Anda di halaman 1dari 5

1

● Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah (governed) oleh
sejumlah pejabat dan yang
● berhasil menuntut dari warganya ketaatan pada peraturan perundang-undangan melalui
penguasaan (kontrol)
● monopolistis dari kekuasaan yang sah. Abraham Amos lebih menegaskan arti sebuah
negara menjadi dua,
● negara dalam arti objektif dan negara dalam arti subjektif.

● Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap Nasional memiliki identitas
bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, ideologi, budaya, sejarah, dan tujuan
yang sama. Mereka umumnya dianggap memiliki asal usul keturunan yang sama.
2
● Prinsip Negara Hukum
● Apabila negara dikendalikan oleh kekuasaan yang korup maka akan menimbulkan
kesengsaraan.
3
Sejarah HAM
● HAM di Barat dimulai sejak abad XIII , tahun 1215, Raja John dari Inggris
mengeluarkan piagam yang dinamai “ Magna Charta ( Piagam Agung ) hak
bangsawan sebagai sebuah hasil tuntutan mereka memuat beberapa pembata san
kekuasaan Raja hinga abda 17 yang ternyata di dalamnya termuat prinsip-pronsip
peradilan oleh Juri
● Sebelum abad 17 Barat tidak memiliki konsep HAM dan hak warganegara
● Pelaksanaan konsep itu baru ditemukan abad 18.yaitu dalam konstitusi AS dan
Perancis .
Konsep HAM
● Magna Charta yang diperoleh oleh baron-baron Inggris dari King John
pada tahun 1215, yang merupakan naskah yang mashur di Eropah
yang mengakui hak kemerdekaan diri
● Petition of Right , yang diberikan Raja Charles I kepada rakyat Inggris
pada permulaan pemerintahannya dalam tahun 1628, yang memuat ,
pengakuan kemerdekaan diri seseorang.
● Habeas Corpus Act , pada tahun 1679 dinamakan juga The bulwark of
the British Constitution, adalah undang-undang yang menjamin tidak
bolehnya seseorang ditangkap dan ditahan dengan tindakan
semena-mena, kecuali menurut aturan perundang-undangan .

4.
● Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam
wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional
geografik
● Geostrategi, turunan dari geopolitik, adalah jenis kebijakan luar negeri yang dipandu
oleh faktor geografi. Faktor-faktor ini melengkapi, menghambat, atau memengaruhi
perencanaan politik dan militer
Empat Unsur Geopolitik
● 1. Geography
● 2. Politik dan strategi
● 3. Hubungan timbal balik antara geografi dan politik.
● 4. Unsur kebijaksanaan .
Dua Pandangan Geopolitik
● Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang luhur dengan jelas tertuang didalam Pembukaan UUD 1945. bangsa
Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan. Bangsa
Indonesia menolak segala bentuk penjajahan, karena tidak sesuai dengan peri
kemanusiaan
dan peri keadilan.
● Berdasarkan hal itu, muncul konsepsi Wawasan Nusantara dibangun atas geopolitik
bangsa
Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki pandangan sendiri mengenai wilayah yang
dikaitkan
dengan politik/kekuasaan. Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional dibentuk
dan
dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik bangsa Indonesia. Wawasan Nusantara
dapat
dikatakan sebagai penerapan teori geopolitik dari bangsa Indonesia.

