NOTA KESEPAHAMAN MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

No. 001/AGR/JBP-IWT/I/2024 No. 001/AGR/JBP-IWT/I/2024

Nota Kesepahaman No. 001/AGR/JBP-IWT/I/2024 This Memorandum of Understanding No.

(“MoU”) dibuat dan ditandatangani pada tanggal 1 001/AGR/JBP-IWT/I/2024 (“MoU”) is made and
Februari 2024 oleh dan antara: entered on the date of 1 February 2024 by and
between:
1. PT JAYA BUMI PASER, perseroan terbatas yang
didirikan di Indonesia dan berkantor di Graha 1. PT JAYA BUMI PASER, a company established
Mitra 6, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 21, and registered in Indonesia and having its
Setiabudi, Jakarta Selatan 12930 (untuk place of business at Graha Mitra 6 th floor, Jl.
selanjutnya disebut sebagai “JBP”); dan Jenderal Gatot Subroto Kav 21, Setiabudi,
Jakarta Selatan 12930 (hereinafter shall be
referred to as “JBP”); and
2. IWATANI CORPORATION, perseroan terbatas yang
didirikan di Jepang dan berkantor di Nishi- 2. IWATANI CORPORATION, a company
Shimbashi 3-Chome 21-8, Minato-Ku, Tokyo 105- incorporated under the laws of Japan, having
8458, Jepang (untuk selanjutnya disebut sebagai its registered place of business at 21-8, Nishi-
“Iwatani”). Shimbashi 3-Chome, Minato-Ku, Tokyo 105-
8458, Japan (hereinafter shall be referred to as
“Iwatani”).
Selanjutnya IMP dan Iwatani secara Bersama-sama
disebut sebagai “Para Pihak” dan masing-masing IMP and Iwatani hereinafter collectively shall be
disebut sebagai “Pihak”. referred to as “Parties” and individually, a “Party”.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal The Parties hereby declare the following matters:
sebagai berikut:

1. Bahwa JBP merupakan perseroan terbatas yang

1. Whereas JBP is a limited-liability company
bergerak di industri energi, tanaman energi dan
which engages in renewable energy business,
produksi pelet kayu.
including energy plantation and wood pellet
production.
2. Sedangkan Iwatani adalah perusahaan yang
bergerak di bidang perdagangan, termasuk
2. Whereas Iwatani is a company engages in
mengimpor, mengekspor, mendistribusikan dan
trading business, including importing, exporting,
memasarkan pelet kayu.
distributing and marketing of wood pellets.

3. Bahwa Para Pihak tertarik untuk mengevaluasi

3. Whereas the Parties are interested in evaluating
potensi keterlibatan bisnis terkait dengan proyek
potential business engagement related to wood
pelet kayu JBP (untuk selanjutnya disebut sebagai
pellet project of JBP (hereinafter shall be
"Rencana Kerjasama"), dan berkeinginan
referred to as the “Cooperation Plan”), and
menandatangani MoU ini untuk membahas
desire to enter into this MoU to address the
pemahaman dasar mengenai Rencana Kerjasama.
basic understanding regarding the Cooperation
Plan.

Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas, Para In respect the matters above, the Parties hereby
1|Page
 Pihak dengan ini sepakat untuk membuat dan agree to enter into this MoU with terms and
menandatangani MoU ini dengan syarat dan conditions as follow:
ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1 ARTICLE 1
PERNYATAAN MINAT INTENTION

Para Pihak sepakat untuk membahas dengan cara The Parties agree to discuss with mutually
saling kooperatif dan menegosiasikan Rencana cooperative manner and negotiate Cooperation
Kerjasama dengan itikad baik. Plan in good faith.

