Anda di halaman 1dari 4

KISI KISI PTS

1. Uang kas merupakan aset jangka pendek. Jelaskan yang dimaksud dengan aset jangka pendek!

2. Layanan grabfood, gofood, shopeefood merupakan layanan yang sangat populer saat ini. Apakah
layanan tersebut termasuk perusahaan jasa? Jelaskan dengan mengemukakan ciri-ciri perusahaan jasa!

3. Akun Gedung diberi nomor kode 121 artinya angka 1 pertama disebut....... angka 2 disebut......, dan
angka 1 kedua disebut......

4. Jelaskan perbedaan guna kolom Ref pada buku besar dan jurnal!

5. Jelaskan cara menyusun neraca saldo!

6. Jelaskan fungsi neraca saldo!

Jawaban:

1. Aset lancar merupakan aset yang mudah untuk dikonversi menjadi uang tunai atau suatu istilah untuk
beberapa aset yang bisa dicairkan menjadi uang dalam kurun waktu yang singkat atau dalam kurun waktu
satu tahun.. Jika masa manfaat suatu aset diperkirakan kurang dari satu tahun, maka itu dapat dianggap
jangka pendek atau aset lancer. Contoh: kas dan piutang umumnya dianggap sebagai aset jangka
pendek. Karena jumlah setiap perubahan terus-menerus, saldo asli dapat dianggap jangka pendek

 Uang tunai.
 Saham.
 Setara kas (cash equivalent).
 Surat berharga.
 Peralatan kantor.

2. Ya karena layanan grabfood, gofood, shopeefood merupakan salah satu sebuah perusahaan yang
didirikan seseorang atau sekelompok orang yang kegiatan utamanya bergerak dalam bidang pelayanan
jasa atau menjual jasa. Memiliki ciri-ciri:

a) Kegiatan Utamanya Menjual Jasa: Sebuah perusahaan jasa tidak membuat sebuah produk dalam
perusahaan nya, namun sebuah perusahaan jasa menawarkan sebuah bentuk layanan yang
bermanfaat dan dibutukan oleh konsumen.

b) Tidak Menyediakan Produk Dalam Bentuk Fisik: Perusahaan jasa tidak menjual sebuah produk dalam
bentuk fisik ataupun dalam bentuk barang. Namun meskipun perusahaan jasa tidak memiliki produk
yang dapat dilihat, tetapi manfaat nya dapat di rasakan oleh konsumen.

c) Hasil Produk Jasa Tidak Dapat Disamakan: Jika Anda menjual produk nyata di mana barang yang dijual
di antara konsumen akan memiliki bentuk dan hasil yang sama. Lain halnya pada entitas bisnis jasa di
mana hasil layanan yang akan diterima oleh masing-masing konsumen dapat berbeda dari konsumen
lain. Misalnya dalam hal kualitas layanan atau kemampuan penyedia layanan.
d) Tidak Memiliki Harga Pokok Produksi: Dalam sebuah perusahaan jasa memiliki karakteristik yang
sangat membedakan antara jasa dengan jenis perusahaan lainnya, karakteristik dalam sebuah
perusahaan jasa ialah tidak adanya harga pokok produksi dan penjualan. Dan perusahaan jasa tidak
melakukan kegiatan produksi barang karena tidak membutuhkan bahan baku produksi. Sehingga
laporan keuangan pada perusahaan jasa tidak terdapat informasi tentang harga pokok produksi dan
penjualan.

e) Tidak Ada Standar Harga yang Umum: Dalam sebuah kebutuhan konsumen atau pelanggan biasanya
selalu berbeda-beda tergantung keluhan atau keinginannya. Maka harga jasa tersebut tidak bisa
dipatok secara umum dan harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

3. 1= kelompok harta 2= golongan harta tetap 1= akun kas

4. buku besar: kolom Referensi dengan jenis atau nama jurnal yang diposting nomor halamnya dan
tanggal sebagai bukti kalau jurnal umum tersebut telah diposting kedalam buku besar, contohnya jurnal
umum halaman 1, dapat disingkat menjadi JU 01

Jurnal umum: mencatat nomor akun ketika jurnal diposting ke buku besar, jurnal Umum juga tidak terisi.
Jikalau hal tersebut terjadi tandanya Jurnal Umum tersebut belumlah di posting ke buku besar.

