cerita
lain yang dituturkan tokohnya.
contoh: Kisah Seribu Satu Malam.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
15 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
1. Prosa Lama
Karakteristik prosa lama:
a. Nama tokoh menunjukkan asal-usul cerita itu berasal.
b. Latar cerita dapat pula menggambarkan asal suatu cerita walaupun
unsur ini tidak selalu muncul.
c. Budaya dan faktor-faktor ekstrinsik lainnya, seperti ekonomi, politik,
agama, dan kondisi alam turut berpengaruh pada keberadaan prosa
lama.
Roman bertendensi
Roman Roman sosial
Roman sejarah
Roman psikologis
Roman detektif
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
18 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
2. Prosa Baru
b. Novel
Novel menceritakan sebagian kehidupan tokoh utamanya yang
terpenting, paling menarik, dan mengandung konflik sehingga
menimbulkan perubahan nasib pada tokoh utamanya.
contoh: Gadis Pantai karangan Pramoedya Ananta Toer, Pada Sebuah
Kapal karangan NH. Dini, Supernova karangan Dewi Lestari.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
19 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
2. Prosa Baru
c. Cerpen
Cerpen adalah prosa yang
menceritakan sebagian kecil dari
kehidupan tokoh utamanya yang
terpenting dan paling menarik.
contoh: Radio Masyarakat
karangan Rosihan Anwar,
Robohnya Surau Kami karangan
A.A. Navis.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
20 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
2. Prosa Baru
d. Riwayat
Riwayat adalah prosa yang berisi
pengalaman-pengalaman hidup
seseorang (biografi) ataupun
pengarang itu sendiri (otobiografi),
sejak kecil hingga dewasa atau
bahkan sampai meninggal dunia.
contoh: Biografi Gus Dur karya Greg
Barton, Sukarno karya John D.
Legge.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
21 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
2. Prosa Baru
e. Kritik
Kritik adalah prosa yang membahas baik buruk suatu hasil karya
dengan memberi alasan-alasan tertentu secara mendalam.
contoh: Jurnal Kritik karangan Jamal D. Rahman dan Abdul Hadi W. M.
f. Resensi
Resensi adalah prosa yang mengulas suatu karya (buku, film, dan
drama).
g. Esai
Esai adalah prosa yang membahas suatu masalah tertentu secara
sepintas berdasarkan pandangan pribadi penulisnya.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
22 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
A. Prosa Lama dan Prosa Baru
2. Prosa Baru
h. Artikel
Artikel adalah prosa yang dimuat di
media massa.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
23 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
B. Interpretasi Prosa Lama dan Prosa Baru
1. Interpretasi Prosa Lama
Prosa lama merupakan karya masyarakat lampau yang terus
berkembang hingga masa sekarang. Hal ini karena prosa lama banyak
mengungkapkan pesan bijak dan keteladanan para tokohnya yang
berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Membandingkan dan
CERDAS BERBAHASA
24 Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru
B. Interpretasi Prosa Lama dan Prosa Baru
2. Interpretasi Prosa Baru
Kebermaknaan/kebermanfaatan prosa baru:
a. Membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisah yang disajikan
pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan.
b. Memperkaya jiwa/emosi pembaca melalui pengalaman hidup para
tokoh.
c. Memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan,
pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan di
dalamnya.
d. Mengandung unsur pendidikan.
e. Dapat dijadikan sebagai bahan untuk perbandingan atau penelitian
tentang keadaan sosial dan budaya masyarakat dalam kurun waktu
tertentu.
Membandingkan dan
21 CERDAS BERBAHASA
Menginterpretasi Prosa Lama
DAN BERSASTRA INDONESIA
dan Prosa Baru