PASAL 2 ARTICLE 2
RUANG LINGKUP RENCANA KERJA SAMA SCOPE OF COOPERATION PLAN

1. Para pihak akan membahas peluang investasi 1. The parties will discuss possible investment
terkait dengan Rencana Kerjasama, termasuk opportunities related to the Cooperation Plan,
namun tidak terbatas pada kerjasama offtake including but not limited to offtake cooperation
dengan Iwatani sebagai agen tunggal JBP di pasar with Iwatani as JBP’s sole agent in the Japanese
Jepang. market.

2. Untuk itu, Para Pihak sepakat untuk saling berbagi 2. For such purpose, the Parties agree to share and
dan mengungkapkan informasi yang diperlukan disclose necessary information related to the
terkait dengan persiapan dan pelaksanaan preparation and implementation of the
Rencana Kerjasama, termasuk namun tidak Cooperation Plan, including but not limited to,
terbatas pada laporan, daftar pelanggan, data customer lists, market data, and
pasar, dan jadwal pelaksanaan Rencana implementation schedule of the Cooperation
Kerjasama. Plan.

3. Para Pihak sepakat untuk menandatangani 3. The Parties agree to sign official contracts
kontrak resmi termasuk kontrak penjualan dan including sales contracts and other necessary
kontrak-kontrak lain yang diperlukan terkait contracts related to the Cooperation Plan upon
dengan Rencana Kerjasama atas kesepakatan mutual agreement after the Parties evaluate
bersama setelah Para Pihak mengevaluasi dan and agree on the details of the Cooperation
menyepakati rincian Rencana Kerjasama Plan as stated in this MoU.
sebagaimana tercantum dalam Nota
Kesepahaman ini.

PASAL 3 ARTICLE 3
JANGKA WAKTU PERIOD

1. Para Pihak dengan ini sepakat bahwa jangka waktu 1. The Parties hereby agree that the term of this
MoU ini adalah 12 (dua belas) bulan sejak MoU shall be 12 (twelve) months from the
ditandatanganinya MoU ini (untuk selanjutnya signing of this MoU (hereinafter shall be
2|P a g e
 disebut "Jangka Waktu"), kecuali diakhiri lebih referred to as “Term”), unless terminated
awal karena kejadian sebagai berikut ini: earlier due to the following events:

a. Para Pihak menandatangani perjanjian dan a. The Parties enter into agreement and
membuat kontrak resmi yang berkaitan conclude official contracts related to the
dengan Rencana Korporasi sebagaimana Corporation Plan as stated in Article 2-3;
dinyatakan dalam Pasal 2-3;

b. Para Pihak sepakat untuk mengakhiri MoU ini;
c. Salah satu Pihak yang melakukan pelanggaran
terhadap syarat dan ketentuan MoU ini, dan
gagal memperbaiki pelanggaran tersebut
dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
kalender setelah menerima pemberitahuan
tertulis mengenai pelanggaran tersebut dari
Pihak lainnya; atau
b. The Parties mutually agree to terminate this
MoU;
c. Either Party commits a breach of the terms
and provisions of this MoU, and fails to
remedy such breach within 14 (fourteen)
calendar days after receiving a written
notice regarding such breach from the other
Party; or

d. Kepailitan, pembubaran, atau likuidasi d. Bankruptcy, dissolution, or liquidation

(termasuk penunjukan likuidator, penerima
kurator, wali amanat kepailitan atau
semacamnya) dari suatu Pihak atau beberapa
kejadian serupa yang secara substantial serupa
yang terjadi pada suatu Pihak menurut
peraturan perundang-undangan.
(including the appointment of a liquidator,
receiver of curators, bankruptcy trustees or
such) of a Party or some substantially
similar events that occur to a Party under
the laws and regulations.

