Anda di halaman 1dari 17

BAB III

SETTING PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Desa


Gambaran umum desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi disajikan sebagi
berikut.
3.1.1 Aspek Fisik Dasar
a. Kondisi Topografi
Kecamatan Tanjung Bumi memiliki 14 desa di wilayahnya, Desa Paseseh
merupakan salah satu dari 14 desa tersebut, terletak 2 kilo meter ke arah timur
dari Kecamatan Tanjung Bumi, luas wilayah seluas 45.551,4, hektar, dengan
batas- batas wilayah Desa Paseseh yaitu :
Sebelah utara : Laut Jawa
Sebelah barat : Desa Telaga Biru
Sebelah selatan : Desa Bungkeng
Sebelah timur : Desa Bumianyar
Peta Desa Paseseh Kecamatan Tanjungbumi sebagai berikut:
3.1 Gambar Peta Desa Paseseh Kecamatan Tanjungbumi
Peta desa Paseseh Kecamatan Tanjungbumi terbagi menjadi 2 yaitu sisi
utara jalan raya pantura dan sisi selatan jalan raya pantura. Sisi utara jalan raya
pantura terdapat 4 Dusun yaitu Dusun Bates, Dusun Paseseh, Dusun
Rangmante dan Dusun Kramat, sisi selatan jalan raya pantura terdapat 4 Dusun
yaitu Dusun Rengperreng, Dusun Wa’duwe, Dusun Tangkat dan Dusun
Jetrebung. Dilihat dari peta desa sisi selatan memiliki luas wilayah yang lebih
besar dibanding sisi utara dengan didominasi oleh lahan pertanian untuk
wilayah bagian selatan jalan raya dan lahan kosong sedangkan wilayah utara
jalan raya didominasi oleh rumah warga. Desa Paseseh diapit oleh 2 desa yang
berbeda yaitu desa Tanjungbumi dibagian Barat, Desa Bumi Anyar dibagian
Timur dan Desa Bungkeng di bagian selatan serta berbatasan lansung dengan
laut Jawa dibagian Utara desa Paseseh. Desa Paseseh Terdapat 3 sekolah dasar
dan 1 pondok pesantren, masyarakat Desa Paseseh mayoritas memeluk Agama
Islam dibuktikan dengan tempat beribadah berupa masjid yang berjumlah 3
yang tersebar di desa paseseh.
b. Iklim atau Cuaca
Keadaan iklim dan curah hujan di Desa Paseseh dari data desa 2015-2021
memiliki musim kemarau yang lebih panjang dibandingkan dengan musim
hujan. Iklim yang berada di desa Paseseh memliki kesamaan dengan wilayah
Madura lainnya, yaitu penghujan dan panas. Potensi yang dimiliki desa dapat
dikembangkan sesuai dengan iklim dan cuaca yang ada di daerah Paseseh.

3.2.1 Aspek Demografi


Aspek demografi desa Paseseh terdiri dari keadaan penduduk, klasifikasi
penduduk menurut jenis kelamin, tingkat pendidikan dan mata pencharian
sebagai berikut.
a. Keadaan Penduduk
Data penduduk desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi tercaat bahwa
jumlah penduduk Desa Paseseh pada tahun 2015 sebesar penduduk laki laki
sebanyak 1605 orang, perempuan 1734 orang, dan 821 KK dengan
rincian.wanita sebanyak 50,93% dan laki-laki sebanyak 48,07%. Pertumbuhan
penduduk yang berjalan sesuai dengan data tersebut memberikan informasi yang
cukup jelas tentang pertumbuhan penduduk di Desa Paseseh.
Tabel 3.1 Pertumbuhan Penduduk Lima tahun terakhir desa Paseseh, Kecamatan
Tanjung Bumi, Kabutan Bangkalan 2015-2021
No
Jenis Kelamin Jumlah
.
1 Laki – Laki 1.605 Orang
2 Perempuan 1.734 Orang
3 Kepala Keluarga 821 KK
Sumber: Badan Informasi Statistik Desa Paseseh, Tanjung Bumi 2021
Gambar 3.1 Pie Chart Persentase Jumlah Jenis Kelamin Desa Paseseh
b. Tingkat Pendidikan Masyarakat
Secara pendidikan, masyarakat di Desa Paseseh dapat dikatakan sudah
mulai stabil. Stabil dalam artian sebagian besar masyarakat sudah pernah
mengenyam dunia pendidikan.
Tabel 3.2 Tingkat pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
1 Tidak Sekolah / Buta Huruf 626
2 Tidak Tamat SD / Sederajat 226
3 Tamat SD / Sederajat 851
4 Tamat SLTP / Sederajat 429
5 Tamat SLTA / Sederajat 266
6 Tamat D1, D2, D3 65
7 Sarjana / S-1 95
Sumber: Badan Informasi Statistik Desa Paseseh, Tanjung Bumi 2021
3% 4%
10% 24% Gambar

