Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI ANTAR MUKA SERIAL

Dalam penggunaan umum, sebuah antarmuka, penghubung atau interface adalah sebuah titik,
wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan secara
metafora untuk perbatasan antara benda. Kata interface kadangkala (biasanya dalam bidang teknik)
disingkat menjadi "i/f".

Bentuk kerja dari interface berarti menghubungkan dua atau lebih benda pada suatu titik atau
batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan kedua benda untuk tujuan tersebut.

Kata interface juga memiliki arti khusus:

1. antarmuka pengguna adalah fungsi dan atribut sensor dari suatu sistem (aplikasi, perangkat
lunak, kendaraan, dll) yang berhubungan dengan pengoperasiannya oleh pengguna.
2. Dalam elektronik dan teknik komputer, sebuah antarmuka dapat berarti:
 Batasan fisik dari dua subsistem atau alat.
 Sebuah bagian atau sirkuit di beberapa subsistemyang mengirim atau menerima sinyal ke
atau dari subsistem lainnya: antarmuka jaringan, antarmuka video, kartu network.
 Sebuah standar yang menjelaskan sebuah himpunan karakteristik yang berfungsi,
karakteristik interkoneksi fisik umum, dan karakteristik signal untuk pertukaran data atau
signal; antarmuka USB, antarmuka SCSI.
 Dalam telekomunikasi, sebuah titik interkoneksi antara pengguna peralatan terminal dan
fasilitas komunikasi komersial.
 Dalam rekayasa perangkat lunak, ia adalah sebuah spesifikasi dari properti sebuah
komponen software yang komponen lainnya dapat bergantung kepadanya

Dalam hal ini interface dijalankan dengan transmisi.

1. Pengertian Transmisi

Transmisi adalah pergerakan informasi melalui sebuah media telekomunikasi. Transmisi


memperhatikan pembuatan saluran yang dipakai untuk mengirim informasi, serta memastikan
bahwa informasi sampai secara akurat dan dapat diandalkan.

2. Jenis-jenis Transmisi Data

Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam, transmisi serial dan transmisi paralel, namun
untuk saat ini kita akan membahas tentang transmisi serial

a). Transmisi serial

Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang
disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu
persatu. Setiap komputer diperlengkapi dengan saluran serial atau serial-port (RS-232C), yaitu
saluran yang bisa menerima dan mengirim data secara serial. Pada transmisi serial terdapat
transmisi sinkron/Synchronous transmission ini dikenal juga dengan istilah synchronous transfer
mode (STM). Proses pengirim dan penerima diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan yang
sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima dengan baik antar alat tersebut. Umumnya
pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur
oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
Arah transmisi dari dua piranti yang berkomunikasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
Simplex, Half-duplex, dan Full-duplex. Namun kita hanya akan membahas tentang simplex dan half
duplex

 Simplex menyatakan komunikasi antara dua piranti hanya bisa dilakukan satu arah saja, dari
sumber/pengirim ke tujuan/penerima.
· Sinyal ditransmisi dalam satu arah
· Stasiun yang satu bertindak sebagai transmitter dan yang lain sebagai receiver, tugasnya
adalah tetap
· Jarang digunakan untuk sistem komunikasi data

Sebagai contoh komunikasi antara pemancar TV dengan pesawat TV, komunikasi antara amplifier
dengan speaker, komunikasi antara perangkat barcode dengan komputer.

 Half-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah namun
tidak serentak (tidak bersamaan) tetapi bergantian, bila satu piranti sedang mengirim yang
lain hanya menerima, dan sebaliknya.
· Sinyal ditransmisikan ke dua arah secara bergantian
· Kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam suatu waktu
· Terdapat “turn around time” (waktu untuk mengubah arah)

Didalam transimisi dikenal istilah mode transmisi yang merupakan cara pengiriman data dari satu
piranti ke piranti lain,yaitu secara sinkron (synchronous transmission) dan tak-sinkron (asynchronous
transmission), kali ini kita hanya akan membahas tentang transmisi sinkron

a) Transmisi sinkron

Transmisi sinkron a` `dalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima, berada
pada waktu yang sinkron, biasanya dimulai dengan sinyal SYN untuk melakukan sinkronisasi antara
dua piranti yang berkomunikasi, kemudian menyusul sinyal STX (start-of-text) yang menyatakan awal
dari transmisi data, kemudian sejumlah (blok) data dikirim, dan ditutup dengan ETX (end-of-text),
terakhir ada sinyal BCC (block-check-character) yang digunakan untuk mengecek kesalahan dalam
penerimaan data.ciri-ciri nya adalah sebagai berikut :

· Pengiriman dilakukan per-blok data

· Sinkronisasi dilakukan setiap sekian ribu bit data

· Transmisi kecepatan tinggi

· Tiap karakter tidak memerlukan bit awal / akhir

· Dibutuhkan 16-32 bit untuk sinkronisasi

· Bila terjadi kesalahan, 1 blok data akan hilang

· Pemakaian saluran komunikasi akan efektif, karena transmisi hanya dilakukan bila dimiliki sejumlah
blok data

· Pengirim dan penerima bekerja sama, karena sinkronisasi dilakukan dengan mengirimkan pola data
tertentu (karakter sinkronisasi) antara pengirim dan penerima

Anda mungkin juga menyukai