Anda di halaman 1dari 3

Mengapa nilai informasi sulit diukur, dan apa hubungannya antar nilai

informasi dan harga informasi dalam konteks hasil (output).

Versi 1

 Mengapa nilai informasi sulit diukur?

Bernilai atau tidak bernilainya sebuah informasi berhubungan dengan tindakan


pengambilan keputusan. Artinya adalah bahwa jika tidak ada keputusan yang harus
diambil, maka sebuah informasi tidak memiliki nilai karena tidak diperlukan. Keputusan
yang menggunakan informasi sebagai dasarnya bisa berupa keputusan sederhana
yang berulang.

Parameter untuk mengukur bernilai atau tidaknya sebuah informasi ditentukan oleh dua
komponen pokok, yaitu:

1. Manfaat (benefit).

2. Biaya (cost).

Makna dari parameter ini adalah bahwa nilai sebuah informasi ditentukan dari
perbandingan antara manfaat yang diperoleh dan biaya yang harus dikeluarkan.
Apabila manfaat lebih besar daripada biaya, maka dikatakan bahwa informasi tersebut
memiliki nilai. Namun demikian, sebagian besar informasi tidak dapat dinilai secara
tepat dengan satuan nilai uang, tetapi lebih ditaksir nilai efektivitas yang diberikannya.

Terdapat sepuluh faktor yang mempengaruhi nilai informasi, yaitu:

1. Aksebilitas. Bagaimana kemampuan dan kecepatan informasi yang dihasilkan dapat


diperoleh. Misalnya dalam satuan waktu menit dalam dua puluh empat jam.

2. Kelengkapan. Bagaimana kelengkapan isi informasi sesuai dengan yang dibutuhkan.


Hal ini bukan dalam ukuran volume, akan tetapi dalam ukuran aspek-aspek yang
mempengaruhi output informasi. Biasanya agak sukar diukur jumlahnya.

3. Keakuratan. Bagaimana tingkat output informasi dalam kebebasan dari kesalahan.


Dalam pengolahan data biasanya muncul dua kesalahan, yaitu kesalahan penulisan
dan kesalahan penghitungan.

4. Ketepatan. Seberapa baik output informasi sesuai dengan permintaan pengguna.

5. Singkat waktu. Seberapa singkat penggunaan waktu dari input, proses, output dan
diterima oleh pengguna.
6. Kejelasan. Bagaimana tingkat bebasnya informasi dari hal yang membingungkan.

7. Kelenturan. Bagaimana tingkat adaptasi output informasi tidak hanya pada satu
keputusan, tetapi pada lebih banyak pembuat keputusan.

8. Kemampuan diuji. Bagaimana pengguna dapat menguji output informasi dan


menghasilkan kesimpulan yang sama.

9. Kebebasan dari bias. Bagaimana kemungkinan menghasilkan informasi lain untuk


memperoleh kesimpulan lain.

10. Dapat dihitung. Bagaimana informasi itu dapat dihasilkan dari sistem informasi yang
formal, bukan berasal dari desas-desus, rumors, bisikbisik dan sebagainya.

 Dan apa hubungannya antar nilai informasi dan harga informasi dalam
konteks hasil (output)?

Tujuan suatu sistem informasi adalah untuk memperoleh tingkat optimum di mana nilai
marginal informasi seimbang dengan biaya pengadaan informasi tersebut. Akan tetapi
terdapat tiga kemungkinan hubungan antara nilai marginal dan biaya marginal dari
informasi tersebut. dan bagaimana pengaruhnya terhadap output informasi, yaitu:

1. Jika nilai marginal > biaya marginal = peningkatan output

2. Jika nilai marginal < biaya marginal = penurunan output

3. Jika nilai marginal = biaya marginal = output optimum.

Referensi

BMP SKOM4437 Agus Rusmana, Buku Materi Pokok Analisis Sistem Informasi,
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2021

Versi 2

Mengapa nilai informasi sulit diukur? Nilai informasi sulit diukur dikarenakan tidak ada
keputusan informasi yang harus diambil, maka sebuah informasi tidak memiliki nilai karena
tidak diperlukan. Untuk mengukur bernilai atau tidaknya informasi dapar ditentuakn dengan
parameter yang dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Manfaat (benefit)
2. Biaya (cost)
Apabila manfaat informasi lebih besar dari biaya, maka informasi dapat dikatakan memiliki nilai,
demikian juga sebaliknya jika manfaat informasi lebih kecil dari biaya, maka informasi tidak
dapat dikatakan memiliki nilai.

Tujuan suatu sistem informasi adalah untuk memperoleh tingkat optimum dimana nilai marginal
informasi seimbang dengan biaya pengadaan informasi.
Tiga hubungan antara nilai marginal dengan biaya marginal dari informasi tersebut dan
bagaimana pengaruh pada output informasi, yaitu
1. Jika nilai marginal > biaya marginal = peningkatan output
2. Jika nilai marginal < biaya marginal = penurunan output
3. Jika nilai marginal = biaya marginal = output optimum.

Sumber : Modul SKOM4437 Analisis Sistem Informasi

Anda mungkin juga menyukai