5. Metode yang digunakan dalam membuat neraca saldo:

memerlukan saldo penutupan dari akun buku besar umum. Neraca saldo disiapkan setelah memposting
semua transaksi keuangan ke jurnal dan merangkumnya pada laporan buku besar. Neraca saldo dibuat
untuk memastikan bahwa debit sama dengan kredit dalam bagan akun.

Total method:  sisi debit dan sisi kredit dari akun buku besar ditambahkan. Total sisi debet ditempatkan
pada kolom debet dan total sisi kredit pada kolom kredit pada neraca saldo. Kolom debet total dan
kolom kredit harus sama.

Balance method: dengan metode ini, saldo yang ditampilkan hanya saldo dari semua akun buku besar
saja.

Akun neraca saldo dicantumkan dalam urutan khusus untuk membantu dalam penyusunan laporan
keuangan. Akun dalam neraca percobaan dicantumkan dengan urutan sebagai berikut:

Aktiva

Kewajiban

Keadilan

Pendapatan

Beban
Selanjutnya, aset dan kewajiban harus dicantumkan dalam urutan likuiditas, yang mengacu pada
seberapa cepat suatu aset dapat dikonversi menjadi uang tunai untuk melunasi kewajiban. Aset paling
likuid terdaftar pertama. Ini termasuk kas dan piutang jangka pendek.

atau

Mencatat transaksi keuangan dalam jurnal.

Posting ke buku besar.

Siapkan neracasaldo untuk memverifikasi bahwa total debit sama dengan total kredit.

Untuk mempersiapkannya, dibutuhkan saldo akhir dari semua akun buku besar dan buku kas serta
pembukuan bank. Jadi, pertama-tama, setiap akun buku besar harus seimbang. Penyeimbangan yakni
perbedaan antara jumlah semua entri debit dan jumlah semua entri kredit.

Siapkan lembar kerja yang terdiri dari tiga kolom. Satu kolom nama akun, kolom lainnya untuk debit dan
kredit.

Isi nama akun dan saldo di ketiga kolom.

Totalkan kolom debit dan kredit. Idealnya, keduanya seimbang.

Setelah membandingkan dan hasilnya sama, maka neracasaldo dapat ditutup. Jika ada perbedaan, coba
temukan kesalahan dan perbaiki.

6.

-Untuk menyajikan kepada pemilik usaha daftar konsolidasi semua saldo buku besar.

-Ini adalah metode terpendek untuk memverifikasi keakuratan entri hitung yang dibuat dalam buku
besar.

-Jika total sisi atau kolom debit sama dengan total sisi kredit, trial balance berarti sudah cocok. Kalau
tidak, berarti ada beberapa kesalahan telah dilakukan dalam beberapa akun atau pencatatan.

-Ini akan membantu dalam persiapan pembuatan laporan kaeuangan akhir seperti : Laporan arus
kas, laporan laba rugi, atau neraca.

Fungsi Persiapan: Dengan adanya neraca saldo, maka perusahaan bisa mempersiapkan pembuatan
laporan akhir keuangan.

Hal ini tentunya akan memudahkan bagian keuangan sebuah perusahaan.

Fungsi Pencatatan: Melalui neraca saldo perusahaan, hal-hal yang dicatat adalah data-data pada setiap
akun rekening.

Fungsi Koreksi: Melalui koreksi maka bisa diketahui jika ada kesalahan pencatatan seperti kurang atau
berlebihnya saldo yang dicatat. Hal ini dilakukan dengan cara melihat kesamaan pada hasil kolom debit
dan kredit. Fungsi koreksi ini berarti mengoreksi seluruh catatan serta siklus akutansi yang telah
dilakukan sebelum pembuatan neraca saldo.

Fungsi Monitoring: Dalam hal ini, neraca saldo melakukan pengawasan pada setiap akun dalam
keuangan perusahaan. Fungsi monitoring tergolong cukup penting karena bisa meningkatkan
kewaspadaan perusahaan terhadap laporan keuangannya.

Anda mungkin juga menyukai