Anda di halaman 1dari 3

SIDANG –SIDANG MUSRAN

Sidang –sidang MUSRAN terdiri dari :


1. Sidang Pleno Organisasi terdiri dari :
a. Sidang Pleno I
(a) Pimpinan Sidang sementara adalah Pengurus Harian Pengurus Ranting IBI
sampai terpilihnya Pimpinan Sidang MUSRAN
(b) Pengarahan Pengurus Cabang IBI
(c) Pembahasan Tata Tertib MUSRAN dan mensahkannya
(d) Pemilihan Pimpinan Sidang Musran, yang Terdiri dari Ketua, Sekretaris dan
Anggota untuk memimpin Musran, dipilih oleh dan dari peserta MUSRAN
(e) Pimpinan sidang sementara menyerahkan sidang kepada Pimpinan Sidang terpilih
(f) Pengurus Ranting menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban, Pelaksanaan
Program tugas –tugas dan keuangan pengurus ranting
(g) Peserta sidang menanggapi laporan pertanggung jawaban pengurus ranting
(h) Pimpinan sidang meminta pernyataan forum apakah pertanggung jawaban
pengurus dapat diterima atau tidak

a) Forum memberika respon / pernyataan Menerima, atau


b) Menerima dengan perbaikan atau
c) Menolak pertanggung jawaban
(i) Kepengurusan Pengurus Ranting IBI Demisioner
(j) Ketua pengurus ranting menyerahkan laporan dan Vandel kepengurusan kepada
Ketua MUSRAN
b. Sidang Pleno II
(a) Internalisasi hasil MUSCAB, MUSDA, KONGRES.
a) AD dan ART
b) Petunjuk pelaksanaan organisasi IBI
c) Resntra IBI
d) Standar Kompetensi Bidan
e) Standar Pendidikan Bidan
f) Standar Pelayanan Kebidanan
g) Panduan Pendidikan Berkelanjutan Bidan
h) Etika dan Kode Etik Profesi
(b) Membuat program kerja ranting berdasarkan RENSTRA IBI yang telah
dijabarkan di MUSCAB
c. Sidang Pleno III
Pemilihan pengurus mengacu pada ketentuan dalam AD dan ART dan Jutlak
Organisasi dengan urutan sebagai berikut :
(a) Pembacaan daftar nama calon tetap pengurus cabang oleh Tim pemilihan (Tim 3)
(b) Penyampaian tatacara pemilihan pengurus cabang dan tabel hak suara
(c) Pemilihan Ketua Pengurus Ranting dan Pengurus Harian
d. Sidang Pleno IV
(a) Tim 3 menyerahkan hasil pemilihan kepada pimpinan sidang
(b) Pengumuman hasil pemilihan Ketua Pengurus Ranting dan 4 (empat) pengurus
harian terpilih.
(c) Penyerahan nhasil pemilihan kepada Ketua Pengurus Cabang / yang mewakili
(d) Pelatikan Ketua Pengurus Ranting dan 4 (empat) pengurus harian terpilih oleh
pengurus cabang
a) Pembacaan naskah pelantikan
b) Pembacaan tugas dan wewenang pengurus Ranting

c) Penyerahan Dokumen hasil MUSRAN kepada Ketua Pengurus Ranting


terpilih
d) Pengalungan Medali Kepengurusan kepada Ketua Pengurus Ranting terpilih
e) Penyerahan Vandel kepada Ketua Ranting terpilih
f) Pemberian Piagam penghargaan dari PR IBI kepada ketua PR lama
(e) Penandatanganan berita acara serah terima dari pengurus lama ke pengurus baru
(f) Pimpinan sidang menutup Pleno

2. Sidang Ilmiah
Materi sidang ilmiah dirancang sesuai kebutuhan – kebutuhan dan atau kemajuan IPTEK
Mutakhir ( bila diperlukan)
3. Sidang – sidang MUSRAN dibedakan atas :
a. Sidang Pleno terbuka
Yang dimaksud dengan sidang Pleno terbuka adalah :
(a) Pleno pada saat acara pembukaan MUSRAN. Dalam acara ini selain peserta
wakil Cabang dan Ranting terdapat undangan lain Pemda Tk Kecamatan,
Puskesmas, Organisasi Wanita, PKK danlain – lain.
(b) Sidang – sidang ilmiah.
(c) Pleno pada acara penutupan
Dalam acara ini hadir juga undanga. Forum untuk menyampaikan hasil keputusan
MUSRAN.
b. Sidang Pleno tertutup
Pengertian sidang Pleno Organisasi tertutup adalah :
(a) Bahwa sidang ini hanya boleh diikuti oleh peserta yang membawa surat
penugasan / mandate.
(b) Materi sidang merupakan materi Intern dan Spesifik Organisasi IBI
(c) Peserta lain adalah peninjau yang terdiri dari undangan dan yag mendapatkan
surat tugas peninjau dari pengurus, namun tidak memiliki hak bicara.

Anda mungkin juga menyukai