2. Atas pengakhiran dari MoU ini, ketentuan- 2. Upon termination of this MoU, the provisions of
ketentuan MoU ini akan berakhir tanpa this MoU shall cease without any effect and
mempunyai akibat apapun terhadap Pihak lain neither Party shall have any claim against the
kecuali untuk pelanggaran yang telah terjadi other Party except for any prior breach.
sebelumnya.
3. Notwithstanding the provisions set forth above,
3. Dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan this MoU may be extended by mutual
sebagaimana disebutkan di atas, MoU ini dapat agreement between the Parties.
diperpanjang atas persetujuan Bersama antara
Para Pihak.
ARTICLE 4
PASAL 4 CONFIDENTIALITY
KERAHASIAAN
1. Any and all relevant documents, information
1. Setiap dan seluruh dokumen yang relevan, and communication between the Parties with
informasi dan komunikasi antara Para Pihak respect to this MoU, including but not limited to
sehubungan dengan MoU ini, termasuk namun the results and/or implementation of the
3|P a g e
 tidak terbatas pada hasil dan/atau pelaksanaan
Rencana Kerjasama oleh Para Pihak dan/atau
perjanjian-perjanjian selanjutnya bersifat rahasia
("Informasi Rahasia"). Para Pihak sepakat untuk
menjaga kerahasiaan Informasi Rahasia sampai
dengan 2 (dua) tahun setelah pengakhiran atau
berakhirnya MoU ini.
2. Any disclosure of the Confidential Information
2. Setiap pengungkapan Informasi Rahasia oleh suatu
Pihak kepada pihak ketiga harus mendapat
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak
lainnya.
3. Confidential Information shall not include any
3. Informasi Rahasia tidak termasuk informasi yang
diungkapkan oleh Pihak lain dimana informasi
tersebut (i) tersedia untuk umum selain sebagai
akibat dari pelanggaran oleh Pihak penerima
berdasarkan MoU ini, (ii) sudah diketahui terlebih
dahulu oleh pihak penerima sebelum informasi
tersebut diterima dari Pihak yang mengungkapkan,
(iii) dikembangkan secara independen oleh Pihak
penerima tanpa pelanggaran berdasarkan MoU ini,
atau (iv) diungkapkan tanpa batasan kepada Pihak
penerima oleh pihak ketiga yang secara sah
memiliki Informasi Rahasia tersebut.
4. Furthermore, in the event that the receiving
4. Selanjutnya, dalam hal Pihak penerima diharuskan
untuk mengungkapkan Informasi Rahasia kepada
pihak yang berwenang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku atau perintah
pengadilan, maka Pihak penerima tersebut harus
memberikan kepada Pihak yang mengungkapkan,
sepanjang tidak dilarang oleh hukum,
pemberitahuan yang segera mengenai persyaratan
tersebut dan secara wajar bekerja sama dengan
Pihak yang mengungkapkan untuk mencari
perlindungan atas kerahasiaan terhadap informasi
tersebut.
5. The receiving Party shall be liable to
5. Pihak penerima bertanggung jawab untuk
memberikan kompensasi kepada Pihak
Pengungkap untuk setiap kerugian langsung dan
aktual jika terjadi pelanggaran Pasal ini karena
4|P a g e
Cooperation Plan by the Parties and/or
subsequent agreements are confidential
(“Confidential Information”). The Parties
agreed to maintain the confidentiality of the
Confidential Information up to 2 (two) years
after the termination or expiry of this MoU.
by a Party to any third party is subject to prior
written approval from the other Party.
information that is disclosed by the other Party
that (i) is or becomes publicly available other
than as a result of the receiving Party’s breach
hereof, (ii) was in the receiving Party’s
possession prior to its receipt hereunder from
the disclosing Party, (iii) is independently
developed by the receiving Party without
breach hereof, or (iv) is disclosed without
restriction to the receiving Party by a third party
rightfully in possession of such information.
Party is required to disclose any Confidential
Information to any lawful authority pursuant to
the prevailing laws and regulations or a court
order, such receiving Party shall provide the
disclosing Party, to the extent not prohibited by
law, with prompt notice of such requirement
and reasonably cooperate with the disclosing
Party’s efforts to seek confidential treatment of
such Confidential Information.
compensate the Disclosing Party for any direct
and actual damage in the event of any breach of
this Article by willful misconduct or gross
negligence of the Receiving Party to the amount
 kesalahan yang disengaja atau kelalaian berat dari
Pihak Penerima sebesar jumlah
kerugian/kerusakan yang diderita oleh Pihak
