H. Bab Iv
H. Bab Iv
Asumsi
Jumlah Jumlah
NO Nama ruangan karyawan per
ruangan karyawan
ruangan
1 Ruangan kaprodi 4 4 16
2 Ruangan sekt kaprodi 4 4 16
3 Ruangan rapat prodi 4 - -
4 Ruangan transit dosen 4 4 16
45
46
1 Ruangan kaprodi 4 4 8 32
Total 10 11 4 10
47
Asumsi
Jumlah Jumlah
NO Nama Ruangan Karyawan
Ruangan Karyawan
Peruangan
1 Ruangan kaprodi 2 2 4
2 Ruangan sekt Kaprodi 2 2 4
3 Ruangan rapat prodi 2 1 2
4 Ruangan transit dosen 2 2 4
5 Pantry 2 2 4
3 Ruangan e-learning 1 10 8 80
/ self access
4 Ruangaan 1 10 8 80
perpustakaan
Ruangan ADM dan
5 pelanyanan 2 10 8 80
mahasiswa
Jumlah mahasiswa 400
Dari tabel 4.5 diatas diketahui jumlah pasien sebanyak 400 orang
Bak cuci
NO Nama ruangan Kloset Urinoir Peturasan
tangan
1 Toilet 5 lantai 1 2 3 1 3
2 Toilet 6 lantai 1 3 3 - 3
3 Toilet 7 lantai 1 3 1 3 3
4 Toilet 8 lantai 1 2 3 1 3
Total 10 10 4 12
49
Tabel 4.9 Jumlah dan Jenis Alat Plambing Gedung Pascasarjana Lantai 2
Bak Cuci
No Nama Ruangan Kloset Tangan Urinoir Peturasan
1 Toilet 9 lantai 2 2 3 1 3
2 Toilet 10 lantai 2 3 3 - 3
3 Toilet 11 lantai 2 3 2 3 3
4 Toilet 12 lantai 2 2 3 1 3
Total 10 11 4 12
Dari tabel 4.10 diatas diketahui jumlah pasien sebanyak 120 orang.
Bak cuci
No Nama ruangan Kloset Urinoir Peturasan
tangan
1 Toilet 13 lantai 3 2 3 1 3
2 Toilet 14 lantai 3 3 3 - 3
3 Toilet 15 lantai 3 3 2 2 3
4 Toilet 16 lantai 3 2 3 1 3
Total 10 11 4 12
Asumsi Jam
Jumlah Jumlah
No Nama Ruangan per 1 Kerja
Ruangan Mahasiiswa
Jam Efektif
Ruangan sidang
1 3 20 8 160
kecil
Ruangan sidang
2 1 40 8 320
besar / promosi
3 Ruangan kelas 4 25 8 200
Jumlah mahasiswa 680
Bak cuci
No Nama ruangan Kloset Uniroir Peturasan
tangan
1 Toilet 17 lantai 4 2 3 1
3
2 Toilet 18 lantai 4 3 3 -
3
3 Toilet 19 lantai 4 3 2 3
3
4 Toilet 20 lantai 4 2 3 1
3
Total 10 11 5
12
Jumlah Bak
Jumlah
Lantai mahasiswa Kloset cuci Urinoir Peturasan
karyawan
berkeperluan tangan
Dasar 14 160 10 11 4 10
Lantai 1 31 400 10 10 4 12
lantai 2 14 160 10 11 4 12
lantai 3 - 120 10 11 4 12
lantai 4 - 680 10 11 5 12
Total 49 1520 50 54 21 58
53
Acuan Normatif
SNI 06-0162-1987, Pipa PVC untuk saluran air buangan di dalam dan di luar
bangunan
SNI 06-0178-1987, Pipa PVC untuk saluran air buangan di luar dan di dalam
bangunan
SNI 07-1769-1990, Penyambung pipa air minum bertekanan dari besi tuang
kelabu
SNI 03-1745-2000, Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan
selang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
bak cuci karyawan laki-
kloset karyawan karyawan peturasan
tangan laki