17% 3.3 Pie


9%
Chart

33% Tingkat
Pendidikan

Tidak Sekolah / Buta Huruf Tidak Tamat SD / Sederajat


Tamat SD / Sederajat Tamat SLTP / Sederajat c. Kondisi
Tamat SLTA / Sederajat Tamat D1, D2, D3
Sarjana / S-1 Sosial
Kondisi sosial budaya masyarakat Desa Paseseh mengacu pada kehidupan
bermasyarakat yang menekankan pada aspek adat istiadat dan budaya yang
terdapat pada masyarakat setempat, yaitu sebagai pengrajin batik di Dusun
Jetrebung, proses pewarnaan batik di Dusun Paseseh, pertanian di Dusun Wa’
Duwa’ dan Dusun Tangkat. Banyak lahan pertanian yang kosong tidak
dimanfaatkan secara maksimal dikarenakan kurangnya perairan. Dengan
demikian, di Desa Paseseh banyak ditemukan pengrajin batik serta industri
rumahan batik. Batik mulai dikembangkan oleh masyarakat setempat sebagai
ikon daerah tersebut. Selain mengembangkan industri batik, di Desa Paseseh
ini terdapat kegiatan sosial seperti sholawatan dan olahraga seperti main bola
pantai.
d. Agama Masyarakat
Masyarakat di Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi, terkenal dengan
orang yang berpegang teguh pada agama Islam sebagaimana masyarakat Madura
pada umumnya. Di Desa Paseseh, bisa dipastikan seluruh penduduk beragama
Islam. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya tempat ibadah selain Masjid
tempat ibadah orang Islam.
3.1.3 Sosial Ekonomi
a. Peternakan
Struktur jumlah penduduk menurut mata pencaharian di Desa Paseseh
Kecamatan Taman Tanjung Bumi dapat dilihat dari aktivitas masyarakat di desa,
dan kepemiliian beberapa lahan pertanian, peternakan, juga usaha yang dimilki
oleh masyrakat desa Paseseh.. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :Jumlah kepemilikan ternak penduduk di Desa Paseseh adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.3 Kepemilikan ternak
Ayam / Itik Kambing Sapi Kerbau Lain-lain
134 57 25 - -

Sumber: Badan Informasi Statistik Desa Paseseh, Tanjung Bumi 2021


b. Pertanian
Tabel 3.4 Jenis pertanian desa Paseseh

No Waktu Aktivitas
1 Januari 2022 Menanam pohon jati
2 Oktober 2021 Menanam pohon mangga dan rambutan
3 Februari 2022 Mangadakan penanaman padi
4 Apr-22 Mengadakan penanaman jagung
5 Pemberian bantuan modal bagi para petani dalam bentuk subsidi
Oktober 2021 untuk penunjang pertanian
6 Pengadaan bantuan alat bagi petani dalam menunjag proses
Oktober 2021 produksi pertanian
7 Pemberian pengadaan pupuk bersubsidi bagi para petani dalam
Oktober 2021 produksi pertanian
8 Ikut serta dalam pemberian pupuk secara langsung ke lahan
Nov-21 pertanian
9 Membantu para petani dalam proses pemasaran dari hasil
Desember 2021 pertanian