Pengungkap.
PASAL 5
KETENTUAN SIFAT MENGIKAT DAN NON
EKSKLUSIFITAS
1. MOU ini tidak merupakan dan menimbulkan
kewajiban kontraktual yang mengikat secara
hukum atau bentuk hubungan lain antara Para
Pihak. Tidak ada dalam MOU ini yang
menciptakan atau membebankan kewajiban apa
pun pada salah satu Pihak untuk mengadakan
perjanjian definitive yang mengikat secara hukum 2. The Parties understand and agree that unless
antara Para Pihak sehubungan dengan MOU ini.
2. Para Pihak sepakat dan memahami bahwa kecuali
dan sampai ditandatanganinya perjanjian-
perjanjian definitif oleh masing-masing Pihak,
tidak ada kontrak mengikat atau perjanjian yang
memberikan hubungan bisnis antara Para Pihak
akan dianggap terjadi atau ada, dan baik [*] atau
[*] tidak akan diwajibkan secara hukum dalam
bentuk apapun terkait dengan hubungan bisnis
berdasarkan MoU sesuai dengan ketentuan MoU.
3. Selama jangka waktu MOU ini, Para Pihak akan
berupaya dengan wajar untuk
mengimplementasikan MOU ini. Namun, Para
Pihak setuju bahwa MOU ini tidak akan ditafsirkan
untuk membatasi atau melarang Pihak mana pun
untuk menggunakan informasi atau data miliknya
sendiri untuk melakukan diskusi, negosiasi
dan/atau memasuki bisnis atau pengaturan
investasi lain dengan pihak ketiga mana pun
terkait dengan kegiatan yang serupa dengan
ruang lingkup kerja sama berdasarkan MOU
kecuali dan sampai perjanjian definitif antara Para
Pihak mengenai kerja sama telah dilaksanakan.
Tidak ada Pihak yang memerlukan persetujuan
lisan atau tertulis dari Pihak lainnya untuk
melakukan diskusi dan/atau negosiasi
sebagaimana dijelaskan dalam ayat ini.
4. Kecuali ditentukan lain di dalam MOU ini, MOU ini
tidak menciptakan ataupun memberikan
kewajiban finansial antara Para Pihak. Tidak
dalam hal apapun satu Pihak bertanggung jawab
5|P a g e
of losses/damages suffered by the disclosing
Party.
PASAL 5
NON-BINDING AND NON-EXCLUSIVITY CLAUSE
1. This MOU shall not constitute and is not
intended to establish any legally legally binding
contractual obligation or other form of
relationship between the Parties Nothing in this
MOU creates or imposes any obligation on
either Party to enter into any legally binding
definitive agreement between the Parties in
connection with the collaboration under this
MOU.
and until the execution by each Party, and/or
any one or more of their affiliates, of a definitive
agreements, no binding contract or agreement
providing for a business relationship between
them shall be deemed to exist, and neither [*] or
[*] will be under any legal obligation of any kind
whatsoever with respect to such business
relationship by virtue of this MOU or any written
or oral expression, except in the case of this
MOU in accordance with the provision of MOU.
3. During the term of this MOU, the Parties shall
make their reasonable efforts to implement this
MOU. However, the Parties agree that this
MOU shall not be construed as to limit or restrict
any Party from using its own information or data
to carry out or to conduct discussions,
negotiations and/or enter into other business or
investment arrangements with any third
party(ies) related to activities that are similar to
the scope of collaboration under the MOU
unless and until a definitive agreement between
the Parties regarding the collaboration has been
executed. Neither Party shall require verbal nor
written consent of the other Party to conduct
discussions and/or negotiations as described in
this paragraph.
4. Unless otherwise stipulated herein, this MOU
does not create or impose any financial
obligations between the Parties. In no event
shall a Party be liable to the other Party under
this MOU for any loss of profit or revenues, loss
of use of equipment or of any associated
 terhadap Pihak lainnya berdasarkan MOU ini atas equipment, cost of capital, cost of substitute
hilangnya keuntungan atau pendapatan, equipment, facilities, services or replacement
kehilangan penggunaan peralatan atau peralatan power, or claims of the Parties’ customers for
terkait, biaya modal, biaya peralatan pengganti, such damages, or for any special,
fasilitas, layanan atau daya pengganti, atau klaim consequential, incidental, indirect, punitive or
dari pelanggan Para Pihak untuk kerugian exemplary damages.
tersebut, atau untuk kerugian-kerugian khusus,
konsekuensial, insidental, tidak langsung,
hukuman atau ganti rugi yang dibebankan secara
berlebih.

