KESEPAKATAN BERSAMA SAMSUNG
WINNING ZONE
Kesepakatan Bersama Samsung WINNING ZONE
ini (selanjutnya disebut sebagai “PERJANJIAN”)
dibuat dan ditandatangani hari ini Rabu, tanggal 1
January 2014 (01-01-2014), oleh dan antara:
1. PT. SAMSUNG ELECTRONICS
INDONESIA, memiliki kantor di Jakarta,
Gedung TCC Batavia, Tower 1, Lantai 22, 23,
25, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta
10220, Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh
YOO-YOUNG KIM, bertindak dalam
kedudukannya sebagai Wakil Presiden
Direktur, dari dan demikian bertindak untuk
dan atas nama PT. SAMSUNG ELECTRONICS
INDONESIA (Selanjutnya disebut sebagai
“PIHAK PERTAMA”).
2.
2. Najamudin Mole, Warga Negara Indonesia,
pemegang kartu identitas/KTP/Paspor No.
3273261208880001, bertempat tinggal di Jl.
Bandeng, Kel. Dutulanaa, Kec. Limboto Kab.
Gorontalo (“PIHAK KEDUA”).
(PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara
sendiri-sendiri disebut sebagai “PIHAK”, dan
bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK”).
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-
hal sebagai berikut:
I. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah
perusahaan yang bergerak dalam bidang
elektronik dengan merek dagang
“Samsung”.
II. Bahwa PIHAK KEDUA adalah perorangan
yang memiliki usaha dan/atau perusahaan,
yang bergerak dalam bidang penjualan
Handphone yang memiliki dealer beralamat
di JL. H.O.S COKROAMINOTO, KEL.
KAYUBULAN, KEC. LIMBOTO, KAB.
GORONTALO, serta memiliki ijin-ijin
untuk menjalankan usahanya di Indonesia.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA
PIHAK dengan ini bermaksud membuat
PERJANJIAN dengan syarat-syarat dan kondisi-
kondisi sebagai berikut:
Pasal 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA dengan ini setuju untuk
berkerja sama dengan PIHAK KEDUA untuk
Page 1 of 18
COLLECTIVE AGREEMENT of SAMSUNG
WINNING ZONE
This Collective Agreement of Samsung
WINNING ZONE (hereinafter referred to as the
“AGREEMENT”) is made and signed on this
day, Wednesday, 1st January 2014 (01-01-2014)
by and between:
1. PT. SAMSUNG ELECTRONICS
INDONESIA, having its office in Jakarta,
TCC Batavia Building, Tower 1, Floor 22 nd,
23rd, 25th, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126,
Jakarta 10220, Indonesia, in this matter
represented by YOO-YOUNG KIM, acting
in his capacity as Vice President Director,
therefore acting for and on behalf of PT.
SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA
(Hereinafter referred to as the “FIRST
PARTY”).
.
2. Najamudin Mole, an Indonesian citizen,
holder of Indonesian identity
card/KTP/Passport No. 3273261208880001,
residing at Jl. Bandeng, Kel. Dutulanaa,
Kec. Limboto Kab. Gorontalo (“SECOND
PARTY”).
(The FIRST PARTY and the SECOND PARTY
individually referred to as a “PARTY”, and
jointly referred to as the “PARTIES”)
The PARTIES firstly declare as follows:
I. Whereas, the FIRST PARTY is a company
in the field of electronics bearing the
trademark “Samsung”.
II. Whereas, the SECOND PARTY is an
individual which has his/her business
activity and/or a company, engages in
selling Handphone which have dealer
located at JL. H.O.S COKROAMINOTO,
KEL. KAYUBULAN, KEC. LIMBOTO,
KAB. GORONTALO, also has permits to
perform its business in Indonesia.
Now therefore, based on the matters mentioned
above the PARTIES hereby agree to enter into
the AGREEMENT with the terms and conditions
as follow:
Article 1
SCOPE OF AGREEMENT
1. The FIRST PARTY hereby agree to cooperate
 menjadi Samsung WINNING ZONE didalam
toko yang merupakan milik atau dalam
pengelolaan PIHAK KEDUA, sesuai dengan
data yang terdapat dalam Lampiran 1 (satu)
(“SWZ”), untuk bertindak sebagai “Retail
Partner” dari PIHAK PERTAMA. Selanjutnya
SWZ tersebut akan dipergunakan sebagai
sarana promosi atas produk-produk telepon
selular (mobile phone) merek Samsung
(“Produk”) sesuai dengan ketentuan-ketentuan
dan target seperti yang terdapat dalam
Lampiran 1 (satu) dari PERJANJIAN ini.
2. PIHAK KEDUA setuju dengan kerjasama
untuk mengikuti program SWZ dan setuju
untuk menjalankan seluruh isi PERJANJIAN
ini dengan upaya terbaiknya dan itikad baik,
termasuk tetapi tidak terbatas pada syarat dan
kondisi sesuai dengan pasal-pasal berikut
dalam PERJANJIAN ini.
Pasal 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. PERJANJIAN ini berlaku untuk masa 12 (Dua
Belas) bulan terhitung sejak tanggal 1 Januari
2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014
dan dapat diperpanjang sesuai dengan
kesepakatan PARA PIHAK yang akan
dituangkan dalam suatu kesepakatan bersama
tertulis tersendiri yang disetujui dan
ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh untuk
mengakhiri PERJANJIAN melalui
pemberitahuan secara tertulis selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sebelum tanggal efektif pembatalan,
dan menarik kembali semua investasi berupa
furniture, POSM, display unit, dan live demo
yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA
sebagaimana diatur lebih lanjut dalam Pasal 15
PERJANJIAN ini.
3. PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan
peninjauan (inspeksi) terhadap SWZ setiap saat
untuk memastikan pemenuhan terhadap
ketentuan-ketentuan dari PERJANJIAN ini
termasuk kebersihan dan perawatan yang baik.
Apabila SWZ dinilai termasuk dalam kondisi
”Buruk” oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan
PERJANJIAN ini terutama Pasal 4 (empat),
PIHAK KEDUA diberikan waktu 1 (satu)
minggu yang akan diberitahukan melalui surat
peringatan I untuk memperbaiki kondisi
tersebut. Akan tetapi, apabila setelah periode
perbaikan tersebut SWZ masih dinyatakan
”Buruk”, maka PIHAK PERTAMA akan
mengeluarkan surat peringatan II yang diberi
jangka waktu 1 (satu) minggu dan seterusnya
Page 2 of 18
with the SECOND PARTY to be a Samsung
WINNING ZONE in the store which is owned
by or in the management of the SECOND
PARTY, according to data contained in
Appendix 1 (one) (“SWZ”), to act as a "Retail
Partner" of the FIRST PARTY. Further, SWZ
will be used as promotion tool for Samsung
brand mobile phone products (mobile phone)
(“Products”) in accordance with the
provisions and targets as contained in
Appendix 1 (satu) of this AGREEMENT.
2. The SECOND PARTY agrees with the above
cooperation to follow the SWZ program and
agrees to run entire contents of this
AGREEMENT with its best effort and good
faith, including but not limited to the terms
and conditions in accordance with the
following articles in this AGREEMENT.
Article 2
PERIOD OF AGREEMENT
1. This AGREEMENT is valid for a period of
12 (Twelve) months from the date of 1st
January 2014 until the date of 31st
December 2014 and may be extended in
accordance with the agreement of the
PARTIES that will be drawn up in a
separate written agreement approved and
signed by the FIRST PARTY and the
SECOND PARTY.
2. The FIRST PARTY has the full right to
terminate this AGREEMENT by written
notification no later than thirty (30)
calendar days prior the effective date of
termination, and take back all the
investment consists of furniture, POSM,
display units, and a live demo provided by
the FIRST PARTY as regulated further in
Article 15 of this AGREEMENT.
3. The FIRST PARTY is entitled to conduct the
assessment (inspection) to the SWZ at any
time to ensure compliance with the
provisions of this AGREEMENT including
cleanliness and good maintenance. If the
SWZ is assessed as "Poor" conditions by the
FIRST PARTY based on this AGREEMENT
specifically Article 4 (four), the SECOND
PARTY shall be given time for one (1) week
that will inform with warning letter I to
repair such condition. However, if after a
period of improvement SWZ is still
declared “Poor”, hence the FIRST PARTY
will issue warning letter II with 1 (one)
week time limit and so on until warning
 sampai surat peringatan III maka selanjutnya
PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh untuk
mengakhiri PERJANJIAN ini melalui
pemberitahuan 30 (Tiga Puluh) hari kalender,
dan menarik kembali semua furniture, POSM,
display unit, dan live demo produk yang
disediakan oleh PIHAK PERTAMA.
4. Apabila pembatalan dan/atau pemutusan
PERJANJIAN ini diakibatkan oleh pelanggaran
PERJANJIAN ini oleh PIHAK KEDUA, maka
PIHAK KEDUA setuju untuk membayar biaya-
biaya yang telah dikeluarkan oleh PIHAK
PERTAMA termasuk tetapi tidak terbatas pada
pengembalian biaya renovasi dan biaya sewa
yang telah dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN
PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA akan memberikan imbalan
kepada PIHAK KEDUA, dengan kondisi sebagai
berikut::
1. Imbalan Tunai (cash rewards).
a. Imbalan tunai akan diberikan PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
apabila PIHAK KEDUA menjual Produk
sebagaimana diatur dalam Lampiran 2
PERJANJIAN ini.
2. Imbalan non tunai (non-cash rewards).
a. Untuk tahap awal, PIHAK PERTAMA
akan merenovasi (retouch or repainting)
toko SWZ dengan design dan biaya
PIHAK PERTAMA.
b. PIHAK PERTAMA akan memprioritaskan
alokasi POSM (Point of Sales Materials)
dan display unit (seperti : acrylic, produk
catalog, standee box, dan sebagainya)
kepada toko SWZ sesuai dengan
ketersediaan biaya dan program promosi
yang sedang berjalan di area toko SWZ
dan sesuai dengan area display share
yang telah disetujui PARA PIHAK
(Design terlampir).
Page 3 of 18
letter III thus FIRST PARTY has the full
right to terminate this Agreement through a
thirty (30) calendar days prior notice, and
take back all the furniture, POSM, display
units, and live product demo provided by
the FIRST PARTY.
4. If the cancellation and / or termination of
this AGREEMENT caused by a violation of
this AGREEMENT by SECOND PARTY,
then the SECOND PARTY agrees to pay the
costs incurred by the FIRST PARTY,
including but not limited to refund the cost
of renovation and rental costs are has been
issued by the FIRST PARTY.
Article 3
RIGHTS AND OBLIGATIONS of
The FIRST PARTY
The FIRST PARTY shall give rewards to the the
SECOND PARTY, in the following conditions:
1. Cash incentives (cash rewards).
a. Cash rewards will be given by the FIRST
PARTY to the SECOND PARTY if the
SECOND PARTY sells the Products as
regulates in Appendix 2 of this
AGREEMENT.
2. Non-cash reward (non-cash rewards).
a. For the first phase, the FIRST PARTY will
renovate (retouch or repainting) SWZstore
with design and cost of the FIRST PARTY.
b. The FIRST PARTY will prioritize the
POSM (Point of Sales Materials) allocation
and display units (such as: acrylic,
product catalogs, standee Boxes, and
others.) to SWZ store in accordance with
the availability and cost of promotional
programs that are running in SWZ store
area and display share area as agreed by
the PARTIES (design attached).
 Pasal 4 Article 4
HAK DAN KEWAJIBAN RIGHTS AND OBLIGATIONS of
PIHAK KEDUA The SECOND PARTY

