1. Jawaban B. Bangun ruang terluar adalah bangun berbentuk + dan rangkaian bangun ruang
di tengah adalah segitiga, lingkaran, dan persegi.
2. Jawaban A. Warna pada persegi panjang terdiri dari hitam, arsiran, dan putih. Serta jumlah
kotak putih di sisi terpanjang setiap gambar bertambah satu.
6. Pola bilangannya:
123 146 192 184 368 436 ……
(x2-100) (x2-100) (x2-200) x2 (x2-300) (x2-400)
Maka angka selanjutnya adalah : 436 x 2 – 400 = 472
9. diketahui:
v1 = 45 km/jam
t1 = 5 jam
v2 = 60 km/jam
rata-rata v gabungan = 50 km/jam
𝑣1 × 𝑡1 + 𝑣2 × 𝑡2
𝑉̅𝑔𝑎𝑏 =
𝑡1 + 𝑡2
45 × 5 + 60 × 𝑡2
50 =
5 + 𝑡2
250 + 50𝑡2 = 225 + 60𝑡2
150 − 225 = 60𝑡2 − 50𝑡2
25 = 10𝑡2
𝑡2 = 2.5
Jadi waktu perjalanan semuanya : 5 + 2,5 = 7,5 jam
11. Tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat menghafal masing-masing 5 kosakata.
Mulai menghafal : Senin, 2 Februari 2015
Sampai hari Senin 2 Maret 2015, maka terdapat 4 minggu untuk menghafal +1 hari (Senin, 2
Maret 2015)
Jadi, banyak kosakata yang dihafalkan sebanyak: 5 x 3 x 4 + 5 kata (pada hari Senin 2 Maret)
= 65 kata
profesional
15. Dua hari setelah hari Senin adalah hari Rabu dan dua hari setelah hari Rabu adalah hari
Jumat. Dua bulan setelah bulan Januari adalah bulan Maret dan dua bulan setelah bulan
Maret adalah bulan Mei.
16. Destinasi wisata khas negara Vietnam adalah God Hand (Golden Bridge) dan mata uang
Vietnam adalah Dong. Maka jawaban yang tepat adalah Inggris : Buckingham Palace :
Poundsterling karena destinasi wisata khas negara Inggris adalah Buckingham Palace.
Indonesia : Macan Asia : Rupiah kurang tepat karena Macan Asia julukan negara Indonesia.
Australia : bumerang : dolar kurang tepat karena bumerang adalah senjata khas benua
Australia.
Jepang : Kyoto : Yen kurang tepat karena Kyoto adalah salah satu kota wisata di Jepang.
China : panda : Yuan kurang tepat karena panda adalah binatang khas negara China.
18. Riko tidak duduk di kursi K, maka Riko duduk di kursi G. Deram duduk di kursi I.
Kursi L K J I H G
Orang Derma Riko
Sehingga, Jaka tidak bias duduk di kursi J sesuai aturan (iii). Artinya, Jaka bisa duduk di kursi
selain J, I, atau G.
19. A salah karena tidak sesuai dengan aturan (iii), Riko tidak berada di kursi G atau K
B salah karena tidak sesuai dengan aturan (i), Derma duduk tepat di kanan Jaka
D salah karena tidak sesuai dengan aturan (ii), Riko tidak duduk di G atau K
E salah karena tidak sesuai dengan aturan (ii), Riko tidak duduk di G atau K
20. Jaka duduk di kursi J dan Riko duduk di kursi G (susunan dari kiri ke kanan)
Kursi L K J I H G
Orang Jaka Riko
Derma tidak duduk tepat di sebelah kanan Jaka, maka Derma pasti tidak duduk di kursi I.
Sehingga kursi yang tidak mungkin di tempati Derma adalah kursi I atau G.
23. Cara pertama : langsung hitung manual seperti pembagian biasa. Dahulukan penghitungan
perkalian.
0,875 : 0,25 + 0,44 : 2,75 = 3,5 + 0,16 = 3,66
Cara kedua: ubah menjadi pecahan. Dahulukan penghitungan perkalian.
0,875 : 0,25 + 0,44 : 2,75
7 1 11 3
= (8 ÷ 4) + (25 ÷ 2 4)
7 4 11 4
= (8 × 1) + (25 × 11)
7 4
= 2 + 25
(7×25)+(4×2) 183
= = = 3,66
25×2 50
25. Total omset yang diharapkan (modal + untung) = 11.000 x 100; persentase omset yang
diharapkan yaitu 100% + 21% = 121%.
Total omset real (modal + untung) = 11.000 x 87; persentase omset real = ?
Perhatikan bahwa jika total omset menurun, maka persentase omset akan menurun juga.
Sehingga, kasus tersebut menggunakan konsep perbandingan senilai.
11.000 x 100 => 121%
11.000 x 87 => ?
(11.000 x 100) / (11.000 x 87) = 121% / x
=> x = (121% x 11.000 x 87) / (11.000 x 100)
=> x = 121% x 87 / 100
=> x = 121% x 0,87 = 105,27%
Keuntungan real = 105,27% - 100% = 5,27%
Sehingga, selisih antara keuntungan yang diharapkan dengan keuntungan real yaitu
21% - 5,27% = 15,73% = 16%