Anda di halaman 1dari 8

Silahkan buat video simulasi mengenai 

contoh dan penjelasan bagaimana profesi seorang


pendidik, yang memuat setidaknya tentang:
1.     Cara berpakaian
2.     Cara berpenampilan
3.     Cara bersikap
4.     Cara membuka dan menyapa kelas
5.     Cara menutup kelas
6.     Cara berbicara dengan siswa
7.     Cara berbicara dengan kolega/teman kerja
Agar memudahkan penjelasan boleh menambahkan contoh perihal apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan terkait 7 poin diatas.
#Take 1
1. Cara Berpakaian seorang guru yang baik
Memakai kemeja, Celana kain, Blazer/Jas UM, sepatu tertutup, rambut dikucir
rapih/berkerudung rapi.
Yang tidak boleh digunakan saat mengajar
 Memakai celana ketat
 memakai kaos saat pembelajaran berlangsung kecuali saat berolahraga
 rambut tidak rapih
 memakai sepatu terbuka
#Take 2
Cara berpenampilan

Berbusana sopan
Gunakan aksesoris secukupnya, missal jam tangan atau bross untuk memperindah jilbab
Pilih warna pakaian yang tidak terlalu mencolok
Yang tidak boleh:
 memakai aksesoris berlebih
 memilih pakaian dengan warna mencolok seperti Neon
#Take 3
Cara bersikap
 Lemah lembut dan menghindari kekerasan
 Ramah
 Murah senyum
 Tegas Berwibawa namun tidak terlihat kaku
Yang tidak boleh
 Kurang displin dan terlihat tidak rapih
 Suka membentak dan tidak mendidik muridnya
#Take 4
Cara membuka dan menyapa kelas
Yang baik dilakukan oleh seorang guru
 Memberikan salam saat memasuki kelas
 Absensi
 Bertukar kabar dengan peserta didik sebelum pembelajaran
Yang tidak boleh :
 Masuk kelas tanpa salam
 Tidak ramah saat dikelas
 Langsung memasuki materi
#Take 5
Cara menutup kelas
Yang baik dilakukan
 Saat memasuki akhir pen]mbelajaran guru memberikan evaluasi terlebih dahulu,
kesimpulan dari pembelajaran
 Memberikan motivasi belajar agar peserta didik mempelajari materi selanjutnya
 Memberikan salam
Yang tidak baik :
 Tidak memberikan evaluasi belajar dan langsung menutup pembelajaran
#Take 6
Cara berbicara dengan siswa
Yang baik dilakukan oleh seorang guru:
 Perhatikan penggunaan kata kata ‘kamu’ dan ‘saya’
Mengatakan ‘kamu’ kepada siswa terkesan menghakimi dan menempatkan mereka pada
posisi defensive, yakni perasaan takut dan sering merasa terancam. Misalnya “kamu
sangat bodoh”. Tentu siswa akan merasa dihakimi dan itu hanya akan membuat mereka
semakin malas. Beda halnya dengan penggunaan kata ‘saya’ yang lebih merefleksikan
perasaan pembicara.

Misalnya “saya kecewa saat ada murid saya yang tidak paham dengan pelajaran saya”.
Kalimat kedua tentu lebih mengena pada perasaan si siswa sehingga lambat laun siswa
yang tadinya malas berubah menjadi rajin.
 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Dalam proses pembelajaran, seorang guru hendaknya menggunakan bahasa dan kosa kata
yang mudah dipahami oleh siswa-siswinya. Penggunaan kata yang tepat tentu baik juga
untuk perkembangan anak. Selain itu, lakukan penekanan dan penjelasan berulang-ulang
pada apa yang menjadi kata kunci dari pelajaran tersebut.
 Menjadi pendengar yang baik
Siswa yang diberi kesempatan mengutarakan pendapat tentu akan senang bukan main.
Hal itu karena ia merasa dihargai.  Jadi, menunjukkan perhatian dan memberi tanggapan
yang positif adalah tindakan terbaik.
Yang tidak baik :
 Memarahi murid saat tidak bisa menjawab pertanyaan
 Tidak menghargai pendapat siswa
 Pemilihan kata saat berbicara yang kurang tepat, missal “kamu itu malas sekali ya, tidak
mau mengerjakan tugas” hal tersebut akan melukai hati siswa
#Take 7
Cara berbicara dengan kolega/teman kerja
 Menyapa atau memberikan salam saat bertemu
 Berbicara dengan ramah, jika berbicara dengan seseorang yang lebih tua bisa
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
 Tersenyum saat diajak berbicara
Yang tidak boleh dilakukan :
 Tidak bersikap ramah kepada sesama guru ( menganggap semua adalah saingan)
 Tidak memberikan feedback postif saat diajak berbicara
 Berbicara denga nasal tanpa memikirkan perasaan orang lain, missal “ibu kok pake baju
warna ini sih, tidak cocok sekalii, hihihi”

Anda mungkin juga menyukai