PASAL 5
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN
PERSELISIHAN

1. MoU ini dan lampiran-lampirannya (jika ada) akan

diatur dan ditafsirkan sesuai dengan Hukum
Singapura.

2. Para Pihak sepakat dengan itikad baik, bahwa

semua perselisihan yang timbul sehubungan
dengan MoU ini sedapat mungkin diselesaikan
secara musyawarah untuk mufakat antara Para
Pihak dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari
kerja terhitung sejak tanggal pemberitahuan
tertulis dari Pihak yang bersangkutan mengenai
adanya perselisihan tersebut.

3. Apabila Para Pihak tidak dapat menyelesaikan

perselisihan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari
kerja, maka ketentuan berikut yang berlaku:

a. sengketa akan diselesaikan oleh Singapore

International Arbitration Centre (SIAC) sesuai
dengan aturan Arbitrase berdasarkan
peraturan SIAC;

b. Jumlah arbiter adalah satu (1) orang. Arbiter

harus merumuskan putusannya sesuai dengan
peraturan SIAC dan putusannya bersifat final
dan mengikat Para Pihak. Arbiter akan
memutuskan biaya proses arbitrase;

6|P a g e
 c. Bahasa yang digunakan dalam proses arbitrase
ini dan dalam dokumen yang akan ditukarkan
dengan arbiter dan antara Para Pihak adalah
Inggris; dan

d. Para Pihak setuju bahwa proses arbitrase akan ARTICLE 5

diadakan di Singapura. APPLICABLE LAW AND SETTLEMENT OF DISPUTES

PASAL 6
KETENTUAN LAIN 1. This MoU and its annexes (if any) shall be
governed by and construed in accordance with
1. Tidak ada dalam MoU ini yang dianggap the Laws of Singapore.
mengandung atau menciptakan kewajiban hukum
yang mengikat salah satu Pihak (kecuali untuk 2. The Parties agree in good faith, that all disputes
Pasal 4, 5, dan 6), atau menegakkan atau diartikan arising in connection with this MoU shall to the
sebagai kerjasama, kemitraan, atau entitas hukum extent possible be settled amicably by
bisnis resmi dalam bentuk apa pun, dan hak dan negotiation between the Parties within 90
kewajiban Para Pihak hanya terbatas pada apa (ninety) business days from the date of written
yang secara khusus dijelaskan dalam MoU ini. notice by the relevant Party of the existence of
such dispute.
2. Untuk menghindari keraguan, setiap Pihak, atas
kebijakannya sendiri, berhak membuat keputusan
independen untuk melanjutkan atau tidak dengan 3. If the Parties do not resolve their dispute within
suatu transaksi dan untuk memasuki perjanjian 90 (ninety) business days, the following will
penjualan definitif dan mengikat final atau apply:
perjanjian lainnya ("Perjanjian Kerjasama").
a. the dispute shall be settled by Singapore
3. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama International Arbitration Centre (SIAC) in
sehubungan dengan suatu transaksi akan tunduk accordance with the Arbitration Rules
pada, antara lain, persetujuan internal perusahaan framed by SIAC rules;
masing-masing Pihak dan aturan persetujuan yang
diperlukan. b. The number of arbitrators shall be one (1).
The arbitrator shall make its award in
4. Dalam hal apapun, salah satu Pihak tidak akan
accordance with the SIAC rules and its
bertanggung jawab satu sama lain, mengganti
decision shall be final and binding on both
kerugian dan akan membebaskan (tanpa
Parties. The arbitrator shall decide the cost
mengurangi hak masing-masing Pihak untuk
of the arbitration process;
mewakili dirinya di hadapan pengadilan manapun)
satu sama lain sehubungan dengan kerugian atau
c. The language of the arbitration including its
kerusakan tidak langsung atau konsekuensial apa
proceedings and documents to be
pun dan bagaimana pun penyebabnya yang
exchanged with the arbitrators and
mungkin diderita oleh Para Pihak yang timbul dari
between the Parties shall be English; and
atau sehubungan dengan pelaksanaan atau tidak

