Anda di halaman 1dari 10

BAB III

SETTING PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Desa


Gambaran umum desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi adalah berikut ini.
1. Sejarah Singkat atau Biografi Desa Paseseh
Desa Paseseh adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Tanjung Bumi
Bangkalan Madura. Desa ini secara kuantitas penduduk termasuk desa yang
padat dengan penduduk laki laki sebanyak 1605 orang, perempuan 1734 orang,
dan 821 KK dengan rincian.
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk

No. Jenis Kelamin Jumlah


1 Laki – Laki 1.605 Orang
2 Perempuan 1.734 Orang
3 Kepala Keluarga 821 KK
Sumber: Badan Informasi Statistik Desa Paseseh, Tanjung Bumi 2021

Gambar 3.1 Pie Chart Persentase Jumlah Jenis Kelamin Desa Paseseh

Menurut cerita sesepuh desa Paseseh penamaan Desa Paseseh sendiri,


diambil dari salah satu legenda Desa Paseseh. Konon katanya pada jaman dahulu
kala terjadi perselisihan antara orang kawasan barat dan orang kawasan timur,
perselisihan itu terjadi karena perebutan kekuasaan. Terjadi puncak perselisihan.
Konon zaman dahulu kala terjadi perselisihan antara orang kawasan barat dan
timur, perselisihan terjadi karena perebutan kekuasaan. Perselisihan tersebut
terjadi di paseser tase’ (Pesisir Pantai; Indonesia) yang menewaskan
pemimimpin kawasan barat. Kejadian itu membuat desa ini dinamai Paseser
yang merupakan terpat terjadinya pertumpahan darah antara orang kawasan
barat dan kawasan timur. Seiring berjalannya waktu, penamaan Paseser menjadi
Paseseh. Desa Paseseh memiliki memiliki 8 dusun dengan penduduk yang
variatif, yaitu dusun Batas, Paseseh, Rangmanten, Kramat, Wa’duwa’, Reng-
perreng, Tangkat, dan Jatrebung.
2. Kondisi Sosial
Kondisi sosial budaya masyarakat Desa Paseseh mengacu pada kehidupan
bermasyarakat yang menekankan pada aspek adat istiadat dan budaya yang
terdapat pada masyarakat setempat, yaitu sebagai pengrajin batik di Dusun
Jetrebung, proses pewarnaan batik di Dusun Paseseh, pertanian di Dusun Wa’
Duwa’ dan Dusun Tangkat. Banyak lahan pertanian yang kosong tidak
dimanfaatkan secara maksimal dikarenakan kurangnya perairan. Dengan
demikian, di Desa Paseseh banyak ditemukan pengrajin batik serta industri
rumahan batik. Batik mulai dikembangkan oleh masyarakat setempat sebagai
ikon daerah tersebut. Selain mengembangkan industri batik, di Desa Paseseh ini
terdapat kegiatan sosial seperti sholawatan dan olahraga seperti main bola
pantai.
3. Letak Geografis
Kecamatan Tanjung Bumi memiliki 14 desa di wilayahnya, Desa Paseseh
merupakan salah satu dari 14 desa tersebut, terletak 2 kilo meter ke arah timur
dari Kecamatan Tanjung Bumi, luas wilayah seluas 45.551,4, hektar, dengan
batas- batas wilayah Desa Paseseh yaitu :
- Sebelah utara : Laut Jawa
- Sebelah barat : Desa Telaga Biru
- Sebelah selatan : Desa Bungkeng
- Sebelah timur : Desa Bumianyar
Peta Desa Paseseh Kecamatan Tanjungbumi sebagai berikut:

