Anda di halaman 1dari 15

Khutbah Jum'at Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan

Bersama Dakwah 1
Khutbah Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan
Jum'at

KHUTBAH PERTAMA

¿˚
a¸ ››s ¤˚ 9¸ ¿ ai s˚ 9×í9 ›o˚,˚ ¤zs~í9 ›as˚ş×s~í9 í´ ›´ t ”úi
9´ ´~ íí 9,˚ a¸ ›o›˚ ➢´ ⁄˚ ›a ➢˚
¸ u˚ ’´
.a˚ f´ E › h i˚ ¿a9 ›a˚ a˚ at o›¸ g˚ ››sf¸›➢´ ›sşG
y›¸ ›æ´ Á´ $ ¸ f´ ”$ḠEÁ´ i´ ¿˚ a´ >˚ í u¸
˚ á
˚
. 9´ 9 o›˚ ş˚> ”úí ›˚ guí9 i,¸ ð o˚›´ a˚ t ði a´f í ›˚ g´
af˚9 t›˝ ”➢⁄´ a˚ ›a˚ f´ ™´ u´ ⁄˚ 9´ ´i ð ú˚ u˚ í´

ç›˝ æ˚ ç´ a a¸ í a¸ f¸t´ 9´ a˚ , ,”h ”,g˚
ş¸i´ ´ i¸›⁄´ ´ ,h´>´ „›”➢ h´>´ o´ ”hft´
¿˚ 9 o˚ 9 ⁄´
´ ´
ú´ 9➢˚ h¸~˚ a˚ ,˚ ði¸ ”¿i˚9➢˚ a¸ i¸›¤ a´”hft t9¤˚ ”it is¸ ”ft ›g´
s˚í˚í´9´ i´ ð9´ ´i˚ t9s˚a´i ¿´ Kií´›i´
”9⁄´
›g 9˚ ›g´ 9´ h õ„ t9´ ¤˚ ¿˚ ˚, ¤´h ys¸ ,˚ ”i t9¤˚ ›”sft ›g´
´ ý´ s˚a¸ ´s´ ›´ í´ a¸ ² ´s ”ft ² 9 ”it Kií´›´i
.„
ç´ 9´ ⁄¸ ˚ ´ ˚ ´ µ˚
Bersama 2
Dakwah
Khutbah Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan
Jum'at
a´”hft ”úi¸ 9˚ a¸ i¸ ú´ i´ a´”hft ›˝ í¸ t i¸ ð›ç´ ›➢´g˚ ”ui
ç´ ›⁄´ ét9 9f˚›´ ›~´ ys¸ t9¤˚ ”it9´ › 9 ¿ ’ 9¸ s˚a¸ ´9´
´ ”ft ~ ´ ˝ ´
´
›ş˝şÃ¸9´ ,˚ ş˚h ú´
² ´> ›’´
˚ ´
,˚ ,˚ f´›➢´ ,˚ f´ h i˚ t›˝ ð9˚ t9f˚9Ã a´”hft t9¤˚ ”it ¿´ is¸ ”ft
¤¸ z˚ ² >˚ í´ ² ç ¸ * i›¸ ô ˚9´ t9s˚a´i ›g´ Kií´›i´
i´9´ ˚ ˚ ˚ a G´
˚
›➢˝ şª¸ >´ tý˝ ý ›˚ a˚ f 9´ a´”hft ç¸ a ,˚ i ,˚
9˚ ´ › ¤´ Á ´9G 9´ b¸ i˚ ¿˚ ´ ² ´9í ²˚ f
Á´ Á´ ´ ˚ 9 ˚ ˚s˚ ´
´
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,
Lima hari yang lalu Allah SWT mempertemukan kita dengan Idul Adha; disebut pula
yaumun nahar, hari raya qurban. Lalu hari ini kita dipertemukan-Nya dengan hari
raya pekanan; yaumul Jum'ah, yang juga disebut sayyidul ayyam.

