Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 2 Tahun 2013)
Oleh
Yuni Santika Dewi, N. M., Sudiana, N., I., Arifin.
Abstrak
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk
menganalisis struktur makro, super, dan mikro esai tentang dampak media sosial terhadap
perkembangan psikologis siswa karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar. Data penelitian
ini berupa struktur makro, super, dan mikro yang bersumber dari esai karya siswa SMA Negeri
Unggulan Sekota Denpasar. Data penelitian diperoleh melalui metode dokumentasi. Data penelitian
ini dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur makro esai tentang dampak media sosial terhadap
perkembangan psikologis siswa beragam dari segi tema, meliputi tema yang mengungkapkan
dampak positif, negatif, dan dampak positif dan negatif penggunaan jejaring sosial bergantung pada
penggunanya. . (2) Superstruktur pada esai siswa adalah seragam, meliputi summary, yang diawali
dengan judul dan lead, dan story berupa uraian berupa pendahuluan, isi, penutup. (3) Struktur mikro
pada esai siswa dibangun dengan aspek semantik, sintaksis, stilistika, dan retoris yang bervariasi
bergantung pada karakteristik penulis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa esai tentang
dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa karya siswa SMA Negeri Unggulan
Sekota Denpasar dapat dikatakan dibangun dengan struktur makro, super, dan mikro bervariasi. Oleh
karena itu, hasil penelitian ini hendaknya dapat memperluas wawasan, kreativitas daya berpikir kritis
siswa dan guru, serta bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai referensi untuk mengadakan
penelitian lanjutan.
Abstract
This research aimed at analyzing macro structure, super structure and micro structure used
by the students to deliver their ideas in the form of essay about the effect of social media on students’
psychological development. The findings found were, firstly, the macro structure found on the essay
about the effect of social media on students’ psychological development was categorized by three
classification, such as: (1) the theme used which expressed the students’ positive point of view upon
the social networking, (2) the theme used which expressed the students’ negative point of view upon
the social networking, and (3) the theme used which expressed the students’ neutral point of view
upon the social networking. Secondly, the super structure found on the essay about the implication of
social media on students’ psychological development was alike. Thirdly, the micro structure found on
the essay about the effect of social media on students’ psychological development was constructed
from variety of semantic aspects, syntax aspects, stylistics aspects, and rhetoric aspects depended on
students’ characteristics.
demikian, dari delapan esai tentang Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa
dampak media sosial terhadap dari delapan esai terdapat tiga esai yang
perkembangan psikologis siswa karya mencakup unsur metafora. Keberadaan
siswa SMA Negeri Unggulan Sekota aspek semantik, sintaksis, stilistika, dan
Denpasar terdapat enam kata yang retoris yang bervariasi dalam membangun
termasuk ke dalam aspek stilistika. wacana memiliki maksud tersendiri dan
Hasil analisis struktur mikro bervariasi bergantung pada pilihan
menunjukkan bahwa terdapat aspek penulis.
retoris dalam esai karya siswa. Retoris Hasil penelitian sebagaimana
adalah pemilihan kata-kata untuk menarik diuraikan di atas menunjukkan bahwa ada
perhatian dan memengaruhi pembaca. tiga jenis tema yang diangkat penulis
Retorika merupakan salah satu strategi dalam esai tentang dampak media sosial
yang digunakan oleh seorang penulis terhadap perkembangan psikologis siswa
untuk menimbulkan sebuah wacana yang karya siswa SMA Negeri Sekota
menarik dan tampak hidup serta dapat Denpasar, yaitu (1) esai yang bertemakan
digunakan untuk menyampaikan makna dampak positif dari penggunaan media
yang ingin disampaikan kepada pembaca. sosial, (2) esai yang bertemakan dampak
Aspek retoris yang yang terdapat dalam negatif dari penggunaan jejaring sosial,
esai karya siswa ada dua jenis, yaitu grafis dan (3) esai yang bertemakan dampak
dan metafora. penggunaan media sosial bergantung
Unsur grafis adalah pemakaian pada penggunaannya.
huruf kapital, cetak miring, bahkan Hasil penelitian tersebut, juga
gambar-gambar, pengarang dapat menunjukkan bahwa siswa cenderung
mengendalikan perhatian pembaca agar menonjolkan tema berdampak negatif
tertuju pada satu hal yang ingin ditonjolkan dalam penggunaan jejaring sosial
oleh pengarang. Hasil penelitian daripada kedua tema lainnya. Dengan
menunjukkan bahwa dari delapan esai kata lain, siswa cenderung memiliki
yang ada, terdapat 53 (lima puluh tiga) pandangan bahwa keberadaan jejaring
kata yang termasuk unsur grafis. Kata sosial lebih banyak memberikan dampak
tersebut terdiri atas 16 (enam belas) huruf negatif daripada dampak positif bagi
kapital dan 37 (tiga puluh tujuh) huruf penggunanya.
miring. Semua kata yang termasuk unsur Disamping itu, adanya ketiga tema
grafis tersebut terdapat pada masing- tersebut, menunjukkan bahwa pandangan
masing esai. Unsur grafis berupa huruf penulis tentang dampak media sosial
kapital dan huruf miring pada umumnya terhadap perkembangan psikologis siswa
digunakan untuk memberi penekanan beragam. Keragaman tema tersebut
pada istilah-istilah dalam bidang menunjukkan adanya keragaman
komunikasi teknologi berupa internet atau pandangan yang ingin disampaikan oleh
jejaring sosial dan memberikan penulis melalui teks yang ditulisnya. Hal
penekanan pada istilah tertentu yang itu sesuai dengan yang dikatakan Teun A
merupakan dampak dari penggunaan Van Dijk (1986:115) bahwa tema adalah
jejaring sosial. inti utama atau gambaran umum dari
Secara mikro, penelitian ini suatu teks tentang apa yang ingin
menunjukkan adanya aspek retoris berupa ditampilkan penulis sehingga makna yang
unsur metafora dalam esai yang ditulis diperoleh dari makna tersebut adalah
siswa. Metafora adalah pemakaian kata- makna global atau makna umum dari
kata yang menyatakan suatu maksud suatu teks.
