Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENDAHULUAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah suatu strategi yang telah ditetapkan untuk
mencapai tujuan dari pedoman dalam proses penelitian. Desain penelitian meliputi
identifikasi peristiwa, variable dan pengembangan teori serta definisi dari variabel
(Nursalam, 2013).
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian
survey analitik dengan rancangan cross sectional yaitu peneliti yang mempelajari
hubungan pengetahuan tanda bahaya ibu hamil trimester III dengan frekuensi
kunjungan ANC melalui pendekatan dan pengumpulan data sekaligus pada satu
waktu.
3.2 Kerangka Operasional

Populasi selutuh ibu hamil trimestr III usia kehamilan 28-37 minggu
yang ada di Wilayah PMB “X” Kabupaten Kediri

Sampel diambil dengan teknik simple random sampling

Pengumpulan data menggunakan kuisioner data umum dan


tingkat pengetahuan tanda bahaya pada kehamilan

Analisis Data dengan uji korelasi Spearmen Rank

3.3 Populasi, Sampel dan Sampling


A. Populasi
Populasi adalah subyek penelitian yang memilliki kriteria yang telah
ditetapkan (Nursalam, 2013)
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil Trimester III usia
kehamilan 28 – 37 minggu yang ada di wilayah Praktik Bidan Mandiri “X” di
Kabupaten Kediri
B. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang digunakan sebagai subyek
penelitian (Nursalam, 2013)
Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalahs sebagian ibu hamil
trimester III dengan usia kehamilan 28 – 37 minggu yang ada di wilayah Praktik
Bidan Mandiri “X” di Kabupaten Kediri. Rumus yang digunakan untuk
menghitung besar sampel adalah sebagai berikut :
n = N.z².p.q
d² (N – 1) + z².p.q
Keterangan :
n = Perkiraan besar sampel
N = Perkiraan besar populasi
z = Nilai standar normal untuk ɑ = 0,05 (1,96)
p = Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%
q = 1 – p (100% - p)
d = Tingkat kesalahan yang dipilih (d=0,05) (Nursalam, 2013)

C. Sampling
Sampling adalah suatu cara atau metode yang digunakan peneliti untuk
mengambil sampel (Sugiyono, 2016)
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple
random sampling. Cara pengambilan sampel dengan teknik undian yaitu setiap
responden diwakili dengan kode yang ditulis dalam secarik kertas kecil,
dimasukkan dalam tempat dan diundi. Setiap kode undian yang keluar dijadikan
rwsponden dan kemudia dimasukkan kembali ke dalam tempat undian.

3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi


A. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria umum subyek penelitian dari suatu populasi
target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2013).
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
1. Ibu hamil normal usia kehamilan 28 – 37 minggu
B. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2013)
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :
1. Subyek penelitian yang tidak ada ditempat pada saat penelitian

3.5 Variabel Penelitian


Variabel merupakan sesuatu yang memberikan krakteristik berbeda pada
suatu obyek penelitian (Nursalam, 2013). Variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu
:
1. Variabel Independen : Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III
2. Variabel Dependen : Frekunesi Kunjungan ANC
3.6 Defini Operasional

No Variabel Definisi Parameter Alat Skala Kriteria


Operasion Uku data
al r

1 Independen: Hasil tahu Dalam penelitian ini K O 1. Baik : jika skor


ibu tingkatan pengetahuan
Pengetahua tentang pengetahuan ibu U R ≥75%
n ibu hamil tanda hamil meliputi:
tentang I D 2. Cukup : jika skor
bahaya
tanda kehamilan 1. Tahu : pengetahuan 56-
S I
bahaya trimester 74%
kehamilan a. Pengertian
III O N
trimester III tanda bahaya 3. Kurang : jika skor
kehammilan N A pengetahuan ≤
55%
2. Memahami E L
a. Tanda dan R
gejala bahaya
kehamilan
b. Komplikasi
akibat tanda
bahaya
kehamilan
c. Pencegahan
tanda bahaya
kehamilan
d. Penanganan
apabila terjadi
tanda bahaya
kehamilan