Maka sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat-nikmat itu.
Sungguh, tanpa hidayah dari Allah, kita takkan berada di jalan lurus ini; jalan
keselamatan, jalan kebahagiaan, jalan kemenangan; dinul Islam. Tanpa rahmat dan
nikmat-Nya, kita tak mungkin mampu beramal dalam dua hari raya itu. Maka, syukur
kita sudah seharusnya terwujud dengan memanfaatkan nikmat Allah untuk mentaati-
Nya.

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,


Perlu kita syukuri, bahwa pada tahun 1432 H ini jumlah jama'ah haji naik menjadi
lebih dari 2,5 juta orang, 221 ribu orang diantaranya berasal dari Indonesia. Demikian
pula, dari tahun ke tahun jumlah hewan qurban umat Islam, termasuk di Indonesia
juga mengalami peningkatan.

Bersama 3
Dakwah
Khutbah Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan
Jum'at atau adhiyah bermula sejak zaman Nabi Ibrahim yang diperintah Allah SWT
Qurban
melalui mimpinya untuk menyembelih putra kesayangan sekaligus satu-satunya saat
itu; Ismail. Ketaatan Ismail dan keteguhan Ibrahim telah terbukti dengan kesungguhan
menjalankan perintah Allah itu, meskipun secara manusiawi pasti sangat berat di hati.
Maka di saat leher Ismail telah siap, seketika itu Allah menggantinya dengan seekor

Bersama 4
Dakwah
domba. Seperti itulah kemudian umat Islam disyariatkan untuk menyembelih hewan
qurban.

,˚ ⁄´ í˚t9´ ”i,´ Á´ * ,´ f˚t ›s´ş˚b´ >˚


™´ f¸ i´9˚ ²´ “´ í´ ›”íi¸
”$a´
Sesungguhnya, Kami telah memberimu nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah
shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah. (QS. Al-Kautsar : 1-2)

a¸ ”hft t t9,˚ ,˚ ›g´ ,˚ f´ a¸ ”hft ¿˚ ,˚ f´ ›æ´ ú´ ›˚


,´ G˚ ’˚ s˚ ›Á´ ş˚ şÁ¸ ² ,¸ í¸›×´u´ a¸ ² ›s´h˚×´ç ş˚f˚t9´
s´ ˚ ˚ ´
Dan unta-unta itu Kami jadikan untukmu bagian dari syiar agama Allah, kamu
banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan
menyembelihnya)… (QS. Al-Hajj : 36)

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,


Ibadah qurban, sesungguhnya mengandung hikmah yang dalam. Ia mengandung
dimensi spiritual, sekaligus dimensi sosial. Ia mendekatkan hamba kepada Allah
SWT, sekaligus membuatnya peduli pada sesama. Dengan daging yang dibagikannya
kepada orang miskin sebagai bentuk meringankan beban dan menggembirakan
mereka, daging qurban juga boleh dibagikan kepada orang yang kaya untuk
melembutkan hati mereka, dengan harapan mereka pun terpanggil untuk mensantuni
sesama sekaligus mengokohkan keimanannya.

Jika hikmah seperti itu dicapai dengan qurban, dengan dengan menyembelih hewan
seperti unta, sapi dan kambing dan membagikannya kepada sesama, sesungguhnya
spirit yang sama juga harus kita miliki; baik kemarin ketika Idul Adha kita berqurban
atau tidak. Spirit untuk peduli pada sesama, spirit untuk menebar kemanfaatan kepada
manusia, spirit untuk mengurbankan sesuatu yang berharga demi kejayaan agama.
Spirit qurban harus dilanjutkan pada setiap masa, setiap bulan, setiap satuan waktu
kehidupan. Karenanya, selain kata adhiyah atau qurban, dalam Islam kita juga
dikenalkan kata at-tadhiyah atau pengorbanan. Spirit qurban yang dilanjutkan dalam
setiap fragmen kehidupan itu tidak lain adalah at-tadhiyah; pengorbanan.