5. SIFAT POKOK GEOSTRATEGI


● DAYA TANGKAL, yakni geostrategis digunakan sebagai alat untuk menangkal segala
bentuk tantangan yang dihadapi sebuah bangsa yang mengancam baik eksistensi,
integritas, maupun identitasnya.
● PENGEMBANGAN, yaitu geostrategis digunakan sebagai alat untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki oleh sebuah bangsa dalam berbagai aspek mulai dari budaya,
geografi, ideologi, sosial, pendidikan, hukum serta aspek lainnya demi mencapai
kesejahteraan rakyat sebesar-besarnya dan seluas-luasnya.
6.
● Wawasan Nusantara adalah Karakteristik wilayah Nusantara sebagai suatu wilayah
Negara yang berasaskan Negara Kepualauan
● Menurut GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) yang ditetapkan MPR (Majelis
Permusyawaratan Rakyat) pada tahun 1993 dan 1998: Wawasan Nusantara yang
merupakan
wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan UUD 1945 adalah cara
pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasiona
7
•Faktor kewilayahan yang mempengaruhi wilayah nusantara
● Asas Kepulauan (Archipelagic Principle) Kata ‘Archipelago’ dan
‘Archipelagic’ berasal dari kata Italia ‘Archipelagos’. Akar katanya adalah
‘archi’ yang berarti terpenting,terutama, dan ‘pelagos’ berarti laut atau wilayah
lautan. Jadi,‘Archipelago’ berarti lautan terpenting. Istilah ‘Archipelago’ adalah
wilayah lautan dengan pulaupulau di dalamnya. Arti ini kemudian menjadi
pulau-pulau saja tanpa menyebut unsur lautnya sebagai akibat penyerapan
bahasa barat, sehingga Archipelago selalu diartikan kepulauan atau kumpulan
pulau.
● Kepulauan Indonesia
Bagian wilayah Indische Archipel yang dikuasai Belanda dinamakan Nederlandsch
oostindishe Archipelago. Itulah wilayah jajahan Belanda yang kemudian menjadi wilayah
Negara Republik Indonesia. Sebagai sebutan untuk kepulauan ini sudah banyak nama
yang dipakai, yaitu ‘Hindia Timur’, ‘Insulinde’ oleh Multatuli, ‘nusantara’. ‘indonesia’
dan ‘Hindia Belanda’ (Nederlandsch-Indie) pada masa penjajahan Belanda. Bangsa
Indonesia sangat mencintai nama ‘Indonesia’ meskipun bukan dari bahasanya sendiri,
tetapi ciptaan orang barat. Nama Indonesia mengandung arti yang tepat, yaitu
kepulauan
Indonesia. Dalam bahasa Yunani, ‘Indo’ berarti India dan ‘nesos’ berarti pulau. Indonesia
mengandung makna spiritual yang didalamnya terasa ada jiwa perjuangan menuju
cita-cita luhur, Negara kesatuan, kemerdekaan dan kebebasan.
● Konsepsi tentang Wilayah Indonesia
Dalam perkembangan hukum laut internasional dikenal beberapa konsepsi mengenai
pemilikan dan penggunaan wilayah laut sebagai berikut :
1. Res Nullius, menyatakan bahwa laut itu tidak ada yang memilikinya.
2. res Cimmunis, menyatakan bahwa laut itu adalah milik masyarakat dunia karena itu
tidak dapat
dimiliki oleh masingm, asing Negara
3. Mare Liberum, menyatakan bahwa wilayah laut adalah bebas untuk semua bangsa
4. Mare Clausum (the right and dominion of the sea), menyatakan bahwa hanya laut
sepanjang pantai
saja yang dimiliki oleh suatu Negara sejauh yang dapat dikuasai dari darat (waktu itu
kira-kira sejauh
tiga mil)
5. Archipelagic State Pinciples (Asas Negara Kepulauan) yang menjadikan dasar
konvensi PBB
tentang hokum laut.
•Karakteristik Wilayah Nusantara
● Nusantara berarti Kepulauan Indonesia yang terletak diantara benua Asia dan benua
Australia dan
diantara samudra Pasifik dan Samudra Hindia, yang terdiri dari sekitar 17.508 pulau
besar maupun
kecil. Jumlah pulau yang sudah memiliki nama adalah 6.044 buah.
•Implementasi Wisantara
● Kehidupan politik :
• Menciptakan iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan
dinamis. Hal terse but nampak dalam wujud pemerintahan
yang kuat, aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai
penjelmaan ke daulatan rakyat.
● Kehidupan ekonomi
• Menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan
pening katan kesejahteraan dan kemakmuran rak yat secara merata dan adil. Di
samping itu, mencerminkan tanggungjawab pengelola an sumber daya alam
yang memperhati kan kebutuhan masyarakat antardaerah secara timbale balik
serta kelestarian sum ber daya alam itu sendiri.
● Kehidupan sosial budaya
• Menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati
segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus sebagai
karunia Sang Pencipta. Implementasi ini juga akan mencipta kan kehidupan masyarakat
dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membeda-bedakan suku, asal-usul daerah,
agama atau kepercayaan, ser ta golongan berdasarkan status sosialnya.
● Kehidupan Hankam
• Menumbuh-kembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan
membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan
sikap
cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini akan menjadi modal utama yang akan
menggerakkan partsisipasi setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi setiap
bentuk
ancaman, seberapapun kecilnya dan darimanapun datangnya atau setiap gejala yang
membahayakan keselamatan bangsa daqn kedaulatan Negara
8.UNSUR-UNSUR KETAHANAN NASIONAL
● Unsur atau gatra dalam Ketahanan Nasional Indonesia disebut sebagai Asta
Gatra (delapan gatra), yang terdiri atas :
Tri Gatra (tiga gatra) dan Panca Gatra (lima gatra).
Tiga aspek kehidupan alamiah (tri gatra), yaitu :
a. Gatra letak dan kedudukan geografi
b. Gatra keadaan dan kekayaan alam
c. Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
Lima aspek kehidupan sosial (panca gatra) yaitu :
a. Gatra ideologi
b. Gatra politik
c. Gatra ekonomi
d. Gatra sosial budaya (sosbud)
e. Gatra pertahanan dan keamanan (hankam)

Anda mungkin juga menyukai