1. Pengertian Tonsilitis Akut adalah radang akut tonsil, kuman penyebab
tersering streptokokus b, hemolitikus, streptokokus viridan S, dan streptokokus pyogenius. 2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana tonsilitis akut 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pertiwi Nomor : 07/KEP/PKM- PTW/I/2019 tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Pertiwi 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama 5. Prosedur 1. Tanda dan Gejala /Langkah- 1. Nyeri tenggorok, nyeri waktu menelan,tenggorokan langkah berasa kering 2. Demam,bisa sangat tinggi 3. Rasa lesu, rasa nyeri di sendi-sendi. 4. Tidak nafsu makan 5. Rasa nyeri di telinga (otalgia) 2. Pemeriksaan 1. Tonsil membengkak, hiperemis, dan terdapat detritus berbentuk folikel atau kalau tertutup membran semu. 2. Kelenjar sub mandibula membengkak dan nyeri tekan. 3. Penatalaksanaan 1. Bila suhu badan tinggi penderita harus tirah baring, banyak minum 2. Makanan lunak diberikan selama penderita masih nyeri telan 3. Untuk mengatasi demam dan nyeri menelan, berikan paracetamol 3x500 mg (dosis anak : 10 mg/Kg BB/ hr). 4. Berikan Antibiotik Eritromisin3x500 mg/hr (dosis anak 40 mg/kg BB/hr) atau Amoksisillin 3x500 mg/hr (dosis anak 30 – 50 mg/Kg BB/hr). Sulfonamid : Kotrimoxazol 2 x 960 mg (dewasa), Anak : Trimetropin 6 – 12 mg/kgbb/hr Sulfametoksasol 30 – 60 /kg/bb/hr 5. Kortikosteroid,deksametason,3x 0,5 utk dws,3 x 0,1 kg/bb /hr utk anak 4. Indikasi dirujuk ke Rumah Sakit 1. Bila dicurigai adanya Tonsilitis Difteri. 1/2 2. Ada gejala sumbatan nafas. Tonsilitis kronis (sering terjadi infeksi akut dari tonsil yang berulang-ulang).Nasehatkan agar menjauhi rangsangan yang dapat menimbulkan serangan tonsilitis akut : rook, makanan/minuman yang merangsang higiene mulut yang buruk. 6. Bagan Alir - 7. Unit Poli Umum Terkait 8. Rekaman Historis Yang Tanggal Mulai Perubahan Isi Perubahan No Dirubah Diberlakukan