Tabel diatas menunjukkan kegiatan selama berada di Desa Paseseh dalam


bidang pertanian. Kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan penanaman pohon
jati, mangga, rambutan serta padi di Dusun bagian Wa’duwa’ dan Dusun
Jatrebung. Pelaksanaan penanaman dilakukan pada bulan Oktober 2021, Januari
2022 serta Februari 2022. Kegiatan pemberian modal baik dalam bentuk subsidi
pupuk ataupun alat sebagai penunjang pertanian. Ikut serta dalam pemberian
pupuk secara langsung dilakukan pada November 2021. Hasil pertanian nantinya
akan dipasarkan pada bulan Desember 2021.
c. Aktivitas atau Kegiatan Masyarakat
Tabel 3.5 Aktivitas atau kegiatan masyarakat tiap Dusun di desa Paseseh
No Dusun Aktivitas/kegiatan
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
1 Bates Merantau/berlayar bagi sebagian besar laki-laki
Berlayar mencari ikan
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
2 Rangmanten
Merantau/berlayar bagi sebagian besar laki-laki
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
3 Kramat
Merantau/berlayar bagi sebagian besar laki-laki
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
4 Paseseh Merantau/berlayar bagi sebagian besar laki-laki
Berdagang
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
5 Rengperreng
Berdagang
Berdagang
6 Wa'duwa'
Bertani
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
7 Tangkat
Bertani

Tabel diatas menjelaskan tentang aktivitas atau kegiatan yang paling sering
dilakukan oleh masyarakat di masing-masing dusun. Dusun bagian utara yakni
terdiri dari dusun Bates, Rangmanten, Kramat dan Paseseh memiliki aktivitas
yang paling sering dilakukan yaitu membatik dan merantau. Dusun bagian
selatan yakni terdiri dari dusun Reng-perreng, Wa’Duwa’, Tangkat dan
Jatrebung.
Tabel 3.6 Aktivitas atau kegiatan yang ada desa Paseseh
No Dusun Aktivitas/kegiatan
Membatik bagi kalangan ubu rumah tangga
1 Bates Merantau/berlayar bagi sebagian besar laki-laki
Tabel diatas menjelaskan tentang kegiatan yang ada di desa paseseh,
diantaranya yaitu kegiatan bermain bola dipinggir pantai atau lapangan yang
biasa dilakukan oleh anggota karang taruna desa serta kajian bersama seminggu
sekali yang diadakan oleh jamaah NU.
3.1.4 Sarana dan Prasarana Desa
Desa Paseseh memiliki sarana dan prasarana, secara garis besar adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.7 Prasarana desa