7|P a g e
 terlaksananya MoU ini, termasuk, namun tidak
terbatas pada, kehilangan keuntungan atau
pendapatan, kehilangan penggunaan modal,
kehilangan data, kehilangan reputasi bisnis,
kehilangan produksi, gangguan bisnis dalam
bentuk apa pun atau biaya overhead yang
terbuang.
5. Tidak ada yang terkandung dalam MoU ini yang
boleh diartikan sebagai memberikan wewenang
kepada salah satu Pihak untuk bertindak sebagai
agen atau perwakilan dari Pihak lain, dan MoU ini
tidak boleh diartikan sebagai hubungan prinsipal
dan agen atau informasi kemitraan antara penjual
dan pembeli. Hubungan formal akan dibentuk
hanya setelah Perjanjian atau dokumen transaksi
lainnya dibuat antara Para Pihak. Untuk
menghindari keraguan, tidak ada Pihak yang akan
bertanggung jawab atas kerusakan atau biaya
apapun akibat kegagalan untuk mencapai
persetujuan terhadap suatu perjanjian yang
mengikat secara definitif sehubungan dengan MoU
ini.
3. The entry into any Cooperation Agreements in
6. Tidak ada perubahan, penambahan atau
modifikasi terhadap ketentuan-ketentuan yang
diuraikan dalam MoU ini yang berlaku atau
mengikat salah satu Pihak kecuali dinyatakan lain
secara tertulis dan ditandatangani oleh perwakilan
yang berwenang secara hukum dari masing-masing 4. In no event will either Party be liable to each
Pihak.
7. MoU ini dibuat dalam dua bahasa, yaitu Bahasa
Inggris dan Bahasa Indonesia. Apabila terdapat
perbedaan antara naskah bahasa Inggris dan
naskah bahasa Indonesia, Para Pihak sepakat
bahwa ketentuan dalam naskah bahasa Inggris
yang berlaku dan mengikat Para Pihak, dan naskah
bahasa Indonesia akan dikoreksi sebagaimana
mestinya, termasuk namun tidak terbatas pada
ketidaksesuaian atau kontradiksi makna atau
penafsiran yang mungkin timbul, dan semua
pertanyaan mengenai penafsiran dan pelaksanaan
8|P a g e
d. The Parties agree that the arbitrations
proceedings shall take place in Singapore.
ARTICLE 6
MISCELLENEOUS
1. Nothing in this MoU shall be deemed to
contain, create any legally binding obligations
on either Party (except for Articles 4, 5, and 6)
or enforce or otherwise be construed as
cooperation, partnership or formal business
legal entity in any form and the rights and
obligations of the Parties shall be limited to
what is specifically described in this MoU.
2. For the avoidance of doubt, either Party, in its
sole discretion, shall be entitled to make an
independent decision on whether or not to
proceed further with a transaction and to enter
into final and binding definitive sales
agreement(s) or any other agreement(s) (the
“Cooperation Agreements”).
relation to a transaction will be subject to,
inter alia, each Party’s internal corporate
approvals and any necessary regulatory
approvals.
other, indemnify and shall hold harmless
(without prejudice to the rights of each Party to
represent itself in front any court of law) each
other in respect of any indirect or consequential
loss or damage whatsoever and howsoever
caused which may be suffered by the Parties
arising out of or in connection with the
performance or non-performance of this MoU,
including, but not limited to, loss of profit or
revenue, loss of use of capital, loss of data, loss
of business reputation, loss of production,