LAUT JAWA

Dsn. Bates

Dsn. Rengmante
Dsn. Paseseh

Dsn. Keramat

Dsn. Rengperreng
Ds. TANJUNGBUMI
Ds. BUMIANYAR

Dsn. Wa duwe

Dsn. Tangkat

Dsn. Jetrebung

3.1 Peta Desa Paseseh Kecamatan Tanjungbumi


Peta desa Paseseh Kecamatan Tanjungbumi terbagi menjadi 2 yaitu sisi
utara jalan raya pantura dan sisi selatan jalan raya pantura. Sisi utara jalan raya
pantura terdapat 4 Dusun yaitu Dusun Bates, Dusun Paseseh, Dusun Rangmante
dan Dusun Kramat, sisi selatan jalan raya pantura terdapat 4 Dusun yaitu Dusun
Rengperreng, Dusun Wa’duwe, Dusun Tangkat dan Dusun Jetrebung. Dilihat
dari peta desa sisi selatan memiliki luas wilayah yang lebih besar dibanding sisi
utara dengan didominasi oleh lahan pertanian untuk wilayah bagian selatan jalan
raya dan lahan kosong sedangkan wilayah utara jalan raya didominasi oleh
rumah warga. Desa Paseseh diapit oleh 2 desa yang berbeda yaitu desa
Tanjungbumi dibagian Barat, Desa Bumi Anyar dibagian Timur dan Desa
Bungkeng di bagian selatan serta berbatasan lansung dengan laut Jawa dibagian
Utara desa Paseseh. Desa Paseseh Terdapat 3 sekolah dasar dan 1 pondok
pesantren, masyarakat Desa Paseseh mayoritas memeluk Agama Islam
dibuktikan dengan tempat beribadah berupa masjid yang berjumlah 3 yang
tersebar di desa paseseh.
4. Iklim atau Cuaca
Desa Paseseh mempunyai dua iklim, dimana iklim di Madura khususnya di
Bangkalan yaitu, musim penghujan dan panas. Baik musim penghujan ataupun
musim panas desa ini tidak terlalu sulit mencari air kerena hampir tiap rumah
memiliki sumur sendiri-sendiri.
5. Mata Pencaharian Masyarakat
Mata pencaharian masyarakat di Desa Paseseh pada umumnya lebih
cenderung bergantung pada pertanian (agraris). Jenis tanaman yang biasa
ditanam yaitu jagung, padi, kacang-kacangan, ketela, singkong, ubi, dan lainnya.
Tabel 3.2 Mata pencaharian
Petani Pedagang PNS Tukang/Jasa Nelayan
18 680 75 45 1237
Sumber: Badan Informasi Statistik Desa Paseseh, Tanjung Bumi 2021

Mata Pencarian
1%

Petani
33% Pedagang
PNS
60% Tukang/Jasa

4% Nelayan
2%

Gambar 3.2 Mata Pencahrian Desa Paseseh


6. Agama Masyarakat
Masyarakat di Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi, terkenal dengan
orang yang berpegang teguh pada agama Islam sebagaimana masyarakat Madura
pada umumnya. Di Desa Paseseh, bisa dipastikan seluruh penduduk beragama
Islam. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya tempat ibadah selain Masjid
tempat ibadah orang Islam.
7. Tingkat Pendidikan Masyarakat
Secara pendidikan, masyarakat di Desa Paseseh dapat dikatakan sudah
mulai stabil. Stabil dalam artian sebagian besar masyarakat sudah pernah
mengenyam dunia pendidikan.
Tabel 3.3 Tingkat pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
1 Tidak Sekolah / Buta Huruf 626
2 Tidak Tamat SD / Sederajat 226
3 Tamat SD / Sederajat 851
4 Tamat SLTP / Sederajat 429
5 Tamat SLTA / Sederajat 266
6 Tamat D1, D2, D3 65
7 Sarjana / S-1 95
Sumber: Badan Informasi Statistik Desa Paseseh, Tanjung Bumi 2021
2,54% 3,71%
10,40%

24,47%
16,77%
8,84%

33,27%

Tidak Sekolah / Buta Huruf Tidak Tamat SD / Sederajat


Tamat SD / Sederajat Tamat SLTP / Sederajat
Tamat SLTA / Sederajat Tamat D1, D2, D3
Sarjana / S-1