PIHAK KEDUA berkewajiban untuk : The SECOND PARTY is obliged to:

1. Memastikan Front Liner (F/L) PIHAK KEDUA

dapat mendemonstrasikan kelebihan dan
penggunaan dari Produk Samsung secara
meyakinkan kepada calon konsumen. Front
Liner (F/L) PIHAK KEDUA diwajibkan hanya
menggunakan atribut dari PIHAK PERTAMA.
2. Memastikan bahwa PIHAK KEDUA
menggunakan e-warranty card melalui e-
warranty system untuk mengirimkan data
garansi seluruh handphone yang terjual kepada
PIHAK PERTAMA.
1. Ensure the Front Liner (F/L) of the SECOND
PARTY can demonstrate the advantages and
the use of the Samsung Product convincingly
to prospective customers. The Front Liner
(F/L) of the SECOND PARTY is required to
wear the attribute only from the FIRST
PARTY.
2. Ensure that the SECOND PARTY use e-
warranty card through e-warranty system to
send warranty data of all sold mobile phones
to the FIRST PARTY.

3. PIHAK KEDUA diwajibkan untuk menjual

Produk PIHAK PERTAMA yang dijual melalui
3. The SECOND PARTY shall be obligated to sell
distributor resmi PIHAK PERTAMA.
Products that are supplied by an authorized
distributor of the FIRST PARTY.
4. Menyediakan sedikitnya 40% dari area display
SWZ bagian dari showcase/etalase bagian
depan dan rack untuk penempatan Produk 4. Provide at least 40% of display area SWZ of
PIHAK PERTAMA, sesuai dengan persetujuan showcase/ in the front of display case and
(design terlampir) yang disepakati bersama dan rack for placement of the FIRST PARTY’s
dapat berubah dari waktu ke waktu. Products, with the composition (planogram)
as mutually agreed and may change from
time to time.
5. Menyediakan sedikitnya 50% dari area toko
untuk pemasangan branding PIHAK
PERTAMA.
5. Provide at least 50% of store area for
placement branding of FIRST PARTY.
6. Berpartisipasi dalam aktivitas sales dan
marketing termasuk customer loyalty program
yang mungkin akan dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA.
6. Participate in sales and marketing activities,
including customer loyalty programs that may
7. Berpartisipasi dalam kegiatan survey dan riset be undertaken by the FIRST PARTY.
sesuai pengarahan PIHAK PERTAMA dan
siap untuk membantu staff yang ditunjuk oleh
PIHAK PERTAMA untuk menjalankannya.

