21728, Teknologi Hasil Pertanian, Teknologi Pertanian, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta
ABSTRAK
Karbohidrat adalah zat organik utama yang terdapat dalam tumbuhan dan biasanya mewakili 50-75% dari jumlah
bahan kering dalam bahan makanan ternak. Sebagian besar dapat dalam biji, buah, dan akar. Kelompok karbohidrat
yang tersedia adalah monosakarida (glukosa, fruktosa, manosa), disakarida dan oligosakarida(sukrosa, laktosa,
trehalosa, maltosa). Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang diperlukan oleh tubuh manusia. Manusia
yang aktif memerlukan banyak karbohidrat namun klebihan karbohidrat akan disimpan sebagai glikogen dan asam
lemak. karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia. Karbohidrat juga mempunyai peranan
penting dalammenentukan karakteristik bahan makanan, misalnya, rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Sedangkan
dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketois, pemecahan tubuh protein yang berlebihan,
kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein. Tetapi sebagian besar
karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dimakan sehari-hari, terutama bahan makanan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Pada tanaman karbohidrat dibentuk dari reaksi CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari
melalui proses fotosintesis dalam sel tanaman yang berklorofil. Karbohidrat bersama seyawa lemak dan protein
memegang peranan dasar bagi kehidupan di bumi Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dalam sumber
tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan hewan. Selain itu karbohidrat juga menjadi komponen stuktur penting
pada mahluk hidup dalam bentuk serat (fiber),seperti selulosa,pektim,serta lignin.
1. PENDAHULUAN
Karbohidrat adalah zat organik utama yang terdapat dalam tumbuhan. Dan biasanya mewakili 50-75%
dari jumlah bahan kering dalam bahan makanan ternak. Sebagian besar dapat dalam biji, buah, dan akar.
Kelompok karbohidrat yang tersedia adalah monosakarida (glukosa, fruktosa, manosa), disakarida dan
oligosakarida(sukrosa, laktosa, trehalosa, maltosa) [1].
Karbohidrat adalah senyawa yang mengandung unsur-unsur: C, H dan O, terutama terdapat didalam
tumbuh-tumbuha n yaitu kira-kira 75%. Dinamakan karbohidrat karena senyawa-senyawa ini sebagai
hidrat dari karbon; dalam senyawa tersebut perbandingan antara H dan O sering 2 berbanding 1 seperti
air. Jadi C6H12O6 dapat ditulis C6(H2O)6, C12H22O11 sebagai C12 (H2O)11dan seterusnya, dan
perumusan empiris ditulis sebagai CnH2nOn atau Cn (H2O)n [2].
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang diperlukan oleh tubuh manusia. Manusia yang aktif
memerlukan banyak karbohidrat namun klebihan karbohidrat akan disimpan sebagai glikogen dan asam
lemak [3].
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4 kalori (kJ)
energi pangan pergram. Karbohidrat juga mempunyai peranan penting dalammenentukan karakteristik
bahan makanan, misalnya, rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat
berguna untuk mencegah timbulnya ketois, pemecahan tubuh protein yang berlebihan, kehilangan
mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein. Dalam tubuh manusia karbohidrat
dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian lemak. Tetapi sebagian besar karbohidrat
diperoleh dari bahan makanan yang dimakan sehari-hari, terutama bahan makanan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Pada tanaman karbohidrat dibentuk dari reaksi CO2 dan H2O dengan bantuan sinar
matahari melalui proses fotosintesis dalam sel tanaman yang berklorofil [4].
Karbohidrat bersama seyawa lemak dan protein memegang peranan dasar bagi kehidupan di bumi.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dalam sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan
hewan. Selain itu karbohidrat juga menjadi komponen stuktur penting pada mahluk hidup dalam bentuk
serat (fiber), seperti selulosa, pektim, serta lignin. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang
diperlukan tubuh [5].
Dalam kondisi rendah karbohidrat, tidak seperti orang-orang kelaparan, konsentrasi glukosa tetap
dipertahankan meskipun kurangnya asupan karbohidrat. Pemeliharaan dari konsentrasi glukosa dan
kurangnya pemecahan protein endogen merupakan perbedaan penting antara kelaparan dan asupan
karbohidrat sangat rendah [6].
Amati
2.3.2 Metode uji selliwanof
Amati
4. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang di dapat ialah karbohidrat merupakan sumber energi utama yang diperlukan
oleh tubuh manusia. Manusia yang aktif memerlukan banyak karbohidrat namun klebihan karbohidrat
akan disimpan sebagai glikogen dan asam lemak. Karbohidrat bersama seyawa lemak dan protein
memegang peranan dasar bagi kehidupan di bumi. Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dalam
sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan hewan. Selain itu karbohidrat juga menjadi komponen
stuktur penting pada mahluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektim, serta lignin.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh.
Selain itu di dapatkan hasil dari pratikum ialah pada uji karbohidrat yang di tambah dengan larutan
barfoed menghasilkan warna biru. Dalam asam, polisakarida dan disakarida akan terhidrolisis parsial
menjadi sebagian kecil monomernya. Hal inilah yang menjadi dasar untuk membedakan antara
disakarida, polisakarida dan monosakarida. Monomer gula dalam hal ini bereaksi dengan asam asetat
glacial dan Cuasetat membentuk senyawa berwarna biru. Pada larutan sukrosa terurai menjadi glukosa
dan fruktosa, fruktosa akan bereaksi dengan larutan Selliwanof pada hasil akhirnya menunjukkan hasil
yang positif dan menghasilkan endapan yang berwarna merah orange pada campuran larutan dengan
larutan selliwanof
REFERENSI
[1]. Anggordi, R. 1973. Ilmu Makanan Ternak Umum. Institut Pertanian Bogor Press.
[2]. Riawan. 1998. Kimia Organik. Jakarta: Binarupa Aksara
[3]. Sastrohamidjojo. H., 2005. Kimia Organik, Stereokimia, Karbohidrat, Lemak, dan Protein. Gajah
Mada University Press. Yogyakarta.
[4]. Sumardjo, Damin. (2009). Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran Dan
Program Strata 1 Fakultas Bioeksakta. Jakarta: EGC.
[5]. Westman, E. C., R.D. Feinman, J.C. Mavropoulos, M.C. Vernon, J.S. Volek, J.A. Wortman, et al. 2007.
Low-Carbohydrate Nutrition And Metabolism. Am. J. Clin. Nutr., 86:276 –84.
[6]. Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.