TUGAS MITEM

BASIS DATA

DISUSUN OLEH
AFRIGIS SABRA (191041020065)

DOSEN PEMBINGBING : M.BAYU WIBAWA,S.Kom.,M.Kom

MATA KULIAH : SISTEM BASIS DATA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
TAHUN 2020
 A. PENGERTIAN DARI NORMALISASI

Normalisasi merupakan salah satu teknik perancangan basis data selain ERD (Entity
Relationship Diagram) Inti dari normalisasi itu sendiri yaitu untuk menghasilkan struktur
tabel yang normal/baik. Jadi normalisasi itu adalah sebuah cara untuk memisahkan /
memecah tabel yang mengalami redudansi data ke dalam tabel dua entitas / tabel atau
lebih.

B. Tahapan-tahapan normalisasi :
1. Unnormalisasi
2. Normalisasi 1 (1 NF)
3. Normalisasi 2 (2 NF)
4. Normalisasi 3 (3 NF)

C. Ada beberapa entitas dalam data rumah sakit yaitu :

1. ID_Dokter
2. Nama_Dokter
3. ID_Pasien
4. Nama_Pasien
5. Penyakit
6. ID_Ruangan
7. Ruangan
8. Kota Pasien

1) Contoh Data yang tidak normal

Data ini dikatakan tidak normal karena data ini bersifat apa adanya tidak mengikuti format
yang ada.

ID Nama ID Pasien Nama Penyakit ID Ruanagan Kota

Dokter Dokter Pasien Ruanagan Pasien
1111 M.ali 1001 Zainun DBD MRK Merak Janthoe
1003 Adin Luka Bakar AGR Anggur Seulimeum
2222 Zubaidah 1006 Martunis Covid 19 MRP Merpati Nesu
1008 Syifa DM JRK Jeruk Saree

2) Normalisasi Bentuk 1NF

Syarat-syarat normalisasi bentuk 1NF yaitu :
a) telah ditentukannya primary key untuk tabel / relasi tersebut.
 b) tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda.
c) tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

ID Nama ID Pasien Nama Penyakit ID Ruanagan Kota

Dokter Dokter Pasien Ruanagan Pasien
1111 M.Ali 1001 Zainun DBD MRK Merak Janthoe
1112 M.Ali 1003 Adin Luka Bakar AGR Anggur Seulimeum
2222 Zubaidah 1006 Martunis Covid 19 MRP Merpati Nesu
2223 Zubaidah 1008 Syifa DM JRK Jeruk Saree

3) Normalisasi Bentik 2NF

Adapun syarat-syaratnya yaitu :
a) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
b) Atribute bukan kunci (non-key) haruslah memiliki ketergantungan
fungsional sepenuhnya (fully functional dependency) pada kunci utama / primary
key.

ID Dokter Nama Dokter ID Pasien

1111 M.Ali 1001
1112 M.Ali 1003
2222 Zubaidah 1006
2223 Zubaidah 1008

ID Pasien Nama Pasien Penyakit ID Ruanagan Ruanagan Kota Pasien

1001 Zainun DBD MRK Merak Janthoe
1003 Adin Luka Bakar AGR Anggur Seulimeum
1006 Martunis Covid 19 MRP Merpati Nesu
1008 Syifa DM JRK Jeruk Saree
 STRUKTUR PENGHUBUNG

Id ruangan
1111
Ruangan
M.Ali Id Dokter
Kota pasien
Id pasien
Rumah skit
1001
Adin

4) Normalisasi Bentik 3NF

Adapun syarat-syaratnya yaitu :
a) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
b) Atribute bukan kunci (non-key) harus tidak memiliki ketergantungan transitif,
dengan kata lain suatu atribut bukan kunci (non_key) tidak boleh memiliki
ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap atribut bukan kunci
lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki
ketergantungan fungsional terhadap priamry key di relasi itu saja.

ID Dokter Nama Dokter ID Pasien

1111 M.Ali 1001
1112 M.Ali 1003
2222 Zubaidah 1006
2223 Zubaidah 1008
Table Dokter

ID Pasien ID pasien Nama pasien Penyakit Kota Pasien

1001 MRK Zainun DBD Janthoe
1003 AGR Adin Luka Bakar Seulimeum
1006 MRP Martunis Covid 19 Nesu
1008 JRK Syifa DM Saree

Tabel pasien
 ID Ruanagan Ruanagan
MRK Merak
AGR Anggur
MRP Merpati
JRK Jeruk
Tabel Ruangan

Diagram ERD (Entity Relationship Diagram)

Nama Nama
ID Dokter Dokter Pasien
Id pasien Penyakit

1 N Kota pasien

Dokter Rawat Pasien

N
Ruangan Inap

Id Ruangan Ruangan