8. Merawat semua furniture, demo live, dan

7. Participate in surveys and research activities
according to the direction of the FIRST PARTY
mendisplay Produk PIHAK PERTAMA dengan
and is ready to assist staff who are appointed
baik dan sesuai dengan design yang telah
by the FIRST PARTY to run it.
Page 4 of 18
 disetujui bersama (Design terlampir dalam
Lampiran 3 PERJANJIAN ini).
8. Taking care of all furniture, live demos, and
displays the FIRST PARTY’s Product properly
9. Tidak menjual, menjaminkan, memindahkan
and in accordance with mutually agreed
kepemilikan atau meminjamkan semua
planogram (Design as attached in Appendix 3
investasi berupa furniture POSM, display units
of this AGREEMENT).
dan produk-produk demo live yang disediakan
oleh PIHAK PERTAMA tersebut kepada pihak
manapun tanpa persetujuan tertulis dari
9. Not to sell, pledge, transfer of ownership or
PIHAK PERTAMA.
lend all investments which consists of POSM
furniture, display units and products demo
10. Tidak mengakui kepemilikan atas furniture, live provided by the FIRST PARTY to any
POSM, display unit, dan produk-produk live party without the prior written consent of
demo yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA. FIRST PARTY.
PIHAK KEDUA mengetahui bahwa furniture,
POSM, display unit, dan produk-produk live
demo seluruhnya dimiliki oleh PIHAK
PERTAMA.
10. Not to admit ownership of the furniture,
POSM, display units, and live demo products
11. Dalam hal terjadi kerusakan atas furniture, provided by the FIRST PARTY. The SECOND
POSM, display unit, dan produk-produk live PARTY acknowledged that furniture, POSM,
demo yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA display units, and the live demo products are
karena kesalahan PIHAK KEDUA, maka wholly owned by the FIRST PARTY.
PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas
seluruh biaya perbaikan atas barang-barang
tersebut.

12. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk

11. In the event of damage to furniture, POSM,
display units, and live product demos
memberikan informasi secara tertulis dalam
provided by the FIRST PARTY due to
waktu 30 hari kepada PIHAK PERTAMA
SECOND PARTY’s error/mistake, the
sebelum terjadi perubahan dalam struktur
SECOND PARTY is full responsible for the
kepemilikan, perluasan atau penutupan toko.
cost of repairs over the goods.

13. Merawat dan menjaga kebersihan serta

kelayakan seluruh furniture, POSM, display
unit, dan produk-produk live demo yang
disediakan oleh PIHAK PERTAMA. 12. The SECOND PARTY is required to provide
written information within 30 days to the
FIRST PARTY prior changing in its owner
14. Setelah masa PERJANJIAN habis, semua structure, store expansion and store closing.
investasi berupa furniture, POSM, display unit,
dan produk-produk live demo harus di
kembalikan ke PIHAK PERTAMA

15. Apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan
dalam Pasal 4 PERJANJIAN ini, Maka PIHAK
KEDUA setuju untuk dikenakan penalti oleh
PIHAK PERTAMA berupa ganti rugi
pengembalian biaya yang telah dikeluarkan
oleh PIHAK PERTAMA termasuk tetapi tidak
terbatas pada Pengembalian biaya pemasangan
interior yang akan diberitahukan sebelumnya
melalui surat peringatan.
13. Maintaining and keeping clean and maintain
its value of all furniture, POSM, display units,
and live demo products provided by the
FIRST PARTY.
14. After the expiry of the AGREEMENT period,
all investment which consists of furniture,
POSM, display unit and live demo must be
return to the FIRST PARTY.

15. If the SECOND PARTY violated the

provisions of Article 4 of this AGREEMENT,
then the SECOND PARTY agrees that the
penalty imposed by the FIRST PARTY is in
the form of compensation refund of the cost
which has been issued by the FIRST PARTY,
including but not limited to cost recovery of
Page 5 of 18

