1.

Analisis masalah dan kebutuhan masyarakat

a. Identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat

No Program Target Pencapaian Kesenjangan

1. KIA / KB
a. Ibu Hamil Resiko Tinggi 90 % 87 % 3%
2. GIZI
a. Balita dibawah garis merah 75 % 1,2 % 73,8 %
3. KESLING
a. Cakupan desa bebas Buang Air Besar Sembarangan (ODF) 100 % 65,3 % 34,7 %
b. Cakupan rumah sehat 100 % 75 % 25 %
c. Inspeksi kesehatan lingkungan TPM 25 0 25
d. Inspeksi kesehatan lingkungan TTU 25 0 25
4. PROMKES
a. Penyuluhan PHBS 0 0 0
b. Mengaktifkan Desa Siaga 0 0 0
c. Pemberian ASI Eksklusif 39 % 35 % 4%
d. Penyuluhan Kesehatan (NAPZA/HIV/AIDS/KESPRO 0 0 0
e. Penyuluhan kesehatan berdasarkan kasus terbanyak di Puskesmas 0 0 0
5. PENGENDALIAN PENYAKIT
a. Melakukan upaya pengendalian penyakit dan pemberantasan penyakit yang meliputi 15 Desa 0 0
epidemiologi

b. Menetapkan urutan prioritas masalah

1) KIA / KB

Kriteria Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 Masalah 4

Tingkat Masih banyak ibu hamil yang
urgensi / tidak mau melakukan
Urgency (U) pemeriksaan kehamilan di usia
0 – 3 bulan sehingga susah
untuk didapat K1 murni dan
yang sering didapat hanya K1
Akses (5)
Tingkat Dampak dari tidak melakukan
keseriusan (S) pemeriksaan kehamilan diusia
0 - 3 bulan yakni banyak yang
terjadi keguguran (abortus)
dan capaian target untuk K1
murni tidak capai (4)
Tingkat Masih kurangnya pengetahuan
perkembanga ibu hamil tentang bagaimana
n (G) menjaga kesehatan kehamilan
terutama pada masa
kehamilan trimester pertama
(4)
TOTAL 13
2) GIZI
Karena diawal pemeriksaan Masih ada beberapa ibu hamil yang Masih ada ibu hamil dengan
kehamilan masih banyak melahirkan ditolong oleh dukun dan usia diatas 35 tahun hamil lagi,
yang dating K1 akses bukan oleh tenaga kesehatan (3) kurang dari 19 tahun sudah
dibandingkan dengan K1 hamil dan jarak kehamilan yang
murni maka dari itu terlalu dekat dan juga terlalu
kebanyakan K4 ibu hamil banyak anak di atas 2 orang (3)
tidak capai target (4)
Dampaknya masih ada Dampak dari persalinan oleh dukun Dampak yang akan terjadi dari
yang hamil diluar nikah biasanya akan terjadi perdarahan, masalah tersebut yakni akan
sehingga mereka malu retensio placenta dan biasanya juga mangancam keselamatan ibu
dating melakukan partus macet atau kala II lama dan bayi (2)
pemeriksaan pada trimester sehingga dapat mengancam
pertama (4) keselamatan bayi dan ibu (4)
Masih kurangnya Masih ada ibu hamil yang Masih kurangnya pengetahuan
pengetahuan dan mempercayai tradisi mereka (3) ibu tentang keluarga berencana
kepedulian ibu hamil (KB) dan masih kurangnya
terhadap kehamilan mereka perhatian orang tua terhadap
(3) anak yang masih remaja putri
hamil di luar nikah (4)
11 10 9

Kriteria Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 Masalah 4

Tingkat Masih ada masyarakat yang masih sulit
urgensi / untuk mengetahui tentang gizi kurang
 Urgency (U) (BGM) (4)
Tingkat BGM merupakan suatu masalah yang
keseriusan (S) dimana tubuh kekurangan suatu unsur
kimia dan berbagai gangguan
kesehatan dan berbagai penyakit (4)
Tingkat Memberikan intervensi dapat dilakukan
perkembangan pada ibu dan anak perilaku pemberian
(G) ASI dan pemantauan berat badan pada
anak balita gizi kurang (4)
TOTAL 12