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,


DR. Abdul Halim Mahmud, salah seorang ulama besar Timur Tengah, dalam kitabnya
Rukn At-Tadhiyah menjelaskan bahwa dijadikannya pengorbanan (at-tadhiyah)
sebagai salah satu sunnah Islam dalam empat poin utama:
Pertama, bahwa setiap langkah dalam beramal karena Islam selalu membutuhkan
pengorbanan atau disunnahkan adanya pengorbanan di sana jika tidak sampai pada
tataran kewajiban.
Kedua, bahwa antara adhiyyah (qurban) dan at-tadhiyyah (pengorbanan) tampak jelas
keterkaitannya. Hubungannya sangat kuat karena keduanya merupakan upaya
mendekatkan diri kepada Allah.
Ketiga, bahwa masing-masing antara adhiyyah (qurban) dan at-tadhiyyah
(pengorbanan) mewujudkan adanya tolong menolong antara kaum muslimin,
menyatukan dan melindungi mereka.
Keempat, bahwa masing-masing antara adhiyyah (qurban) dan at-tadhiyyah
(pengorbanan) keduanya menghasilkan kebaikan bagi pelakunya.

ú´ 9⁄˚ h¸¤˚ ”h×´f´ f˚t t9h˚×


i˚ ,˚ ,´ ´ Á˚t9´
²˚ ş˚z´
...dan berbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan (QS. Al-Hajj : 77)

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,


Sejak Islam dikumandangkan, sejak Muhammad diangkat sebagai Nabi dan
Rasulullah, sejak saat itu pula sejarah pengorbanan dimulai. Baik pengorbanan harta,
pengorbanan waktu, pengorbanan fikiran, hingga pengorbanan nyawa dilalui oleh
generasi pertama umat ini.

Lihatlah Rasulullah bersama ibunda kaum mukminin Khadijah r.a. yang semula
termasuk orang yang paling kaya di Makkah, mereka hidup sederhana karena harta-
hartanya digunakan untuk bekal dakwah. Juga menyelamatkan kaum mukminin dan
menolong mereka yang kekurangan. Abu Bakar juga demikian. Sahabat terkemuka ini
membebaskan budak muslim dengan uangnya sendiri. Bilal adalah salah satunya.
Demikianlah pengorbanan harta senantiasa mengiringi langkah generasi pertama umat
ini, baik dalam periode Makkiyah maupun Madaniyah.

Pengorbanan waktu juga dilakukan oleh seluruh sahabat. Tidak satu pun diantara
mereka yang memeluk Islam kecuali setelah itu segera mengorbankan waktunya
untuk mendakwahi orang lain. Tidak satu pun diantara mereka yang memeluk Islam
kecuali setelah itu segera mengorbankan waktunya untuk membela agama yang mulia
ini.

Para sahabat juga mencurahkan segala potensi akalnya untuk memperjuangkan Islam
dan memberikan kemanfaatan kepada sesama. Maka kita kenal nama Salman Al Farisi
yang membawa ide pertahanan parit saat pasukan ahzab hendak menyerbu Madinah.
Jadilah perang itu disebut perang khandaq. Ada Khalid bin Walid, meskipun masuk
Islamnya belakangan, ia berjasa besar bagi Islam. Kekuatan pikirannya dicurahkan
untuk merancang strategi perang hingga kaum muslimin selalu mendapatkan
kemenangan di bawah komandonya.

Bahkan pengorbanan nyawa juga menjadi hal yang mudah dijumpai pada generasi
pertama umat ini. Mulai dari Sumayyah dan suaminya yang menjadi syuhada pertama
karena dibunuh kafir Quraisy lantaran tidak mau kembali kepada jahiliyah. Tidak
terhitung banyaknya jumlah syuhada sejak perang badar, uhud, khandaq, dan perang-
perang berikutnya. Karakter para sahabat itu adalah menyambut seruan jihad dengan
siap mengorbankan nyawa mereka; menjadi syuhada fi sabilillah.