Pasal 5
MODIFIKASI PRODUK
PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban
berdasarkan PERJANJIAN ini untuk setiap klaim,
tindakan atau tuntutan yang dihasilkan dari: (a)
penggunaan atau kombinasi dari Produk dengan
produk yang tidak disediakan oleh PIHAK
PERTAMA, (b) modifikasi atau percobaan
modifikasi dari Produk oleh pihak lain selain
PIHAK PERTAMA atau penggunaan atau
distribusi Produk modifikasi tersebut; (c)
penggunaan selain dari versi terbaru dari produk
yang tidak dimodifikasi, jika klaim tersebut akan
dapat dihindari dengan menggunakan produk
yang akan dirilis, atau (d) penggunaan Produk
yang dirancang sesuai dengan spesifikasi pembeli.
Pasal 6
PERNYATAAN DAN JAMINAN
Setiap PIHAK dengan ini memberikan pernyataan
dan jaminan kepada PIHAK lain bahwa:
(a) memiliki kekuatan utuh, kapasitas dan
wewenang untuk menjalankan, memberikan dan
melaksanakan PERJANJIAN ini;
(b) PERJANJIAN ini telah disahkan dan
dilaksanakan oleh atas nama, berlaku hukum,
sah dan kewajiban mengikat kepadanya, dan
dapat diberlakukan terhadapnya sesuai dengan
ketentuannya;
(c) tidak diperlukan persetujuan dari pihak
manapun untuk pelaksanaan, pengiriman atau
kinerja PERJANJIAN ini; dan pelaksanaan,
pengiriman dan kinerja dari PERJANJIAN ini
tidak akan menyebabkan pelanggaran perjanjian
manapun yang mana salah satu PIHAK
merupakan pihak atauterikat daripadanya; tidak
juga bertentangan dengan ketentuan manapun,
atau melanggar, bertentangan dengan, atau
mengakibatkan pelanggaran hukum, ketertiban,
penilaian, keputusan atau peraturan yang
mengikat diatasnya atau yang salah satu
usahanya, properti atau aset;
(d) Dalam hal apapun, PIHAK PERTAMA tidak
akan bertanggung jawab atas
kerugian/kerusakan umum, consequential,
insidental, tidak langsung, khusus atau
kehilangan laba atau peluang usaha,
percontohan, punitive, khusus atau ganti
rugi/kerugian lain yang timbul akibat
Page 6 of 18
interior installation that would be inform by
warning letter.
Article 5
PRODUCT MODIFICATION
The FIRST PARTY shall have no obligation under
this AGREEMENT for any claims, actions or
demands that result from: (a) use or combination of
the Products with products not supplied by FIRST
PARTY; (b) modification or attempted modification
of the Products by parties other than FIRST PARTY
or the use or distribution of such modified
Products; (c) use of other than the latest unmodified
version of the products, if such claim would have
been avoided by the use of such later release; or (d)
the use of Products designed in accordance with the
buyer’s specifications.
Article 6
REPRESENTATION AND WARRANTIES
Each PARTY represents and warrants to the other
PARTY that:
(a) it has full power, capacity and authority to
execute, deliver and perform this
AGREEMENT;
(b) this AGREEMENT has been duly authorized
and executed by it or on its behalf, is a legal,
valid and binding obligation on it, and is
enforceable against it in accordance with its
terms;
(c) it is not required to obtain the consent of any
other party for the execution, delivery or
performance of this AGREEMENT; and the
execution, delivery and performance of this
AGREEMENT will not constitute a breach of
any agreement to which it is a party or by
which it is bound; nor will it contravene any
provision, or violate, conflict with, or result in
a breach of any law, order, judgment, decree or
regulation binding on it or to which any of its
businesses, properties or assets are subject;
(d) In no event shall FIRST PARTY be liable for
any general, consequential, incidental, indirect,
special, loss of profit or opportunity,
exemplary, punitive special or other
damages/loss whatsoever. Resulting from
FIRST PARTY’s performance or failiure to
 pelaksanaan atau kelalaian oleh PIHAK
PERTAMA berdasarkan PERJANJIAN ini.
Kecuali dinyatakan secara tegas di dalam
PERJANJIAN ini, kewajiban PIHAK PERTAMA
tidak lebih dari jumlah imbalan yang dibayarkan
berdasarkan PERJANJIAN ini. Kecuali diatur
secara jelas di dalam PERJANJIAN ini,
pembatasan ganti rugi yang diatur di dalam
PERJANJIAN ini dan ganti rugi yang diatur di
dalam PERJANJIAN ini merupakan satu-satunya
ganti rugi yang ekslusif untuk PIHAK KEDUA.
Pembatasan ganti rugi tersebut akan tetap
berlaku dalam keadaan apapun.
(e) Kecuali jika dinyatakan secara tegas dalam
PERJANJIAN ini, PIHAK PERTAMA, baik
dengan alasan penghentian, kadaluarsa atau
tidak ada perpanjangan dari PERJANJIAN ini,
tidak dapat bertanggung jawab terhadap
PIHAK KEDUA untuk kerugian atau putusan
sela dalam bentuk apapun, termasuk tetapi
tidak terbatas pada, kompensasi, penggantian
atau kerusakan pada rekening kehilangan calon
keuntungan penjualan yang diantisipasi, atau
pada rekening pengeluaran, investasi, kerugian
atau komitmen yang berhubungan dengan atau
yang berhubungan dengan pembentukan,
pengembangan atau pemeliharaan bisnis atau
goodwill, atau karena setiap penyebab lainnya
dengan alasan pemutusan hubungan tersebut.
Pasal 7
KEADAAN MEMAKSA
1. Kewajiban masing-masing PIHAK berdasarkan
PERJANJIAN ini akan ditunda dalam hal
terjadinya keadaan memaksa seperti bencana
alam, gempa bumi, kebakaran, ledakan,
keputusan pemerintah, perang, kerusuhan,
pemberontakan, embargo, kerusuhan, larangan
kerja, perselisihan perburuhan yang
mempengaruhi PIHAK tersebut selama
berlangsungnya keadaan memaksa, PIHAK
yang mengalami keadaan memaksa wajib
memberitahukan PIHAK lainnya secara tertulis
tentang keadaan memaksa tersebut dan akan
memberitahukan PIHAK lainnya, dengan
pemberitahuan tertulis setelah berakhirnya
keadaan memaksa tersebut bahwa kewajiban
PIHAK tersebut berdasarkan PERJANJIAN
telah diberlakukan kembali.
2. Menyimpang segala sesuatu di dalam Pasal ini,
setelah terjadinya keadaan memaksa yang
mempengaruhi salah satu PIHAK dan apabila
keadaan memaksa tersebut berlangsung lebih
dari satu (1) bulan tanpa adanya kemungkinan
perbaikan, PIHAK lainnya berhak, atas
kebijakannya sendiri, mengakhiri PERJANJIAN
ini. Pengakhiran tersebut berlaku setelah
pemberitahuan tertulis dari PIHAK lainnya
kepada PIHAK yang mengalami keadaan
Page 7 of 18
perform under this AGREEMENT. Except
where expressly provided in this
AGREEMENT, in no event shall FIRST
PARTY’s liability exceed the rewards amount
paid under this AGREEMENT. Except where
expressly provided in this AGREEMENT, the
damage limitations provided in this
AGREEMENT and the remedies stated herein
shall be SECOND PARTY’s sole and exclusive
remedy. This limitation on liability shall
survive failure of any essential purpose.
(e) Except where expressly provided in this
AGREEMENT, FIRST PARTY shall not, by
reason of the termination, expiration or non-
renewal of this AGREEMENT, be liable to
SECOND PARTY for any damages or
injunctive relief of any kind, including but not
limited to, compensation, reimbursement or
damages on account of loss of prospective
profits on anticipated sales, or on account of
expenditures, investments, losses or
commitments in connection therewith or in
connection with the establishment,
development or maintenance of the business or
goodwill, or on account of any other cause by
reason of the termination of such relationship.
Article 7
FORCE MAJEURE
1. Each PARTY’s obligations under this
AGREEMENT shall be suspended upon the
occurrence of a force majeure event such as
act of God, flood, earthquake, fire, explosion,
act of government, war, civil commotion,
insurrection, embargo, riots, lockouts, labor
disputes affecting such PARTY, for such
period as such force majeure event may
subsist. Upon the occurrence of a force
majeure event, the affected PARTY shall
notify the other PARTY in writing of the
same and shall by subsequent written notice
after the cessation of such force majeure
event inform the other PARTY of the date on
which that PARTY’s obligation under this
AGREEMENT shall be reinstated.
2. Notwithstanding anything in this article,
upon the occurrence of a force majeure event
affecting both PARTY and where such force
majeure event continues for a period
exceeding one (1) month without a prospect
of a cure of such event, the other PARTY
shall have the option, in its sole discretion, to
terminate this AGREEMENT. Such
termination shall take effect immediately
memaksa. upon the written notice to that effect from
the other PARTY to the PARTY affected
bythe force majeure event.