3) KESLING

Kriteria Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 Masalah 4

Tingkat Masih ada masyarakat desa 25 % rumah belum Inspeksi kesling terhadap TPM Inspeksi kesling TTU masih
urgensi / yang BABS sehingga masih memenuhi syarat rumah masih sampai pemeriksaan sampai pemeriksaan fisik
Urgency (U) sulit untuk mendeklarasikan sehat (3) fisik oleh petugas kesling oleh petugas kesling
desa stop BABS (5) Puskesmas (3) Puskesmas (3)
 Tingkat Dampak dari masih adanya
keseriusan (S) masyarakat yang BABS yakni
dapat mempengaruhi
kesehatan manusia dan
perencanaan lingkungan (4)
Tingkat Kesulitan dalam permasalahan
perkembanga ini yakni kurangnya
n (G) pengetahuan dan kepedulian
untuk memiliki jamban serta
kebiasaan yang sudah terbiasa
BABS (4)
TOTAL 13
Dampak dari rumah tidak Pembinaan terhadap TPM yang Pembinan terhadap TTU
sehat yakni dapat belum dilaksanakan (2) yang belum dilaksanakan (2)
menyebabkan gangguan
kesehatan terhadap
penghuninya dan rasa
ketidaknyamanan (2)
Kurangnya kepedulian Hasil pemeriksaan sampel Belum tersedianya sarana
masyarakat untuk makanan belum ada untuk sanitasi yang memenuhi
menjadikan rumah sebagai petugas kesling Puskesmas (2) syarat di TTU (2)
tempat yang aman dan
nyaman untuk dihuni (3)
8 7 7

4) PROMKES

Kriteria Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 Masalah 4

Tingkat Masih banyak masyarakat desa Adanya peserta didik/remaja Masih ada ibu bayi yang Masih ada beberapa desa
urgensi / yang tidak berperilaku Hidup putra yang mengkonsumsi tidak memberikan ASI Siaga yang belum aktif (2)
Urgency (U) Bersih dan Sehat (5) NAPZA di sekolah seperti Eksklusif pada bayi (2)
merokok, menghirup ehabon
dan minum komix (3)
 Tingkat Dampak dari masyarakat yang
keseriusan (S) tidak berPHBS yakni dapat
menimbulkan berbagai macam
penyakit menular maupun
tidak menular dan penyakit
berbasis lingkungan (4)
Tingkat Kesulitan dalam permasalahan
perkembanga ini yakni kurangnya
n (G) pengetahuan dan kesadaran
masyarakat untuk berPHBS
dirumah tangga (4)
TOTAL 13
Dampak dari NAPZA seperti
rokok,ehabon, dan komix
yaitu timbulnya berbagai
macam penyakit,
menurunkan daya ingat dan
konsentrasi belajar (4)
Kurangnya pengetahuan
remaja tentang NAPZA,
penggunaan rokok, ehabon,
dan komix serta dipengaruhi
oleh pergaulan dalam
teknologi (3)
10
Dampak dari ibu yang tidak
memberikan ASI eksklusif
pada bayi yakni dapat
menurunkan imunitas batyi,
menimbulkan berbagai
macam penyakit dan
menimbulkan masalah
pencernaan (2)
Pemahaman masyarakat
yang masih dipengaruhi oleh
adat istiadat/kebiasaan yang
ada didaerah terpencil
tersebut (3)
7 7
Dampak dari desa siaga yang
belum aktif yakni program
kesehatan didesa tidak
berjalan dengan baik dan
masyarakat sulit untuk
mengakses pelayanan
kesehatan (2)
Kesulitan dalam
permasalahan ini yakni
kurangnya kepedulian dan
partisipasi masyatrakat dalam
menggerakkan desa siaga (3)

5) Pengendalian Penyakit

Kriteria Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 Masalah 4

Tingkat Kurangnya pengetahuan bagi keluarga Kurangnya kesadaran untuk
urgensi / yang terpapar oleh penyakit menular membuat jamban (3)
Urgency (U) (4)
Tingkat Keadaan ekonomi keluarga (3) Kurangnya kesadaran untuk
keseriusan (S) membuang hajat di jamban
(3)
Tingkat Kurangnya pengetahuan berPHBS (3) Status gizi penderita (2)
perkembanga
n (G)
TOTAL 10 8