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian


A. Lokasi Penelitian
Lokasi yang digunakan dalam penelitian adalah Praktik Mandiri Bidan
“X” di Kabupaten Kediri
B. Waktu Penelitian
Waktu pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari – Maret 2020
3.8 Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data adalah semua alat yang digunakan dalam
penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data (Notoatmodjo, 2012). Alat
engumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisioner data umum untuk
pengumpulan data frekuensi kunjungan ANC dan kuisioner tingkat pengetahuan
tanda bahaya kehamilan trimester III

3.9 Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data adalah proses pendekatan dan pengumpulan karakter
ada subyek penelitian yang disesuaikan dengan rancangan dan instrument yang
digunakan dalam penelitian (Nursalam, 2013). Proses pengumpulan data yang
dilakukan melalui cara :
3.10 Metode Pengolahan Data
Data yang terkumpul dilakukan pengolahan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
A. Teknik Pengumpulan Data
1. Menyaring data
Hasil pengumpulan data melalui kuisioner dilakukan penyuntingan
terlebih dahulu. Secara umum menyunting data adalah kegiatan
pengecekan data (Notoatmodjo, 2012). Data yang perlu dilihat kembali
kelengkapannya seperti pendidikan responden, pekerjaan, status gravid
dan melihat memastikan setiap kolom dalam kuisioner yang diisi oleh
responden.
2. Tabulasi
Tabulasi adalah membuat tabel-tabel sesuai dengan tujuan
penelitian atau yang diingankan peniliti. Tabel yang ditampilkan antara
lain tabel data umum seperti tabel distribusi frekuensi berdasarkan
tingkat pendidikan, tabel distribusi frekuensi berdasarkan jenis
pekerjaan, distribusi frekuensi berdasarkan status gravid dan tabel pada
data khusus meliputi tabel distribusi frekuensi pengetahuan tanda
bahaya kehamilan trimester III.
B. Analisis data
Data pengetahuan ibu pada tanda bahaya kehamilan didapatkan dari
kuisioner yang akan diolah dengan kriteria sebagai berikut :
Tidak pernah :0
Kadang-kadang :1
Sebagian waktu :2
Hampir setiap waktu : 3
Setlah semua data didapatkan, selanjutnya akan ditampilkan distribusi
frekuensi setiap variabel. Hasil akan disimpulkan dalam klasifikasi
berdasarkan (Arikunto, 2009) sebagai berikut :
100% : seluruh responden
76-99% : hampir seluruh responden
51-75% : sebagian responden
50% : setetngah dari responden
25%-49% : hampir setengah dari rsponden
1-24% : sebagian kecil dari respnden
0% : tidak satupun dari responden
C. Analisis Brivariat

3.11 Etika Penelitian


Etika penelitian sudah dilakukan uji etik oleh Komisi Etik Poltekkes
Kemenkes Malang dengan rekomendasi Persetujuan Etik No.Reg. 269 KEPK-
Polkesma 2017. Penelitian ini juga menerapkan prinsip etik penelitian sebagai
berikut:
1. Lembar persetujuan menjadi subjek yang diteliti (Informed Concent)
Lembar persetujuan diberikan kepada subyek yang akan diteliti pada saat
sebelum memberikan kuisioner. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan
enelitian yang akan dilakukan serta dampak yang memungkinkan terjadi
selama dan sesudah pengumpulan. Apabila subyek penelitian berseia
diteliti, maka subyek penelitian harus menandatangani lembar persetujan
tersebut. Apabila keluarga menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak akan
memaksa dan tetap menghormati hak subyek penelitian (Notoatmodjo,
2012)
2. Tanpa nama (Anonimity)
Demi menjaga kerahasiaan keuarga sebagai subyek penelitian maka
peneliti tidak mencantumkan nama subyek penelitian pada lembar
pengumpulan data, hanya dengan memberikan kode pada masing-masing
lembar tersebut (Notoatmodjo, 2012). Nomor kode yang diberikan pada
setiap responden berupa kode R1, R2, R3 dan seterusnya.
3. Kerahasiaann (Confidentiality)
Kerahasiaan informasi keluarga sebagai subyek penelitian dijamin oleh
peneliti dan hanya data tertentu saja yang akan disajikan dengan hasil
penelitian (Notoatmodjo, 2012)

Anda mungkin juga menyukai