Page 8 of 18
Pasal 8
KERAHASIAAN
1. Seluruh informasi rahasia harus disimpan oleh
salah satu PIHAK kecuali atau sampai salah
satu PIHAK dapat menunjukkan bahwa
informasi rahasia tersebut adalah atau bagian
dari informasi rahasia tersebut berada atau
telah berada di tempat umum bukan akibat
kesalahannya, apabila selama informasi
tersebut telah berada di tempat publik atau
wajib disampaikan berdasarkan hukum yang
berlaku, kewajiban ini akan berakhir untuk
pelaksanaan PERJANJIAN ini. Informasi
Rahasia adalah seluruh komunikasi antara
PARA PIHAK dan seluruh informasi dan
bahan lain yang diberikan kepada atau
diterima oleh salah satu PIHAK dari PIHAK
lainnya (a) pada tanggal PERJANJIAN ini baik
yang diberi tanda rahasia atau tidak; (b) setelah
tanggal PERJANJIAN ini yang, baik diberi
tanda rahasia atau tidak dengan keterangan,
tanda, cap atau identifikasi tertulis lain oleh
PIHAK PERTAMA dan (c) seluruh informasi
tentang transaksi usaha dan perjanjian finansial
PARA PIHAK dengan orang lain yang
mengatur hubungan rahasia berkenaan dengan
setiap hal yang diketahui oleh salah satu
PIHAK tentang program penjualan, daftar
pelanggan, angka penjualan dan data mentah
PIHAK PERTAMA berkenaan dengan suatu
produk.
Ketentuan dalam Pasal 8.2 di bawah ini hanya
berlaku bagi PIHAK KEDUA yang berbentuk PT
atau CV atau Firma.
2. Salah satu PIHAK dapat mengambil setiap
langkah wajar yang diperlukan untuk
mengurangi resiko terbukanya suatu informasi
rahasia dengan memastikan bahwa hanya para
karyawan dan direktur yang memerlukan
informasi tersebut berhak memiliki akses dan
akan diminta untuk menjaga kerahasiaan
seluruh informasi tersebut.
Ketentuan dalam Pasal 8.2 di bawah ini hanya
berlaku bagi PIHAK KEDUA yang merupakan
perseorangan.
2. PIHAK KEDUA akan mengambil setiap langkah
wajar yang diperlukan untuk mengurangi resiko
terbukanya suatu informasi rahasia dengan
memastikan bahwa hanya dirinya yang berhak
memiliki akses dan menjaga kerahasiaan seluruh
informasi tersebut.
3. Kewajiban sebagaimana termaktub di dalam
Pasal ini akan tetap berlaku setelah
pengakhiran PERJANJIAN ini selama lima (5)
tahun setelah tanggal berakhir atau
pengakhiran lebih awal PERJANJIAN ini.
Page 9 of 18
Article 8
CONFIDENTIALITY
1. All confidential information shall be kept
confidential by either PARTY unless or until
either PARTY can reasonably demonstrate
that any such confidential information is, or
part of it is, in the public domain through no
fault of its own, whereupon to the extent that
it is in the public domain or is required to be
disclosed by law this obligation shall cease.
for the purposes of this AGREEMENT,
“Confidential Information” shall mean all
communications between the PARTIES, and
all information and other materials supplied
to or received by either of them from the
other (a) on the date of this AGREEMENT
whether or not marked confidential; (b) after
the date of this AGREEMENT which
whether or not marked confidential with an
appropriate legend, marking, stamp or other
obvious written identification by The FIRST
PARTY and (c) all information concerning
the business transactions and the financial
arrangements of the PARTIES with any
person with whom any of them is in a
confidential relationship with regard to the
matter in question coming to the knowledge
of either PARTY information regarding The
FIRST PARTY’S sales programs, list of
customers, sales figures, and raw data in
respect of the products.
The provisions in Article 8.2 below applies only
for SECOND PARTY which is in the formed of PT
or CV or Firm.
2. Either PARTY shall take all reasonable steps
to minimize the risk of disclosure of
confidential information, by ensuring that
only those of its employees and directors
whose duties will require them to possess
any of such information shall have access
thereto, and will be instructed to treat the
same as confidential.
The provisions in Article 8.2 below only apply to
SECOND PARTY who is a private person.
2. SECOND PARTY shall take all reasonable steps
to minimize the risk of disclosure of confidential
information, by ensuring that only him/her shall
have access and shall keep secret all the
information thereto.
3. The obligation contained in this article shall
endure, even after the termination of this
AGREEMENT, for a period of five (5) years
since the expiry date or earlier termination