1 1 ~ 10 1 1 ~ 20 1 31 ~ 75
2 11 ~ 30 2 21 ~ 40 2 76 ~ 185
3 31 ~ 50 3 41 ~ 60 3 186 ~ 305
4 51 ~75 4 61 ~ 80
5 76 ~ 105 5 81 ~ 100
6 106 ~ 145 6 101 ~ 125
7 146 ~ 158 7 126 ~ 150
8 186 ~ 225 8 151 ~ 175
9 226 ~ 265 9 176 ~ 205
Karyawan lebih dari
Karyawan lebih dari 205
265 orang, Karyawan lebih dari 305
orang,ditambahkan 1 bak
ditambahkan 1 orang,ditambahkan 1 peturasan
cuci tanganuntuk setiap
kloset untuk setiap untuksetiap pertambahan 120
pertambahan 30 orang
pertambahan 40 orang karyawan
karyawan
orang karyawan
54
Dari tabel 4.14, dapat diketahui jenis dan jumlah alat plambing untuk
penghuni keseluruhan Gedung Pasca Sarjana berlantai 4. Selanjutnya untuk
mengetahui beban unit alat plambing keseluruhan pada Gedung Pasca Sarjana
berlantai 4 sebagai berikut :
Qh = (Qm –mm) x ( )
= (0,74) x ( )
= 14,8 m3/jam
= 15 m3/jam
Pemakaian air pada jam puncak yaitu :
55
= 22,5 m3/jam
= 23 m3/jam
Kalau pemakaian rata-rata per hari selama 12 jam, ini dikarenakan pemakaian
rata-rata untuk semua lantai ini disesuaikan dengan penggunaan gedung utama,
yaitu sebagai Gedung Pasca Sarjana, maka kebutuhan air bersih :
= kebutuhan air rata-rata per jam (Qh) x waktu pemakaian
= 15 m3/jam x 12 jam
= 180 m3/hari
Lain – lain
Penambahan air bersih untuk lain-lain dapat diperhitungkan sekitar 10%
untuk mengatasi kebocoran didalam pipa dan lainnya. Sehingga tambahan
rata-rata per hari adalah :
= 0,10 x (180) m3/hari
= 18 m3/hari
Untuk pengaman kebakaran
Air yang dipergunakan untuk pengaman kebakaran sebesar 20.000 liter/hari
atau 20 m3/hari (Poerbo, 1998). Air untuk pengaman kebakaran juga dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
Total pemakaian rata-rata per hari :
Qd = pemakaian air bersih untuk penghuni + pemakaian air untuk pengaman
kebakaran + keperluan lain-lain
= ( 180 + 20 + 18) m3/hari
= 218 m3/hari
56
= 15 m3
Kecepatan air dalam pipa : makin cepat air mengalir dalam pipa
makin besar kehilangan tekanannya.
Macam – macam peralatan pipa dapat dilihat pada gambar 5.1. dan
cara penempatan katup ( valve ) didalam sistem plambing air minum
berbaris dapat dilihat padagambar 5.2. pada umumnya garis tengah pipa air
minum bergaris tengan kecil, oleh karena itu pipa air minum dapat dipasang
dengan cara menanam pipa dalam dinding bangunan.untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 5.5.
Diameter pipa air bersih yang ada adalah ½ “ , ¾ “, 1”, 1¼”, 1½ “, 2”,
2½ “, 3”, 4”, 6”, 8”, 10”. Pada umumnya yang dipergunakan, yang
berdiameter ½ “ sampai dengan 1¼ untuk rumah tinggal.
Dari tabel 2.2 diperoleh diameter pipa yang berhubungan dengan alat
plambing air bersih adalah sebagai berikut :
4) Toilet 4
a). Pria
Wastafel 1 pipa berdiameter ¾ inch
Urinoir 1 pipa berdiameter 1½ inch
Kloset 1 pipa berdiameter 1½ inch
Peturasan 1 pipa berdiameter ¾ inch
b). Wanita
Wastafel 2 pipa berdiameter ¾ inch
Wastafel 3 pipa berdiameter ¾ inch
Kloset 2 pipa berdiameter 1 inch
Peturasan 2 pipa berdiameter ¾ inch
Peturasan 3 pipa berdiameter ¾ inch
b. Toilet lantai 1
1) Toilet 5
a). Pria
Kloset 1 pipa berdiameter 1½ inch
Urinoir pipa berdiameter 1 inch
66
4) Toilet 8
a). Pria
Wastafel 1 pipa berdiameter ¾ inch
Urinoir 1 pipa berdiameter 1½ inch
Kloset 1 pipa berdiameter 1½ inch
Peturasan 1 pipa berdiameter ¾ inch
b). Wanita
Wastafel 2 pipa berdiameter ¾ inch
Wastafel 3 pipa berdiameter ¾ inch
Kloset 2 pipa berdiameter 1 inch
Peturasan 2 pipa berdiameter ¾ inch
Peturasan 3 pipa berdiameter ¾ inch
c. Toilet lantai 2
1) Toilet 9
a). Pria
Kloset 1 pipa berdiameter 1½ inch
Urinoir pipa berdiameter 1 inch
Wastafel 1 pipa berdiameter ¾ inch
Peturasan 1 pipa berdiameter ¾ inch
b). Wanita
Wastafel 2 pipa berdiameter ¾ inch
Wastafel 3 pipa berdiameter ¾ inch
Kloset 2 pipa berdiameter 1 inch
Peturasan 2 pipa berdiameter ¾ inch
Peturasan 3 pipa berdiameter ¾ inch
68
4) Toilet 12
a). Pria
Wastafel 1 pipa berdiameter ¾ inch
Urinoir 1 pipa berdiameter 1½ inch
Kloset 1 pipa berdiameter 1½ inch
Peturasan 1 pipa berdiameter ¾ inch
b). Wanita
Wastafel 2 pipa berdiameter ¾ inch
Wastafel 3 pipa berdiameter ¾ inch
Kloset 2 pipa berdiameter 1 inch
69
d. Toilet lantai 3
1) Toilet 13
a). Pria
Kloset 1 pipa berdiameter 1½ inch
Urinoir pipa berdiameter 1 inch
Wastafel 1 pipa berdiameter ¾ inch
Peturasan 1 pipa berdiameter ¾ inch
b). Wanita
Wastafel 2 pipa berdiameter ¾ inch
Wastafel 3 pipa berdiameter ¾ inch
Kloset 2 pipa berdiameter 1 inch
Peturasan 2 pipa berdiameter ¾ inch
Peturasan 3 pipa berdiameter ¾ inch
70
4) Toilet 16
a). Pria
Wastafel 1 pipa berdiameter ¾ inch
Urinoir 1 pipa berdiameter 1½ inch
Kloset 1 pipa berdiameter 1½ inch
Peturasan 1 pipa berdiameter ¾ inch
b). Wanita
Wastafel 2 pipa berdiameter ¾ inch
Wastafel 3 pipa berdiameter ¾ inch
71
e. Toilet lantai 4
1) Toilet 17
a). Pria
Kloset 1 pipa berdiameter 1½ inch
Urinoir pipa berdiameter 1 inch
Wastafel 1 pipa berdiameter ¾ inch
Peturasan 1 pipa berdiameter ¾ inch
b). Wanita
Wastafel 2 pipa berdiameter ¾ inch
Wastafel 3 pipa berdiameter ¾ inch
Kloset 2 pipa berdiameter 1 inch
Peturasan 2 pipa berdiameter ¾ inch
Peturasan 3 pipa berdiameter ¾ inch
4) Toilet 20
a). Pria
Wastafel 1 pipa berdiameter ¾ inch
Urinoir 1 pipa berdiameter 1½ inch
Kloset 1 pipa berdiameter 1½ inch
Peturasan 1 pipa berdiameter ¾ inch
b). Wanita
Wastafel 2 pipa berdiameter ¾ inch
Wastafel 3 pipa berdiameter ¾ inch
Kloset 2 pipa berdiameter 1 inch
