Anda di halaman 1dari 3

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Assalamualaikum wr wb, yg saya hormati bpk nandang selaku guru ak perusahaan jasa dagang
manufaktur. Dan teman teman sekalian.

Perkenalkan nama saya Rifdah Nur Tsaniyah no absen 29 ingin mempresentasikan dan menjelaskan
tentang siklus akuntansi perusahaan dagang

#Perusahaan dagang yaitu perusahaan yg kegiatan utama nya adalah menyimpan dan menjual kembali
barang dagangan tanpa menambah nilai atau merubah bentuknya

#Siklus akuntansi perusahaan dagang adalah proses membuat laporan keuangan perusahaan dagang pd
periode tertentu.

#Adapun Objek akuntansi yaitu Bukti transaksi.

#Bukti transaksi adalah bukti bahwa perusahaan telah melakukan transaksi.

Jika sudah ada bukti transaksi, kemudian kita analisis terlebih dahulu, hasil dri analisis bukti transaksi
yaitu,

1. Akun yg berpengaruh
2. Posisi nya di debit atau di kredit, tergantung pengaruhnya.
3. Jumlah

lalu jika sudah dianalisis, kita catat ke dalam buku harian.

Dari buku harian, jurnal terbagi 3 macem, yaitu

1. Buku harian/Jurnal khusus


2. Jurnal umum
3. Buku kas kecil

Jurnal kusus terdiri dari 5 yaitu :

1. Jurnal penerimaan kas


Mencatat transaksi yg berpengaruh pada bertambahnya kas kita
2. Jurnal pengeluaran kas
Mencatat transaksi yg berpengaruh pada berkurangnya kas kita
3. Jurnal penjualan
Mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara kredit
4. Jurnal pembelian
Mencatat pembelian secara kredit
5. Jurnal umum
Jurnal Yg mencatat transaksi” yg tidak ada di jurnal khusus, misalnya retur penjualan dan retur
pembelian

Dan Buku kas kecil jika diperlukan.

Setelah kita catat bukti transaksi ke dalam jurnal, lalu kita rekapitulasi dari jurnal tersebut, kemudian
kita posting ke buku besar.

Apa itu posting? Posting yaitu memasukkan akun yang didalam jurnal ke buku besar.

Cara mempostingnya adalah dari rekapitulasi itu, diposting ke buku besar, Akun yg berada di debit akan
dicatat di buku besar sisi debit, dan akun yg berada di kredit akan dicatat di buku besar sisi kredit.

Setelah memposting, dan buku besar telah terisi semua, lalu kita membuat neraca saldo.

Neraca saldo adalah daftar akun akun beserta saldo saldonya pd satu periode tertentu atau pd saat
tertentu. Didapetnya dri saldo saldo buku besar.

Setelah kita membuat neraca saldo tidak langsung bisa dibuat laporan keuangannya, Karena neraca
saldo ini masih menunjukkan catatan masa lalu, tidak sesuai dengan kondisi yang sekarang, mkanya
perlu kita sesuaikan dengan ayat jurnal penyesuaian.

Setelah kita membuat ayat jurnal penyesuaian, kita bisa lanjut ke siklus berikutnya yaitu membuat
neraca lajur, neraca lajur ini berfungsi untuk menjadi jembatan kita saat membuat laporan keuangan.

Nerac lajur terdiri dari 5 kolom, yaitu kolom neraca saldo sebelum penyesuaian, ajp, ns setelah
penyesuaian, laba rugi, dan neraca.

1. Kolom neraca saldo kita dapat dri neraca saldo setelah buku besar,

2. Kolom ajp

3. Kolom ns setelah penyesuaian, antara neraca saldo dengan ajp kita jumlahkan tapi harus
diperhitungkan kembali. Misalnya seperti neraca saldo nya di debit, ajp nya di debit, maka harus
ditambahkan, lalu di ns setelah penyesuaian di taro di debit.

Selanjutnya, jika neraca saldo nya di debet ajp nya d kredit maka harus diliat juga hasilnya, jika hasilnya
+ diletakkan di ns setelah penyesuaian di kolom debet, jika hasilnya – diletakkan di kredit.

4. Kolom laba rugi, kolom laba rugi ini terdiri dari akun yg berkode 4 sampai 8, lalu di kolom laba rugi
hasilnya tidak balance, itulah yg menentukan perusahaan tsb laba atau rugi.

Cara menentukannya adalah, jika di kredit lebih besar dripada debit maka perusahaan itu mengalami
laba, sebaliknya jika di debit lebih besar dripd kredit, perusahaan trsb mengalami rugi.
5. kolom neraca, kolom neraca ini diambil dri akun yg berkode 1 sampai akun berkode 3

Setelah membuat neraca lajur, lalu kita buat laporan keuangan.

Laporan keuangan ini ada 4 yaitu :

1. Lap laba rugi


Bisa disimpulkan rumusnya :
Penjualan – retur penjualan – potongan penjualan = penjualan bersih – hpp = penjualan bruto –
beban”operasional = laba bersih sebelum pajak – pajak = laba bersih setelah pajak
2. Lap perubahan ekuitas
Rumusnya :
Modal awal + - laba rugi - prive = modal akhir
3. Lap neraca
Lap neraca terdiri dari aktiva dan pasiva
Aktiva itu harta, Sedangkan pasiva itu terdiri dari utang dan modal. maka rumusnya adlh H =
U+M
4. Lap arus kas
Terdiri dari aktivitas kegiatan operasi, aktivitas kegiatan investasi, dan aktivitas kegiatan
pendanaan

Lanjut ke siklus berikutnya yaitu membuat jurnal penutup, yaitu menutup akun penjualan, akun beban
beban, akun modal, akun prive.

4 Langkah membuat jurnal penutup :

1. Mengkredit akun yg di debit, dengan lawan akun ikhisar laba rugi, jurnal nya ikhtisar laba rugi
pada akun yg didebit
2. Mendebet akun yg di kredit, dengan lawan akun khtisar laba rugi, jurnalnya akun yg dikredit
pada ikhtisar laba rugi
3. Jika laba, modal bertambah, maka diposisi kredit, jurnalnya ikhtisar laba rugi pada modal
Jika rugi, modal berkurang, maka diposisi debit, jurnal nya modal pada ikhtisar laba rugi
4. Pengambilan prive, modal berkurang, maka modal nya diposisi debet dan prive nya di posisi
kredit, jurnalnya modal pada prive

Jika telah ditutup, maka di neraca saldo setelah penutupan akan terdiri dri akun akun harta, yaitu akun
yg berkode 1 sampai 3, karena akun yg berkode 4 sampai 8 telah kita tutup dan akan bersaldo 0

Anda mungkin juga menyukai