Pasal 9
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
1. PIHAK PERTAMA memiliki dan akan terus
memiliki semua hak, kepemilikan dan
kepentingan dalam dan terhadap Produk
dan/atau jasa dan/atau informasi dan hak
kekayaan yang dimilikinya,termasuk namun
tidak terbatas pada, kepemilikan semua hak
cipta dan paten, jika ada, yang terdapat atau
terkandung didalamnya; Seluruh logo,
lisensi ataupun dokumen atau hak kekayaan
intelektual lainnya dimiliki oleh PIHAK
PERTAMA dan hanya akan digunakan
untuk kepentingan PERJANJIAN ini dan
tidak akan digunakan untuk aktivitas lain
dan akan dikembalikan ke PIHAK
PERTAMA setelah PERJANJIAN berakhir.
2. Pemasangan/penggunaan logo atau hak
kekayaan intelektual lainnya milik PIHAK
PERTAMA harus disetujui terlebih dahulu
oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 10
KETERPISAHAN
Apabila suatu ketentuan di dalam PERJANJIAN
ini dinyatakan tidak sah, tidak berlaku atau tidak
dapat dilaksanakan berdasarkan hukum yang
berlaku, keabsahan dan legalitas ketentuan
lainnya tidak akan dipengaruhi.
Pasal 11
KESELURUHAN PERJANJIAN
1. PERJANJIAN ini adalah keseluruhan perjanjian
yang dibuat antara PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA dan menggantikan seluruh
perjanjian atau kesepakatan sebelumnya yang
dibuat antara PARA PIHAK berkenaan dengan
isi dan maksud PERJANJIAN ini.
2. Syarat dan ketentuan PERJANJIAN ini secara
eksklusif menggantikan seluruh ketentuan
yang bertentangan yang mungkin telah
disetujui sebelumnya oleh PARA PIHAK.
Tidak ada perubahan atau tambahan untuk
syarat dan ketentuan yang termaktub di dalam
PERJANJIAN ini menjadi mengikat kecuali
disetujui secara tertulis antara perwakilan sah
PARA PIHAK.
Pasal 12
LARANGAN PENGALIHAN ATAU SUB-
Page 10 of 18
date of this AGREEMENT.
Article 9
INTELLECTUAL PROPERTY
1. FIRST PARTY owns and shall retain all rights,
title and interest in and to its Products and/or
services and/or information and intellectual
property rights which it owns, including but
not limited to, ownership of all copyrights and
patents, if any, contained or embodied therein;
All of FIRST PARTY's logo’s license or other
document or intellectual property rights are
owned by FIRST PARTY and will be used only
in connection with this AGREEMENT and will
not be used for other activities and will be
returned to FIRST PARTY after this
AGREEMENT is completed.
2. The placement or use of FIRST PARTY’s logo or
intellectual property right should be approved
by FIRST PARTY in advance.
Article 10
SEVERANCE
If any provision or part of this AGREEMENT is
rendered void, illegal or unenforceable in any
respect under any enactment or rule of law, the
validity, legality and enforceability of the remaining
provisions shall not in any way be affected or
impaired thereby.
Article 11
ENTIRE AGREEMENT
1. This AGREEMENT constitutes the entire
agreement between the FIRST PARTY and the
SECOND PARTY and shall supersede all
previous agreements and undertakings
between the PARTIES with respect to the
subject matter hereof.
2. The terms and conditions of this
AGREEMENT shall override any conflicting
terms which may have been agreed
previously by the PARTIES. No variation or
addition to the terms and conditions
contained in this AGREEMENT shall be
binding unless agreed in writing between the
authorized representatives of the PARTIES.
Article 12
NO ASSIGNMENT OR SUBCONTRACTING
 KONTRAK
Kecuali disepakati lain secara tertulis oleh PARA
PIHAK, PERJANJIAN ini tidak dapat dialihkan atau
dipindahkan (sub-kontrak) oleh PIHAK KEDUA
kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis
PIHAK PERTAMA. Dalam hal PIHAK PERTAMA
menyetujui pengalihan tersebut, PIHAK KEDUA
akan tetap bertanggung jawab atas seluruh tindakan
atau kelalaian yang dilakukan oleh para
subkontraktornya.
Pasal 13
HUKUM YANG MENGATUR
1. PERJANJIAN ini diatur berdasarkan dan
ditafsirkan sesuai dengan hukum Negara
Republik Indonesia. Siapapun yang bukan
PIHAK di dalam PERJANJIAN ini tidak
berhak melakanakan ketentuan yang
disebutkan PERJANJIAN ini.
2. Dalam hal timbul suatu perselisihan atau
perbedaan pendapat (“Perselisihan”) antara
PARA PIHAK berkenaan dengan
PERJANJIAN ini atau pelanggaran,
pengakhiran atau keabsahan PERJANJIAN
ini, PARA PIHAK akan berupaya, selama 30
(tiga puluh) hari setelah tanggal penerimaan
pemberitahuan dari PIHAK lainnya tentang
timbulnya suatu Perselisihan, mengadakan
perundingan antara PARA PIHAK tersebut.
Apabila perselisihan tersebut tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah dalam
waktu tiga puluh (30) hari sebagaimana
disebutkan di dalam PERJANJIAN ini,
Perselisihan tersebut akan diselesaikan sesuai
dengan Undang-Undang Nomer 30 Tahun
1999 tentang Arbitrase dan Penyelesaian
Perselisihan Alternatif dan Peraturan
Arbitrase Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (“BANI”) oleh arbiter yang
ditunjuk oleh para abiter yang ditunjuk
sesuai dengan peraturan yang berlaku
(“Arbiter”). Arbitrase akan diselenggarakan
di Jakarta dengan fasilitas yang disediakan
oleh BANI. Bahasa yang akan digunakan
untuk proses arbitrase tersebut adalah bahasa
Indonesia dan/atau Inggris. Putusan
arbitrase mengikat dan tidak diganggu gugat
oleh PARA PIHAK. Putusan arbitrase dapat
digunakan sebagai dasar penetepan di
Indonesia atau di manapun. Putusan arbiter
mencakup penetapan PIHAK yang
diwajibkan untuk membayar biaya Arbitrase,
biaya hukum yang dikeluarkan oleh PARA
PIHAK, biaya dan beban saksi dan seluruh
beban lain yang dikeluarkan menurut Arbiter
untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
Selama berlakunya putusan arbitrase
tersebut, PARA PIHAK akan, selama
memungkinkan, melakanakan seluruh tugas
dan kewajibannya berdasarkan PERJANJIAN
ini.
Page 11 of 18
Unless otherwise agreed in writing by the
PARTIES, this AGREEMENT may not be assigned
or subcontracted by SECOND PARTY to any third
party without the prior written consent of the FIRST
PARTY. In the event subcontracting is permitted by
The FIRST PARTY, The SECOND PARTY shall
continue at all times to be wholly responsible for all
acts and omissions of its subcontractors.
Article 13
GOVERNING LAW
1. This AGREEMENT shall be governed by and
construed in accordance with the laws of the
Republic of Indonesia. Any person who is not
a PARTY of this AGREEMENT shall not be
entitled to enforce any of the terms of this
AGREEMENT.
2. If any dispute or difference of any kind
whatsoever (“Dispute”) shall arise among the
PARTIES in connection with, or arising out of
this AGREEMENT, or the breach, termination
or validity hereof, the PARTIES shall attempt,
for a period of thirty (30) days after the receipt
by one PARTY of a notice from the other
PARTY of the existence of the Dispute in the
first instance by mutual discussions among
the PARTIES. If the dispute cannot be settled
within thirty (30) days by mutual discussion
as contemplated herein, the Dispute shall
finally be settled in accordance with Law
Number 30 of 1999 concerning Arbitration
and Alternative Dispute Resolution and under
the Rules of Arbitration of the Indonesian
National Board of Arbitration (“BANI”) by
arbitrators appointed in accordance with said
Rules (“Arbiters”). Arbitration shall take
place in Jakarta at the facilities provided by
BANI. The language of the arbitration shall be
Indonesian and/or English. The Arbiters’
award shall be final and binding against
which no legal action is allowed. The Arbiters’
award may be used as a basis for judgment
thereon in Indonesia or elsewhere. The
Arbiters’ award shall include a determination
as to which of the PARTIES shall pay the cost
and expenses of the Arbiters, the
administrative costs of the arbitration, the
legal fees incurred by the PARTIES, the cost
and expenses of witnesses and all other costs
and expenses necessarily incurred in the
opinion of the Arbiters in order to properly
settle the dispute. During the dependency of
any arbitration, the PARTIES shall continue,
to the extent possible to perform its duties and
obligations under this AGREEMENT.
 Pasal 14
INDEPENDENSI PARA PIHAK
PARA PIHAK secara jelas sepakat bahwa hubungan
antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
adalah kontraktor independen. PIHAK KEDUA