Balai Desa Jalan Kab. Jalan Kec. Jalan Desa Masjid, dll
1 3,5 Km 6 Km 3 Km 5

Sumber: Badan Informasi Statistik Desa Paseseh, Tanjung Bumi 2021


a. Fasilitas Pemerintahan dan Pelayanan Umum
Fasilitas pemerintahan merupakan sarana yang menyediakan tempat
pelayanan bagi masyarakat, fasilitas pemerintahan di Desa Paseseh Kecamatan
Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan , hanya terdapat satu kantor Desa masjid
sebanyak lima, jalan kabupaten sepanjang 3.5 kilometer, jalan kecamatan
sepanjang 6 kilometer, dan jalan desa sepanjang 3 kilometer.
b. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang berfungsi untuk sarana pelayanan masyarakat atau
media kualitas hidup masyarakat pada Desa Paseseh adalah Posyandu sebanyak
1 unit yang letakya di dusun Wa’duwa’ Desa Paseseh.
c. Pengolahan Sampah
Desa telah melakukan banyak usaha untuk menciptakan lingkungan yang
bersih, dengan melakukan menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Masyarakat Desa Paseseh sebelum adanya kebijakan ini, sering membuang
sampah di pinggir pantai, sehingga menyebabkan bau yang tidak sedap, juga
membuat pantai menjadi tercemar.
Prasarana persampahan yang diterapkan oleh masyarakat yang ada di desa
Paseseh masih tradisonal dengan sistem iuran perbulan sebesar Rp 15.000 per
kepala keluarga dengan fasilitas tempat sampah di depan rumah yang setiap
ahrinya akan dijemput oleh truk sampah.
3.2.1 Aspek Potensi Desa
Aspek potensi desa Paseseh terdiri dari klasifikasi, kegiatan ekonomi,
pengelolahan kegiatan pertanian di desa sebagai berikut ini.
a. Klasifikasi Desa
Klasifikasi Desa Paseseh adalah swakarsa. Pemimpin desa
Paseseh dipilih langsung oleh masyarakat sekitar yang disebut Kalebun
(Kepala Desa).
b. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan perekonomian masyarakat paseseh yang terdiri dari kegiatan di
bidang nelayan, pegawai negeri, penyedia jasa, dan berwirausaha seperti yang
disajikan pada tabel dan pie chart.
Tabel 3.8 Mata pencaharian
Petan Pedagang PNS Tukang/Jasa Nelayan
i
18 680 75 45 1237
Sumber: Badan Informasi Statistik Desa Paseseh, Tanjung Bumi 2021

Mata Pencarian
1%

Petani
33% Pedagang
PNS
Tukang/Jasa
Nelayan
60%

4%
2%

Gambar 3.2 Mata Pencahrian Desa Paseseh


1. Peternakan ayam telur
Budidaya ayam petelur sudah banyak dijumpai di seluruh Indonesia,
bahkan di luar negeri juga sudah menyebar di kawasan Asia dan Eropa. Usaha
ternah ayam petelur milik Bapak Mulyadi di Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung
Bumi, Kabupaten Bangkalan yang suda berjalan sejak lama, sekitar kurang lebih
lima tahun. Data peternakan ayam petelur milik Bapak Mulyadi disajikan berikut
ini.
Gambar 3. Peternakan Ayam Petelur Desa Paseseh, Tanjung Bumi

Gambar 3. Pengambilan Telur di Peternakan Ayam

Data Peternakan Ayam milik Bapak Mulyadi di desa Pasese, Tanjung Bumi
Pemilik Perternakan : Pak Mulyadi
Luas Kandang : 20 x 9 meter
Jumlah ayam : 1000 ekor
Modal Awal : Rp.189 Juta
Karyawan : 1 orang
Pengeluaran : Rp.700.000/hari
Hasil Panen Telur : 53kg/ hari
Permasalahan : Ayam gampang stress
Perlakuan Khusus : Pemberian lagu
Penjualan : Pesan Hari ini, dikirim esok
Harga : 18.000/ kilogram
Perawatan : pengambilan kotaran per 4 bulan

Data di atas menjelaskan bahwa luas peternakan ayam milik bapak Mulyadi
seluas 20x9 meter, dengan jumlah ayam 1000 ekor. Modal awal yang
dibutuhkan untuk pembuatan peternakan sebanyak 189.000.000 rupiah, dengan
hasil panen setiap harinya sampai dengan 53 kilogram per hari. Harga untuk
setiap kilogramnya sebesar 18.000 rupiah, yang jika dikalikan dengan panen
telur per harinya sebesar 954.000 rupiah. Tetapi untuk pengeluaran per harinya
sekitar 700.000 per hari, untuk biaya pakan ternak. Pendapatan ebrsih perhari
sekitar 254.000 rupiah. Dalam budidaya telur ini, tentunya pak Mulyadi dan satu
orang karyawannya mengalami permasalahan seperti ayam yang stress saat
dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain, seperti saat ayam dikirim
dengan bak terbuka itu menyebabkan ayam stress, dan mengakibatkan beberapa
ayam yang dibawa sakit atau mati di perjalanan. Penjualan di peternakan ini
tidak menggunakan penjualan online, penjualan dilakukan saat ada pesanan
maka akan diproses ahri berikutnya. Untuk perawatan diberikan lagu untuk
penenang ayam agar tidak menderngar suara yang dapat mengganggu, dan
mengakibatkan ayam stress. Juga perawatan kandang dengan membersihkan
kandang setiap empat bulan sekali, untuk dijadikan pupuk.
2. Peternakan Kambing

