PEMBANGUNAN
PEDESAAN
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan
KaruniaNya, sehingga kami dapat menyusun Profil desa BELALO, Kecamatan LASOLO,
Kabupaten Konawe UTARA
Disamping itu, profil ini diharapakan dapat berguna dan bermanfaat bagi yang
membutuhkan informasi serta sebagai sarana evaluasi untuk meningkatkan pelaksanaan tugas-
tugas mendatang.
Kami sadar sepenuhnya, bahwa penyusunan profil ini juga tidak mungkin dapat berjalan
dan terlaksana tanpa peran serta dari semua pihak.
Oleh karena itu, ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kami
haturkan kepada semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga proses
penyusunan profil desa ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang maha Kuasa senantiasa melimpahkan Petunjuk dan
BimbinganNya kepada kita semua dalam mewujudkan rencana, harapan dan keinginan meraih
kemajuan dan perkembangan wilayah atau desa di indonesia.
BAB I
PENDAHULUAN
2.1.3 Demografi
a. Kependudukan
Jumlah penduduk Desa Belalo adalah 417 Jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 138
KK.
Laki-Laki Perempuan Jumlah Total
216 Jiwa 201 Jiwa 417 Jiwa
A. Tingkat Pendidikan
1. Belum sekolah 70 Jiwa
2 Putus Sekolah 47 Jiwa
3. Tidak Tamat SD Jiwa
4 SD / sederajat 118 Jiwa
5. SMP / sederajat 133 Jiwa
6. SMA / sederajat 81 Jiwa
7. Diploma / Sarjana 68 Jiwa
S II Jiwa
No. Uraian Jumlah Satuan Keterangan
B. Agama
1. Islam 417 Jiwa
2. Kristen Katolik Jiwa
3. Kristen Protestan Jiwa
4. Hindu Jiwa
5. Budha Jiwa
6. Konghucu Jiwa
Sumber : Profil Desa Belalo
2.1.4. Keadaan Ekonomi
Wilayah Desa Belalo memiliki berbagai potensi yang baik. Potensi tersebut
dapat meningkatkan taraf perekonomian dan pendapatan masyarakat. Disamping itu,
lokasi yang relatif dekat dengan Ibukota Kabupaten dan pusat kegiatan
perekonomian, memberikan peluang kehidupan yang lebih maju dalam sektor formal
maupun non formal. Tabel berikut menyajikan data keadaan ekonomi penduduk Desa
Belalo.
7. PNS 15 Jiwa
8. TNI/Polri Jiwa
9. Pengrajin Jiwa
10. Industri kecil 6 Jiwa
11. Buruh Industri Jiwa
12. Kontraktor Jiwa
13. Supir 4 Jiwa
14. Montir / mekanik 1 Jiwa
15. Guru Swasta 2 Jiwa
16. Lain-lain/ Nelayan 30 Jiwa
Sumber : Profil Desa Belalo
Komoditi andalan terbesar yang dihasilkan dari Desa Belalo adalah Kelapa
dan Cengkeh. Desa Belalo juga memiliki potensi bahan baku nikel yang sudah
dieksploitasi.
Pada bidang budaya ini masyarakat desa Belalo menjaga dan menjunjung
tinggi budaya dan adat istiadat yang diwarisi oleh para leluhur, hal ini terbukti masi
berlakunya tatanan budaya serta kearipan lokal pada setiap prosesi pernikahan,
khitanan, panen raya serta prosesi cuci kampung jika salah seorang dari warga
masyarakat melanggar ketentuan hukum adat. Lembaga yang paling berperan dalam
melestarikan dan menjaga tatanan adat istiadat dan budaya lokal ini adalah Lembaga
Adat/Puutobu Desa Belalo (LAD), lembaga ini masih tetap aktif, baik dalam
kepengurusan maupun dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Proses reformasi yang bergulir sejak tahun 1997 telah memberikan peluang
untuk membangun demokrasi secara lebih nyata menuju arah proses konsolidasi
demokrasi. Lebih lanjut format politik ini terumuskan juga berdasarkan UU Nomor 31
tahun 2002 tentang Partai Politik. UU Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan
Umum, UU Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD
dan DPRD, serta UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden
Desa Belalo terdiri dari III Dusun dengan perincian sebagai berikut :
1. Dusun I, terdiri dari 2 RT yaitu RT 01 s/d RT 02
2. Dusun II, terdiri dari 2 RT yaitu RT 03 s/d RT 04
3. Dusun III, terdiri dari 2 RT yaitu RT 05 s/d RT 06
BAB III
POTENSI DAN MASALAH
Pengkajian potensi dan masalah ini dimulai dari penjaringan masalah dan potensi yang ada
di desa Belalo dengan menggunakan tiga alat kajian sebagai berikut :
1. Sketsa Desa
2. Kelender Musim
3. Diagram Kelembagaan
Proses penjaringan masalah ini dilaksanakan dalam forum musyawarah ditingkat dusun
yang telah dilakukan pada :
No Dusun Waktu Pelaksanaan Tempat
1 Dusun I 2 Januari 2015 Rumah Kadus I
2 Dusun II 3 Januari 2015 Rumah Kadus II
3 Dusun III 4 Januari 2015 Rumah Kadus III
3.1 Potensi
Desa Belalo memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sumber daya manusia maupun
sumber daya alam. Sampai saat ini potensi sumber daya belum benar-benar optimal
diberdayakan. Hal ini terjadi dikarenakan belum teratasinya hambatan-hambatan atau
masalah yang ada.
