Survey yang dilakukan oleh kelompok kami bertempat di Jasinga desa Cigudek perkebunan
karet milik Pak Suharsono pada hari sabtu tanggal 6 maret 2011 dengan luas lahan 12 ha.
Tanaman karet yang ditanam hanya terdapat satu varietas saja yaitu RRIM 600 yang berasal dari
Malaysia. Populasi tiap ha yaitu 500 pohon/ha dengan jarak tanama 2.5 x 8 m, tanaman yang
diamati berumur 6 tahun, umur 5 tahun tanaman karet telah disadap. Penyadapan dilakukan
dilakukan pagi hari sekitar pukul 05-09 pagi waktu setempat karena pori-pori getah membuka
pada waktu pagi hari. Tenaga kerja yang digunkan tiap ha adalah 12 orang. Setelah pengamatna
yang dilakukan dilapang maka data yang di dapat adalah sebaga berikut:
Perbesaran 40 x 10
Perbesaran 40 x 10
3. Mycoleptodiscus sp.
Tabel 2 Insidensi Penyakit downy mildew
Tanaman yang diamati Ada/tidak penyakit Penyakit downy mildew :
1 √
2 √ n
Insidensi penyakit = x 100 %
3 √ n
4 √
5 √ x 100% = 100%
6 √
7 √ 10
8 √ 10
9 √
10 √
n
Insidensi penyakit = x 100 %
N
90
x 100 % = 90 %
10
∑n X v
Severitas penyakit = x 100% ; Rata-rata severitas = 89.17%
n xv
Pada penyakit bercak daun ganggang (Cephaleoros sp.) diperoleh hasil intensitas penyakit yaitu 90%, dan rata-rata severitas
penyakitnya yaitu 89.58, penyakit embun tepung (Oidium sp.) diperoleh hasil yaitu 100% sedangkan rata-rata severitas penyakitnya
yaitu 89.17%, kemudian penyakit antraknosa mycoleptodiscus sp. didapatkan hasil dari intensitasnya yaitu 70%, rata-rata severitasnya
yaitu 20.42%. jika dilihat dari ke-3 penyakit dapat dilihat bahwa penyakit yang paling dominan dilapang adalah embun tepung
kemudian diiukti cephaleuros sp. dan yang terakhir yaitu Micoleptodiscus sp., hal ini dapat dilihat dari data nilai intensitas penyakit
dan rata-rata severitasnya.