Peturasan 2 pipa berdiameter ¾ inch
Peturasan 3 pipa berdiameter ¾ inch
73
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Kloset 1 1½ 17,5
Urinoir 1 6,2
Wastafel 1 ¾ 2,9
Peturasan 1 ¾ 2,9
Toilet 1
Dasar pria dan Wastafel 2 ¾ 2,9
wanita
Wastafel 3 ¾ 2,9
Kloset 2 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Kloset 1 1½ 17,5
Wastafel 1 1½ 17,5
Wastafel 2 ¾ 2,9
Kloset 3 1 6,2
Peturasan 1 ¾ 2,9
Peturasan 2 ¾ 2,9
74
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Kloset 1 1½ 17,5
Wastafel 1 1½ 17,5
Wastafel 2 ¾ 2,9
Urinoir 1 1½ 17,5
Toilet 3
Dasar Urinoir 2 1½ 17,5
khusus pria
Kloset 2 1 6,2
Kloset 3 1 6,2
Peturasan 1 ¾ 2,9
Peturasan 2 ¾ 2,9
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Wastafel 1 ¾ 2,9
Urinoir 1½ 17,5
Kloset 1 1½ 17,5
Peturasan 1 ¾ 3,4
Toilet 4
Dasar pria dan Wastafel 2 ¾ 2,9
wanita
Wastafel 3 ¾ 2,9
Kloset 2 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
75
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Kloset 1 1½ 17,5
Urinoir 1 6,2
Wastafel 1 ¾ 2,9
Peturasan 1 ¾ 2,9
Toilet 5
Lantai 1 pria dan Wastafel 2 ¾ 2,9
wanita
Wastafel 3 ¾ 2,9
Kloset 2 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Peturasan 1 1½ 17,5
Kloset 1 1½ 17,5
Wastafel 1 1½ 17,5
Kloset 3 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
76
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Kloset 1 1½ 17,5
Peturasan 1 1½ 17,5
Urinoir 1 1½ 17,5
Urinoir 2 1½ 17,5
Kloset 2 1 6,2
Kloset 3 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Wastafel 1 ¾ 2,9
Urinoir 1½ 17,5
Kloset 1 1½ 17,5
Peturasan 1 ¾ 2,9
Toilet 8
Lantai 1 pria dan Wastafel 2 ¾ 2,9
wanita
Wastafel 3 ¾ 2,9
Kloset 2 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
77
Urinoir 1 6,2
Wastafel 1 ¾ 2,9
Peturasan 1 ¾ 2,9
Toilet 9
Lantai 2 pria dan Wastafel 2 ¾ 2,9
wanita
Wastafel 3 ¾ 2,9
Kloset 2 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Peturasan 1 1½ 17,5
Kloset 1 1½ 17,5
Wastafel 1 1½ 17,5
Toilet 10 Wastafel 2 1½ 17,5
Lantai 2 khusus
wanita Kloset 2 1 6,2
Kloset 3 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
78
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Kloset 1 1½ 17,5
Peturasan 1 1½ 17,5
Urinoir 1 1½ 17,5
Urinoir 2 1½ 17,5
Kloset 2 1 6,2
Kloset 3 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Wastafel 1 ¾ 2,9
Urinoir 1 1½ 17,5
Kloset 1 1½ 17,5
Peturasan 1 ¾ 3,4
Toilet 12
Lantai 2 pria dan Wastafel 2 ¾ 2,9
wanita
Wastafel 3 ¾ 2,9
Kloset 2 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
79
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Kloset 1 1½ 17,5
Urinoir 1 6,2
Wastafel 1 ¾ 2,9
Peturasan 1 ¾ 2,9
Toilet 13
Lantai 3 pria dan Wastafel 2 ¾ 2,9
wanita
Wastafel 3 ¾ 2,9
Kloset 2 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Peturasan 1 1½ 17,5
Kloset 1 1½ 17,5
Wastafel 1 1½ 17,5
Toilet 14 Wastafel 2 1½ 17,5
Lantai 3 khusus
wanita Kloset 2 1 6,2
Kloset 3 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
80
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Kloset 1 1½ 17,5
Peturasan 1 1½ 17,5
Urinoir 1 1½ 17,5
Urinoir 2 1½ 17,5
Urinoir 1 1½ 17,5
Kloset 1 1½ 17,5
Peturasan 1 ¾ 3,4
Toilet 16
Lantai 3 pria dan Wastafel 2 ¾ 2,9
wanita
Wastafel 3 ¾ 2,9
Kloset 2 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
81
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Kloset 1 1½ 17,5
Urinoir 1 6,2
Wastafel 1 ¾ 2,9
Peturasan 1 ¾ 2,9
Toilet 17
Lantai 4 pria dan Wastafel 2 ¾ 2,9
wanita
Wastafel 3 ¾ 2,9
Kloset 2 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Peturasan 1 1½ 17,5
Kloset 1 1½ 17,5
Wastafel 1 1½ 17,5
Toilet 18 Wastafel 2 1½ 17,5
Lantai 4 khusus
wanita Kloset 2 1 6,2
Kloset 3 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
82
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Nilai pipa
air masuk
Kloset 1 1½ 17,5
Peturasan 1 1½ 17,5
Urinoir 1 1½ 17,5
Urinoir 2 1½ 17,5
Urinoir 1 1½ 17,5
Kloset 1 1½ 17,5
Peturasan 1 ¾ 3,4
Toilet 20
Lantai 4 pria dan Wastafel 2 ¾ 2,9
wanita
Wastafel 3 ¾ 2,9
Kloset 2 1 6,2
Peturasan 2 ¾ 2,9
Peturasan 3 ¾ 2,9
83
Tabel 4.36 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Dasar Toilet 1
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Kloset 1
17,5 + 6,2 = 23,7 2 inch
kloset 2
Toilet 1
Dasar pria dan
wanita Wastafel 1
Wastafel 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Wastafel 3
Peturasan 1
Peturasan 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Peturasan 3
Tabel 4.37 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Dasar Toilet 2
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Kloset 1
kloset 2 17,5 + 6,2 + 6,2 = 29,9 2 inch
kloset 3
Toilet 2 Wastafel 1
Dasar khusus Wastafel 2 17,5 + 2,9 + 2,9 = 23,3 2 inch
wanita Wastafel 3
Peturasan 1
2,9 + 2,9 = 5,8 1 inch
Peturasan 2
84
Tabel 4.38 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Dasar Toilet 3
Kloset 1
kloset 2 17,5 + 6,2 + 6,2 = 29,9 2 inch
kloset 3
Wastafel 1
17,5 + 2,9 = 20,4 2 inch
Wastafel 2
Toilet 3
Dasar
khusus pria
Urinoir 1
17,5 +17,5 = 35 2 inch
Urinoir 2
Peturasan 1
2,9 + 2,9 = 5,8 1 inch
Peturasan 2
Tabel 4.39 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Dasar Toilet 4
Wastafel 1
Wastafel 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Wastafel 3
Peturasan 1
Peturasan 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Peturasan 3
85
Tabel 4.40 Menentukan Diameter Pipa Air kotor Lantai Satu Toilet 5
Kloset 1 kloset
17,5 + 6,2 = 23,7 2 inch
2
Peturasan 1
Peturasan 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Peturasan 3
Tabel 4.41 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Satu Toilet 6
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Peturasan 1
Peturasan 2 17,5 + 2,9 + 2,9 = 23.3 2 inch
Peturasan 3
Toilet 6 Kloset 1
Lantai 1 khusus kloset 2 17,5 + 6,2 + 6,2 = 29,9 2 inch
wanita kloset 3
Wastafel 1
17,5 + 17,5 = 35 2 inch
Wastafel 2
86
Tabel 4.42 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Satu Toilet 7
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Kloset 1
kloset 2 17,5 + 6,2 + 6,2 = 29,9 2 inch
kloset 3
Peturasan 1
Toilet 7 Peturasan 2 17,5 + 2,9 + 2,9 = 23.3 2 inch
Toilet 1 Peturasan 3
pria
Urinoir 1
Urinoir 2 17,5 + 17,5 + 17,5 = 52,5 2½ inch
Urinoir 3
Tabel 4.43 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Satu Toilet 8
Wastafel 1
Wastafel 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Wastafel 3
Peturasan 1
Peturasan 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Peturasan 3
87
Tabel 4.44 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Dua Toilet 9
Kloset 1
17,5 + 6,2 = 23,7 2 inch
kloset 2
Toilet 9 Wastafel 1
Lantai 2 pria dan Wastafel 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
wanita Wastafel 3
Peturasan 1
Peturasan 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Peturasan 3
Tabel 4.45 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Dua Toilet 10
Kloset 1
Toilet 10 kloset 2 17,5 + 6,2 + 6,2 = 29,9 2 inch
Lantai 2 khusus kloset 3
wanita
Wastafel 1
17,5 + 17,5 = 35 2 inch
Wastafel 2
88
Tabel 4.46 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Dua Toilet 11
Kloset 1 kloset 2
17,4 + 6,2 + 6,2 = 29,8 2 inch
kloset 3
Peturasan 1
Peturasan 2 17,4 + 2,9 + 2,9 = 23,2 2 inch
Toilet 11 Peturasan 3
Lantai 2
pria
Urinoir 1 Urinoir
17,4 + 17,4 + 17,4 =52,2 2 inch
2 Urinoir 3
Tabel 4.47 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Dua Toilet 12
Diameter pipa yang di
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
peroleh
Wastafel 1
Wastafel 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Wastafel 3
Peturasan 1
Peturasan 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Peturasan 3
89
Tabel 4.48 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Tiga Toilet 13
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Kloset 1
17,5 + 6,2 = 23,7 2 inch
kloset 2
Peturasan 1
Peturasan 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Peturasan 3
Tabel 4.49 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Tiga Toilet 14
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Peturasan 1
Peturasan 2 17,5 + 2,9 + 2,9 = 23.3 2 inch
Peturasan 3
Toilet 14 Kloset 1
Lantai 3 khusus kloset 2 17,5 + 6,2 + 6,2 = 29,9 2 inch
wanita kloset 3
Wastafel 1
17,5 + 17,5 = 35 2 inch
Wastafel 2
90
Tabel 4.50 Menentukan Diameter Pipa Distribusi Air Bersih Lantai Tiga Toilet 15
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Kloset 1
kloset 2 17,5 + 6,2 + 6,2 = 29,9 2 inch
kloset 3
Peturasan 1
Peturasan 2 17,5 + 2,9 + 2,9 = 23,4 2 inch
Toilet 15 Peturasan 3
Lantai 3
pria
Urinoir 1
Urinoir 2 17,4 + 17,4 + 17,4 =52,2 2 inch
Urinoir 3
Tabel 4.51 Menentukan Diameter Pipa Air Kotor Lantai Tiga Toilet 16
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Wastafel 1
Wastafel 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Wastafel 3
Peturasan 1
Peturasan 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Peturasan 3
91
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Kloset 1
17,5 + 6,2 = 23,6 2 inch
kloset 2
Peturasan 1
Peturasan 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Peturasan 3
Tabel 4.53 Menentukan Diameter Pipa Distribusi Air Kotor Lantai Empat Toilet
18
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Peturasan 1
Peturasan 2 17,5 + 2,9 + 2,9 = 23.3 2 inch
Peturasan 3
Toilet 18 Kloset 1
Lantai 4 khusus kloset 2 17,5 + 6,2 + 6,2 = 29,9 2 inch
wanita kloset 3
Wastafel 1
17,5 + 17,5 = 35 2 inch
Wastafel 2
92
Tabel 4.54 Menentukan Diameter Pipa Distribusi Air Kotor Lantai Empat Toilet
19
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Kloset 1
kloset 2 17,5 + 6,2 + 6,2 = 29,9 2 inch
kloset 3
Peturasan 1
Peturasan 2 17,5 + 2,9 + 2,9 = 23,3 2 inch
Toilet 19 Peturasan 3
Lantai 4
pria
Urinoir 1
Urinoir 2 17,5 + 17,5 + 17,5 = 52,5 2 inch
Urinoir 3
Tabel 4.55 Menentukan Diameter Pipa Distribusi Air Kotor Lantai Empat Toilet
20
Diameter pipa
Lantai Pipa Alat plumbing Jumlah nilai pipa
yang di peroleh
Wastafel 1
Wastafel 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Wastafel 3
Peturasan 1
Peturasan 2 2,9 + 2,9 + 2,9 = 8,7 1¼ inch
Peturasan 3
93
Perhitungan yang dilakukan untuk tiap lantai di gedung pasca sarjana umy
berdasarkan volume kebutuhan air bersih yang digunakan.
a. Lantai dasar
Tabel 4.57 Perhitungan Kapasitas Air Bekas Pada Septictank Lantai dasar
Jenis Peralatan
No Unit Beban Jumlah Jumlah Beban Unit
Sanitair
(liter/menit)
1 Closet Duduk 3 10 30
2 Urinoir 4 4 16
Jumlah 46
b. Lantai 1
Jenis Peralatan
No Unit Beban Jumlah Jumlah Beban Unit
Sanitair
(liter/menit)
1 Closet Duduk 3 10 30
2 Urinoir 4 4 16
Jumlah 46
c. Lantai 2
Jenis Peralatan
No Unit Beban Jumlah Jumlah Beban Unit
Sanitair
(liter/menit)
1 Closet Duduk 3 10 30
2 Urinoir 4 4 16
Jumlah 46
d. Lantai 3
Jenis Peralatan
No Unit Beban Jumlah Jumlah Beban Unit
Sanitair
(liter/menit)
1 Closet Duduk 3 10 30
2 Urinoir 4 4 16
Jumlah 46
e. Lantai 4
Jenis Peralatan
No Unit Beban Jumlah Jumlah Beban Unit
Sanitair
(liter/menit)
1 Closet Duduk 3 10 30
2 Urinoir 4 5 20
Jumlah 50
Maka dapat disimbulkan untuk jumlah keseluruhan beban unit dari laintai
dasar sampai laniat 4 sebesar 234 liter/menit. Kemudian untuk beban puncak
diasumsikan rata-rata 15 menit. Oleh itu didapatkan hasil volume air bekas
keseluruhan pada septictank, kemudian diasumsikan ditambah 1000 liter untuk
kapasitas yang dibutuhkan. Perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.62.