3.2 Masalah
Desa Belalo disamping memiliki potensi tetapi juga memiliki hambatan-hambatan atau
masalah baik internal maupun eksternal. Masalah internal dapat diatasi sendiri oleh
masyarakat bersama dengan Pemerintah setempat, akan tetapi masalah eksternal disamping
memerlukan partisipasi masyarakat dan Pemerintah Desa tetapi juga sangat ditentukan oleh
Pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Pemerintah Pusat dan pihak ketiga lainnya.
Berikut beberapa potensi dan masalah yang ada di Desa Belalo sebagaimana termuat dalam
tabel dibawah ini:
NO MASALAH POTENSI
PENYELENGARAAN PENYELENGARAAN
PEMERINTAHAN DESA PEMERINTAHAN DESA
Halaman Balai Desa tidak aman dari Tersedia:
1
gangguan ternak milik warga yang bebas - Pasir
berkeliaran dan sering becek - Batu
- tenaga kerja
Data profil desa masih data lama belum Tersedia:
2 - Data Profil desa
diperbaharui sehingga sering terjadi
kesulitan dan perbedaan yang dilaporkan - Perangkat desai
kepada instansi terkait
Tersedia:
3 PEMDES (Kepala Desa) mengalami kesulitan – Kades aktif
melakukan pembinaan kepada masyarakat karena – Kantor desa
tidak memiliki kendaraan dinas – Insentif
Tersedia:
8 Pemdes, jarang melakukan rapat evaluasi - Data/ laporan
perkembangan pemerintahan desa
- Tenaga teknis dari SKPD
Tersedia:
Air pembuangan warga sering mengalami - Lokasi
17
penyumbatan karena tidak ada drainase - Batu
- Pasir
- Kayu
- tenaga kerja
Masyarakat kesulitan dalam membuat Tersedia alat:
18 - transportasi untuk
alat pelindung seperti tenda pada saat
pelaksanaan acara-acara di desa pemindahan ke Lokasi acara
- tenaga kerja
Masyarakat yang ingin mengembangkan
19
MPA kesulitan dalam pengadaan bibit Tersedia:
ternak sapi karena harganya mahal - lahan pengembalaan
- bibit sapi
- tenaga kerja
Petani mengalami kesulitan dalam Tersedia:
20 - lahan
mendapatkan bibit unggul tanaman
perkebunan (cengkeh dan Coklat) - tenaga kerja/ petani
Sebahagian rumah warga belum
21
menikmati jaringan listrik karena warga Tersedia:
tidak memiliki biaya yang cukup untuk - lahan
membiayai pemasangan listrik PLN. - tenaga kerja
Demikian juga Balai Desa sehingga pada
malam hari gelap dan tidak ada kegiatan
masyarakat
Pada musim hujan menyebabkan muka
22
air kali naik sehingga memudahkan Tersedia:
pengikisan dan gerusan bahkan terjadi - Batu,
longsoran pinggir kali. Kondisi ini - pasir,
menyebabkan ketidaknyamanan rumah- - tenaga kerja
rumah warga yang berada di bantaran
kali
23 Pada musim penghujan, banyak Terdapat:
masyarakat (anak-anak dan orang dewasa) – Kader Posyandu
yang terserang wabah flu, pilek dan – Tenaga Medis
demam
Tersedia:
Pada musim kemarau, masyarakat – jumlah pemanfaat banyak
25 kekurangan air bersih karena debit air di – tenaga swadaya
bagian hulu sebagai satu-satunya sumber masyarakat,
mata air mengecil. – pasir
– batu kali
Pada musim kemarau hutan menjadi Tersedia:
26 tandus, rerumputan menguning sehingga – lokasi
ketersediaan makanan ternak (sapi dan – ternak sapi
kambing) menjadi minim – ternak kambing
Pada musim kemarau, pemilik sapi dan Tersedia:
kambing terbiasa melepas hewan – kayu
27 ternaknya berkeliaran mencari makan – tenaga kerja
sendiri sehingga sering merusak tanaman
petani yang mengakibatkan konflik antar
warga desa
PEMBINAAN
PEMBINAAN KEMASYARAKATAN KEMASYARAKATAN
Masjid belum memiliki pagar yang Tersedia:
39 permanen sehingga ternak masih bebas - Lokasi
berkeliaran di halaman masjid - Pasir
- Batu
- tenaga kerja
Tersedia:
– susunan personalia
pengurus adalah orang-
45 BPD (Badan Permusyawaratan Desa) orang terpilih di desa
sebahagian masih kurang memahami tugas – pengurus dan struktur
pokok dan fungsinya lengkap
– fasilitas/sarana
pendukung tersedia
– mendapatkan insentif
triwulan
Tersedia:
– susunan personalian
LPM (Lembaga Pemberdayaan Masya- pengurus adalah orang-
rakat) sebahagian masih kurang orang terpilih di tingkat
46 memahami tugas pokok dan perannya desa
dalam pemberdayaan masyarakat – pengurus dan struktur
lengkap
– fasilitas/sarana
pendukung tersedia
– tenaga pengurus cukup
potensial
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN