Anda di halaman 1dari 9

Nama : salsabil salwa

NPM : 19820032
Kelas : B

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2019/2020

Mata Kuliah : Genetika Hewan


Dosen : drh Roeswadono W., MSi
Hari/Tanggal : Senin, 29 Juni 2020
Waktu : 60 Menit
Kelas :B
===============================================================================

1. Apa yang dimaksud dengan silang luar/outbreeding dan sebutkan tujuannya


Jawaban : persilangan antara ternak yang tidak mempunyai hubungan keluarga seperti cross
breeding, back cross, criss-cross breeding, line crossing, dan grading up. Tujuannya adalah
mendapatkan heterosis, mengumpulkan sifat dari breed yang berbeda pada hasil silangnya, dan
membentuk breed baru.

2. Jelaskan pengertian dari heterosis dan bagaimana hukumnya


Jawaban : heterosis adalah performa hasil silangnya melebihi rata-rata dari perfoma tetuanya.
Hukum heterosis; a) sifat dengan heritability rendah akan menghasilkan heterosis yang tinggi, b)
heterosis silangan ke 2 akan turun sepenuhnya dari keturunan F1, c) sifat reproduksinya dengan
heritability rendah, d) pada babi yang dipelihara babi cross bukan murni, e) cara menaikkan litter
size pada babi dengan cross hanya perlu tinggi pada F1.

3. Percobaan dilakukan dengan menimbang Berat Sapih (BS) domba. BS ditimbang pada pejantan
dan anaknya. Data BS anak sudah dikoreksikan ke arah BS 100 hari. Hitung koefisien pewarisan
dan artikan. Data penimbangan BS (kg) sbb.:

BS Pejantan Bs Anak
5 7
6 6
4 4
6 5
5 8
4 6
Jawaban :
X Y X² Y² XY
5 7 25 49 35
6 6 36 36 36
4 4 16 16 16
6 5 36 25 30
5 8 25 64 40
4 6 16 36 24
Ʃ X= 30 Ʃ Y= 36 Ʃ X²= 154 Ʃ Y²= 226 Ʃ XY= 181

∑ X .∑ Y ( ∑ X )2
∑ xy=∑ XY − N
∑ x 2=∑ X 2− N
= 181 – 30 x 36 = 154 – (30)2

6 6

= 181 – 180 = 154 – 150

=1 =4

b=1 h2 = 2 x 0.25

4 = 0.5

= 0,25 = 50%

Karena hasil dari h2 lebih dari ˃30%. Maka, ini disebabkan oleh faktor genetiknya

4. Hasil perkawinan antara 2 ekor sapi tidak bertanduk heterozigot disilangkan untuk
mendapatkan :
a. 2 ekor anak tdk bertanduk dan 3 ekor anak yg bertanduk
b. 4 anak tdk bertanduk dan 1 ekor anak bertanduk
P = peluang munculnya sapi tdk bertanduk (3/4), q = peluang munculnya sapi bertanduk (1/4).

Jawaban :
a. (p + q)⁵ = p⁵ + 5p⁴q + 10pᶟq² + 10p²qᶟ + 5pq⁴ + q⁵
Jika p: peluang munculnya sapi tidak bertanduk = ¾

Jika q: peluang munculnya sapi bertanduk = ¼

Maka, 10p²qᶟ = 10 (¾)² (¼)ᶟ

= 0,084

b. (p + q)⁵ = p⁵ + 5p⁴q + 10pᶟq² + 10p²qᶟ + 5pq⁴ + q⁵

Jika p: peluang munculnya sapi tidak bertanduk = ¾

Jika q: peluang munculnya sapi bertanduk = ¼

Maka, 5p⁴q = 5 (¾)⁴ (¼)

= 0,395

5. Persilangan sapi berwarna hitam dan tidak berpunuk heterozigot dihasilkan sebanyak 160
anak yang terdiri dari
a. 75 sapi hitam tidak berpunuk
b. 40 sapi hitam berpunuk
c. 37 sapi merah tidak berpunuk
d. 8 sapi merah berpunuk
Apakah hasil persilangan ini menyimpang dari rasio nilai harapan 9 : 3 : 3 : 1

Jawaban :
Fenotip
Hitam Tidak Hitam Berpunuk Merah Tidak Merah Berpunuk
berpunuk Berpunuk

Pengamatan (O) 75 40 37 8

Harapan (E) 90 30 30 10

(O – E) -15 10 7 -2

(O – E)2 225 100 49 4

(O- E)2 / E 2.5 3.3 1.6 0.4

X2 = 2.5 + 3.3 + 1.6 + 0.4 = 7.8

Menguji apakah rasio fenotip hasil persilangan ini menyimpang dari nilai harapan 9 : 3 : 3 : 1
maka, X2hitung ˂ X2tabel, disimpulkan bahwa hasilnya tidak berbeda nyata. Dengan kata lain, hasil persilangan
diatas tidak menyimpang dari rasio harapan