Gambar 3.3 Pie Chart Tingkat Pendidikan


8. Kepemilikan Ternak
Jumlah kepemilikan ternak penduduk di Desa Paseseh adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.4 Kepemilikan ternak
Ayam / Itik Kambing Sapi Kerbau Lain-lain
134 57 25 - -
Sumber: Badan Informasi Statistik Desa Paseseh, Tanjung Bumi 2021
9. Sarana dan Prasarana Desa
Desa Paseseh memiliki sarana dan prasarana, secara garis besar adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.5 Prasarana desa
Balai Desa Jalan Kab. Jalan Kec. Jalan Desa Masjid, dll
1 3,5 Km 6 Km 3 Km 5
Sumber: Badan Informasi Statistik Desa Paseseh, Tanjung Bumi 2021
3.2 Aktivitas atau Kegiatan Masyarakat
Tabel 3.6 Aktivitas atau kegiatan masyarakat tiap Dusun di desa Paseseh
No Dusun Aktivitas/kegiatan
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
1 Bates Merantau/berlayar bagi sebagian besar laki-laki
Berlayar mencari ikan
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
2 Rangmanten
Merantau/berlayar bagi sebagian besar laki-laki
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
3 Kramat
Merantau/berlayar bagi sebagian besar laki-laki
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
4 Paseseh Merantau/berlayar bagi sebagian besar laki-laki
Berdagang
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
5 Rengperreng
Berdagang
Berdagang
6 Wa'duwa'
Bertani
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
7 Tangkat
Bertani
8 Jatrebung Bertani
Tabel diatas menjelaskan tentang aktivitas atau kegiatan yang paling sering
dilakukan oleh masyarakat di masing-masing dusun. Dusun bagian utara yakni
terdiri dari dusun Bates, Rangmanten, Kramat dan Paseseh memiliki aktivitas yang
paling sering dilakukan yaitu membatik dan merantau. Dusun bagian selatan yakni
terdiri dari dusun Reng-perreng, Wa’Duwa’, Tangkat dan Jatrebung.
Tabel 3.7 Aktivitas atau kegiatan yang ada desa Paseseh
No Nama Aktivitas/kegiatan
1 Karang Taruna Bermain bola di pinggir pantai/lapangan pada sore hari.
2 Jamaah NU Kajian bersama seminggu sekali setiap malam rabu.
Tabel diatas menjelaskan tentang kegiatan yang ada di desa paseseh,
diantaranya yaitu kegiatan bermain bola dipinggir pantai atau lapangan yang biasa
dilakukan oleh anggota karang taruna desa serta kajian bersama seminggu sekali
yang diadakan oleh jamaah NU.
Tabel 3.8 Aktivitas atau kegiatan yang dilakukan desa Paseseh
No Bulan Aktivitas/kegiatan
1 Juni - September Menanam jagung/palawija
2 Oktober - Desember Menanam padi
3 Februari - Mei Panen jagung/palawija
4 Juli - Agustus Panen padi
Tabel diatas menjelaskan kegiatan yang dilakukan masyarakat desa paseseh
pada bulan-bulan tertentu seperti misalnya pada bulan Juni sampai September
kegiatan yang dilakukan berupa menanam jagung/palawija. Pada bulan Oktober
sampai Desember kegiatan yang dilakukan berupa menanam padi.

3.3 Pertanian
Tabel 3.9 Jenis pertanian desa Paseseh
No Waktu Aktivitas
1 Januari 2022 Menanam pohon jati
2 Oktober 2021 Menanam pohon mangga dan rambutan
3 Februari 2022 Mangadakan penanaman padi
4 Apr-22 Mengadakan penanaman jagung
Pemberian bantuan modal bagi para petani dalam bentuk subsidi
5
Oktober 2021 untuk penunjang pertanian
Pengadaan bantuan alat bagi petani dalam menunjag proses
6
Oktober 2021 produksi pertanian
Pemberian pengadaan pupuk bersubsidi bagi para petani dalam
7
Oktober 2021 produksi pertanian
Ikut serta dalam pemberian pupuk secara langsung ke lahan
8
Nov-21 pertanian
Membantu para petani dalam proses pemasaran dari hasil
9
Desember 2021 pertanian
10 Nov-21 Ikut serta dalam melakukan pembuatan saluran irigasi desa

Tabel diatas menunjukkan kegiatan selama berada di Desa Paseseh dalam


bidang pertanian. Kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan penanaman pohon jati,
mangga, rambutan serta padi di Dusun bagian Wa’duwa’ dan Dusun Jatrebung.
Pelaksanaan penanaman dilakukan pada bulan Oktober 2021, Januari 2022 serta
Februari 2022. Kegiatan pemberian modal baik dalam bentuk subsidi pupuk
ataupun alat sebagai penunjang pertanian. Ikut serta dalam pemberian pupuk secara
langsung dilakukan pada November 2021. Hasil pertanian nantinya akan
dipasarkan pada bulan Desember 2021.
Brainstroming Permasalahan
Tabel Brainsstroming Permasalahan
No Permasalahan Prioritas Keterangan
masih belum adanya pengolahan sampah yang baik
1 Sampah Pertama dan sampah langsung dibakar langsung diarea
terbuka
Kurangnnya pengolahan Lahan Terbuka yang bisa
2 wisata Kedua
berpotensi sebagai objek wisata, contohnya pantai
Kurangnnya pengetahuan tentang pengolahan
limbah batik muali dari limbah perwarnaan sampai
3 Limbah Batik Ketiga
limbah malan serta mahalnya pembuatan tempat
pengolahan limbah contohnya IPAL
Kotoran ternak dibakar, dibuang dilaut,
4 Kotoran ternak Keempat
dan diambil lagi oleh pemilik sapi

kurangnnya pemanfaatan daun kelorr, sehigga daun


5 Kelor Kelima
kelor hanya digunakanan sebagai pakan ternak

6 Pakan Ternak Keenam sulitnya mencari pakan ternak ketika musim kemarau

Tabel diatas menjelaskan tentang permasalahan yang terdapat didalam desa


paseseh, brainstroming dilakukan untuk menentukan prioritas masalah serta dapat
memecakan masalah yang ada didalam desa paseseh.

Anda mungkin juga menyukai