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,


Saat ini, di negeri ini, kita tidak menjumpai jihad fi sabilillah yang memberi kita
kesempatan untuk mengorbankan nyawa di jalan Allah. Namun demikian, medan
pengorbanan lain masih terbuka luas. Siapa menjaga spirit itu maka mereka
berkesempatan menyusul orang-orang terbaik ke tempat terbaik berupa surga.
Pertama, berdakwah dan amar ma'ruf nahi munkar.
Inilah pengorbanan yang harus selalu ada dan kita lakukan bersama. Dakwah adalah
al-muayyidat bagi agama ini. Dengannya umat terselamatkan dari pemurtadan.
Dengannya seorang muslim diarahkan untuk kokoh dalam keislamannya. Dengannya
seorang muslim diajak untuk menjalankan Islam secara kaffah sekaligus
memeperjuangkannya.

,¸ s˚➢˚ f˚t ú´ 9˚ g´ 9,˚ ×˚ ➢´ ˚f›i¸ ,¸ f˚t ,f´i¸ ú´ ã˚”aí˚ s˚a ¿˚ s


—² ¿¸ >´ s˚i´9´ ú´ 9,˚ a˚ ¿˚i´9 ş˚ 9>˚ ›˚ i´ ˚,²˚ ¸ ² ´f˚9
´ Ḡ´ z´ ˚ ´
ú´ 9⁄˚ h¸¤˚ ➢˚ f˚t s¸f
,˚ æ˚ ™ ´9í˚9´
´
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Ali Imran : 104)

Kedua, berinfaq dan shadaqah baik yang wajib maupun yang sunnah
Seorang muslim hendaklah meneruskan spirit qurban dengan terus mengeluarkan
hartanya di jalan kebaikan dengan shadaqah baik yang wajib semisal zakat, maupun
yang sunnah; yang tidak terikat oleh ketentuan besaran dan waktunya.

Dengan menyantuni fakir miskin dan kaum dhuafa', bukan hanya kita bersyukur
kepada Allah SWT tatapi juga berupaya untuk memperkokoh keislaman mereka dan
menumbuhkan saling cinta. Jangan sampai kita menjadi pendusta agama yang tidak
peduli dengan beban sesama.

ç¸ ,h K9 i´ * ,´ şs¸ş´f˚t ys¸ f¸s * i”›f›i¸ ” i˚ ys¸ ui˚í´9


›× ´>´ ⁄˚ ›f´9 Kç›˚ i´ ”ft ™´ ´ Á ¿¸ ç˚ s
”ft ´ ´ í´
´b´ ´ ´ ²
½¸ ² ➢¸
´
¸ f˚t
~
˚
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik
anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin... (QS. Al-Ma'uun
: 1-3)

Ketiga, berkontribusi sesuai kompetensi


Ketika seorang muslim bekerja, hendaklah ia niatkan untuk ibadah. Bahwa ia sedang
turut membangun peradaban Islam, membantu sesama, menebar kebaikan dan
kemanfaatan bagi manusia. Maka segala daya yang dikeluarkannya, lelahnya,
energinya, semuanya menjadi bentuk pengorbanan. Karenanya, seorang muslim yang
memiliki spirit berkorban pada saat yang sama juga memiliki semangat untuk terus
meningkatkan kinerja dan memperbaiki prestasi.