tidak dianggap sebagai karyawan atau agen PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak memiliki
wewenang apapun untuk membuat atau
menimbulkan suatu kewajiban atas nama PIHAK
PERTAMA dan tidak akan mengambil tindakan
apapun yang memerlukan diberikannya kuasa atau
wewenang tersebut.
Pasal 15
PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh untuk 1.
mengakhiri PERJANJIAN melalui
pemberitahuan secara tertulis selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
sebelum tanggal efektif pembatalan, dan
menarik kembali semua investasi berupa
furniture, POSM, display unit, dan live demo
yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA
apabila:
 Display Produk Samsung di dalam toko
SWZ kurang dari 40%, atau tidak sesuai
dengan design yang telah disepakati oleh
PARA PIHAK (design terlampir).
 PIHAK KEDUA melakukan display produk
merek lain dengan penghitungan lebih dari
60% di dalam toko SWZ, atau tidak sesuai
dengan design yang telah disepakati PARA
PIHAK (design terlampir).
2. PERJANJIAN ini secara sah dapat diputuskan
apabila terjadi salah satu atau lebih hal-hal
sebagai berikut :
a. jika jangka waktu PERJANJIAN
berakhir dan tidak diperpanjang
berdasarkan ketentuan dalam PERJANJIAN
ini; atau
b. Apabila pelaksanaan PERJANJIAN
ini diserahkan sebagian atau seluruhnya
kepada pihak ketiga oleh PIHAK KEDUA
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu
dari PIHAK PERTAMA lainnya; atau
c. Apabila PARA PIHAK dalam
melaksanakan PERJANJIAN ini terbukti
melanggar peraturan perundang-undangan
yang berlaku; atau
Page 12 of 18
Article 14
INDEPENDENCE OF PARTIES
It is expressly agreed that the relationship hereby
established between The FIRST PARTY and The
SECOND PARTY is that of independent contractor.
The SECOND PARTY is neither an employee nor an
agent of The FIRST PARTY, and The SECOND
PARTY shall have no authority to assume or create
obligations on The FIRST PARTY'S behalf and shall
not take any action which has the effect of creating
the appearance of its having such authority.
Article 15
TERMINATION AGREEMENT
The FIRST PARTY has the full right to terminate
this AGREEMENT by written notification no
later than thirty (30) days prior the effective date
of termination, and take back all the investments
consists of furniture, POSM, display units, and a
live demo provided by the FIRST PARTY if:
 Display Samsung Products in SWZ stores
less than 40%, or do not match with design
as agreed by both PARTIES (design
attached);
 The SECOND PARTY display other
brands products with more than 60% in
the SWZ stores, or do not match with
design as agreed by both PARTIES (design
attached)
2. This AGREEMENT may legitimately be
terminated, in event of one or more of the
following:
a. if the AGREEMENT period expired and not
renewed under the provisions of this
AGREEMENT; or
b. If the execution of this AGREEMENT wholly
or partially transferred to third parties by
SECOND PARTY without the prior written
consent of the FIRST PARTY; or
c. If the PARTIES in carrying out this
AGREEMENT proven violate the prevailing
laws and regulations; or
 d. segera oleh salah satu PIHAK
apabila PIHAK lain melakukan pelanggaran
syarat atau ketentuan Perjanjian ini (yang
dalam hal ini pelanggaran yang dapat
diperbaiki) tidak diperbaiki dalam waktu
tiga puluh (30) hari terhitung mulai
permintaan tertulis untuk perbaikan
pelanggaran tersebut; atau
e. segera dihentikan oleh PIHAK
PERTAMA apabila PIHAK KEDUA bersalah
melakukan suatu tindakan yang menurut
PIHAK PERTAMA merugikan kepentingan
PIHAK PERTAMA; atau
f. segera oleh salah satu PIHAK
apabila PIHAK lain dinyatakan pailit atau di
dalam proses likuidasi baik sukarela
maupun wajib (selain untuk peleburan atau
rekonstruksi) atau mengembalikan seluruh
asetnya kepada kreditur atau melakukan
tindakan sejenis sebagai akibat pembayaran
hutang atau menghentikan kegiatan
usahanya atau mengadakan rapat dengan
para kreditur atau mengajukan permohonan
likuidasi atau melakukan pengalihan aset
kepada kreditur atau tidak mampu
membayar hutang atau menunjuk wali
amanat atau pejabat sejenis untuk
melakukan penilaian atas seluruh atau
sebagian aset PIHAK tersebut atau jika pada
suatu meeting diajukan permohonan untuk
pembubaran perusahaan atau langkah
lainnya dilakukan untuk pembubaran
PIHAK tersebut (selain untuk peleburan atau
rekonstruksi perusahaan).
3. PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan
berlakunya ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 3.
Kitab Undang-undang Hukum Perdata, sehingga
pemutusan/pengakhiran PERJANJIAN tidak
memerlukan putusan Pengadilan.
4. Apabila PERJANJIAN ini diputus dan atau
berakhir, dan ternyata masih terdapat hak dan
kewajiban di antara PARA PIHAK yang telah 4.
timbul sampai dengan tanggal efektif
pengakhiran, maka PIHAK yang memiliki
kewajiban dimaksud tetap wajib
menyelesaikannya sesuai ketentuan dalam
PERJANJIAN i
Page 13 of 18
d. immediately by either PARTY if the other
commits any material breach of any term or
condition of this Agreement (which in the
case of a breach capable of being remedied)
shall not have been remedied within thirty
(30) days of a written request to remedy the
same; or
e. immediately terminated by the FIRST
PARTY if THE SECOND PARTYis guilty of
any conduct which in the opinion of THE
FIRST PARTY is detrimental to the FIRST
PARTY’S interest; or
f. Immediately by either PARTY if the other
PARTY is declare insolvent or enters into
bankruptcy or liquidation whether
compulsorily or voluntarily (other than for
the purpose of amalgamation or
reconstruction), or return all of its assest to
its creditors or conduct similar action as a
result of debt payment or cease of business
or convenes a meeting of its creditors or
submission of liquidation or assignment of
assets to its creditors, or incapability to pay
its debts, or if a trustee receiver or similar
officer is appointed to conduct assessment
upon all or part of the assets of such PARTY,
or if a petition is presented or a meeting is
convened for the purpose of considering a
resolution or other steps are taken for the
winding up of that other PARTY (otherwise
than for the purpose of an amalgamation or
reconstruction).
THE PARTIES agreed to waive the
application of the provisions of Article 1266 and
Article 1267 of the Indonesian Civil Code, so that
the disconnection/termination of the
AGREEMENT does not require the decision of
the Court.
If this AGREEMENT is terminated
and / or endd, and there were still rights and
obligations between the PARTIES which have
arisen up to the effective date of termination, the
PARTIES who have obligation are still obliged to
resolve in accordance with the provisions of this
AGREEMEN
 Pasal 16
LAIN – LAIN
1. Hal–hal yang belum diatur dalam pasal-pasal
di atas akan diatur oleh PARA PIHAK dalam
suatu kesepakatan tambahan yang dibuat
secara tertulis dan ditandatangani bersama
sebagai tambahan dalam PERJANJIAN.
2. PERJANJIAN ini dibuat dengan Bahasa
Indonesia dan Inggris. Kedua versi tersebut
memiliki kekuatan hukum yang sama dan
mengikat PARA PIHAK, apabila terdapat
perbedaan penafsiran antara kedua versi
tersebut, maka versi Bahasa Indonesia yang
akan berlaku.
DEMIKIANLAH PERJANJIAN ini dibuat dalam
rangkap 2 (dua), bermeterai cukup dan masing
masing ditandatangani oleh PARA PIHAK pada
tanggal seperti yang disebut pada awal
PERJANJIAN ini.
PIHAK PERTAMA / FIRST PARTY
PT. SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA
YOO-YOUNG KIM
Vice President Direktur
Page 14 of 18
Article 16
OTHERS
1. The matters that have not been regulated in
the articles above will be governed by the
PARTIES in a supplementary agreement made
in writing and signed together in addition to
the AGREEMENT.
2. This AGREEMENT is made in Bahasa
Indonesia and English. Both versions are valid
and binding the PARTIES. In the event of
different interpretation between the two
versions, the Indonesian version shall prevail.
IN WITNESS WHEREOF, this AGREEMENT is
executed in 2 (two) copies with stamp duty and
signed respectively by the PARTIES on the date as
first above written.
PIHAK KEDUA / SECOND PARTY
PLANET SMARTPHONE
DINA MULFIANA
Owner
Lampiran 1 – Detail Informasi Toko / Appendix 1 – The Detail of Store Information