yang lain dengan makna sebenarnya. Hasil penelitian juga menunjukkan
Metafora berbentuk kiasan dengan bahwa superstruktur dalam esai tentang
menggunakan perbandingan. Dengan dampak media sosial terhadap
pemakaian kata kiasan, penulis dapat perkembangan psikologis siswa karya
meluaskan makna kata atau kelompok siswa SMA Negeri Unggulan Sekota
kata untuk mendapatkan efek tertentu. Denpasar memiliki keseragaman, yaitu
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 2 Tahun 2013)
adanya summary (diawali dengan judul psikologis siswa karya siswa SMA
dan lead/ pengantar) dan story berupa Unggulan Sekota Denpasar mempunyai
uraian pendahuluan, isi, dan penutup. karakteristik sendiri dalam memilih aspek-
Struktur skematik pada masing-masing aspek.
esai tampak mendukung struktur makro Aspek-aspek kebahasaan itu pada
teks. Hal tersebut menunjukkan bahwa prinsipnya dipilih dan diatur oleh penulis-
plot atau alur yang digunakan penulis penulisnya sedemikian rupa untuk
dalam menyampaikan pandangannya mewakili pandangan atau ideologi dan
sudah sesuai dengan tema yang mereka upaya-upaya mereka untuk memengaruhi
munculkan. Hal itu sesuai dengan yang dan menguasai pembaca agar mengikuti
dikatakan Teun A Van Dijk (1986:115- pandangannya. Hal tersebut sesuai
133) bahwa superstruktur merupakan dengan yang dikatakan Eriyanto (2001:12)
tindak lanjut analisis struktur makro, bahwa menurut teori wacana kritis, tidak
karena analisisnya menyangkut struktur ada produk linguistik yang hadir dalam
wacana yang berhubungan dengan ruang hampa dan tiba-tiba, apalagi tanpa
skematik kerangka suatu teks, seperti makna. Ia hadir dengan tujuan tertentu
pendahuluan, isi, dan simpulan. Struktur dan bahkan kuasa tertentu pula. Tidak ada
skematik akan mendukung analisis kata yang tidak bermakna. Bahkan,
struktur makro. Jika teks tersebut esai, wacana merupakan arena beroprasinya
kerangka analisisnya berfokus pada “plot kekuasaan dan relasi kekuasaan. Oleh
atau alur” bagaimana penulis karena itu, analisis wacana tidak
menyampaikan pandangannya apakah menempatkan bahasa secara tertutup,
sesuai dengan tema yang dimunculkan tetapi harus dikaitkan dengan konteks,
dalam esai tersebut dan pemecahan khususnya ideologi dari kelompok-
masalahnya. kelompok yang berperan membentuk
Selanjutnya, hasil penelitian wacana itu.
menunjukkan bahwa struktur mikro dalam Hasil penelitian ini agak berbeda
esai tentang dampak media sosial dengan hasil penelitian yang dilakukan
terhadap perkembangan psikologis siswa oleh Indriani yang berjudul Penanda
karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Ikonis, Indeksikal, dan Simbolis pada
Denpasar bervariasi, yaitu adanya aspek Wacana Tragedi Bom Bali. Dalam hal ini,
semantik, sintaksis, stilistika, dan retoris Indriani lebih fokus menganalisis wacana
yang berbeda-beda dalam esai. secara fungsional. Dengan kata lain,
Aspek semantik digunakan penulis Indriani tidak cukup mendalam dalam
untuk membangun wacana agar mencapai menganalisis struktur wacana seperti
kesatuan isi wacana. Aspek sintaksis superstruktur dan struktur mikro.
digunakan penulis untuk membangun Sementara itu, penelitian ini tidak hanya
wacana agar mencapai kepaduan. Aspek terfokus kepada analisis wacana secara
stilistika digunakan penulis untuk menarik fungsional tetapi secara dialektis, yaitu
perhatian pembaca terhadap hal yang secara struktural dan fungsional
disampaikan. Aspek retoris digunakan menggunakan teori analisis wacana kritis.
penulis sebagai upaya memengaruhi atau Hal ini berarti pula bahwa hasil penelitian
menguasai pembaca agar pandangannya ini menambah wawasan penelitian yang
diterima. Keberadaan aspek semantik, telah dilakukan oleh Indriani.
sintaksis, stilistika, dan retoris yang Penelitian ini hanya terfokus pada
bervariasi dalam membangun struktur struktur wacana berupa struktur makro,
mikro menunjukkan bahwa aspek-aspek super, dan mikro yang berkaitan dengan
kebahasaan yang membangun wacana pendangan siswa mengenai dampak
mempunyai maksud tersendiri bergantung media sosial terhadap perkembangan
pada ideologi penulis dalam mewujudkan psikologis siswa. Penelitian ini seharusnya
tulisannya. Hal itu berarti pula bahwa dapat dikembangkan ke arah analisis
setiap penulis dalam esai tentang dampak mengenai pandangan siswa mengenai
media sosial terhadap perkembagan dampak media sosial terhadap
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 2 Tahun 2013)