½´ ➢¸ ⁄¸ t”,ft , u´ ,˚ 9˚ ,˚ ¤¸ n˚ $˚
˚ ş˚s´ í˚í ⁄ t9 t ”ç9´ Ã˚9´
´9´ ´ ´
KHUTBAH KEDUA

9˚ a¸ ¿¸ i”›ft o˚,´ ş˚f¸ f˚t i›¸ ç›´ g˚ f˚›i¸ $´ 9˚ í´ ys¸ ”ft f˚t
f´9 ”h ,h´>´ g¸ ”9⁄ ¿¸ 9´ a˚ f´9G˚ 9´ G a¸ ”hf¸ ›˚ ➢˚
´ ’˚ ª˚ ´ ´ ⁄´
ú´ 9’˚ ➢˚ f˚t o
. 9´ 9 o›˚ ş˚> ”úí ›˚ guí9 i,¸ ð o˚›´ ,¸ u˚ a˚ t ´,¸ ’´
ði a´f´i ð í ›˚ g
af˚9 t›˝ ”➢⁄´ a˚ ›a˚ f´ ™´ u´ ⁄˚ 9´ ú˚ ´ u˚ í´

ú´ 9➢˚ h¸~˚ a˚ ,˚ ði¸ ”¿i˚9➢˚ a¸ i¸›¤ a´”hft t9¤˚ ”it is¸ ”ft ›g´
s˚í˚í´9´ i´ ð9´ ´i˚ t9s˚a´i ¿´ Kií´›i´
”9⁄´
,˚ ,˚ f´›➢´ ,˚ f´ h i˚ t›˝ ð9˚ t9f˚9Ã a´”hft t9¤˚ ”it ¿´ is¸ ”ft
¤¸ z˚ ² >˚ í´ ² ç ¸ * i›¸ ô ˚9´ t9s˚a´i ›g´ Kií´›i´
i´9´ ˚ ˚ ˚ a G´
˚
›➢˝ şª¸ >´ tý˝ ý ›˚ a˚ f 9´ a ç¸ a ,˚ i ,˚
9˚ ´ › ¤´ Á ´9G 9´ ´”hft b¸ i˚ ´ ² ´9í ²˚ f
Á´ Á´ ´ ˚ ¿˚ 9 ˚ ˚s˚ ´
´

,—h´>´ ➢˚ 9 ş˚” ´ ›➢´ ’´ ››„ ”➢⁄ $¸ ´>´ ›„ a˚ , ,˚


u´ ’h u´ h ´ a˚ i 9´ ”➢ h´>´ ”hG´
G´ o ,h ⁄´
9 ”$o´ ”, g˚ ”hf t
u 9´ ›i´ ››„ a˚ i ,h ›„ ”➢ ,h “˚ ›,´ ş˚æ¸ i ,h ,´ ş˚æ¸
´ ›➢´ ’´ ”➢⁄ $¸ ´>´ 9´ ⁄´ ´>´ 9¸ ›i t,´ i˚i¸ ´>´ 9´ t´,i˚i¸
’˚ ´ a˚ ´9´ $¸
”,g˚ 9˚ ››˚ a´ ›˚ ™´ ş˚➢¸ ¿ ›,´ ş˚æ¸ i ,h ,´ ş˚æ¸ t,´
”hft t9 ş˚ş ş˚➢¸ ⁄ ”íi¸ ´f›×´ft Á¸ t,´ i˚i¸ ´>´ 9´ i˚i¸ ,h´>´
g´ ´ ¸ ´ ¿´ $¸
㸠”a—ft ,¸ ¿˚ › ş˚s¸a¸ 9˚ ›g´ t9´ >´ › i˚› t”,ft a¸ ¿˚
i í¸›—G´ >´ ¿ 1˚t u¸ ”aí˚ a¸ ý˚ í´ 9´ ¿ ¸ í¸›¤´ h´s˚ >´
´› 9´ ´ ç¸ ¿˚ ´ u¸
⁄´
›—i´ — ,´ i¸ ›”s>´ › i˚”›ft ç¸ 9˚ i ›s´a¸ ¿´ ¿˚ › ş˚׸ ➢´
™´ s¸➢´ ,˚ g˚ × 9´ ¿ ´ ,f´i¸ u¸ 9˚ ş˚s¸a¸ >´ ¿ ç˚ í´
⁄˚ ´a´ ¸ 1˚t9´ 9˚ 1˚t 9´ ´
.¿´ ş˚➢ t”,ft 9˚
¸ ,´ ⁄´ í´
⁄¸