business interruptions of any nature or wasted
overheads.
 MoU ini.
8. Apabila pada saat berakhirnya MoU ini masih
terdapat kewajiban yang belum terselesaikan,
maka Para Pihak akan tetap terikat sampai dengan 5. Nothing contained in this MoU shall be
kewajiban tersebut diselesaikan.
9. Tanpa persetujuan dari Para Pihak, tidak satu pun
Pihak yang diizinkan untuk menyerahkan atau
mengalihkan MoU ini baik sebagian maupun
seluruhnya kepada pihak lain kecuali sebagaimana
diatur dalam MoU ini.
10. Apabila terjadi perubahan hukum atau peradilan,
atau karena alasan apapun, salah satu atau
beberapa ketentuan dalam MoU ini menjadi atau
dinyatakan tidak berlaku, maka Para Pihak sepakat
untuk mengganti ketentuan tersebut dengan
ketentuan yang sah, mengikat, dan dapat
dilaksanakan.
6. No changes, additions or modifications to the
7. This MoU is made in bilingual, in the English
8. If at the end of this MoU there are still
9|P a g e
construed as authorizing any Party to act as an
agent or representative of the other Party and
this MoU shall not be construed as a principal
and agent relationship or partnership
information between seller and buyer. A formal
relationship will be established only after an
Agreement or other transaction documents are
made between the Parties. For the avoidance of
doubt, neither Party shall be liable for any
damages or expenses for any failure to agree
upon to a definitively binding agreement with
respect to this MoU.
provisions outlined in this MoU shall be
effective or binding on either Party unless
otherwise stated in writing and signed by a
lawfully authorized representative of each
Party.
language and the Indonesian language. Should
there be any discrepancy between the English
text and the Indonesian text, the Parties agree
that the provisions in the English text shall
prevail and binding to the Parties, and the
Indonesian text shall be corrected accordingly
including but not limited to any inconsistencies
or contradictions in the meaning or
interpretation that may arise therefore, and all
questions regarding the interpretation and
execution of this MoU.
 unresolved obligations, then the Parties will
remain bound until the obligations are
completed.

9. Without the consent of the Parties, neither

Party is permitted to transfer or assign this MoU
either in part or in whole to any other party
except as provided in this MoU.

10. In the event of a change of law or justice, or for

any reason whatsoever, one or more of the
provisions of this MoU becomes or is declared
invalid, the Parties agree to replace such
provision with a valid, binding and enforceable
provision.

Demikian MoU ini dibuat dan ditandatangani oleh IN WITNESS WHEREOF, the Parties hereto have
Para Pihak dalam rangkap 2 (dua) pada tanggal entered into this MoU in 2 (two) copies on the date
sebagaimana tersebut diatas as above written.

PT JAYA BUMI PASER IWATANI CORPORATION

_______________________ ______________________
Name: Dominicus Wimbuh Wibowo Name: Kenji Motoori
Title : President Director Title : General Manager, Materials Division

_______________________
Name: Silverius Oscar Unggul
Title : Director

10 | P a g e
_______________________
Name: Izabella Indrawati
Title : Director

11 | P a g e