Kapasitas
Total Beban
Beban Puncak Volume yang
Unit Unit
(menit) Air Bekas Dibutuhkan
(liter/menit)
(liter) (liter)
Septictank 234 15 3510 4510
2. Perhitungan sistem instalasi air bekas dari kran dan wastafel (peresapan)
dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Lantai dasar
Jenis Peralatan
No Unit Beban Jumlah Jumlah Beban Unit
Sanitair
(liter/menit)
1 Kran 4 10 40
2 Wastafel 1 11 11
Jumlah 51
b. Lantai 1
Jenis Peralatan
No Unit Beban Jumlah Jumlah Beban Unit
Sanitair
(liter/menit)
1 Kran 4 12 48
2 Wastafel 1 10 10
Jumlah 58
c. Lantai 2
Jenis Peralatan
No Unit Beban Jumlah Jumlah Beban Unit
Sanitair
(liter/menit)
1 Kran 4 12 48
2 Wastafel 1 11 11
Jumlah 59
d. Lantai 3
Jenis Peralatan
No Unit Beban Jumlah Jumlah Beban Unit
Sanitair
(liter/menit)
1 Kran 4 12 48
2 Wastafel 1 11 11
Jumlah 59
e. Lantai 4
Jenis Peralatan
No Unit Beban Jumlah Jumlah Beban Unit
Sanitair
(liter/menit)
1 Kran 4 12 48
2 Wastafel 1 11 11
Jumlah 59
Volume Air
Total Beban Unit Beban Puncak Kapasitas yang
Unit Bekas
(liter/menit) (menit) Dibutuhkan (liter)
(liter)
Peresapan 286 15 4290 5290
1. Q total (l/s)
Qtotal = Qdom + Qnon-dom
100
= 2.925 L/detik
7. Q Infiltrasi
Qrata-rata = (q x p) / 1000
Bila tangki septik hanya menerima dari kakus saja (sistem terpisah) maka
q merupakan gabungan dari limbah tinja dan air penggelontoran yang
besarnya antara 5-40 liter/orang/hari
Bila tangki septik menerima air limbah tercampur (sistem tercampur),
maka q merupakan gabungan limbah tinja dan air limbah lainnya dari
kegiatan rumah tangga seperti mandi, cuci, masak dan lainnya yang
besarnya 80% dari konsumsi air bersih pemakai yang besarnya antara 45-
150 liter/orang/hari
p = jumlah pemakai (orang)
Qrata-rata = (q x p) / 1000
= 0,3375 m3/hari
104
Di dalam tangki septik tank akan terbagi beberapa zona mengikuti proses
degradasi yang terjadi. Zona tersebut adalah zona buih dan gas, zona
pengendapan, zona stabilisasi, dan zona lumpur.
= 0.2125 m3
Zona lumpur merupakan zona tempat terakumulasinya lumpur yang
lebih stabil dan harus dikuras secara berkala. Volume zona lumpur
bergantung pada kecepatan akumulasi lumpur, periode pengurasan,
dan jumlah pemakai tangki septik. Volume zona (Vlumpur) ini dapat
diketahui dengan persamaan berikut.
Vlumpur = Rlumpur x N x P
dimana :
Rlumpur = kecepatan akumulasi lumpur matang = (0,03-0,04)
m3/orang/tahun
N = kecepatan pengurasan (2-3 tahun)
P = jumlah pemakai (orang)
Sehingga untuk perencanaan diatas (Rlumpur = 0,04 m3/orang/tahun),
volume untuk zona lumpur adalah :
Vlumpur = Rlumpur x N x P
= 0,04 m3/orang/tahun x 2 tahun x 5 orang
= 0.4 m3
= 0.68 m3 ≈ 1 m3
V = 2l x l x 0.5 m
1 m2 = 4 l2
1 m=l
L=1m
P = 2l = 2 x 1 = 2 m
Panjang =2 m
Lebar =1 m
Tinggi = 0.5 m
tinggi zona buih (tbuih) = 20% x tinggi tangki
= 20% x 0.5 m
= 0,1 m
=1m
Pipa Tegak Air Kotor 3 inch Pipa Tegak Air Kotor 4 inch
Pipa Tegak Air Bekas 3 inch Pipa Tegak Air Bekas 4 inch