›—Ã˝K,¤´i´ o¸›¸ — ›—s´Ã´K, × t9 ››a˝ ,˚ ›×˝ ts´ ›s´× $˚ t ”,g˚


—×˚ i´ ¿˚ a¸ ¤´i´ $˚ ´ ´ 9˚ ⁄ a´ ➢˚ æ´ ´➢˚ × ”hft
ç ˚ ç´ ç´ ´ç˚
˚
.›a˝ 9˚ ,˚ ⁄˚ a´ ð9 ´ ›} ş¤¸ u´ ›s´×´a´ ð9
´ ›s ç˚ ›´ ð ››a˝ a˚ ×˚a´
´ş˚ Á¸ i´ 9´ 9˚
.,s´z¸ ft9´ á´ ›¤´× ,¤ ç›´ g˚ f˚ í´ ›”íi¸
´ft9´ ´Ksft9 f˚t ™´ ¿´ ”,g˚ ”hft
´ ~
˚

››— ›×˝ › ›ş˝h˚ ›t,˝ ›Ã˝›¸ ›í˝› f¸ ~E 9´ ý˚ í´ f˚ í´ ›”íi¸


ş˝ş˚s¸a˚ u¸ s ô9´ ’¸ ts ›o´ ~´ ›”sa¸ ’˚ ,˚ i´ ™ ¿´ ”,g˚ ”hft
´ ´ ú˚ ´ ~
˚
›Ã˝›¸ ›s˝ş˚¤ ››s˝i¸›i´ G¸ ›í˝›➢´ ››×˝ ›×˝ Á¸›í´ ››ş˝’¸ › f¸› E˝ ➢´
›—o´ ¸ i´9 ›z˝ t9´ i˚i¸9´ Á¸t9´ ›➢˝ h˚>¸ tý´ ⁄ o >´ 9´
´ 9´ ˝ ´
.ç¸ t,´ e¸ $¸ — f˚t ›—i ››×˝ t9 ›— ð˝ — ›—Ã˝ý˚ ›› —¸f›s
—’˚ t9´ E ş´ ts´ ´ —G¸ ´ ş˝”şb´ ´ ⁄´ 9¸ 9´ a ´
´ E ˝
´
,h ,˚ g˚ ç˚ í ›,˚ g˚ ”,g˚ ”hft › ş˚➢¸ ➢˚ ç G˚ t ”ý>¸ í´
´>´ s´➢´ ➢¸ ´ Á´9˚ ¤˚ ›¸ ”⁄9´ 9 ¿ ¸h~ f˚t9 ´ e¸ ”,g˚ ”hft
h¸’´ ç˚ 9 o˚ ´ ´ ˚ ´ E
´ ´
.½´ ׸ í´ ›¸ a˚ t9 ç ”~ft s t9 › ➢¸ f¸›”ªft ,˚ ’˚ ›”9’´
➢´ “ ›ş×¸ f¸ é ´ ´ ş¸ ˚ ´ ½ ã´’´ 9˚ u´ ~ t9´ t
ç˚ ´ ¿´ ´ E ’ ´ ¸
´ ˚