II. Jawablah Pernyataan berikut dengan B jika benar dan S jika salah.

1. Alel ganda pada Kuda dengan genotip AA, A at ,Aa menghasilkan warna Bays
Jawaban : benar
2. Alel albino dapat ditemukan pada hampir semua mamalia. Gen ini diwariskan secara
dominan akibat mutasi gen yang mengontrol produksi melanin dimana melanin
merupakan sumber semua warna pada kulit, rambut dan mata
Jawaban : salah
3. Genotip ch ch, chce, chc pada tikus menghasilkan fenotip himalaya.
Jawaban : benar
4. Alel ganda adalah dua atau lebih alel yang mempengaruhi atau mengontrol suatu sifat
Mahkluk hidup
Jawaban : benar
5. Jika sapi hereford disilangkan dengan sapi FH, menghasilkan keturunan ¾ pola hereford
dan ¼ pola FH
Jawaban : benar

6. Ada 3 macam warna bulu pada serigala yang dihasilkan oleh kombinasi ketiga alel ini
yaitu : WW warna keperakan, Ww warna keperakan dengan bagian muka warna
platinum, Wp warna platinum
Jawaban : salah
7. Epistasis adalah Interaksi antara gen-gen yang tidak sealel dan paling sedikit harus ada 2
pasang gen yang terlibat.
Jawaban : benar
8. Pada Epistasis sebagian besar fenotip adalah hasil serangkaian reaksi kimia yang
dikontrol enzim dimana produk enzim dikontrol oleh gen
Jawaban : benar
9. EPISTASIS DOMINAN GANDA adalah Reaksi yang melibatkan satu gen pada satu
lokus yang menekan atau memodifikasi gen pada lokus yang kedua.
Jawaban : benar
10. EPISTASIS RESESIF
Contohnya gen albino pada mamalia yaitu kelinci albino

Jawaban : benar

11. Epistasis kodominan dimana Gen dilusi C yang kodominan terhadap c (heterozigot Cc)
akan memodifikasi warna Bay menjadi Bucksin dan warna Chesnut menjadi palomino
Jawaban : benar
12. Epistasis Dominan adalah Timbul jika satu gen dominan pada satu lokus berinterkasi
memodifikasi ekspresi gen pada lokus lainnya
Jawaban : salah
13. Epistasis dominan dan resesif adalah timbul jika gen dominan pada satu lokus dan gen
resesif pada lokus lainnya berinteraksi secara bersama-sama
Jawaban : benar
14. Gen Letal dan Epistasis dengan contoh Jika warna kuning pada tikus atau kelinci
merupakan interaksi kodominan AYA maka tikus dengan genotip AYA akan bersifat letal
Jawaban : benar
15. Persilangan dihibrid antara babi hitam yang berselempang putih (warna putih melingkar
di sekeliling punggung) heterozigot (BbHh x BbHh) Peluang terbentuknya gamet BH,
Bh, bH, bh masing-masing ⅓
Jawaban : salah
16. Chi Kuadrat : Jika X2hitung < X2tabel , disimpulkan bahwa hasilnya tidak berbeda nyata.
Dengan kata lain, hasil persilangan diatas menyimpang dari rasio harapan
Jawaban : benar

17. Chi Kuadrat :


Jika X2hitung > X2tabel , disimpulkan bahwa hasilnya berbeda nyata. Dengan kata lain, hasil
persilangan diatas tidak menyimpang dari rasio harapan

Jawaban : salah
18. PEWARISAN SIFAT YANG DIKONTROL OLEH BANYAK GEN, Sifat kualitatif :
Pada pola warna, hanya dikontrol oleh sepasang gen yang aksinya bersifat aditif

Jawaban : salah

19. PEWARISAN SIFAT YANG DIKONTROL OLEH BANYAK GEN, Sifat kualitatif
:Pada pola warna, Variasinya bersifat tidak kontinu
Jawaban : benar
20. PEWARISAN SIFAT YANG DIKONTROL OLEH BANYAK GEN, pada Sifat
Kuantitatif : Pertambahan bobot badan
Dikontrol oleh banyak pasangan gen yang aksinya bersifat tidak aditif

Jawaban : salah

21. Hubungan Antara Jumlah Gen Dan Rasio Fenotipik


Yaitu Rasio fenotip dapat digunakan untuk mengetahui banyaknya gen yang terlibat.

