Anda di halaman 1dari 3

1.

Cara berpakaian dan berpenampilan seorang guru :


Pemilihan busana untuk guru bisa cukup membingungkan karena Anda harus terlihat profesional
tetapi dekat dengan murid pada saat yang sama. Ada banyak sekolah yang memiliki tema busana
sendiri untuk siswanya, tetapi sekolah tidak memiliki tema busana khusus untuk guru atau pendidik.
Anda masih bisa menunjukkan karakter diri ketika menggunakan pakaian untuk mengajar dengan
beberapa busana dasar dan aksesori yang tepat.

Do:
a. Memilih bahan dan memadukan busana yang tepat
b. Pakailah rok selutut dengan atasan berlengan panjang, jika memakai hijab
pakailah rok atau celana smpai batas mata kaki
c. Pakailah sepatu berujung tertutup dengan alas yang nyaman.
d. Menambahkan aksesoris, seperti jam tangan, sabuk dll.
e. Menata rambut atau hijab dengan gaya yang mudah diatur
f. Menggunakan riasan yang sederhana dan simple.

Don’t :
1. Hindari pakaian berpotongan rendah atau busana yang terlalu terbuka
2. Jangan menggunakan sepatu berhak tinggi di dalam kelas karena kaki Anda akan
sakit setelah beberapa jam
3. Jangan gunakan riasan mata yang berlebihan ketika mengajar karena bisa
mengalihkan perhatian siswa.
4. Ketika memadukan busana hindari warna yang terlalu mencolok

2. Cara Bersikap

Mendidik generasi yang berkarakter tidak lepas dari peran seorang pendidik yang berkarakter pula.
Sehingga idealnya seorang pendidik (guru ataupun orang tua) memiliki karakter atau sifat-sifat
sebagai pendidik. Semakin baik karakter seorang pendidik, semakin dekat tingkat keberhasilannya
dalam mendidik anak

Do :
1. Bersikap adil
2. Sabar dan rela berkorban
3. Memliki wibawa
4. Percaya dan suka terhadap murid-muridnya.
Don’t :
1. Suka emosi
2. Kurang displin
3. Tidak adil
4. Asal masuk kelas
3. Cara membuka dan menyapa kelas
Banyak cara yang dilakukan guru dalam mengawali atau membuka pelajaran sesuai dengan
kemampuannya dan karakteristik materi yang diajarkan. Kemampuan membuka pelajaran ini
juga sangat menentukan dan penting dikuasai oleh guru agar proses pembelajaran di kelas
tidak monoton dan selalu bervariasi.
Do :
1. Menyapa siswa dengan semangat
2. Menarik perhatian siswa
3. Memberi motivasi siswa
4. Menerangkan Materi dan Hal-hal yang Terkait Sebelumnya

Don’t :
1. Tidak bersemangat
2. Tidak menerangkan materi dan hal-hal sebelumnya
3. Tidak memberi motivasi serta semangat kepada siswa

4. Cara Menutup kelas

Do :

1. Meninjau Kembali Materi Pertemuan Tersebut


2. Memberi evaluasi pembelajaran
3. Menyampaikan kesan dan pesan selama pembelajaran
Don’t :
1. Asal nutup pelajaran
2. Tidak memberi evalaluasi pembelajaran
5.Cara berbicara dengan siswa
Berkomunikasi dengan siswa tentu diperlukan skill komunikasi yang baik. Hal itu dikarenakan setiap
siswa punya karakter yang berbeda-beda sehingga untuk menyikapinya diperlukan trik khusus.

Do :
1. Menggunakan Bahasa yang mudah dipahami
2. Jadilah pendengar yang baik
3. Ciptakan suasana yang menguntungkan
4. Tanamkan sikap respek
5. Bersikap rendah hati
Don’t :
1. Menggunakan kata-kata yang terkesan menyalahkan siswa
2. Tidak respek
3. Bertele-tele
4. Sombong atau pamer
6.Cara berbicara dengan kolega atau teman kerja

Membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja adalah suatu hal yang penting.
Seringnya – hubungan dengan rekan kerja akan memengaruhi kinerja karyawan, karena
setiap harinya akan bertemu dan berkomunikasi dengan orang yang sama.

Cara berkomunikasi yang baik perlu diterapkan bersama rekan kerja. Pasalnya, secara tidak
langsung, kepandaian dalam berinteraksi merupakan cermin sikap seseorang. Pada dasarnya,
etika manusia tercermin dari komunikasi.

Do :
1. Bicaralah dengan padat dan jelas
2. Jaga sikap dan memberikan kesan antusias
3. Mau menerima masukan
4. Bersikap ramah dan menyapa rekan kerja
5. Jadi pendengar yang baik
Don’t :
1. Bertele-tele
2. Tidak menjaga sikap
3. Tidak mau menerima masukan
4. Tidak ramah
5. Tidak antusias dalam berbicara

Anda mungkin juga menyukai