” ›—i´ f˚t a¸ i¸ ” f˚›i¸ ›s´í´›b ”ý> ›s´í´›b´ ¤ ›s ”,g˚


ç ”9⁄´ ›˚ ”ií´9´ 9 o˚›˚ ”ií ´ h˚ G˚ ¸ í ˚9í´ ª˚ ´⁄˚ ”hft
´”i9 ş˚➢¸ f
9´ ⁄ ´9´ ´9´ t
´ ´›×´ft
´
¿´
$¸ —ş˚h´ft —f´ i˚,¸ ’¸ ¿´ ›s t9 ›9¸ t9´ ›˚ Ḡş˚ Á ›s t ›s ”,g˚
¾ ™´ ¿´ t”sft a¸ ´h˚× ´ ➢¸ f˚t ™´ ´ ¿˚ ´¤¸ ´”i9´ ”hft
´ç˚ a¸ G˚
9¸ ›⁄´ G˚ t9 ” × f´ i˚,¸ ➢˚ f˚t ›9¸
é´ ´ ¿ ´f˚›i¸ ¿ ¤¸ z˚ ›g´ ”sft9´
u ™´ ´ s´~˚
¸
“˚ ´9 › ¸ 9˚ t ¸ t ´ ˚s´ ¿˚ a¸ ›s´f´ ,¸ s˚
9¸ ›i ´ g é´ u , ş ¿˚
í´9´ ›› ´ ~ u¸ ›’ ,´ ¿ a ›s´ş˚h´>´ ˚$ý¸ í˚í ”hft
➢ ” ft ´ i´ ˚ ¸ ´ ”,g˚
.ç¸ t,´ ’˚ e¸ $¸ f˚t ›i´ ›s´Ã¸tý´ 9í´ ›s´>¸ ›í´9¸ ›➢´ i¸
t9´ E´ ts´ ”$’˚ 9 9˚ 9˚ ¾ ›s´f´
ş´ ý˚ 9´
.9¸ ›”sft ç´ ts´ ›s ã˝ s õ¸ et ¾9 ã˝ s ›ş´í˚K›ft ¾ ›s´i¸i
>´ ´Ã¸ ´~´ ,´ ´ ´´~ ›s´”i9´
9´ ⁄´ s¸ ⁄´
u´ — —”í ›ã˝ ➢´ í˚›˚ f´ ›s´f´ æ´ ››s´s s˚ ›´ ›s´i´9˚ ý¸ ð ›s´”i9
í˚í´ ™´ i¸ ⁄˚ 9´ ¿˚ a¸ ş˚ 9´ ´i˚›´ i¸ ×˚ h˚˚Ã i˚ ´
™´ æ´ i´ ¿˚
.ç˚ ›”æ9´ ft
.¿´ i˚, › t”¿í s´f´ ›s ,˚ ›s´f´ ,˚ ¤¸ i¸ ›s ¤˚ í˚í´ ›s ›s´”i9
¸ ” ¿´ ´9˚ ´➢˚ ⁄ i z˚ i´ ,˚ f´ 9 ´ ´➢˚ h´ª´ ´
G¸ ´ a¸ ²˚ ´ ´9 ú˚ ´ ~
´ ´
,˚ g˚ ›¸ é´ t ›➢´ ➢˚ ¿´ ➢˚ › ›s´a¸ 9˚ ¿´ ş˚s¸a¸ 9˚ ➢˚ h˚¸f
s˚—a¸ ›ş ›u¸ h¸ f˚t9 ş˚➢¸ f˚t9 u ➢˚ f˚t9´ ,˚ ¤¸ n˚ t ”,g˚ ”hft
´⁄˚ ~˚ ´ h¸~˚ ´ ¸
.›¸ ›>´ K›ft ş˚ ş˚ a˚ i˚, ç˚ ™´ t9´ t9´
ş ş ¸ ş˚➢¸ ”íi¸ a˚
¸ ˚ ô G´ ›u¸ é´

¿¸ —>´ ,—g´ s˚i´9´ ,—i ´,˚ ¤˚ f t ys¸ ›¸ ›s ´i˚i¸9´


ú¸ ⁄˚ e¸ t9´ $¸ ´f˚ a˚ a t ”ú¸i :a¸ t ´ ›ş´>¸
›~´ ›˚ × ›i¸ ¿˚i ´ ›
,˚ ´
ú´ 9˚ ,˚ ”’´si´ ,˚ ²˚ ”h×´f´ ª˚ z˚ ş ,¸ s˚➢˚ ›¸ ¤
,˚ ²˚ ׸ i´ ´f˚t ² f˚t9´ ›´u ´f˚t
¿¸ 9´ ´ ⁄˚

Anda mungkin juga menyukai