Gambar 3. Peternakan Kambing di desa Paseseh, Tanjung Bumi

Gambar 3. Peternakan Kambing di desa Paseseh, Tanjung Bumi


Data peternakan kambing milik bapak Yasin sebagai berikut :
Pemilik
: Pak Yasin
Perternakan
Luas Kandang : 12 x 5 meter
Jumlah Kambing : 20 ekor
Modal Awal : Rp.30 Juta
Karyawan : 1 orang
Permasalahan : Sakit mata, perut kembung
Perlakuan : minuman campuran air laut dan air biasa untuk
Khusus mineral
Pengeluaran : Rp 5,4 Juta/ bulan (pakan)
Penjualan : langsung ke pasar setiap 3 bln sekali
Harga : 1,2 juta/ ekor
Perawatan : Setiap 1 bulan sekali ada yang mengambil kotoran
Data di atas menjelaskan bahwa luas peternakan kambing milik bapak Yasin
seluas 12x5 meter, dengan jumlah kambing 20 ekor. Modal awal yang
dibutuhkan untuk pembuatan peternakan sebanyak 30.000.000 rupiah, dengan
penjualan rata rata per kambing sebesar 1.200.000 rupiah per ekor. Tetapi untuk
pengeluaran per bulan sekitar 5.400.000 per bulan, untuk biaya pakan ternak.
Hasil baru dapat diperoleh ketika kambing terjual, setiap 3 bulan kambing di
bawa ke pasar untuk dijual. Dalam budidaya telur ini, tentunya pak Yasin dan
satu orang karyawannya mengalami permasalahan seperti kambing yang
mengalami perut kembung saat dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang
lain, seperti saat ayam dikirim dengan bak terbuka itu menyebabkan ayam stress,
dan mengakibatkan beberapa ayam yang dibawa sakit atau mati di perjalanan.
Penjualan di peternakan ini tidak menggunakan penjualan online, penjualan
dilakukan saat ada pesanan maka akan diproses ahri berikutnya. Untuk
perawatan diberikan lagu untuk penenang ayam agar tidak menderngar suara
yang dapat mengganggu, dan mengakibatkan ayam stress. Juga perawatan
kandang dengan membersihkan kandang setiap empat bulan sekali, untuk
dijadikan pupuk.

3. Produksi Kerupuk Puli


Pengusaha kerupuk puli di Dusun Wa’ Duwa’, Desa Paseseh bernama ibu
Anisa yang berusia 45 tahun. Usaha kerupuk puli nya berjalan turun-temurun
kurang lebih 10 tahun. Proses pembuatan kerupuk puli terdiri dari proses
pembuatan adonan, pemotongan, penjemuran, penggorengan dan pengemasan.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerupuk puli yaitu tepung terigu, tepung
tapioca, bawang putih, merica, garam micin dan obat puli (baksin). Satu kali
proses pembuatan menghasilkan 5 kg sampai 10 kg.

Cara pemotongan adonan kerupuk puli ibu Anisa menggunakan mesin dan
pisau, tetapi lebih efektif yang menggunakan pisau. Butuh waktu 2 jam untuk
memotong adonan kerupuk puli 5 kg. Satu kali pemotongan menghasilkan 50
atau lebih kerupuk puli. Proses penjemuran sesuai cuaca kalau di musim
kemarau 1-2 hari, sedangkan di musim hujan bisa sampai 3 hari dan perlu di
oven dulu. Kalau kelamaan dijemur akan menghasilkan kerupuk puli yang
pecah-pecah. Ketika sudah kering kerupuk puli disimpan di karung. Proses
penggorengan, sekali penggorengan menghabiskan 3 kg minyak goreng. Ibu
Anisa menjual adonan kerupuk puli yang sudah direbus, kerupuk puli dan
kerupuk puli dari nasi. Karyawannya yaitu dari keluarganya sendiri. Penjualan
atau pemasarannya yaitu orang yang ingin membeli datang langsung ke rumah.
Kendala atau permasalahan yang dihadapi :
1. Karena covid-19 orderan menjadi berkurang
2. Belum ada stempel atau stiker

