Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agita Intan Mahira

NIM : 190412630007/D30

Ide permasalahan :

Di Indonesia masih banyak kasus penyandang disabilitas terutama tuna netra, berdasarkan data
Susenas pada 2018, ada 14,2 persen penduduk Indonesia yang menyandang disabilitas atau 30,38
juta jiwa. kementerian sosial mencatat ada data terpadu kesejahteraan sosial pada Januari 2020
bisa menggambarkan status sosial ekonomi yang intinya diperlukan untuk menangani berbagai
masalah sosial ekonomi, kerentanan, dan masalah kesejahteraan. Tapi data ini terbatas 40 persen
status sosial ekonomi terbawah. Data terpadu kesejahteraan sosial adalah sistem yang dapat
digunakan untuk perencanaan program dan mengidentifikasi nama dan alamat penerima. Dari
data tersebut ada 1,3 juta jiwa penyandang disabilitas. Oleh karena itu saya menyarankan untuk
membuat suatu produk/jasa yang inovasi bagi penyandang disabilitas.

Saran :

Dari data diatas saran saya membuat produk aplikasi untuk membantu penyandang disabilitas
membaca atau melihat barang dari jarak jauh, contoh aplikasi noongil, dengan menggabung
gambar dan pemrosesan suara untuk menggantikan mata tuna netra. Sehingga para penyadang
disablitias lebih mudah untuk mengerjakan pekerjaan sehari-harinya.

Nama : Bunga Ayu Dwi Cahyani

NIM : 190412630115

Ide permasalahan :

Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak yaitu sekitar 270,6 juta jiwa. Sebagian besar
masyarakat Indonesia telah menggunakan internet. Para pebisnis memanfaatkan situasi ini sebagai
peluang untuk mendirikan usaha online, salah satunya yaitu dengan menjual jasa/barang di salah satu
platform. Hal ini membuat generasi milenial gemar belanja online. Dengan banyaknya aplikasi belanja
online yang muncul ini dapat memberi dampak positif dan negatif, salah satu dampak positif adalah para
pembeli tidak perlu datang langsung ke tokonya, sedangkan untuk dampak negatif dari belanja online
adalah maraknya penipuan online.

Saran :

Untuk meminimalisir penipuan belanja online, saran saya adalah membuat aplikasi cek rekening yang
berfungsi untuk mengetahui catatan aktivitas rekening tersebut dan dapat melaporkan rekening
seseorang apabila telah melakukan penipuan. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan semua masyarakat
tidak perlu merasa khawatir jika ingin mencoba belanja online dan melakukan transaksi, masyarakat
dapat mengecek terlebih dahulu rekening penjual untuk mengetahui catatan aktivitas rekening nya.
Nama : Kartika Alifia

NIM : 190612642864

Saran :

Toko Sayur online yang praktis


Isu :

Pada masa pandemi COVID-19 masyarakat dihimbau untuk mengurangi mobilitas dan
menghindari kerumunan guna memperkecil skala penularan COVID-19, sehingga toko
sayur online ini cocok sekali untuk mengurangi mobilitas dan kerumunan yang ada di
pasar. Praktis karena pembeli tidak perlu keluar rumah, hanya dengan ponsel dan jaringan
internet pembeli sudah bisa mengorder pesanannya yang kemudian diantar oleh kurir
toko sayur online.

Nama : Riska Yuliastutik

Nim : 190611643221

Implementasi

Dalam situasi pandemi seperti ini hampir semua kegiatan dilakukan dirumah, sekolah daring
termasuk kegiatan latihan karate mengalami dampaknya yang mengakibatkan siswa harus latihan
dirumah dan beberapa pertandingan karate harus ditunda. Dalam kompetisi yang
dipertandingkan karate memiliki dua jenis yaitu pertandingan KATA dan KUMITE, gerakan
kata adalah seni beladiri dari karate dan kumite adalah pertarungan dua karateka diarena. Dan
memasuki semester baru ini juga menambah jumlah siswa yang ikut karate.

Pendapat :

Dari kasus tersebut saya sebagai pelatih karate sekaligus Atlet merasakan dampak latihan sendiri
dirumah apalagi gerakan kata yang harus diajarkan siswa begitu sulit, Dari sini saya
menginovasikan bentuk latihan seperti pembuatan aplikasi yang berisikan video Kata dan
Kumite agar dapat dipelajari dirumah oleh siswa karate.

Anda mungkin juga menyukai