Jawaban : benar

22. Jika ayam jantan dengan bobot 1.500 g (genotipnya AABBCCDD) disilangkan dengan
ayam-ayam betina bobot 600 g (genotipnya aabbccdd) maka anak-anak F1 memiliki
bobot 1.050 g. Fenomena ini disebut variasi transgresif
Jawaban : benar
23. Contoh Sifat Yang Dikontrol Oleh Banyak Gen adalah jumlah anak perkelahiran
Jawaban : benar
24. Pada pewarisan sifat yang dikontrol oleh banyak gen, rasio fenotipik dari n gen yang
terlibat dapat digambarkan dengan menggunakan koefisien pewarisan sifat
Jawaban : salah
25. Heritabilitas adalah Berapa Tingkat Pewarisan suatu Sifat
Jawaban : benar
26. H2 = Proporsi ragam aditif terhadap keragaman fenotip.
Jawaban : benar
27. Heritabilitas memberikan gambaran : Berapa proporsi fenotipik yang disebabkan oleh
variasi nilai pewarisan suatu sifat
Jawaban : salah

28. Nilai Heritabilitas (h2) :


Semakin mendekati 0 : suatu sifat makin ditentukan faktor lingkungan dan genetik

Jawaban : benar
29. Metode Penaksiran h2 : bisa menggunakan Korelasi Saudara Tiri Seibu
(Paternal halfsib correlation)
Jawaban : salah
30. Secara teoritis anak memperoleh separoh gen dari kedua orang tuanya, oleh karena itu
kovarian antara tetua dan anak diharapkan untuk memasukkan setengah dari ragam
genetik aditif untuk suatu sifat.
Jawaban : benar
31. Apabila hubungan hanya terjadi pada satu dari kedua orang tuanya , maka regresi harus
dikalikan setengah untuk menghitung heritabilitas.
Jawaban : salah
32. Data suatu karakteristik dikumpulkan dari ANAK dan Salah satu Orangtua.
Jawaban : benar

33. Rumus dari Heritabilitas :


ƩXY
2
h =2x
(Ʃ X)2

Jawaban : salah

34. Dasar Pewarisan Sifat


Variasi pola warna sapi sangat beragam dari hitam polos sampai putih
Setiap gen dominan A dan E menambah derajat warna putih 20 %, genotip aaee
menunjukkan derajat warna hitam paling rendah dan genotip AAEE menunjukkan derajat
warna putih paling banyak.

Jawaban : benar

35. Contoh Sifat Yang Dikontrol Oleh Banyak Gen adalah persentase kebuntingan
Jawaban : benar
36. Pada dasarnya tidak dapat ditentukan dengan pasti jumlah gen yang terlibat dalam
pengontrolan suatu sifat.
Jawaban ; benar

37. Peluang Dalam ilmu Genetika : Menyangkut derajat kepastian


Segregasi (pemisahan) dan kombinasi gen berdasarkan hukum peluang

Jawaban : benar
38. Ekspresi Binomial :
Digunakan untuk kejadian yang hanya memiliki 2 alternatif kemungkinan yang akan
muncul ex : berat lahir ternak yang baru lahir, macam gamet yang dihasilkan oleh
individu heterozigot

Jawaban : benar

39. Jika seekor sapi memiliki 4 ekor anak maka peluang induk tersebut memiliki 1 anak
jantan dan 3 anak betina adalah : Maka rumus peluang : 6pq3
Jawaban : benar
40. Sekor kucing betina menghasilkan 5 ekor anak. Berapa peluang 2 jantan, 3 betina :
10 p2 q3

Jawaban : benar

41. Koefisien hubungan kekerabatan


( R ):
n + n` + 1
R XY = { ½ }
R : Hubungan dari individu X dan Y

Jawaban : benar

42. Timbulnya pengaruh merusak dari silang dalam disebut : Efek Silang Dalam
Jawaban : benar
43. Hakekat Inbreeding adal menekan performance  jarang utk peternakan komersial 
hanya pada penghasil bibit / seed stock
Jawaban : salah
44. Line Breeding adalah inbreeding tapi tdk utk meningkatkan homozygozitas, tapi utk
mempertahankan jumlah gen yang baik yang disukai dari seekor ternak.
Jawaban : benar
45. Hukum Heterosis :
- Sifat dengan heritability tinggi akan menghasilkan heterosis yang tinggi

Jawaban : salah

46. Back Cross


Menggunakan 2 bangsa, Dimana F1 Betina disilangkan kembali dengan salah satu
tetuanya dengan tujuan komersial
Breed A X Breed B
F1 : AB
F1 : AB (Betina) X Breed A / B

Jawaban : benar

47. Heterosis : Performan hasil silangannya melebihi rata-rata performan dari tetuanya
Heterosis silangan ke 2 akan turun separuhnya dari keturunan F1
H F2 = 1/2 HF1 dst nya shg pengaruh heterosisnya meningkat

Jawaban : salah

48. Efek Silang Dalam : Effek munculnya lethal / Abnormal


- lethal / Abnormal bersifat resesif / tersembunyi & pemunculannya naik krn silang
dalam

Jawaban ; benar

49. GRADING : Breed A X Breed B


- Fertilitas - Pertbhan lepas sapih
- Maternal - Kualitas karkas
F1
Muncul sifat yang serba baik

Jawaban : benar

50. setiap moyang bersama dapat dilibatkan hanya sekali saja lewat garis menuju anaknya 
garis ini menunjukkan path pewarisan gen
Jawaban : benar

Anda mungkin juga menyukai