Nama Toko / Store Name

RIVON CELL

Alamat Toko / Store Address

JL. H.O.S COKROAMINOTO , KEL.KAYUBULAN, KEC.LIMBOTO, KAB.GORONTALO

Nama Pemilik (PIC) / Owner Name (PIC)

NAJAMUDIN MOLE

Alamat Pemilik (PIC) / Owner Address (PIC)

JL.BANDENG , KEL. DUTULANAA, KEC.LIMBOTO, KAB.GORONTALO

Tanggal Toko Mulai Beroperasi / The Start Date of Store Operation

21 JULI 2009

Status Kepemilikan Toko *)/ Ownership Status of the Store*)

Milik sendiri / Own Property Sewa / Lease
*) Diisi dengan tanda silang (x) sesuai dengan status kepemilikan / Filled with a cross (x) according to the
ownership status
Masa Berakhir Sewa Toko *) Lease Expiration of Store Lease*)
21 JULI 2019

*) Diisi apabila status toko adalah sewa / Filled in case the status of the store is lease
Jenis Toko /Type of Store

SAMSUNG WINNING ZONE (SWZ)

Nama Distributor/Dealer Toko / Distributor Name / Dealer Store
PT. BINTANG MAHAMERU UTAMA

Jumlah Front Liner / Number of Front Liner (F/L)

8

Nama Front Liner / Front Liner’s Name (F/L)

Page 15 of 18
Lampiran 2 – Surat Konfirmasi Imbalan penjualan / Appendix 2 – Confirmation Letter of Sales Rewards

Nama Toko / Store Name

RIVON CELL
Nomor Rekening Pemilik / Owner of the Account Number
NAJAMUDIN MOLE/nomor rekening xxxx
Nama Bank/Cabang / Bank’s Name / Branch
MANDIRI
Nomor NPWP / NPWP Number
15.726.996.0.822.000
Alamat NPWP/ NPWP Address

Setuju untuk mengikuti program imbalan yang diadakan oleh PIHAK PERTAMA / Agreed to follow the
rewards program which is conduct by the FIRST PARTY:

Target (per
bulan) / Target Nilai Imbalan/ Value Incentive
(monthly)
Akumulasi 3 bulan: IDR 1,500, 000 (satu juta lima ratus ribu Rupiah) /
 N/A Accumulation of 3 months: IDR 1,500,000 (one million and five
hundred thousand Rupiah)
Setelah bulan ke 3 (per bulan)IDR 500, 000 (lima ratus ribu
IDR 75 juta Rupiah) /After 3rd month (monthly): IDR 500,000 (five hundred
thousand Rupiah)
*) Diisi dengan tanda silang sesuai dengan pilihan imbalan / Filled with a cross according to the rewards option
**) Imbalan bersifat flat rate. Jika hasil pencapaian toko melebihi target yang dipilih maka imbalan yang diterima disesuaikan degan target
yang telah disepakati sesuai tabel diatas / Rewards are flat rate. If the result of the achievement of the store exceeds the selected target, the
rewards which will be received will be adjusted with the target that has been agreed according to the above table.

KPI’s perolehan imbalan / KPI’s obtaining rewards:

1. Pencapaian target penjualan mengacu pada tabel diatas / The achievement of sales targets
refer to the abovementioned table.
2. Display share atau Produk Samsung sebesar 40% dari etalase / Display share or Samsung
Products in the amount of 40% from the display case
3. Branding – visibility Samsung sebesar 50% / Branding – visibility Samsung in the amount
of 50%
4. PIHAK PERTAMA berhak untuk tidak memberikan imbalan apabila terjadi pelanggaran
yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA atas PERJANJIAN ini khususnya Pasal 4 dari
PERJANJIAN ini. / The FIRST PARTY has the right not to provide the rewards in case a
violation is conducted by the SECOND PARTY upon the AGREEMENT specifically Article
4 of this AGREEMENT.

Proses Klaim / Claim Process:

1. Perhitungan pencapaian penjualan berdasarkan data yang tercatat di sistem PIHAK PERTAMA / The
calculation of sales are based on the data which is registered in the FIRST PARTY’s system.
2. Pembayaran imbalan hanya akan dilakukan dengan menggunakan bank transfer ke rekening pemilik
toko tersebut diatas / Rewards Payment will be conducted via bank transfer to the store owner’s
abovementioned bank account.
3. Imbalan akan dibayarkan paling lambat 45 (empat puluh lima) hari setelah dilakukan validasi oleh
PIHAK PERTAMA / Rewards sill be paid no later than 45 (fourty five) days after the validation from
the FIRST PARTY.
4. Jumlah uang yang akan diterima oleh PIHAK KEDUA adalah sejumlah imbalan tunai yang disetujui
oleh PIHAK KEDUA diatas/ Rewards amount which will be received by the SECOND PARTY are as
agreed by the SECOND PARTY above.
5. Menyertakan fotocopy NPWP/attached the copy of tax registration number.
Page 16 of 18
Lampiran 3 – Desain Wining Zone /Appendix 3 – Wining Zone Design

Page 17 of 18
Page 18 of 18