4. UMKM Batik

Pengerajin Batik : Ibu Ida Mini


Batik Yang Dibuat : Batik Pesanan, Membuat batik diwaktu luang
Motif batik : Kembang tanjung, pancal kocheng, sekkoh lintrik
Pekerjaan utama : Membatik pekerjaan utama bagi kaum wanita
Pelayaran pekerjaan utama bagi kaum laki-laki (pelayaran mengantar ternak
ke sumatra, kalimantan, ntb)
Harga jual Batik : Rp.160.000 - Rp.200.000
Pemasaran : Home Store, di titipkan pengepul dan online (shopee dan
IG)
Karyawan : - orang (tiap karyawan memiliki keahlian masing-masing
mulai dari penulisan batik hingga pewarnaan)
Biaya Tulis batik : Rp.10.000- Rp.20.000 (batik motif kasar), Rp.60.000-
Rp.100.000 (batik motif halus)
Biaya pewarnaan : Rp.100.000-Rp.600.000 (bahan pewarna tekstil, bahan
berasal dari india, jepang dan swiss), Rp.1.000.000-
Rp.3.000.000 (bahan pewarna alam)
Bahan pewarna alam : hijau (kulit pohon mengkudu) biru (daun pohon
mirip
dengan pohon kelor)
Cara pewarnaan : -Pewarna tekstil (malam direndam dalam pewarna pagi di
jemur di ulang hingga 2-3 kali)
-Pewarna alam (malam direndam dalam pewarna pagi di
jemur di ulang hingga 24-30 kali, pewarna alam harus
direndam dalam gentong tanah liat)
Pembuatan batik : 1 motif batik tekstil (kasar) dibuat sebanyak kurang lebih
10 potong kain, 1 bulan dapat membuat 50 potong kain
batik kasar
Kendala yang dialami : Cuaca (saat penjemuran kain yang sudah diwarnai
tidak boleh terkena air hujan, warna pada kain bisa rusak jika terkena air hujan)
c. Sumber Daya Alam
Desa Paseseh memiliki kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan dan menjadi
salah satu cara untuk membangun kegiatan ekonomi yang baru di desa Paseseh,
beberapa SDA yang ditemui adalah berikut.
1. Bambu
Bambu yang dapat ditemui hampir di setiap bagian wilayah Paseseh bagian
Selatan seperti di Dusun Tangkat, Wa’duwa’ merupakan tumbuhan yang
dibiarkan begitu saja, dan mengganggu aktivitas masyrakat saat bambu yang
kering rubuh menutupi jalan. Pemanfaaatan bambu dapat digunakan
menjadi sebuah karya seni yang dapat dijual dan menambah inovasi baru di
daerah Paseseh,
2. Pohon Jati
Pohon jati dapat dimanfaatkan dari mulai batang kayu hingga daunnya.
Kayu jati memiliki harga yang cukup tinggi di kalangan kayu lainnya,
daunnya yang masih hijau dapat dimanfaatkan untuk fermentasi dan
menjadi alternatif pakan ternak kambing, dan daun yang kering dapat
dimanfaatkan untuk pupuk.
3. Daun Kelor
Pohon kelor yang banyak ditemui di dusun Wa’duwa’, Paseseh ini
merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat seperti :
- Mencegah diabetes.
- Mencegah penyakit kardiovaskular.
- Mengurangi peradangan.
- Menurunkan kolesterol.
- Melindungi dari keracunan arsenik.
- Mengatasi disfungsi ereksi.
- Menyehatkan mata.

Anda mungkin juga menyukai