Galuh Tirta Cornelia - 201931036 (Tugas Perilaku Organisasi)
Galuh Tirta Cornelia - 201931036 (Tugas Perilaku Organisasi)
Nim : 201931036
Prodi : Manajemen
Hai, perkenalkan ini adalah tokoh yang sangat aku kagumi. Dia adalah salah satu
komposer klasik abadi. Ia juga menjadi pelopor gaya musik romantik dan kontemporer.
Mungkin banyak dari kalian yang tidak tahu akan keberadaannya, namun disini aku
ingin mengenalkan dia kepada kalian semua. Saya mengaguminya karena saya pribadi
suka dengan musik dan dia adalah salah satu pelopor music klasik serta kisah hidupnya
yang berjuang melawan ketuliannya saat ia menggarap karya – karyanya, yang saat ini
sudah mendunia.
Namanya Ludwig van Beethoven atau yang kerap kali disebut Beethoven, ia lahir
di Bonn, Jerman pada 17 Desember 1770. Dibalik kesuksesannya saat ini, dimana
namanya di kenang oleh seluruh penjuru dunia, ia memilii kisah yang pilu dari ia kecil
sampai akhir hayatnya.
Dimulai saat ia kecil ayahnya yakni Johann van Beethnoven kerap kali berperilaku
kasar padanya. Ayahnya sangat terobsesi untuk menjadikan Beethoven “anak ajaib”
seperti Mozart. Semasa kecil Beethoven belajar music dari ayahnya yang brutal dan
kasar hingga menimbulkan banyak trauma dan pengaruh besar dalah hidupnya hingga
dilanda ketulian.
Kehidupan pribadi Ludwig van Beethoven ditandai oleh perjuangan melawan
ketulian, dan beberapa karyanya yang paling penting dikomposisikan selama 10 tahun
terakhir hidupnya, ketika ia tidak dapat mendengar.
Pada saat yang sama ketika Ludwig van Beethoven menyusun beberapa dari karya-
karyanya yang paling abadi dan dikenang. Dia berjuang untuk menerima kenyataan
mengejutkan dan mengerikan, yang dia coba sembunyikan dengan susah payah, yaitu
ketulian yang ia derita.
Pada pergantian abad ke-19, Ludwig van Beethoven berjuang untuk memahami
kata-kata yang diucapkan kepadanya dalam setiap percakapan. Ludwig van Beethoven
mengungkapkan dalam suratnya yang memilukan pada 1801 kepada temannya Franz
Wegeler.
Dalam rasa kesengsaraannya yang melankolis, Ludwig van Beethoven
menggambarkan keputusasaannya dengan nada panjang dan pedih. Ia meninggal pada
26 Maret 1827, di usia 56 tahun, setelah sirosis hati hepatitis yang ia derita. Otopsi juga
memberikan petunjuk tentang asal usul ketuliannya.
Aku jadi teringat dengan perkataannya, dia tidak pernah berfikir mengubah lagu
untuk reputasi dan kehormatannya, apa yang dia ciptakan hanyalah apa yang ada di
hatinya itulah alasan Beethoven berkarya. Serta “Don’t only practice art, but force your
way into its secret, for it and knowledge can raise men to the divine” yang artinya
jangan hanya memperhatikan seni anda saja, tetapi tunjukkan jalan anda ke dalam
rahasia seni itu sendiri, karena seni dan pengetahuan dapat mengangkat manusia kepada
yang ilahi.